Anda di halaman 1dari 15

HAMA PENTING TANAMAN CENGKEH 1.

Penggerek Batang (Nothopeus sp)


1. Penggerek batang (Nothopeus sp)
2. Rayap (Crytothermes cinocephalus)
3. Kutu daun (coccus varidis)

Gambar 1. Larva dan Imago


Nothopeus sp

Bioekologi :
- Telur berbentuk lonjong dengan panjang kurang
3 mm dan berwarna. (13 – 15 hari)
- Larva berbentuk langsing dan berwarna putih
pucat. Stadia larva merupakan stadia paling
berbahaya. (rata-rata 248 hari).
- Pre pupa kurang lebih 20 hari.
1 2
- Pupa berwarna putih dengan panjang 2,5 – 3 cm. - Menyerang tanaman yang berumur lebih dari 6
Lama stadia pupa 22 – 26 hari. tahun.
- Imago mempunyai tungkai belakang yang - Daun-daun akan berubah warna dari hijau
panjang dan sayap perisai pendek. Ukuran menjadi kekuningan dan rontok selanjutnya
tubuh 3,5 cm x 0,8 cm berwarna coklat dengan pucuk-pucuk tanaman akan mati.
panjang antena yang melebihi panjang
tubuhnya. Imago selama 3 minggu masih
.
tinggal didalam pohon. Imago betina hidup
antara 10 – 18 hari sedangkan yang jantan 5 –
22 hari.
Gejala serangan :
- Adanya lubang-lubang gerekan yang berukuran
3 – 5 mm yang ditutupi serbuk kayu hasil
gerekan. Dari lubang gerekan akan keluar
Gambar 2. Lubang gerekan pada batang cengkeh
cairang kental bercampur kotoran hama.
- Jumlah lubang gerekan anatar 20 – 70 lubang.
3 4
3. Sanitasi kebun
4. Penggunaan minyak cengkeh
5. Penggunaan APH Beuveria bassiana sp.
6. Penggunaan varietas tahan.

Gambar 3. Potongan melintang pada batang


yg terserang nothopeus sp

Pengendalian :
1. Memusnahkan telur secara langsung dengan
membersihkan batang dari lumut dan kulit mati.
2. Menutup lubang gerekan dan lubang keluar
imago dengan pasak yang dikombinasikan
dengan insktisida yang dimasukkan ke dalam
lubang.
6
5
2. Rayap (Crytothermes cinocephalus) Kehadiran hama rayap akan mempercepat.
Pengendalian :
Gambar 4.
- Menyemprotkan obat anti rayap pada lubang
Batang cengkeh yang
Terserang rayap tanam sebelim tanaman ditanam.
- Menggunakan avfal tembakau dari pabrik
rokok yang dicampur dengan cengkeh.
- Menggunakan insektisida yang berbahan aktif
Klor organik.

Hama ini menyerang tanaman yang masih muda


dan baru ditanam, tanaman yang kurang sehat
dan tanaman di persemaian.
Gejala serangan :
Adanya bercak-bercak hitam pada batang dan bila
dikelupas akan tampak saluran yang dibuat dalam
batang.
7 8
3. Kutu Daun (coccus varidis) Kutu daun yang menyerang tanaman cengkeh
adalah Coccus viridis. Hama ini biasanya
bersembunyi di permukaan bawah daun,
berwarna hijau, menyerang daun dan ranting
Gambar 5. Kutu daun
yang masih muda.
Kutu ini juga berperan sebagai hama pada
tanaman cengkeh dengan menghisap cairan
pucuk-pucuk ranting cengkeh baik masih muda
maupun yang dewasa. Biasanya hidup
bersimbiose dengan semut karena kutu hijau
mengeluarkan zat gula yang disenangi oleh
semut dan kotoran dari semut tersebut
Gambar 6.
Simbiosis antara menempel pada daun-daun yang menimbulkan
semut dengan
penyakit embun jelaga yang mengganggu proses
kutu daun
asimilasi sehingga pertumbuhan tanaman

9
10
menjadi kerdil, bunganya kecil-kecil dan mudah PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN CENGKEH
1. Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC)
rontok.
2. Cacar Daun Cengkeh
Gejala serangan 3. Embun Jelaga
4. Bercak Daun Cengkeh
Gejala Serangan yang ditimbulkan oleh Coccus
viridis ditandai dengan mengeringnya ranting dan
daun tanaman, bunga banyak yang rontok karena
hama ini menyerang dengan cara menghisap
cairannya.
Selain menyerang tanaman muda, hama ini juga
menyerang tanaman dewasa.
Pengendalian :
1. Mekanis : memusnahkan kutu secara manual
menggunakan tangan.
2. Pada populasi yang masih rendah dapat
dilakukan dengan memotong dan membakar
pucuk atua daun yang terserang.
11 12
1. Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh Penyebab penyakit : bakteri Pseudomonas syzigii
Menyebabkan kehilangan hasil 10 – 15%.
Daur hidup penyakit :
- Penularan oleh Hyndola sp atau serangga
kecil yang mengisap makanannya dari
jaringan xylem.
- Masa akuisisi bakteri dan serangga selama 4
jam selanjutnya menyebar pada tanaman
sehat selama 48 jam.
- Di dalam tanaman, bakteri memperbanyak
diri di dalam pembuluh kayu (xylem) yang
selanjutnya akan menutup aliran pembuluh
tersebut.

Gambar 7. Tanaman terserang BPKC.

13
14
Gejala serangan : Pengendalian :
- Daun-daun gugur mendadak - Pemberian antibiotik Oksitetrasiklin sebanyak 6
- Ranting pada dekat cabang atau pada pucuk gr/100 ml melalui infus. Penginfusan dilakukan
mati. setiap 3 – 4 bulan sekali.
- Daun gugur dari atas ke bawah, terjadi selama - Pemupukan N dikombinasikan dengan K untuk
beberapa minggu atau bulan kadang-kadang meningkatkan ketahanan tanaman.
cabang atau seluruh tanaman muda layu secara - Sanitasi tanaman.
mendadak. - Pembakaran tanaman yang telah kering / mati.
- Jika kayu dipotong memanjang sering terlihat - Menghindari penanaman dekat hutan. Minimal
garis-garis kelabu kecoklatan terutama pada akar 5 – 10 km dari batas pinggir hutan.
dan batang.
- Lendir bakteri seperti susu keluar dari potongan
akar atau cabang bila bagian tanaman disimpan
beberapa jam di tempat lembab. Lendir ini akan
keluar juga bila bagian tanaman sakit ditekan
dengan kuat.

16
15
2. Cacar Daun Cengkeh (Phyllostica sp) Gejala serangan
Muncul bercak berbintil hitam menggelembung
seperti cacar pada bagian atas daun, kemudian
daun menggugurkan diri.
Selain pada daun, gejala penyakit gugur akibat
serangan CDC kadang-kadang terlihat juga pada
buah
Penularan penyakit melalui air dan angin atau
Gambar 8. Tanda serangan CDC
bibit tanaman.
Pengendalian :
Penyakit cacar daun yang menyerang tanaman
- Daun dan ranting yang jatuh ke tanah
cengkeh adalah cendawan Phyllostica sp.
dikumpulkan dan dibakar.
Cendawan ini menyerang semua fase
- Eradikasi pada pohon yang terserang berat.
pertumbuhan mulai dari pembibitan sampai
- Aplikasi fungisida.
tanaman dewasa. Bagian yang terserang
biasanya daun dan buah cengkeh.
18

17
3. Embun Jelaga Gejala serangan
- Pada permukaan daun tampak lapisan berwarna
abu-abu kehitaman. Pada serangan berat,
lapisan hitam akan menutup permukaan daun,
tangkai daun dan ranting. Akibat serangan
penyakit ini tanaman menjadi sulit
berfotosintesis.
Gambar 9. Lapisan berwarna hitam akibat
Pengendalian
serangan embun jelaga.
- Lapisan hitam pada permukaan daun dapat
Penyebab penyakit ini adalah jamur Capnodium
dihilangkan dengan penyemprotan larutan
sp. dan Limacinula samoensis. Jamur tersebut
kapur sirih 1-2%. Untuk mengendalikan kutu
hidup pada kotoran serangga Coccus viridis
daun dapat dilakukan dengan penyemprotan
Green (kutu daun) yang menempel pada daun.
insektisida.
Serangga dapat disebarkan oleh semut dari daun
satu ke daun yang lain.

20
19
BUKU SAKU
ORGANISME PENGGANGGU
TANAMAN CENGKEH

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN


KABUPATEN WONOGIRI
2016
KATA PENGANTAR

Tanaman perkebunan memegang peranan


penting dalam mendukung perekonomian nasional.
Namun demikian untuk menghasilkan produktivitas
dan kualitas yang optimal masih menemui banyak
kendala, salah satunya adalah adanya serangan
organisme pengganggu tanaman (OPT).
Dalam upaya melakukan pengendalian OPT
Perkebunan yang efektif dan efesien diperlukan
informasi yang cukup tentang organisme sasaran
dan pengendaliannya,
Penyusunan buku bertujuan memberi informasi
kepada para petugas dan praktisi di lapangan
tentang OPT Cengkeh dan pengendaliannya.
Kritik dan saran kami harapkan kepada semua
pihak yang menaruh minat pada masalah ini.
Semoga buku ini memberikan manfaat kepada
semua pihak.
Wonogiri, Mei 2016
Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Wonogiri

Ir. Gatot Siswoyo, MM


Pembina Utama Muda
NIP.196310201989091001
i ii
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR
Hal Hal

KATA PENGANTAR....................................... i Gambar 1. Larva & Imago Nothopues sp..... 2


DAFTAR ISI ................................................. ii Gambar 2. Lubang gereken pada
DAFTAR GAMBAR ...................................... iii batang cengkeh ......................... 4
A. HAMA PENTING TANAMAN CENGKEH Gambar 3. Potongan melintang pada batang
1. Penggerek Batang yang terserang Nothopeus sp .... 5
(Nothopeus sp) ......................... ...... 2 Gambar 4. Batang cengkeh yang terserang
2. Rayap ............................................... 7 Rayap ........................................ 7
3. Kutu Daun ........................................ 9 Gambar 5 . Kutu Daun ................................ 9
B. PENYAKIT UTAMA TANAMAN CENGKEH Gambar 6. Simbiose antara semut dan
1. Bakteri Pembuluh Kayu Cengeh ...... 13 Kutu daun.................................. 9
2. Cacar Daun Cengkeh ....................... 17 Gambar 7. Tanaman terserang BPKC ........ 13
3. Embun Jelaga .................................. 19 Gambar 8. Tanda serangan CDC ................ 17
Gambar 9. Lapisan berwarna hitam akibat
Serangan embun jelaga ............ 19
iii

Anda mungkin juga menyukai