Nim; 432419004
Jawaban;
1.Pengertian Transkripsi
merupakan sintesis RNA berdasarkan template DNA. Kedua asamnukleat menggunakan
bahasa yang sama dan informasinya tinggal ditranskripsi(disalin) dari satu molekul ke
molekul yang lain. Persis sebagai mana saat prosesreplikasi, untai DNA menyediakan suatu
cetakan (template) untuk sintesis untaikomplemen terbaru, pada transkripsi juga disediakan
template untuk menyusun RNA.
2.Transkripsi (sintesis RNA) dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:
Prekursor untuk sintesis RNA ada 4 macam ribonukleotida: 5′-trifosfat ATP, GTP,
CTP, dan UTP (tidak ada timin pada RNA).
Reaksi polimerisasi atau pemanjangan RNA sama dengan replikasi DNA yaitu
dengan arah 5′ 3′ (5’-PO4 ke 3’-OH).
Urutan nukleotida RNA hasil sintesis ditentukan oleh urutan DNA template (Gambar
5).
Untai DNA yang berperan sebagai cetakan hanya salah satu untai.
Hasil transkripsi berupa molekul RNA untai tunggal.
DNA template
Gambar 5. Urutan nukleotida RNA hasil sintesis ditentukan oleh urutan DNA template. RNA
polimerase bekerja dengan membaca template dengan arah 3′ → 5′, namun sintesis mRNA
adalah dari 5′ → 3’.
Gambar 6. Organisasi operan lac pada E. coli. Operon lac punya 3 gen struktural yaitu lac Z
(mengkode β-galaktosidase), lac Y (mengkode permease) dan lac A (mengkode
transasetilase). Masing-masing dari gen mempunyai start codon dan stop codon sendiri-
sendiri, namun ekspresinya dikendalikan oleh satu promoter (p) yang sama. Operator (o)
adalah bagian dari promoter tempet penempelan protein repressor yang dikode oleh gen I.
Catabolite activator protein (CAP). AUG adalah start kodon (materi ini akan dijelaskan lebih
dalam setelah mid semester.
Promoter adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalaikan transkripsi gen
struktural dan terletak di daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen. Fungsi promoter
adalah sebagai tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase yang nantinya melakukan
transkripsi pada bagian gen struktural. Salah satu bagian penting promoter disebut sebagai
Pribnow box pada urutan nukleotida -10 dan -35. Oleh karena urutan consensus pada
Pribnow box adalah TATAAT, maka seringkali disebut juga TATA box. Pribnow box
berperanan dalam mengarahkan enzim RNA polymerase sehingga arah transkripsinya adalah
dari ujung 5’ 3’. Selain itu, daerah ini merupakan tempat pembukaan heliks DNA untuk
membentuk kompleks promoter yang yang terbuka.
Operator, merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara promoter dan bagian struktural
dan merupakan tempat pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen).
Jika ada represor yang melekat di operator maka RNA polimerase tidak bisa jalan dan
ekspresi gen tidak bisa berlangsung. Selain adanya supresor ada juga enhancer. Jika supresor
untuk menghambat, kebalikannya enhancer berfungsi meningkatkan transkripsi dengan
meningkatkan jumlah RNA polimerase. Namun letaknya tidak pada lokasi yang spesifik, ada
yg jauh di upstream atau bahkan downstream dari titik awal transkripsi.
Coding Region (gen structural) merupakan bagian yang mengkode urutan nukleotida RNA.
Transkripsi dimulai dari sekuens inisiasi transkripsi (ATG) sampai kodon stop (TAA / TGA /
TAG). Pada prokariot tidak ada sekuens penyisip (intervening sequences atau intron, yang
tidak dapat diekspresikan) sehingga semuanya berupa ekson (urutan nukleotida yang
mengkode asam amino). Tidak semua gen mengkode urutan asam amino yang menyusun
suatu polipeptida atau protein. Gen dibagi menjadi 3 kelompok yaitu gen yang mengkode
protein, gen yang mengkode RNA ribosom (rRNA) dan gen yang mengkode transfer-RNA
(tRNA). Gen yang mengkode rRNA dan tRNA hanya akan ditranskripsi dan tidak pernah
ditranslasi karena yang diperlukan dalam proses ekspresi genetic adalah molekul RNA-nya.
rRNA digunakan untuk menyusun ribosom (tempat sintesis protein) sedangkan tRNA
berfungsi membawa molekul asam amino spesifik yang akan dirangkaikan menjadi
polipeptida dalam proses sintesis protein.
Terminator, adalah bagian gen yang terletak di sebelah hilir dari gen structural.
Fungsinya adalah memeberikan signal pada enzim RNA polymerase agar menghentikan
proses transkripsi. Signal terminasi dicirikan oleh struktur jepit rambut/hairpin dan
lengkungan yang kaya yang akan urutan GC yang terbentuk pada molekul RNA hasil
transkripsi.
RNA Polimerase, merupakan enzim yang mengkatalisis proses transkripsi. Susunan lengkap
adalah α2ββ’σ disebut holoenzim, jika σ tidak ada dan hanya ada α2ββ’ disebut core-enzyme.
Fungsi subunit-subunit tersebut adalah: α = diduga berfungsi dalam penyusunan enzim, β =
berfungsi dalam pengikatan nukleotida, β’ = berfungsi dalam penempelan DNA, σ =
berfungsi untuk mengarahkan agar RNA polimerase menempel pada promoter.
Gambar 8. Proses inisiasi transkripsi pada prokariot. Faktor sigma membantu mengenali
promoter suatu gen.
Pada elongasi, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3′ molekul RNA yang baru
terbentuk dengan arah 5′ 3′ pada ikatan fosfodiester (Gambar 9). Nukleotida RNA yg
ditambahkan bersifat komplementer dengan nukleotida untai DNA cetakan.
RNA polimerase pada eukariot bermacam-macam yaitu RNA polimerase I (mentranskrip gen
kelas I yaitu gen rRNA kecuali 5S rRNA), RNA Polimerase II (mensintesis mRNA dan small
nulear RNA/snRNA yang diperlukan pada saat RNA splicing) dan RNA polymerase III
(mentranskrip gen kelas III yaitu tRNA, 5S rRNA). Pada bab ini hanya dijelaskan RNA
polimerase II karena terlibat pada transkripsi semua gen.
Berbeda dengan prokariot, RNA polymerase eukariot tidak menempel secara langsung pada
DNA di daerah promoter namun melalui perantaraan protein-protein lain disebut faktor
transkripsi/transcription factor (TF). TF ada 2 macam yaitu ada yang umum dan ada yang
khusus. TF umum berfungsi mengarahkan RNA polymerase ke promoter. TF umum meiputi
TFIIA, B, D, E, F, H, J (transcription factors regulating RNA pol II). Penempelan RNA
polymerase [ada promoter oleh daktor transkripsi umum hanya menghasilkan transkripsi pada
aras dasar (basal level). Pengaturan yang lebih spesifik dilakukan oleh FT yang khusus untuk
suatu gen.
Promoter eukariot sangat beragam dan sulit untuk dikarakterisasi. Basal promoter elements
dikenal dengan TATA-box dan CCAAT-box, dinamakan berdasarkan sekuen motifnya
(Gambar 11). TATA-box berada pada 20 sampai 30 basa upstream dari transcriptional start
site dan ini sama dengan sekuen pada prokariot atau Pribnow-box (sekuen konsensusnya
adalah TATAAA, TATAT/AAT/A, dimana T/A menandakan basa yang mungkin ditemukan
pada posisi tersebut). TFIID adalah faktor transkripsi pertama yang secara langsung berikatan
dengan TATA box dan penempelan ini mengarahkan faktor transkripsi lainnya dan RNA
polymerase II untuk mengenali promoter. TFIID sebenarnya merupakan kompleks protein
yang terdiri dari protein pengikat kotak TATA (TATA-box binding protein, TBP) dan TAF
(TBPassociated factors). CCAAT-box terdapat pada posisi -100. CCAAT-box diketahui
mengikat protein FT CCAAT-binding transcription factor (CTF) dan CCAAT-
enhancerbinding protein (C/EBP).