Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NURHAYATUN MAHMUDAH

NPM : 186510218
TUGAS: RESUME PENGENALAN TANDA & GEJALA PENYAKIT TUMBUHAN

PENGENALAN TANDA & GEJALA PENYAKIT


TUMBUHAN

1. PENGENALAN TANDA & GEJALA PENYAKIT TUMBUHAN BERDASARKAN


SIFATNYA & BERDASARKAN PENAMPAKANNYA.
Gejala (symptom) adalah perubahan-perubahan yang ditunjukkan oleh
tumbuhan sebagai akibat adanya penyakit. Sedangkan tanda adalah bukti fisik
dari penyakit tersebut, misalnya bentuk buah parasit, misellium, warna spora,
bledeok, lender dan sebagainya.
• Misellea pada jamus Sclerotium
rolfsii pada kacang merah akan
membentuk miselia seperti
bulu/kapas putih pada permukaan
akar, pangkal batang dan
permukaan tanah di sekitar
tumbuhan terinfeksi.

• Sklerotia atau bulatan masa hifa


yang menebal dan menempel
pada batang atau permukaan
tanah atau terapung di
permukaan air di sekitar
tumbuhan yang terinfeksi, seperti
sclerotia pada batang padi yang
terserang jamur Rhizoctonia
solani.
• Basidiokarp disebabkan oleh
jamur Ganoderma dan
Rigidoporus membentuk
basidiocarp (kipas tebal dan
banyak pori-porinya) pada
permukaan akar/pangkal batang
tumbuhan berkayu.

• Konidia dan konidiofor seperti


karat atau tepung pada
permukaan daun. Contohnya
pada daun jagung yang
disebabkan oleh jamur Puccinia
polysora.

Berdasarkan sifatnya gejala penyakit tumbuhan dibagi menjadi berdasarkan


sifatnya dan berdasarkan penampakan/bentuk. Beradasrkan sifatnya gejala
penyakit utmbuhan di bagi lagi menjadi :
1. Gejala lokal dengan perubahan struktur yang jelas dan terbatas, contohnya
dalam bentuk bercak atau kanker pada bagian-bagian tertentu (daun, buah,
akar).
2. Gejala sistemik ditunjukkan dengan kondisi serangan penyakit yang lebih luas
dan tidak jelas batasnya. Contohnya serangan oleh virus mosaic, belang
maupun layu yang terdapat di sleluruh tubuh tanaman.
Berdasarkan penampakan/bentuknya gejala penyakit tumbuhan di tunjukkan
dengan :
1. Gejala morfologi seperti gejala luar, dapat dilihat, diketahui melalui bau,
rasa dan raba, ditunjukkan oleh seluruh tumbuhan atau tiap organ dari
tumbuhan.
2. Gejala histologi hanya dapat diketahui setelah melalukan pemeriksaan
mikroskopis dari jaringan yang sakit. Gejala ini dibedakan menjadi tiga tipe
gejala :
• Gejala nekrotik terjadi karena adanya kerusakan pada sela tau bagian
sel bahkan kematian sel. Contohnya bitnik-bintik hitam, layu, gosong,
mati ujung, busuk, hidrosis dan klorosis, dan lain-lain.
• Gejala hipoplastik terjadi karena adanya kegagalan dari tanaman atau
organ untuk berkembang. Gejala umum yang ditunjukkan seperti ukuran
dibawah normal dan warna yang pucat, missal ukuran kerdil, bulat,
mosaic.
• Gejala hiperplastik terjadi karena adanya perkembangan dini yang
abnormal, misalnya keriting. Lalu, membengkoknya tajuk atau
menggulungnya daun karena pertumbuhan yang berlangsung pada satu
sisi.

2. JAMUR PATOGEN TUMBUHAN (PENYAKIT-PENYAKIT KARENA JAMUR)

Jamur • Menyerang tanaman kubis-


Plasmodiophora kubisan
brassicae • Penyakit akar
bengkak/pekuk
• Tanaman menjadi layu,
kerdil, kering dan akhirnya
mati.
• Mempunyai daya tahan
tinggi terhdap perubahan
lingkungan.

Jamur • Jamur udara yang


Aspergillus sp berserabut.
• Hidup sebagai saproba
bahan organic seperti roti,
kacang.
• Inang utamanya adalah
jagung, kacang tanah, dan
kapas.
• Gejala penularan pada biji
dan tongkol jagung oleh
kumpulan miselia yang
menyelimuti biji.

Jamur Piricularia • Penyakit busuk leher


Oryzae yang menyerang padi
dan serealia lainnya.
• Menyebabkan bitnik
atau luka pada daun,
tangkai, malai dan biji.
• Berbentuk gelendong
dengan bagian tepi
cokelat, bagian tengah
bulat, dan berakhir
runcing.
• Ketika tangkai terinfeksi
maka akan menjadi
hitam dan busuk.

Jamur • Pada daun yang masih


Plasmopara muda
viticola • Bercak-bercak berwarna
kuning kehijauan di
permukaan daun bagian
atas, di permukaan
bawahnya muncul
semacam tepung
berwarna putih.
Jamur Pythium • Menyebabkan kecambah
debaryanum busuk
• Terjadi pada bebrapa
tanaman budidaya,
menyerang duan dan
buah tanaman kacang
Panjang.

Jamur • Timbul melalui proses


Sclerospora seksual, heterozigositas
graminicola dan rekombinasi
somatic, mutase, dan
seleksi
• Tanaman akan sangat
kerdil dan klorosis dan
mati

Jamur • Gumpalan miselia


Penicillium sp berwarna putih
menyelimuti biji jagung
dengan warna kebiruan
• Bercak pada kulit ari biji
• Pembusukan dan
penurunan daya tumbuh

3. BAKTERI PATOGEN TUMBUHAN.


• Penyakit pustul
Disebabkan oleh bakteri Xanthomonas
axonopodis pv Glycines, diutnjukkan
dengan munculnya bercak atau bisul
kecil hijau pucat kemudian kecoklatan,
bentuk tidak teratur dan jaringan sel
mati, jika berdekatan dapat menyatu
menghasilkan bercak dengan ukuran
lebih lebar dan daun menguning diikuti
gugur.
• Penyakit hawar
Disebabkan oleh bakteri Pseudomonas
savastanoi pv. Glycinea. Gejala awal
berupa bitnik atau bercak berwarna
coklat pada daun, permukaan bawah
daun kekuningan, bercak melebar
hingga duan menguning, kering dan
rontok, penyakit muncul pada cuaca
dingin dan hujan menyebabkan duan
gugur.
• Penyakit layu
Disebabkan oleh bakteri Pseudomonas
solanacearum. Gejala yang
ditunjukkan adalah berlendir dan
berbau, serangan layu bakteri sangat
cepat, contohnya pada tanaman
pisang, tembakau, kentang, tomat,
terung, cabai, kacang-kacangan,
tanaman hias dan berbagai jenis
gulma.

Anda mungkin juga menyukai