2
1
untuk mencari daun kering yang akan
digunakan untuk media hidup selama fase
kepompong (berwarna putih)
- Setelah 7 hari kepompong akan menjadi
serangga dewasa.
Gejala serangan :
- Buah yang terserang akan lebih awal menjadi
berwarna kuning dan jika digoyang tidak berbunyi.
Biasanya lebih berat daripada buah yang sehat. Gambar 3. Biji Kakao lengket akibat serangan PBK
Biji-bijinya saling melekat, berwarna kehitaman
serta ukuran biji lebih kecil. Cara Pengendalian :
1. Kultur teknis
Teknis tersebut meliputi pemilihan klon kakao,
pemilihan jenis pohon penaung, pemangkasan,
kondomisasi / penyelubungan buah kakao,
pemupukan, panen sering dan sanitasi.
2. Biologis
Pengendalian dengam pemanfaatan musuh alami
baik dari golongan predator maupun parasitosid.
Predator seperti semut hitam ( Dolichoderus
Gambar 2. Buah kakao terserang dengan gejala thoracicus ), semut angrang ( Oesophylla
belang kuning hijau. smaragdina ) dan laba-laba ( Arachinida ).
3 4
Sedangkan parasitoid seperti Gorypus spp,
Paraphylax spp, Ceraphron spp, Phaenocarpa
spp, Beauveria bassiana sp.
Gambar 4.
Semut hitam pada
buah kakao untuk
pengendalian OPT
Gambar 6. Pengendalian dengan f eromon PBK
Gamba 5.
Pengendalian hama
PBK dengan
penyelubungan
buah kakao
5 6
5. Kutu Penghisap buah kakao (Helopheltis spp) Gejala serangan :
- Hama ini mengisap cairan daun, tunas muda,
bunga dan pentil buah dengan cara memasukkan
alat penghisapnya ke dalam jaringan bagian
tanaman tersebut.
- Akibatnya pertumbuhan daun, tunas muda,
bunga dan pentil buah terhambat sehingga
menurunkan produksi buah.
- Serangan hama tersebut juga menyebabkan
stagnasi pertumbuhan tanaman dan kematian
titik tumbuh (pucuk).
- Kematian pucuk ini merangsang pertumbuhan
Gambar 7. Imago Helopheltis sp cabang sekunder, sehingga pertumbuhan tajuk
bergerombol.
- Telur berwarna putih berbentuk lonjong - Jika menyerang bibit, bibit akan kerdil bahkan
diletakkan pada tangkai buah, jaringan kulit mati.
buah, tangkai daun muda atau ranting.
- Nimfa mempunyai 5 instar.
- Dewasa mampu bertelur hingga 200 butir.
Waktu makannya pagi dan sore.
Kehidupannya terpengaruh oleh cahaya
sehingga bila terlalu panas, nimfa muda akan
pergi ke pupus dan dewasa ke sela-sela daun
yang berada di sebelah daun.
7 8
Pengendalian
1. Pemupukan secara tepat
Gambar 8. Bintik-bintik 2. Pengaturan pohon pelindung
hitam akibat serangan 3. Pemangkasan
helophetis sp 4. Sanitasi kebun
5. Penyelubungan buah kakao
6. Pemakian Agensia Pengendalian Hayati
7. Pemanfaatan Musuh alami seperti belalang
sembah dan semut hitam.
9 10
6. Penggerek Batang Kakao (Zeuzera sp) - Ngengat : sayap depan berbintik hitam denga
dasar putih tembus pandang. Seekor betina
mampu bertelur 340 – 970 butir.
11 12
- Akibat gerekan ulat, bagian tanaman diatas
lubang gerekan akan merana, layu, kering dan Pengendalian :
mati. - Lubang gerekan dibersihkan dan ulat yang
ditemukan dimusnahkan.
- Memotong batang/cabang terserang 10 cm di
bawah lubang geregakan ke arah batang/ cabang,
kemudian ulatnya dimusnahkan / dibakar.
- Pengunaan APH seperti beuveria bassiana
- .Musuh alami : parasitoid telur yaitu tawon
bracon dan lalat tachinid. Predator : burung
pelatuk dan laba-laba.
13 14
PENYAKIT TANAMAN KAKAO 1. Penyakit Busuk Buah Kakao
1. Penyakit Busuk Buah Kakao
2. Penyakit Kanker Batang
3. Penyakit VSD (Vasculer Streak DieBack)
Pengenalan :
Penyebab penyakit ini adalah jamur Phythoptora
palmivora sp.
Jamur yang mengadakan infeksi pada buah dapat
bersumber dari tanah, batang yang sakit kanker
batang, buah yang sakit, dan tumbuhan inang
lainnya.
15
16
Jamur berada dalam tanah dapat juga terangkut
oleh serangga, antara lain semut, sehingga dapat
mencapai buah-buah yang tinggi. Dari buah-buah
yang tinggi, sporangium dapat terbawa air ke buah-
buah dibawahnya, 1996).
Jamur ini dapat bertahan dalam berbulan-bulan di
dalam tanah dalam bentuk siste.
Infeksi P. palmivora dapat langsung terjadi antar
buah melalui percikan air hujan melalui
permukaan tanah, serangga,. Biji didalam buah
akan rusak selang 15 hari setelah terinfeksi
17 18
- Penyemprotan agen hayati seperti Trichoderma 2. Penyakit Kanker batang
spp dengan dosis 200 gram per liter sebagai
upaya preventif. Penyemprotan diarahkan pada
buah yang sehat.
20
19
Pengenalan : Penyebaran kanker batang berbanding lurus dengan
Penyebab penyakit adalah infeksi cendawan penyebaran penyakit busuk buah dan akan semakin
Phythotora palmivora pada batang dan cabang cepat jika musim hujan dan atau jika kondisi kebun
tanaman kakao. Cendawan Phytoptora palmivora yang terlalu lembab.
juga penyebab penyakit busuk buah tanaman kakao
ini sering menyerang kebun kakao yang lembab dan Pengendalian :
gelap. - Mengupas kulit batang yang terserang dan
membusuk hingga batas yang sehat, kemudian
Gejala penyakit : membalurkan air perasan kunyit pada bagian
Batang tanaman kakao yang terserang penyakit yang telah dikupas tersebut.
kanker batang memiliki bercak-cercak hitam. Bercak - Jika serangan kanker batang sudah sangat akut,
hitam tersebut nampak seperti basah dan membusuk. tanaman harus dibongkar dan bagian yang
Jika tidak dikendalikan, bercak hitam akan terus terserang harus dimusnahkan dengan cara
meluas dan mengakibatkan terhambatnya ditimbun atau dibakar.
transportasi hara dan fotosintat di dalam tanaman. - Menjaga kondisi kelembaban kebun pada kondisi
Bercak hitam membusuk ditandai dengan adanya tidak terlalu lembab dengan melakukan
cairan merah berkarat dengan kulit kayu disekitar pemangksan secara rutin dan sanitasi kebun.
bagian yang membusuk berwarna coklat kemerah-
merahan.
Penyakit kanker batang kakao dapat menyebar
melalui beberapa media seperti sentuhan langsung
dengan buah yang terserang busuk buah, percikan air,
disebarkan oleh hewan (semut atau tupai), bahkan
oleh tiupan angin.
21 22
3. Penyakit VSD (Vasculer Streak Dieback)/ - Pada bekas duduk daun bila disayat terlihat tiga
penyakit pembuluh kayu buah noktah berwarna cokelat kehitaman. Bila
ranting dibelah membujur terlihat garis-garis
cokelat pada jaringan xylem yang bermuara pada
bekas duduk daun. Batas serangan biasanya
ditengah ranting bukan diujungnya. Serangan
dimulai dari kayu, air tidak lancar ke daun dan
ranting mati.
- Kadang-kadang daun menunjukkan gejala
nekrose di antara tulang daun seperti gejala
kekurangan unsure kalsium.
- Jika dari bekas potongan daun, bekas duduk
daun, atau bekas potongan ranting yang dicurigai
muncul benang-benang berwarna putih, dapat
Gambar 15. Tanaman kakao terserang VSD dipastikan penyebabnya adalah jamur O.
theobromae.
Penyebab penyakit : jamur O. theobromae Pernyebaran penyakit melalui angin dan air.
Gejala serangan:
- klorosis tampak daun menguning dengan bercak- Pengendalian :
bercak berwarna hijau. Biasanya daun tersebut - Menanam klon kakao yang toleran atau tahan
terletak pada seri daun kedua atau ketiga dari terhadap penyakit VSD.
titik tumbuh. - Pemangkasan tanaman
- Daun-daun yang menguning akhirnya gugur - Sanitasi kebun
sehingga tampak gejala ranting bolong-bolong. - Pemakaian Agensia Pengendalian hayati (APH)
seperti Trichoderma sp.
23 24
Gambar 17. Garis-garis coklat pada
jaringan xylem
25 26
BUKU SAKU
ORGANISME PENGGANGGU
TANAMAN KAKAO
iv