Sumber: http://www.gerbangpertanian.com/2010/
Cara mekanis:
1. Mengairi sawah lebih awal sehingga mendorong semua ulat menjadi kupu-kupu yang
pada saat itu tanaman padi belum ada;
2. Pengambilan dan pemusnahan kelompok telur pada pesemaian dan tanaman muda.
Cara biologi:
1. Menjaga agar musuh alami dapat berkembang dan berfungsi, dengan penggunaan
pestisida secara bijak. Misalnya, hindari aplikasi insektisida pada tanaman muda bila
populasi masih di bawah ambang kendali;
2. Pemasangan seks feromon untuk penggerek batang padi punggung putih dan
penggerek batang padi punggung bergaris.