Anda di halaman 1dari 18

PATOGEN TANAMAN JAGUNG

Nama : Riski Derianto


NPM : E1J018036
Prodi : Agroekoteknologi
PATOGEN
Berasal dari bahasa Yunani. Panthos=menderita
dan Genetis=asal.
Sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit
mengakibatkan penyimpangan dari keadaan
normal yang disebabkan oleh
cendawan,virus,bakteri dan nematoda.
1. Patogen Peronosclerospora maydis
• Filum Oomycota
• Menyebabkan penyakit bulai
• Ditandai dengan garis-garis putih dipertulangan
daun,kholorotik berwarna coklat dan lapisan tepung
dibawah permukaan daun
• Membentuk Hifa yang menjalar panjang dan berkelompok
• Fungi berbentuk miselium pada embrio biji
• Menginfeksi dengan cara menempel pada daun muda dan
masuk kedalam stomata daun
• Sangat menyukai tempat yang lembab dan hangat serta
gelap
2. Patogen Rhizoctonia solani
• Filum Basidiomycota
• Menyebabkan busuk pelepah
• Ditandai dengan pangkal pelepah membentuk
seklerotia dengan warna putih hingga coklat gelap
dan juga menginfeksi tongkol
• Bertahan hidup dengan miselium dan seklerotia
pada biji,tanah dan sisa tanaman
• Menginfeksi dengan cara seklerotia dan miselium
berkembang merusak jaringan pada pelepah
dengan hifanya
• Sangat menyukai tempat yang kering
• Terdiri atas banyak ras
3. Patogen Fusarium moniliforme

• Filum Ascomycota
• Menyebabkan busuk pada batang
• Ditandai dengan miselium yang berwarna putih hingga
merah muda pada batang yang berbentuk seperti kapas
• Memproduksi konidia dan peritisia dengan bentuk bulat
panjang,berujung bengkok, berwarna hitam-
biru,bersekat 3-5 buah,dan tersusun atas 2 baris tak
beraturanMenginfeksi batang melalui akar secara
langsung ataupun dari gigitan serangga dan terus
berkembang hingga kebuku-buku batang
• Sangat menyukai tempat yang hangat dan kering
• Tersebar oleh angin dan gigitan serangga
• Menghasilkan senyawa organik seperti
vomitoksin,zaeralenon,dan moniliformin yang bersifat
racun bagi mamalia dan aves
Cara Pengendalian Patogen :
• Menggunakan varietas yang tahan terhadap
patogen Arjuna,Wiyasa,GSI46,P30M50,dll
• Menggunakan bakteri dan cendawan antagonis
seperti Basillus sp,Basillus subtilis,Pseudomonas
sp,Trichoderma sp
• Karantina patogen
• Melakukan penanaman secara serentak dan
rotasi tanaman
• Menggunakan fungisida yang sesuai dengan
patogennya
HAMA JAGUNG

Mita Kusendi
E1J015043

7
Jenis-Jenis Hama Tanaman
1. Ulat Tanah (Agrotis spp) Jagung
Bagian Terserang : Ulat tanah
2. Kumbag Landak
menyerang batang tanaman
jagung muda dengan cara
memotongnya, akhirnya tanaman Bagian Terserang : merusaak
jagung mati. daun, menggerek jaringan daun
Pengendalian : Secara mekanis, sejajar dengan tulang daundan
dilakukan pembongkaran pada meninggalkan bekas gigitan yang
tanah tersebut kemudian ulatnya memanjang atau membentuk
dibunuh. gorong-gorong di dalam daun
Pengendalian : Secara mekanis,
dilakukan pembakaran sisa
tanaman yang mungkin menjadi
tempat membentuk pupa.

8
4. Penggerek Batang
3. Penggerek Batang Merah Jambu
(Ostrinia fumacalis)

Gejala : membentuk lubang kecil


Gejala : Larva akan melubangi
pada daun, lubang gorokan di batang,
batang dan menggoroknya ke bagi
dan pangkal tongkol
an atas sehingga batang mudah
Pengendalian : Kultur teknis
patah.
berupa tumpangsari jagung dengan
Pengendalian : Secara mekanik
kedelai atau kacang tanah akan
dengan cara mengambilan
mengurangi tingkat serangan dan
langsung dengan tangan dapat
juga larva berada pada bunga jantan,
dilakukan jika biaya tenaga kerja
sehingga pemotongan sebagian
cukup murah. Dapat pula dilakukan
bunga jantan (4 dari 6 baris) dapat
roguing pada tanaman jagung yang
menekan serangan penggerek
batangnya telah terserang.
batang.

9
6. Penggerek Tongkol (Heliotis
5. Ulat Grayak armigera, Helicoverpa armigera.)
(Spodoptera sp.)
Gejala : Imago betina akan
meletakkan telur pada silk jagung dan
Gejala : Larva kecil merusak sesaat setelah menetas larva akan
daunBiasanya larva berada di menginvasi masuk ke dalam tongkol
permukaan bawah daun, dan akan memakan biji sehingga
umumnya terjadi saat musim menurunkan kualitas dan kuantitas
kemarau. tongkol jagung.
Pengendalian : Secara fisik Pengendalian : Kultur teknis
menggunakan alat perangkap dengan pengolahan tanah yang baik
ngengat sex feromonoid akan merusak pupa yang terbentuk
sebanyak 40 buah/Ha dalam tanah. Pengendalian Hayati
semenjak tanaman jagung dengan musuh alami yaitu Parasit,
berumur 2 minggu Trchogramma spp yang merupakan
parasit telur dan Eriborus
argentiopilosa (Ichneumonidae)
parasit pada larva muda.

10
7.Belalang (Locusta 8. Kutu Daun
sp., dan Oxya (Mysus persicae)
chinensis)
Gejala : Mengisap cairan tanaman
jagung terutama pada daun muda,
Gejala : Hama ini menyerang mengakibatkan
terutama di bagian daun dengan cara klorosis(menguning) pada daun,
mengigit dan merobek bagian dari serta menggulung.
bagian tepi dengan bagian dalam. Pengendalian : menggunakan
Pengendalian : secara mekanik bisa insektisida berbahan aktif
digunakan penangkapan secara abamektin, imidakloprid,
manual apabila serangga sedikit. asetamiprid, klorfenapir,
sipermetrin, atau lamdasihalotrin.

11
Pengendalian Mekanik Hama
Tanaman Jagung

Pengendalian hama secara mekanik bertujuan untuk mematikan hama


secara langsung baik dengan tangan atau dengan bantuan alat atau
bahan lain.
Cara pengendalian secara mekanik antara lain:
1. Pengambilan dengan tangan, cara ini merupakan teknik yang paling
sederhana dan murah.
2. Menggunakan perangkap, serangga dapat diperangkap dengan
menggunakan berbagai jenis perangkap untuk menjadi daya pikat.
3. Penghalang Atau Pelindung
4. Perlakuan Panas
Cara pemanasan ini biasanya dilakukan pada lumbung-lumbung
atau gudang agar terhindar dari serangan hama, yakni dengan cara
meningkatkan suhu ruangan pada gudang yang tertutup. Cara ini
sangat efektif untuk melindungi hasil panen di gudang maupun
lumbung.

12
MACAM – MACAM GULMA
PADA TANAMAN JAGUNG

Disusun :
Leonardo Vigorous Silalahi ( E1J018072)
AGROEKOTEKNOLOGI
GULMA BERDASARKAN DAUN
1. Gulma Rumput
Gulma termasuk dalam familia Gramineae/Poaceae.

Deangan ciri: batang bulat atau agak pipih, kebanyakan berongga.Daun-daun soliter pada buku-
buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu
pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata. Lidah-
lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helai daun

A. Digitaria sanguinalis (rumput belalang) B. Cynodon dactylon(rumput kakawatan/suket

D. Echinochloa colona (jajagoan leutik) C. Eleusine indica (kelangan)


2. Golongan berdaun lebar 3. Golongan teki
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Gulma golongan teki termasuk dalam familia
Dicotyledoneae dan Cyperaceae.
Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun Batangumumnya berbentuk segitiga, kadang-
berbentuk jala. kadang juga bulat dan biasanya tidak
berongga.Daun tersusun dalam tiga deretan,
contohnya:Amaranthus spinosus (bayam tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu
duri),Ageratum conyzoides tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku.
(babandotan),Spomoea sp,Alternanthera Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak
phyloxiroides (kremah),Synedrella madiflora, bulir, biasanya dilindungi oleh suatu
Portulaca oleracea (krokot), Physalis longifolia daun pelindung. Buahnya tidak membuka,
(ciplukan), dan Galinsoga ciliata.
Alternanthera contohnya:
Gambar phyloxiroides Cyperus rotundus (teki) dan Cyperus byllinga
Ageratum conyzoides (kremah) (teki)
BERDASARKAN PENGAMATAN ARTIKEL
Umur 6 Minggu
Umur 4 Minggu
Cleome viscose L ( Mamang Kuning) (
Leguminosae
lasifikasi tumbuhan Kingdom: Plantae
:(Mimosa pudica L.)
Kingdom : Plantae Clade: Angiosperms
Divisio : Spermatophyta Clade: Eudicots
Classis : Angiospermae Clade: Rosids
Ordo : Rosales Order: Brassicales
Suku : Mimosaceae Family: Cleomaceae
Familia : Mimosaceae Genus: Cleome
Genus : Mimosa Species: C. viscosa
Spesies :
Mimosa pudica Linn
Umur 8 Minggu Umur 10 Minggu
Portulaca oleracea L Kingdom : Plantae Kingdom : Plantae
Divisio : Divisi : Spermatophyta
Magnoliophyta Kelas : Dicotyledoneae
Classis : Magnoliopsida Sub kelas : Choripetalae
Ordo : Caryophyllales gol. Dialypetalae
Familia : Portulacaceae Ordo : Malvales
Genus : Portulaca Familia : Malvaceae
Species: Portulaca Genus : Sida
oleracea L Spesies : Sida
rhombifolia L
PERSAINGAN GULMA PADA TANAMAN JAGUNG
• Melihat persaingan berdasarkan 4 Faktor
– stadia pertumbuhan tanaman
– kepadatan gulma
– tingkat cekaman air
– dan hara, serta spesies gulma.

 Cara Persaingan:
1. Gulma yang melilit dan memanjat tanaman jagung dapat menaungi,
2. menghalangi cahaya pada permukaan daun, sehingga proses fotosintesis
3. terhambat yang pada akhirnya menurunkan hasil.
4. menyerang nitrogen dan fosfor hingga dua kali, dan kalium hingga tiga
kali daya serap tanaman jagung.
5. Dengan menekan pertumbuhan dan perkembangan jagung. Gulma
menyaingi tanaman terutama dalam memperoleh air, hara, dan cahaya.
CARA PENGENDALIANNYA?
1. Secara Preventiv (
Pencegahan)
A. pembersihan bibit-bibit
pertanaman dari 4. Secara 5. Secara Kimiawi:
kontaminasi biji-biji gulma Terpadu:dengan Melakukan Herbisida
B. pemakaian pupuk kandang menggunakan 2 Kontak ( Hanya
yang belum matang sistem ( Contoh sebagian), Herbisida
C. Pemberantasan gulma di Dengan Mengambil Sistemik ( dengan
sisi-sisi sungai dan saluran- manual habis itu glifosfat,paraquat dll),
saluran pengairan dibakar) dan herbisida Tanah (
Dengan melakukan
secara langsung
ketanah)

2.Secara Fisik: 3. Kultur Tekhnik:


mencabut, pengaturan jarak
tanaman, melakukan 4. Secara Hayati:
membabat,melakuk
rotasi dan melkukan dengan
an pengelolaan
rotasi tanaman menggunakan
tanah,pembakaran
musuh alami (
gulma dll
Contoh Insekta)

Anda mungkin juga menyukai