Anda di halaman 1dari 19

HAMA PADA

TANAMAN
JERUK
Oleh : AIRIN AULIA RAHMI (E1K018033)

LAPORAN PRAKTIKUM
HAMA TANAMAN TAHUNAN
DETAIL PENGAMATAN :
UMUR ± 4 tahun
TANAMAN :

JERUK KALAMANSI
JENIS JERUK : (Citrus microcarpa)

KELURAHAN BENTIRING,
LOKASI : KECAMATAN MUARA
BANGKAHULU, KOTA BENGKULU
1. KEPIK
Telur KLASIFIKASI
Imago
ORDO : Hemiptera
FAMILI : Pentatomidae
GENUS : Rhynchocoris
SPESIES : Rhynchocoris poseidon
Nimfa

BAGIAN YANG INTENSITAS


DISERANG SERANGAN
Daun, buah 3/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN

Serangan pada daun dan buah 1. KEPIK


menyebabkan daun kehilangan warna
di sekitar titik tusukan. Serangan pada
PENGENDALIAN
buah muda menyebabkan buah gugur,
serangan pada buah lebih tua  Hayati : predator (Oecophylla smaragdina), parasitoid
menyebabkan buah mengalami (Ooencyrtus utetheisae, Trissolcus latisulcus)
perubahan bentuk, mengeras, dan  Mekanis : menggunakan jaring ayun pada saat

daging buah mengeras. embun pagi masih ada atau setelah hujan turun
 Kimiawi : insektisida (Curacron, Dharmabas, Regent,
Manthene) dengan interpal aplikasi penyemprotan 2
kali sebulan pada saat curah hujan kurang.
2. BAPAK
PUCUNG
KLASIFIKASI

ORDO : Hemiptera
FAMILI : Pyrrhocoridae
GENUS : Dysdercus
SPESIES : Dysdercus cingulatus

BAGIAN YANG INTENSITAS


DISERANG SERANGAN
Kuncup bunga, daun 2/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN
2. BAPAK
Bapak pucung mengisap cairan dari PUCUNG
tanaman inangnya. Bapak pucung
sebenarnya adalah hama dari
PENGENDALIAN
tanaman kapas, namun juga dapat
menyerang tanaman jeruk sebagai  Pengendalian hayati : bioinsektisida berbahan
inang alternatifnya. Saat tanaman dasar ekstrak tanaman mimba

tumbuh, serangga ini memasukkan  Pengendalian kimiawi : insektisida berbahan


dasar klorpirifos, esfensvalerat, atau indoksakarb.
stiletnya pada bagian lipatan bunga di
 Pengendalian preventif : serangga dengan
antara karpel tumbuhan dan mengisap
tangan (jika populasi kecil), menyingkirkan inang
cairannya. Serangga ini sangat alternative (tanaman randu, tanaman family
menyukai tanaman jeruk terutama Malvaceae), dan menanam tanaman perangkap.
buahnya.
3. KUTU PUTIH/KUTU
DOMPOLAN
KLASIFIKASI

ORDO : Hemiptera
FAMILI : Pseudococcidae
GENUS : Planococcus
SPESIES : Planococcus citri

BAGIAN YANG INTENSITAS


DISERANG SERANGAN
Daun, batang, buah 6/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN 3. KUTU PUTIH/KUTU
3. KUTU PUTIH
DOMPOLAN
P. citri menyerang tangkai, daun, dan
buah, meninggalkan bekas berwarna
PENGENDALIAN
kuning kemudian kering sehingga
banyak buah yang gugur. Pada bagian  Pengendalian kultur teknis : terpenuhinya persyaratan tumbuh,

tanaman yang terserang tampak pengaturan jarak tanam, pemupukan, monitoring hama.
 Pengendalian mekanis dan fisik : sanitasi gulma, cabang-cabang dan
dipenuhi oleh kutu-kutu putih seperti
buah terserang berat dan memusnahkannya.
kapas.
 Pengendalian biologi : musuh alami (predator Scymnus
apiciflavus Mits., Coccinella repanda dan Cocodiplosis smithi De Mey;
parasitoid Anagrus greeni How. dan Leptomastix
trilongifasciatus Gir.)
 Pengendalian kimiawi : pestisida selektif dan efektif khususnya yang
sistemik
4. KUTU DAUN
KLASIFIKASI

ORDO : Hemiptera
FAMILI : Aphididae
GENUS : Toxoptera
SPESIES : Toxoptera aurantii

BAGIAN YANG INTENSITAS


DISERANG SERANGAN
Daun muda, tunas 5/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN

Kutu daun ini menyerang tanaman 4. KUTU DAUN


jeruk pada bagian daun muda dan
juga tunas, dengan hidup PENGENDALIAN
berkelompok membentuk koloni yang  Monitoring hama pada daun muda dan tunas

jelas terlihat menutupi daun atau  Mekanis : memotong dan membuang bagian tanaman yang
terserang
tunas. Serangga ini juga berperan
 Kultur teknis : tanaman penutup tanah dan tanaman
sebagai vektor bagi virus CTV (Citrus
perangkap
Tristeza Virus).
 Hayati : predator (Coccinellidae, Chrysophidae, Lycosidae),
parasitoid (Aphididae, Aphelinidae), patogen serangga
(Beauvaria sp. Metharizium sp.), bioinsektisida (mimba,
tembakau, pahitan dsb )
 Kimia : insektisida dengan bahan aktif Dimethoate,
Alfametrin, Profenofos, dan Sipermetrin
5. BELALANG
COKLAT
KLASIFIKASI

ORDO : Orthoptera
FAMILI : Acrididae
GENUS : Locusta
SPESIES : Locusta sp.

BAGIAN YANG INTENSITAS


DISERANG SERANGAN
Daun 3/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN 5. BELALANG
Belalang menyerang dengan cara
COKLAT
memakan daun tanaman yang PENGENDALIAN
masih muda. Serangan belalang
bisa menghabiskan seluruh  Hayati : aplikasi biopestisida yang berbahan

bagian daun, bahkan tulang daun. aktif Metarhizium anisopliae. Biopestisida ini
mampu mengendalikan 70 hingga 90%
hama belalang.
 Kimiawi : menggunakan pestisida regent,
curacron, prevathon atau lannet.
6. WERENG JERUK
(Orange Leafhopper)
KLASIFIKASI

ORDO : Hemiptera
FAMILI : Cicadellidae
GENUS : Bothrogonia
SPESIES : Bothrogonia addita
.
BAGIAN YANG INTENSITAS
DISERANG SERANGAN
Daun 1/10 pohon jeruk
GEJALA SERANGAN 6. WERENG JERUK
Serangga ini menyerang dengan menghisap
(Orange Leafhopper)
cairan tanaman, yakni di bagian daun. Pada
saat mengisap cairan tanaman, serangga ini PENGENDALIAN
mengeluarkan kelenjar ludah yang bersifat
racun dan masuk ke bagian jaringan  Memilih kultivar tanaman yang tahan

tanaman sehingga meyebabkan jaringan  Memantau serangga dengan perangkap perekat kuning

tanaman menguning. Jika beberapa serangga (570-580 nm) yang diletakkan secara acak di lapangan

mengisap cairan dari daun yang sama akan  Memanfaatkan musuh alami, seperti kumbang predator

menyebabkan bintik-bintik kuning pada contohnya kumbang berbintik dan dan serangga bersayap

daun, kemudian diikuti daun mengerut, jala (green lacewings)

mengeriting, memerah dan kering atau  Parasitoid seperti Anagrus flaveolus Waterhouse dan

gejala terbakar. Stethynium triclavatum Enock


 Biopestisida dari ekstrak daun mimba
7. LALAT BUAH
KLASIFIKASI

ORDO : Diptera
FAMILI : Tepthritidae
GENUS : Bactrocera
SPESIES : Bactrocera sp.
.
BAGIAN YANG INTENSITAS
DISERANG SERANGAN
Buah 2/10
GEJALA SERANGAN

7. LALAT BUAH
Buah yang terserang lalat buah
menunjukkan perubahan warna kulit
PENGENDALIAN
buah di sekitar tanda sengatan dan
terjadinya pembusukan buah dengan  Fisik : pembungkusan buah mulai umur 1,5 bulan
cepat. Kerusakan yang ditimbulkan untuk mencegah peletakan telur lalat, sanitasi
oleh larvanya menyebabkan gugurnya kebun, penggunaan perangkap lalat dengan
buah sebelum mencapai kematangan senyawa methyl eugenol
yang diinginkan.  Mekanis : pengasapan secara berkala, memberi
tajuk di atas tanah
 Hayati : parasitoid dan predator (Biosteres sp., Opius
sp., semut, laba-laba)
8. WERENG FLATID
JERUK (Citrus Flatid
Planthopper)
KLASIFIKASI

ORDO : Hemiptera
FAMILI : Flatidae
GENUS : Metcalfa
SPESIES : Metcalfa pruinosa
.
BAGIAN YANG INTENSITAS
DISERANG SERANGAN
Daun, cabang, buah 4/10
GEJALA SERANGAN 8. WERENG FLATID
JERUK (Citrus Flatid
Imago wereng mengisap cairan
tanaman, kemudian mensekresikan
Planthopper)
embun madu yang memicu
PENGENDALIAN
tumbuhnya cendawan jelaga. Populasi
dalam jumlah besar dapat
 Hayati : parasitoid (Psilodryinus typhlocybae)
menyebabkan terhambatnya tunas
 Fisik : perangkap cahaya untuk memikat hama
baru dan melemhkan pohon. Jika
dewasa, monitoring hama di lapangan
tanaman inang rentan, gejala dapat
 Kimiawi : insektisida yang mengandung deltametrin,
berupa klorosis dan nekrosis pada
piretroid, atau dimetoat
daun, layu pucuk daun, cacat bentuk,
dan layu benih.
THANKS!! :)

Anda mungkin juga menyukai