Protein
Biologi Molekuler-01
Kelompok 8
Leading strand disintesis terus menerus pada arah 5’→3’ oleh DNA polimerase
Replikasi DNA
4. Lagging strand disintesis secara tidak kontinu (sintesis arah 3’ → 5’). Enzim
primase menyintesis primer-primer RNA pendek yang kemudian
diperpanjang oleh DNA polimerase membentuk fragmen Okazaki.
5. Pada proses sintesis DNA, terdapat protein sliding clamps yang akan menjaga
kedudukan enzim DNA Polimerase III ketika melakukan penambahan nukleotida
pada rantai DNA ter-replikasi.
6. Pada saat yang sama, diantara primer RNA dan rantai DNA ter-replikasi yang
terbentuk terdapat celah yang disebabkan oleh enzim Topoisomerase-II (Girase)
sehingga dapat mencegah pembukaan untaian DNA yang berlebihan pada garpu
replikasi.
Replikasi DNA
7. Setelah seluruh DNA komplemen pada leading strand dan lagging stand terbentuk,
primer RNA pada lagging stand akan terlepas dari rantai RNA dengan bantuan RNAse,
kemudian digantikan oleh rantai DNA yang disebabkan oleh enzim DNA Polimerase I.
8. Setelah pada kedua strand (leading dan lagging) hanya terdiri dari DNA, enzim ligase
akan menyambung DNA yang memiliki celah antar satu sama lain yang disebabkan oleh
enzim Topoisomerase-II, dengan cara mengkatalis pembentukkan ikatan fosfodiester
antara ujung 3’-OH dari nukleotida yang satu dengan ujung 5’ fosfat dari fragmen lain.
Replikasi DNA
9. Setelah itu, replikasi akan berjalan pada seluruh rantai DNA sehingga akan
membentuk 2 rantai DNA terpisah, proses ini disebut semikonservatif
sebab pada setiap DNA baru mengandung satu rantai DNA lama.
02
TRANSKRIPSI
Prokariotik
Transkripsi
1. Inisiasi,
2. Elongasi, dan
3. Terminasi.
01 Inisiasi
“Prokariotik menggunakan enzim RNA polymerase untuk men-transripsikan seluruh
gennya”
2) Penerjemahan pada DNA menjadi mRNA dilakukan sepanjang rantai DNA cetakan hingga
terbentuk mRNA komplemen dari rantai DNA tersebut.
DNA akan terbuka dari untaiannya dan tertutup
kembali dengan berjalannya proses
● Pada prokariota, pemutusan dapat dilakukan dengan dua cara yang berbeda –
terminasi intrinsik dan terminasi Rho-dependent.
● Terminasi intrinsik adalah di mana transkripsi dihentikan ketika RNA yang baru
disintesis membentuk gC kaya jepit rambut lingkaran.
● Terminasi rho denpendent, yaitu transkripsi dihentikan bergantung pada jenis Rho.
faktor protein yang dikenal sebagai Rho berfungsi mendestabilkan interaksi antara
template dan kemudian mRNA melepaskan mRNA yang baru disintesis.
POST TRANSKRIPSI
01 02 03
Mercury Venus Mars
Mercury is the closest Venus is the second Despite being red, Mars
planet to the Sun planet from the Sun is actually a cold place
04 05 06
Earth Saturn Neptune
Earth is the third planet Saturn is composed of Neptune is the farthest
from the Sun hydrogen and helium planet from the Sun
01 Inisiasi
1. Protein ORC (Origin Recognition Complex) akan mengikat origin pada rantai DNA. Kemudian,
ORC akan mendorong pengikatan CDC6 (Cell Division Cycle 6) dan CDT1 (Chromatin Licensing
and DNA Replication Factor 1). CDC6 akan mendorong pengikatan Protein MCM
(Mini-Chromosome Maintenance) yang disebut juga proses Helicase Loading. Komplek yang berisi
ORC, CDC6, MCM, dan CDT1 disebut kompleks pre-replikatif. Seluruh proses tersebut terjadi pada
fase G1 dalam siklus sel.
01 Inisiasi
2. CDK (Cyclin Dependent Kinase) akan memfosforilasi CDC 6, DDK(DBF4-Dependent Kinase)
akan memfosforilasi MCM, sedangkan CDT1 akan dihambat oleh protein geminin. ORC juga akan
mengalami fosforilasi sehingga menjadi tidak aktif.
1.
01 Inisiasi
3. MCM yang terfosforilasi akan mendorong pengikatan CDC45 ke cincin MCM dengan
bantuan kompleks SLD-3 dan SLD-7 dan protein GINS. Kemudian, akan terbentuk
kompleks CMG (CDC45, MCM, GINS) yang akan bergerak untuk memutuskan ikatan
hidrogen sepanjang DNA guna menyediakan tempat untuk enzim lain.
1.
01 Inisiasi
4. CMG akan mendorong pengikatan MCM10 dan Protein CTF4 yang kemudian akan
mendorong pengikatan RPA, Polimease α, dan Primase, dimana CMG akan membuka
rantai DNA, RPA akan mencegah rantai DNA agar tidak teruntai kembali saat replikasi,
Primase akan menyediakan primer (pada leading dan lagging strand), dan Polimerase α
akan menambahkan beberapa nukleotida setelah primer untuk menginisiasi sintesis DNA.
Gabungan dari seluruhnya akan membentuk kompleks pre-Initiation (Pre-IC).
1.
02 Elongasi
DNA Clamp bernama PCNA akan ditambahkan oleh RFC pada kedua untai (leading dan
lagging), dimana DNA Clamp ini mengikat DNA Polimerase ε yang akan melakukan sintesis
secara kontinu pada leading strand dan DNA Polimerase σ yang akan melakukan sintesis secara
diskontinu pada lagging strand membentuk suatu anakan DNA bernama Okazaki fragments.
Setelah sintesis selesai, primer akan terlepas (Enzim RNAse H) dan digantikan oleh nukleotida
DNA dengan bantuan Polmerase α.
1.
03 Terminasi
● Telomerase Replication
Pada setiap DNA replikasi, setiap rantai DNA baru akan lebih pendek
pada ujung 5’ dibandingkan pada ujung 5’ DNA cetakan sehingga
menyebabkan adanya ujung 3’ yang menggantung. Setiap primer RNA
dapat tergantikan oleh DNA kecuali primer RNA yang berada pada ujung
5’ DNA yang baru terbentuk, primer RNA tersebut hanya dapat
dihilangkan tidak dapat digantikan sebab DNA Polimerase hanya
menggantikan rantai RNA menjadi DNA ketika dibelakang enzim masih
terdapat rantai. Hal tersebut menyebabkan nukleases akan mencerna
bagian ujung 3’ yang menggantung sehingga ketika hal ini terjadi
berkali-kali DNA akan hilang. Untuk mencegah hal ini terjadi, pada bagian
ujung kromosom linear eukariotik terdapat struktur special yaitu telomer.
03 Terminasi
● Telomerase Replication
Ujung DNA ini memiliki urutan berulang yang tidak mengkode untuk gen tertentu, dimana telomere akan
melindungi gen yang terletak pada ujung sehingga tidak hilang ketika sel terbelah. Contohnya, pada
manusia 6 pasangan basa TTAGGG terulang 100 hingga 1000 kali. Bagian telomer juga mengandung
bagian katalitik dan rantai RNA yang terdapat pada bagian ujung 3’ dari rantai → mencegah rantai
DNA terurai ketika menuju sitoplasma). Ketika bagian ujung 3’ pada lagging strand selesai terelongasi,
DNA Polimerase σ akan menambahkan nukleotida komplemen pada bagian ujung sehingga bagian ujung
tereplikasi. Umumnya, telomerase tidak aktif dalam sel somatic dewasa.
06
Transkripsi
Eukariotik
01 Inisiasi
1. Titik awal inisiasi (promoter) akan memiliki urutan DNA yang disebut kotak
TATA yang akan diikat oleh faktor transkripsi (TF II-D; mengandung TBP
(TATA Binding Protein)) yang prosesnya dibantu oleh TF II-A.
01 Inisiasi
2. Pengikatan TF II-D mendorong pengikatan TF II-B ke kotak TATA.
Kemudian, TF II-B akan mendorong pengikatan RNA Polimerase II
(mengandung TF II-F).
01 Inisiasi
3. TF II-E akan bergabung dengan komplek dan mendorong pengikatan TF II-H (
memiliki aktivitas helicase* dan ATPase** ) sehingga terbentuk komplek pre-inisiasi.
Kemudian, dengan terfosforilasinya CTD (Carboxyl Terminal Domain) pada RNA
Polimerase II akan menyebabkan RNA Polimerase II terlepas dari faktor terminasi
lainnya dan menandai jalannya proses elongasi transkripsi pada rantai DNA.
1.
● Lehninger,A. , Nelson, D. , dan Cox, M. (2008). Principles of Biochemistry. Edisi ke-5. New
York : W.H. Freeman.
● Sarmoko. (2011). From Gene To Protein. Biologi Molekuler 2011, 1-36.
● Cheriyedath, S., 2017. News medical. [Online] Available at:
https://www.news-medical.net/life-sciences/Protein-Folding.aspx [Accessed 24 April 2020].
● Clark, M. A., Douglas, M. & Choi, J., 2018. Biology2e. Texas: OpenStax.
● Bowler, S., Roush, R. & Wise, . J., 2013. Concept of Biology. Texas: OpenStax.
● DNA Replication | Prokaryotic vs Eukaryotic Enzyme. 2018. [Film] Directed by Hussain
Biology. s.l.: Youtube.
● Eucaryotes Translation (Protein Synthesis), Animation.. 2014. [Film] Directed by Alila
Medical Media. s.l.: Youtube.
● Trancription in Prokaryotes. 2018. [Film] Directed by Quick Biochemistry Basics. s.l.:
Youtube.
Thanks!