Anda di halaman 1dari 18

Biomol transkripsi

Transkripsi
Seperti biasa sebelum kita mulai bahas dkk, pertama kita harus kenalan dulu ama materi yg
akan dibahas. Lalu siapa atau apa sih transkripsi itu?
Transkripsi adalah proses penyalinan kode2 genetik yang ada pada urutan DNA menjadi
molekul RNA
Nah masih inget kan dogma sentral pada biomol? Kan jg nyebutin tentang pembentukan
mRNA dari DNA. dimana nantinya akan ada proses lebih lanjut. Trus ntr dimana sih
transkripsi itu terjadi? Kan DNA ada 2 untai. yg bisa ditranskripsiin cuma antisense

Mekanisme dasar
baik transkripsi di eukariot maupun prokariot sama2 melalui tahapan berikut:

1. Penempelan faktor2 pengendali transkripsi di promotor, misalnya RNA polimerase


(Inisiasi)
2. Pembentukan kompleks promotor terbuka (open promotor complex). G seperti
replikasi dmn DNA bener2 dibuka pada transkripsi pilinan DNA dibuka namun masih
tetep di dalam RNA polimerase
3. RNA polimerase membaca DNA template dan melakukan pengikatan nukleotida yg
komplementer (Elongasi)

4. Setelah pemanjangan untaian RNA, diikuti dengan terminasi yang ditandai dengan
lepasnya RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi (Terminasi)

Prinsip pada Transkripsi


Selain mekanisme dasar yg hampir sama, pada eukariot dan prokariot keduanya memiliki
prinsip sama pada proses transkripsinya:
1. Prekursor untuk sintesis RNA ada 4 macam: 5-trifosfat ATP, GTP, CTP, dan UTP ( g
ada thymine pada RNA)
2. Reaksi polimerisasi atau pemanjangan RNA sama ama replikasi DNA yaitu dengan
arah 5 -> 3
3. Urutan nukleotida RNA hasil sintesis ditentukan oleh urutan DNA template
4. Untai DNA yang berperan sebagai cetakan hanya salah satu untai
5. Hasil transkripsi berupa RNA untai tunggal

Transkripsi pada Prokariot


Salah satu ciri dari prokariot adalah adanya struktur operon. Operon adalah organisasi dari
beberapa gen yang ekspresinya dikendalikan oleh satu promotor. Misal operon lac, pada
metabolisme laktosa pada bakteri E.coli. Pada waktu ditranskripsi operon lac akan
menghasilkan satu mRNA yang membawa kode2 genetik untuk polipeptida berbeda yang
disebut dengan mRNA polisistronik.

Sesuai gambar di atas, pada operon lac punya 3 gen struktural yaitu lac Z, lac Y dan lac A.
Masing2 dr gen itu punya start codon dan stop codon sendiri2 namun ekspresinya tetep
dikendaliin ama operon yg sama. Trus waktu ditranskripsi hasilnya 1 mRNA yg bawa kodon2
untuk 3 macam polipeptida yg beda. Trus translasinya? nanti akan jd 3 polipeptida yang
independen :D

Struktur Gen Prokariot


Pada prokariot gennya secara umum tersusun atas promotor, bagian struktural, dan terminator

Promotor
Promotor adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalaikan transkripsi gen
struktural dan terletak di daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen.

Fungsi promotor? Sebagai tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase yang
nantinya melakukan transkripsi pada bagian struktural

Pada prokariot bagian penting promotornya disebut sebagai Pribnow box pada urutan
nukleotida -10 dan -35. Biasanya berupa TATA box.

Apa fungsi dari pribnow box? Pribnow box merupakan daerah tempat pembukaan
heliks DNA untuk membentuk kompleks promotor terbuka. Jadi di TATA box itulah
DNA dipisahkan dan kalo di luar TATA box helix DNAnya tetep berikatan (beda ama
replikasi kan?)

Operator
Operator merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara promotor dan bagian struktural
dan merupakan tempat pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen).
Jika ada represor yang melekat di operator maka RNA polimerase g bisa jalan trus ekspresi
gen tidak bisa berlangsung.

Kalo di gambar di atas operator disimbolkan dengan warna ungu yg berada di antara
promotor (merah) dan structural gene (hijau).
Selain adanya supresor ada juga yg namanya enhancer. kalo supresor untuk menghambat nah
enhancer kebalikannya, dia malah meningkatkan transkripsi dengan meningkatkan jumlah
RNA polimerase. Namun letaknya tidak pada lokasi yg spesifik spt operator, ada yg jauh di
upstream atau bahkan downstream dari titik awal transkripsi.
Coding Region
Gen struktural merupakan bagian yang mengkode urutan nukleotida RNA. Transkripsi
dimulai dari sekuens inisiasi transkripsi (ATG) sampai kodon stop (TAA / TGA / TAG).
Pada prokariot tidak ada sekuens intron (yg tidak dapat diekspresikan) sehingga semuanya
berupa ekson. Namun kadang pada archaebacteria dan bakteriofag ada yg memiliki intron.
Terminator
Dicirkan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya yang akan urutan
GC yang terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.
RNA Polimerase
RNA polimerase merupakan enzim yang mengkatalisis proses transkripsi. Kalo susunannya
lengkap 2 disebut holoenzim. Kalo g ada cuma 2 disebut core-enzyme.
Fungsi subuni2 itu:
= diduga berfungsi dalam penyusunan enzim
= berfungsi dalam pengikatan nukleotida
= berfungsi dalam penempelan DNA
= berfungsi untuk mengarahkan agar RNA polimerase menempel pada promotor.

Mekanisme Transkripsi
Inisiasi

Pembentukan kompleks promoter tertutup

RNA polimerase menuju ke promoter atas bantuan faktor . Lalu kalo kata pak kus sih diibaratkan pesawat, sigma itu antenanya.
Trus promotor itu bandaranya. Kan pesawat selalu mendarat di bandara, dibantu ama signal.

Pembentukan kompleks promoter terbuka

Bagian DNA yang berikatan dengan RNA polimerase membentuk struktur gelembung transkripsi (transcription bubble) yang stabil.

Penggabungan beberapa nukleotida awal

Dalam transkripsi nukleotida RNA digabung hingga membentuk transkrip RNA. Pada walanya basa2 RNA yang digabung
membentuk ikatan hidrogen dengan basa DNA cetakan

Pelepasan subunit dan perubahan konformasi holoenzim jadi core enzyme

Setelah inisiasi terjadi, subunit terlepas dari enzim inti dan dapat digunakan oleh enzim inti RNA polimerase lain.
Elongasi

Dalam elongasi, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yg baru terbentuk (RNA baru terbentuk dgn
arah 5 -> 3) pake ikatan fosfodiester. Nukleotida RNA yg ditambahkan bersifat komplementer dgn nukleotida untai DNA cetakan.
Terminasi
Penghentian transkripsi atau terminator ada 2:

1.

Rho-independent yaitu terminasi ditentukan urutan nukleotida. DIcirikan struktur jepit rambut / hairpin yang kaya akan
basa GC. Mekanisme pemisahan? Akibat struktur itu, RNA polimerase ntr berhenti dan meruka bagian dari sambungan
(hibrid) DNA-RNA. lalu sisa hibridnya merupakan urutan oligo U (rU) yg tidak cukup stabil berpasangan dengan A (dA)
-> ikatan hidrogen cuma 2. Akibatnya Lepasnya ikatan lemah tersebut dan RNA hasil transkripsi lepas :)

2.

Rho-dependent yaitu terminasi memerlukan protein rho. Faktor rho terikat pada RNA transkrip kemudian ngikut RNA
polimerase sampe ke daerah terminator. Nah baru si faktor rho bikin destabilisasi ikatan RNA-DNA hingga RNA terlepas

Transkripsi pada Eukariot

Struktur gen
Secara umum hampir sama ama prokariot ada promotor, bagian struktural dan terminator. Yg beda pada bagian strukturalnya
Bagian struktural pada eukariot
Nah kenapa bagian struktural/coding region nya beda? karena kalo di eukariot ada bagian intron dan ekson.

Intro (intervening sequences) merupakan sekuens yg tidak mengkode asam amino. Kalo di gambar yg warnanya biru
muda agak ijo. Ntr bagian ini akan dibuang saat pematangan RNA
Ekson sekuens yg nantinya dikode jd asam amino. kalo di gambar warnanya merah

Mekanisme Transkripsi
Kalo di eukariot RNA polimerasenya beda2 ada RNA polimerase I, II dan III. Ntr penggunaannya dalam sintesis molekul beda.
Sebelum RNA polimerase nempel di promotor, ada faktor transkripsi yang bantu ng-guide si RNA polimerase. Kalo RNA
polimerase I guidenya SL1 dan UBF, RNA polimerase II dibantu ama TFIIA, TFIIB, TFIID, TFIIE, TFIIF, TFIIH dan TFIIJ (banyak
banget ==). kalo RNA polimerase III dipandu ama TFIIIA, TFIIIB, TFIIIC ama protein TBP.
Nah fyi aja faktor TBP merupakan protein yg diperlukan kalo gen2 g punya TATA box.
Trus setelah si RNA polimerase dibantu ama faktor transkripsi (TF) ke TATA box baru terjadi proses elongasi dan berhenti sampe
ketemu terminator.
Proses pasca-transkripsi
Yep karena adanya intron pada eukariot, makanya mRNA yg dihasilkan g bisa langsung dikeluarin ke sitosol untuk ditranslasi
namun harus diolah dulu. Caranya?

1.

Splicing

Merupakan proses pembuangan intron dan penyambungan ekson. Awalnya RNA hasil transkripsi pd eukariot disebut pre-mRNA
karena masih ada intronnya. Trus intron akan dipotong dan ekson2 disambung menjadi mRNA matang (mature mRNA). Untuk
lebih jelasnya:
Intron dipotong pake spliceosome. lalu penyambungan ekson2 pake enzil ligase.
2. Poliadenilasi
Merupakan proses penambahan poliA (rantai AMP) pada ujung 3 nukleotida mRNA. Fungsinya? untuk meningkatkan stabilitas
mRNA dan meningkatkan efisiensi translasinya.
3. Capping
Penambahan tudung mRNA berupa molekul 7-metilguanosin. Fungsinya ada 4:

Melindungi mRNA dari degradasi

Meningkatkan efisiensi translasi mRNA

Meningkatkan pengangkutan mRNA dari nukelus ke sitoplasma

Meningkatkan efisiensi proses splicing

Sekian dulu ya yg transkripsi. mohon koreksi kalo ada yg salah ^^b

Ditulis dalam Biologi Molekuler


6 Komentar
Tag: Biologi molekuler

Biomol Replikasi DNA


Okt 28
Posted by denikrisna
Sambungan dari posting sebelumnya. Kali ini tentang replikasi DNA, tp secara overview jadi
maaf kalo g lengkap. kalo ada salah mohon dikoreksi ya ^^

Replikasi DNA?
Ya penggandaan rantai DNA

Model Replikasi
Setelah dibuktikan secara eksperimental oleh Matthew Meselson dan Franklin Stahl hipotesis
mengenai model replikasi DNA yang dipakai adalah semikonservatif.
Gimana semikonservatif itu? Menurut meodel replikasi ini setiap molekul untaian ganda
DNA hasil replikasi akan terdiri dari 1 untai DNA induk dan 1 untai DNA baru. Untuk lebih
jelasnya liat digambar ini:

Jadi DNA awalnya yang warnanya merah. Trus dibentuk untaian DNA baru yang warnanya
biru. Jadi hasil transkripsi akhirnya selang-seling merah dan biru.

Komponen yang harus ada


Pada proses replikasi ada beberapa komponen vital yang harus ada:
1. DNA template

: molekul DNA yang akan direplikasi

2. Molekul nukleotida : komponen basa purin/pirimidin + deoksiribosa + fosfat = dATP,


dTTP, dCTP, dan dGTP
3. DNA polimerase
: enzim utama yang mengkatalisis polimerisasi nukleotida
menjadi untaian DNA
4. Enzim primase
: mengkatalisis sintesis primer untuk memulai replikasi DNA.
Kalo di E.coli namanya primosom. Primer digunakan untuk menempelkan nukleotida
pertama pada untaian DNA baru.
5. Enzim Girase
: enzim topoisomerase yang memutar untaian DNA sehingga
ketegangan pilinan menurun
6. Enzim helikase

: untuk membuka untai DNA

7. SSB
: single stranded binding protein molekul protein yang
menstabilkan untaian DNA yang udah kebuka biar g nutup lagi
8. enzim DNA ligase

: untuk menyambung fragmen2 DNA

Proses Replikasi DNA


1. Pemisahan untaian DNA
Ada 3 enzim yang berperan : Helikase, girase (topoisomerase) dan SSB
Pemisahan untai DNA dimulai dengan enzim helikase yang memutus ikatan2 hidrogen yang
nyatuin 2 untai DNA. Trus kalo pilinannya pertamanya terlalu kenceng ada enzim DNA
girase yang motong sementara ikatan hidrogen pada salah satu / kedua untaian DNA trus
diputer hingga ketegangan pilinannya berkurang.
Trus kalo SSB? Sesuai namanya SSB berperan untuk menjaga agar bagian DNA yang
sekarang jomblo (single binded) supaya g berikatan lagi.

2. Pembentukan garpu replikasi


Setelah kedua untai DNA kepisah dan ditahan oleh SSB, maka terbentuk struktur garpu
replikasi.

ntr masing2 untai diberi nama : leading strand (arah replikasi searah ama pembukaan untai
DNA) dan lagging strand (arah replikasi berlawanan arah ama pembukaan untai DNA)

3. Polimerisasi DNA
Replikasi DNA hanya dapat dimulai jika terdapat molekul primer. Molekul primer ini pada
E.coli merupakan suatu kompleks protein yang disebut primosom yang terdiri atas enzim
primase dan protein2 lain. Fungsi primer sendiri adalah untuk menempelkan nukelotida
pertama pada untaian DNA baru. Nah kalo di lagging strand dia butuh primer lebih dari 1.
Kenapa?
Seperti yg udah dijelasin sebelumnya kalo ntr pada replikasi ada 2 macam untai DNA:
1. Leading strand : sintesis untaian DNA baru searah dengan pembukaan garpu
replikasi , dilakukan tanpa terputus atau kontinu

2. Lagging strand: sintesis untaian DNA berlawanan dengan pembukaan garpu replikasi,
dilakukan secara tahap demi tahap (diskontinu) dan karenanya membentuk fragmen
yang disebut okazaki fragmen
Kalo lagging strand kan arahanya berlawanan ama pembukaan garpu replikasi, sehingga
polimerisasi untaian DNA baru bisa dilakuin kalo DNA cetakannya membuka seiring dgn
membukanya garpu replikasi. Akibatnya si lagging strand akan disintesis secara diskontinu
dan karenanya butuh primer lebih dari 1 untuk tiap fragmennya.
Proses polimerisasi DNA dikatalisis oleh enzim DNA polimerase III. Dimana DNA
Polimerase III ini nanti beraksi di leading strand sekalian untuk ngoreksi kalo ada
salah2/proof reading. trus kalo DNA polimerase III nyampe ke primer dia digantiin ama DNA
polimerase I. Nah tugas DNA polimerase I ini lebih berat. Kenapa? Karena dia tugasnya
selain untuk membentuk DNA baru, dia juga motong primer dan diganti dengan DNA trus jg
ngelakuin proofreading. Kalo bahasnya pak Kus sih DNA polimerase I ini kaya ibu karena
tugasnya lebih banyak dari ayah (DNA polimerase III) hehe
nih kalo lebih jelasnya pake gambar:

atau lebih jelas lagi video ini ^^

4. Penyambungan DNA pada lagging strand


Kan tadi pada lagging strand dia bentuknya fragmen2. nah walau RNA disana udah diubah
ama DNA polimerase I jadi DNA, fragmen2 disana masih belum nyambung satu sama lain.
Trus karenanya ada enzim DNA ligase yang kemudian merekatkan fragmen2 tersebut.

5. Terminasi Replikasi

Proofreading

Proofreading merpakan sistem koreksi pembacaan yang dilakukan oleh DNA polimerase III
dan DNA polimerase I. DNA polimerase III akan memotong nukleotida yang salha tersebut
dengan aktivitas eksonuklease 3 -> 5

Ditulis dalam Biologi Molekuler


2 Komentar
Tag: Biologi molekuler

Biomol introduction
Okt 28
Posted by denikrisna
Sebenernya aku g jarang merhatiin kalo lg kuliah biomol dan jg masih dalam tahap mencoba
menyukai wkwk. Tp nyoba menuangkan apa yg sudah dipelajari aja ya. Kalo ada yang salah
mohon dikoreksi ya ^^

Dogma Sentral Biologi Molekuler


Rasanya kurang afdhol kalo kita mau bahas ttg biomol tp g ngerti apa dogma sentralnya.

Jadi nanti yg bakal dibahas di biomol sendiri itu mulai mulai replikasi DNA, Transkripsi dan
Translasi jadi protein yg tersusun dari asam2 amino.

Rakyat Biomol
Gen
Gen adalah unit molekul DNA atau RNA yang membawa informasi mengenai urutan asam
amino lengkap suatu protein. Terlibat dalam mengkode protein dan mewariskan keturunan

Karenanya jika ada sepotong molekul DNA yang tidak membawa informasi genetik yang
lengkap, berarti tidak bisa disebut gen. Tapi hanya sebuah fragmen DNA.
Struktur Gen
Secara umum gen pada prokariot dan eukariot terdiri dari 3 bagian:
1. Promoter
: Bagian gen yang berfungsi sebagai pengatur proses ekspresi
genetik. Bagian yg pertama kali dikenalioleh RNA polimerase dan protein regulator
sebelum transkripsi
2. Coding sequence : Bagien gen yang membawa kode-kode genetik, yang ditranskripsi
menjadi mRNA
3. Terminator

: Berperan dalam penghentian transkripsi

Perbedaan gen prokariot dan eukariot

Di coding sequence dari eukariot ada

bagian intron dan ekson. Intron adalah sekuens nukleotida yang tidak ada terjemahan
proteinnya sedangkan ekson sekuens yang akan diterjemahkan. Jadi kalo di eukariot setelah
di transkripsi, bagian intron akan dipotong baru jadi mRNA. Nah kalo di prokariot smuanya
langsung ekson.
Selain itu di prokariot ada satu ciri khas yang namanya Operon. Operon merupakan
sekelompok gen struktural yang letaknya berdekatan dan dikendalikan oleh satu promoter
yang sama. Dengan adanya operon maka mRNA hasil transkripsi gen prokariot bersifat
polisistronik karena satu molekul mRNA mengkode lebih dari satu protein.

Genom
Genom adalah satu kesatuan gen yang secara alami dimiliki oleh satu sel atau virus
Errr agaknya kalimatnya agak bingungin ya. Langsung ke contoh konkritnya:

Jadi yang disebut genom pada eukariot adalah semua unit gen yang ada pada kromosom,
termauk gen yang ada pada bahan genetik ekstra di mitokondria maupun kloroplas
Kalo pada prokariot selain pada DNAnya kadang kala ada bada juga bahan genetik tambahan
atau plasmid. Jika plasmidnya merupakan plasmid alami (bukan dimasukkan secara sengaja
di dalam lab) dan sifat genetisnya vital, maka juga dianggap merupakan bagian genom.

DNA
Pasti udah tau yg namanya DNA kan. DNA / deoxyribonucleic acid merupakan materi
genetik yang terdapat pada semua organisme hidup. Terdiri dari 3 macam komponen yaitu
gugus fosfat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen (adenine, guanine, cytosine dan thymine)
yang semuanya disebut nukleotida. Antara satu nukleotida dengan nukleotida lain
dihubungan dengan ikatan fosfodiester antara fosfat dengan deoksiribosa (arah 5 -> 3)

Antara kedua helix tersebut dihubungkan oleh ikatan hidrogen dimana ikatan hidrogen A-T
cuma 2 sementara ikatan C-G ada 3. Jadi semakin banyak C-G pada DNA itu maka DNA nya
semakin kuat.
Bentuk
Bentuknya double helix dan kebanyakan putar-kanan. Namun ada juga DNA yang putar kiri
(left handed helix) yaitu DNA tipe-Z.

Right handed double helix DNA sendiri ada tipe untaian A, B, dan C yang perbedaannya
terletak pada jumlah pasangan basa/putaran dan rotasi/pasangan basa. Kalo DNA tipe Z yg
putar kiri dia dapat stabil secara in vivo jika basa cytosine mengalami metilasi jadi 5methylcytosine
Denaturasi DNA
Untai ganda DNA dapat dipisahkan dengan pake suhu maupun alkali sehingga
konformasinya berubah dan terdenaturasi. Ikatan hidrogen yang membentuk struktur untai
ganda akan rusak sehingga DNA akan berubah menjadi molekul untai tunggal / singlestranded. S
Senyawa yang menstabilkan DNA yang terdenaturasi: Urea & Formamid
Renaturasi DNA
DNA yang terdenaturasi dapat dikembaliin dengan proses renaturasi. proses ini berlangsung 2
tahap:
1. Untai tunggal DNA bertemu dengan untai tunggal lainnya (sense ketemu anti sense) secara
acak. Karenanya kadang hasil renaturasi bukan pasangan awal, asal pasangan basanya klop.
Nah di tahap ini nih yg susah & menentukan waktu renaturasi
2. Jika urutan nukleotidanya komlementer, maka terjadi ikatan Hidrogen pada satu bagian
diikuti pada bagian lain secara cepat.

Cara mengepak DNA dalam inti sel


ukuran DNA yang menyusun kromosom sebenernya lebih panjang dibanding selnya.
Karenanya DNA pada sel eukariot dikemas dengan menggunakan protein histon. satu
kompleks DNA dan histon disebut sebagai nukleosom.

Pada 1 nukleosom, DNA digulung kurang lebih 2 kali dan karenanya pengemasan DNA
menjadi lebih padat. Nah kalo ada yg digulung kan brarti ada juga bagian yg g digulung /
penghubungnya, DNA yang tidak berikatan dengan histon ini disebut sebagai DNA
penghubung / linker DNA. Rangkaian nukleosom jika terpilin dalam jumlah banyak, dia akan
menyusun solenoid yang kemudian terkondensasi membentuk kromosom.

Kromosom

Pada metafase struktur kromosom baru dapat diamati dengan jelas setelah dicat pake cat
Giemsa. Strukturnya terdiri dari
1. Lengan
: ada 2 macam yaitu p-arm (petite arm) atau lengan pendek dan q-arm
(long arm) atau lengan panjang. di dalam lengan inilah terdapat rangkaian gen. namun
yang berupa gen biasanya cuma 10%. Sisanya? Bisa repeat sequence yang tidak
berpengaruh terhadap sifat2, penyakit dsb
2. Sentromer : adalah bagian tengah kromosom yang berfungsi dalam proses distribusi
kromosom waktu pembelahan sel
3. Telomer
: bagian ujung kromosom. Fungsinya untuk mencegah pemendekan
kromosom. Namun pada sel yang normal, semakin tua maka telomer akan memendek
-> akhirnya terdegradasi -> sel mati
4. Origin replikasi : tempat awal replikasi

RNA
senyawa genetik yang perannya di ekspresi gen (pembentukan protein). struktur hampir sama
seperti DNA tp untainya cuma 1 (single stranded) & basa Thymin diganti urasil.
ada 3 macam:
1. mRNA= messenger RNA . RNA hasil transkripsi yg bawa kodon, dibentuk di inti sel
lalu keluar ke sitosol
2. tRNA = RNA yang ada sisi antikodon dan bawa asam amino. Nanti dia berperan
dalam translasi untuk nyocokin kodon yg dibawa mRNA ama asam amino yg dikode

3. rRNA = RNA ribosomal

Anda mungkin juga menyukai