Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT PENTING

TANAMAN
PERKEBUNAN

TIM ASISTEN HAMA DAN PENYAKIT PENTING TUMBUHAN


SUB BAHASAN

1. Kanker batang kakao


2. Pokahbung tebu
3. Jamur upas
4. Karat daun kopi
5. Busuk pangkal batang kelapa sawit
6. Cacar daun teh
Kanker Batang Kakao
(Phytophthora palmivora)

KLASIFIKASI
•Kingdom : Fungi
•Klas : Oomycetes
•Ordo : Peronosporales
•Famili : Pythiaceae
•Genus : Phytophthora
•Spesies : Phytophthora palmivora

TANAMAN INANG
Tanaman kelapa, kakao, lada, dan pepaya
GEJALA SERANGAN PENYAKIT

Kanker Batang Kakao (Phytophthora palmivora)

https://www.gejalaseranganPhytophthorapalmivora.com

a. Gejala Kanker Batang Kakao


sebelum dikerok.
b. Gejala Kanker Batang Kakao
setelah terkikis

A B
Adanya gejala menggelembung bagian batang atau cabang dan
berwarna kehitam-hitaman, bagian ini akan membusuk serta
mengeluarkan cairan kemerahan seperti karat. Apabila
lapisan yang membusuk dikerok atau dibersihkan akan
tampak lapisan berwarna merah ungu
BIOEKOLOGI

P. palmivora dapat bertahan di


dalam tanah. Adanya buah yang
terinfeksi P. palmivora setelah
beberapa hari dapat menghasilkan
sporangium. Dari buah yang
terserang P. palmivora dapat
berkembang melalui tangkai,
(a) Koloni Jamur
(b) Sporangium (panah)
bunga, dan batang. Penyakit
berkembang pada kebun dengan
kelembapan dan curah hujan yang
tinggi, atau sering tergenang air.
Penyakit Pokahbung
(Fusarium moniliforme)

KLASIFIKASI
Kingdom : Fungi
Divisi : Ascomycota
Klas : Sordariomycetes
Ordo : Hypocreales
Famili : Nectriaceae
Genus : Fusarium
Spesies : Fusarium moniliforme (a) Konidiofor (b) Konidium

TANAMAN INANG
Tanaman tebu
Bioekologi

Penyakit pokahbung dibantu oleh cuaca 2


yang lembab. 1

Terdapat 3 stadia gejala Pokahbung:


• Helaian daun tebu muda yang terserang F. moniliforme
biasanya menunjukkan gejala khlorosis, yang terkadang
kemudian berkembang sehingga daun muda mengkerut,
tidak bisa membuka, terpelintir/membelit, dan memendek
sampai berubah bentuk dan rusak dan terkadang tampak
garis-garis merah (gambar 1 dan 2).
• Ruas batang tebu menjadi pendek, pipih dan terkadang 3
4
bengkok. Jika dibelah bagian dalam batang terlihat luka
yang menyerupai tangga. Pelepah daun tidak mampu tumbuh
dengan baik (gambar 3).
• Menyebabkan busuk pucuk sehingga menimbulkan bau yang
tidak sedap (gambar 4).
Jamur Upas
(Upasia salmonicolor )
Klasifikasi

Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Klas : Basidiomycetes
Ordo : Stereales
Famili : Corticiaceae
Genus : Upasia
Spesies : Upasia salmonicolor

Gejala Serangan

 Cabang : layu, mengering namun tidak gugur


 Bagian bawah cabang ditemukan jamur yang membentuk
miselium tipis
 Ditemukan bintil yang melekat pada kulit cabang
 Kulit cabang dibawah kerak menjadi busuk
BIOEKOLOGI

 Penyakit jamur upas disebabkan oleh jamur


Upasia salmanicolor. Jamur U. salmonicolor pertama kali
 Basidiospora tidak berwarna, berbentuk menginfeksi dan berkembang pada bagian
jambu/ buah pir dengan ujung runcing. bawah cabang dan ranting.
 Basidium berbentuk gada, piknidium berwarna
merah bata kadang-kadang jingga, benyak Terdiri dari 3 stadium, yaitu:
mempunyai konidium jorong yang tidak 1. Stadium Rumah Laba-laba
beraturan. 2. Stadium Bongkol Semu
 Jamur upas adalah jamur polifag (dapat 3. Stadium Teleomorf
memarasit banyak tumbuhan)
Karat Daun Kopi
(Hemileia vastatrix)

KLASIFIKASI
Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Klas : Basidiomycetes
Ordo : Pucciniales
Genus : Hemileia
Spesies : Hemileia vastatrix

TANAMAN INANG
Tanaman kopi
GEJALA SERANGAN PENYAKIT

Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix)

https://www.gejalaseranganHemileiavastatrix.com

 Permukaan atas dan bawah daun ditandai


dengan bercak kuning-jingga seperti serbuk
yang kelamaan berubah menjadi cokelat.
 Bagian bawah daun akan tampak bercak kuning
muda, berubah menjadi kuning tua, dan bagian
tersebut akan terlihat tepung berwarna
orange atau jingga.
 Gejala lanjut, daun yang memiliki bercak
cokelat saling bergabung menjadi lebih besar,
kemudian mengering, dan gugur.
BIOEKOLOGI

Urediospora jamur H. vastatrix berwarna


orange dengan panjang 25-35 μm dan lebar 12-
28 μm berbentuk seperti ginjal. Jika urediospora
sampai pada daun yang peka seperti daun muda,
maka urediospora berkecambah dengan cara
cepat menginfeksi daun melalui stomata
permukaan daun bawah. Dalam 10-20 hari,
permukaan daun bagian bawah terbentuk
urediospora baru oleh uredium (badan buah
(A) Gejala serangan, (B) Daun gugur, penghasil urediospora) yang keluar lewat
(C) Urediospora, dan (D) Morfologi urediospora. stomata. Jika posisi daun rapat dan saling
bersentuhan, maka akan memungkinkan
perkembangan jamur akan lebih mudah.
Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit
(Ganoderma boninense )

Klasifikasi

Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Klas : Basidiomycetes
Ordo : Aphylloporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : Ganoderma boninense

Gejala Serangan Jamur ini merupakan patogen tular tanah yang


dapat menyerang berbagai stadia pertumbuhan
Deteksi dini sulit dilakukan karena serangan awal terjadi kelapa sawit.
di dalam tanah, yaitu busuk akar yang diselimuti rhizomorf
(adaptasi miselium) berwarna putih atau merah tua. Gejala
serangan apabila sudah semakin parah dapat dilihat melalui
nekrosis pada daun akibat proses translokasi air dan hara
yang terganggu. Serangan lanjut akan ditemukan tubuh buah
yang muncul di pangkal batang.
Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit
(Ganoderma boninense)
BIOEKOLOGI

Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit (Ganoderma boninense )

BIOEKOLOGI

Jamur G. boninense tumbuh diawali dengan adanya kontak


antara akar tanaman sehat dengan akar tanaman sakit ataupun
sisa-sisa tanaman terserang yang masih tertinggal dalam tanah.
Adanya kontak menyebabkan miselium dapat menginfeksi akar
tanaman sehat. Hifa jamur masuk ke dalam jaringan empulur
korteks hingga ke dalam jaringan pembuluh (xilem dan floem).
Miselium kemudian akan berkembang dan lama-kelamaan akan
terbentuk tubuh buah pada pangkal batang pohon.

Morfologi miselium jamur


Cacar Daun Teh
( Exobasidium vexans)

KLASIFIKASI
Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Exobasidiomycetes
Ordo : Exobasidiales
Famili : Exobasidiaceae
Genus : Exobasidium
Spesies: Exobasidium vexans

TANAMAN INANG
Tanaman teh
GEJALA SERANGAN

Gejala awal terlihat bintik kecil hijau pucat tembus


1 cahaya, kemudian bercak melebar.

Pada bawah daun terdapat bercak berwarna putih yang


2 mengandung spora (basidiospora).

Gejala lebih lanjut membuat daun atau ranting yang


3 terserang menjadi bercak berwarna cokelat tua, dan mati.
BIOEKOLOGI

Cacar Daun Teh (Exobasidium vexans )

https://www.gejalaseranganExobasidiumvexans.com

BIOEKOLOGI
Basidiospora E. vexans terbentuk pada daun yang
terinfeksi dan ketika cukup matang akan dipencarkan ke udara
dan diterbangkan oleh angin. Ketika kondisi lingkungan
mendukung, basidiospora akan berkecambah dan melakukan
penetrasi ke dalam epidermis daun. Perkecambahan diawali
dengan pembentukan buluh kecambah. Setelah pembentukan
buluh kecambah sempurna, maka dibentuklah suatu badan yang
dikenal sebagai apresorium. Tubuh jamur ini melekat erat di
permukaan daun karena adanya cairan yang diproduksi oleh E.
vexans. Pada suhu 10−25 ºC dan jika ada air, basidiospora ini
akan membentuk pembuluh kecambah dalam waktu 2−2,5 jam.
BIOEKOLOGI

Cacar Daun Teh (Exobasidium vexans )

(Fauziyah et al., 2018)


Referensi
Fauziyah, N., Hadisutrisno, B., & Priyatmojo, A. 2018. Waktu Pemencaran dan
Pengaruh Jenis Air terhadap Perkecambahan Basidiospora Exobasidium Vexans,
Penyebab Penyakit Cacar Daun Teh. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia,
22(1), 66-71.

Anda mungkin juga menyukai