AGROTEKNOLOGI
5B
PENGELOLAAN
LAHAN GAMBUT
Gambut merupakan tanah hasil akumulasi timbunan
bahan organik dengan komposisi lebih dari 65% yang
Pengembangan kawasan lahan gambut dalam skala luas memerlukan jaringan saluran
drainase yang dilengkapi dengan pintu air untuk mengendalikan muka air tanah di
seluruh kawasan. Dimensi saluran primer, sekunder, dan tersier disesuaikan dengan luas
kawasan dan jenis komoditas yang dikembangkan. Tanaman pangan dan sayuran pada
umumnya memerlukan drainase yang dangkal (sekitar 20 – 30 cm). Tanaman tahunan
memerlukan saluran drainase dengan kedalaman berbeda-beda. Tanaman karet
memerlukan saluran drainase mikro sedalam 20-40 cm, tanaman kelapa dan kelapa sawit
memerlukan saluran drainase sedalam 50-70 cm
PENGELOLAAN
AIR
Sekat kanal berfungsi untuk menjaga air tanah
gambut agar tidak kering, karena kanal-kanal yang
sudah ada selama ini fungsinya adalah untuk
mengeringkan tanah pada hutan gambut sehinggi
perlu dibuat sekat pada kanal agar air pada tanah
gambut dapat terjaga
• PEMILIHAN KOMODITAS
YANG SESUAI
Pemilihan komoditas yang mampu
beradaptasi baik dilahan gambut
sangat penting untuk mendapatkan
produktivitas tanaman yang tinggi.
6. TANAMAN PENUTUP
TANAH
Menanam tanaman penutup tanah, selain mengurangi
emisi, juga meningkatkan sekuestrasi karbon,
sehingga emisi bersih menjadi lebih kecil lagi.
Tanaman penutup tanah sebagai tanaman sela di
perkebunan akan sangat membantu mempertahankan
kelembapan tanah dan mitigasi kebakaran lahan.