PENYAKIT
TANAMAN JAGUNG
Disusun oleh
Nanda Rahmi Fitriani, SP
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kalipare
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Malang
KATA PENGANTAR
Penulis
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................... i
Daftar Isi .......................................................................... ii
I. Pendahuluan ............................................................. 1
II. Hama Utama Tanaman Jagung ...................... 2
A. Jenis Hama ............................................................ 3
ii Daftar isi
Pendahuluan
Pendahuluan 1
Hama Utama
Tanaman Jagung
Di pertanaman jagung ada beberapa jenis hama
yang diantaranya berstatus penting yaitu lalat bibit
(Atherigona sp.), ulat tanah (Agrothis sp.), lundi/uret
(Phylophaga hellen),, penggerek batang jagung
(Ostrinia furnacalis), ulat grayak (Spodoptera litura,,
Mythimna sp.), penggerek tongkol (Helicoverpa
armigera), dan wereng jagung (Peregrinus maydis).
• Hama penggerek
batang jagung umumnya
disebabkan oleh serangga
dari Spesies Ostrinia
furnacalis.
• Hama ini menyerang
semua bagian tanaman
jagung dan pada serangan
berat kehilangan hasil
dapat mencapai 80%.
GEJALA : PENGENDALIAN :
• Gejala serangan hama • Pengaturan waktu tanam.
ini berupa adanya Waktu tanam yang baik
lubang kecil pada adalah pada awal musim
daun, adanya lubang hujan dan paling lambat
bekas gerekan pada empat minggu sesudah
batang, bunga jantan, mulai musim hujan.
atau pangkal tongkol. • Pola Tanam Tumpang sari
• Akibat gerekan Pola tanam tumpang sari
tersebut batang dan antara jagung dengan
dan bunga jantan kedelai atau kacang tanah
menjadi mudah patah, • Pemanfaatan musuh alami
adanya tumpukan Beberapa musuh alami yang
bunga jantan yang bisa digunakan adalah:
rusak, dan rusaknya parasitoid Trichogramma
tongkol jagung. spp. bakteri Bacillus
thuringiensis Kurstaki untuk
mengendalikan larva
GEJALA PENGENDALIAN
• Adanya bekas gesekan • Secara mekanis, dengan
dari larva atau ulat. cara mencari dan
membunuh larva dan telur
• Pada permukaan atas hama ini lalu dihancurkan
daun atau disekitar dengan tangan.
pucuk tanaman jagung,
ditemukan serbuk • Secara biologis, dengan
kasar seperti serbuk penggunaan musuh alami
gergaji. yang berperan sebagai
agen pengendali hayati.
• Ulat grayak ini merusak Beberapa contoh musuh
bagian pucuk, daun alami dari hama ini
muda, maka tanaman yaitu jenis parasitoid
jagung dipastikan akan Trichogramma spp. dan
mati jenis predator cecopet,
kumbang kepik, dan
4 Hama Utama Tanaman Jagung semut.
3. KUTU DAUN (Aphis maydis)
Mulai muncul di
pertanaman jagung pada
umur 45-56 HST,
bersamaan dengan
munculnya rambut-
rambut pada tongkol
GEJALA
• Gejala serangan larva di
mulai pada saat
PENGENDALIAN
pembentukan tongkol
jagung dan apabila • Hayati – musuh alami
kelobotnya dibuka di sebagai agen hayati
dalamnya ditemukan contohTrichogramma spp.
larva H. armigera. • Kultur Teknis -
• Tanda serangan Pengolahan tanah secara
penggerek tongkol pada sempurna akan merusak
jagung ditandai adanya pupa yang terbentuk
lubang melintang pada dalam tanah
daun tanaman stadia • Kimiawi - penyemprotan
vegetatif. Rambut tongkol harus dilakukan setelah
jagung terpotong, ujung
tongkol ada bekas terbentuknya silk dan
gerekan dan seringkali diteruskan (1-2 hari)
ada larvanya hingga jambul berwarna
coklat. Penggunaan
insektisida yang berbahan
aktifdimehipo, monokroto
fos, karbofuran, dll
PENGENDALIAN
1. Penggunaan varietas tahan seperti jagung
hibrida varietas Bima-1, Bima-3, Bima-9, Bima-14
2. Sanitasi lingkungan karena berbagai jenis
rumput-rumputan dapat menjadi inang bulai
3. Rotasi tanaman dengan tujuan untuk memutus
ketersediaan inokulum bulai
4. Eradikasi /mencabut tanaman yang terserang
5. Penggunaan fungisida (b.a. Metalaksil) sebagai
perlakuan benih (seed treatment) untuk
mencegah terjadinya infeksi bulai lebih awal
dengan dosis 2,5 -5,0 g/kg benih
Pnenyakit Utama Tanaman Jagung 9
2. BERCAK DAUN
4. KARAT DAUN
• Penyakit karat daun
disebabkan oleh jamur
Puccinia polysora
• Jamur ini menyerang
tanaman jagung pada
fase pertumbuhan
generatif hingga masa
panen terutama pada
bagian daun tanaman
• Apabila tingkat
serangan berat maka
serangan mencapai
seludang daun dan
tongkol, hal ini biasanya
terjadi pada varietas GEJALA
jagung yang rentan Pada tanaman dewasa
yaitu daun yang sudah tua
terdapat titik-titik noda
yang berwarna kecoklatan
seperti karat serta terdapat
serbu yang berwarna
kuning kecoklatan, serbuk
ini kemudian menjadi
bermacam-macam bentuk.
12 Penyakit Utama Tanaman Jagung
PENGENDALIAN
• Tanam varietas tahan seperti Kalingga, Arjuna,
Wiyasa, Pioneer-2. Hibrida Cl peka terhadap karat ini.
• Untuk menghindari terjadinya serangan penyakit
karat yang tinggi, maka penanaman jagung
sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan secara
serempak pada suatu hamparan.
• Gunakan fungisida triadomefon atau golongan
dithiokarbamat secara semprotan
5. BUSUK PELEPAH
5. BUSUK TONGKOL
Busuk Tongkol
Fusarium
• Busuk tongkol fusarium
disebabkan oleh infeksi
cendawan Fusarium
moniliforme.
Gejala
• Permukaan biji pada tongkol berwarna
merah jambu atau coklat, kadang-kadang
diikuti oleh pertumbuhan miselium
seperti kapas yang berwarna merah
jambu.
• Cendawan berkembang pada sisa
tanaman dan di dalam tanah, cendawan
ini dapat terbawa benih, dan
penyebarannya dapat melalui angin atau
tanah.
GEJALA
• Tongkol yang terinfeksi dini
oleh cendawan dapat
menjadi busuk dan
klobotnya saling menempel
erat pada tongkol,
. • Badan buah berwarna biru
hitam tumbuh di
permukaan klobot dan
bongkol.
PENGENDALIAN
• Pemberian jenis pupuk tanaman yang
berimbang
• Tidak membiarkan tongkol terlalu lama
mengering dilahan
• Pada saat musim hujan, lakukan pemotongan
pangkal tongkolagar tongkol jagung tidak
mengarah keatas
• Melakukan pergiliran tanaman dengan kacang-
kacangan
Daftar Pustaka 17