mengganti zat hara yang hilang dari tanah oleh pencucian unsur hara yang diangkut bersama panen cukup besar (4 ton padi kering mengangkut 32 kg N, 36 kg P2O5 dan 21 kg K2O) menjaga top soil agar tetap subur Hutan tidak perlu dipupuk karena : didalam alam yang bebas dari pengaruh manusia, perkembangan tanaman seimbang dengan pelapukan batu-batuan dan pelapukan sisa-sisa mikroorganisme.
(kg/ha)
12 13 53 64 16
(kg/ha)
12 12 330 350 60
(kg/ha)
2 1 38 60 45
(kg/ha)
4 4 43 31
Keseimbangan hara
Perlu dijaga keseimbangan hara dalam memupuk. Terdapat sifat synergisme dan antagonisme antara ion-ion hara synergisme, umumnya ion hara yang mempunyai muatan yang berlawanan, saling mempengaruhi secara positip dalam daya serapnya. antagonisme, ion hara yang mempunyai muatan yang sama, bersaing satu sama lain untuk diserap masuk ke dalam tanaman.
antagonisme, ion hara yang mempunyai muatan yang sama, bersaing satu sama lain untuk diserap masuk ke dalam tanaman. - antagonisme K/Mg; bila pemberian K terlalu banyak, dapat menimbulkan berkurangnya Mg - antagonisme NH4/Mg; bila pemberian amonium sulfat terlalu banyak, mempermudah timbulnya kekurangan Mg - antagonisme Ca/K; bila pemberian Ca terlalu banyak, dapat menimbulkan kekurangan K pada tanaman.
Jenis pupuk
Jenis pupuk yang akan diberikan sangat perlu dipertimbangkan karena pemilihan jenis pupuk yang tepat merupakan kunci keberhasilan pemupukan. Masa kini terdapat berbagai jenis pupuk yang secara garis besar dapat dikelompokkan atas : pupuk an-organik, pupuk organik dan pupuk hayati.
Metode Pemupukan
Sebar. Pupuk disebar merata di permukaan tanah. Biasanya dilakukan sebelum penanaman. Setelah pupuk ditebar, tanah diolah sehingga pupuk tersebar merata. Contoh pupuk yang menggunakan metode ini : kapur dan pupuk organik. Urea tidak disarankan. Larikan. Buat parit kecil di samping barisan tanaman sedalam 6-10 cm. Tempatkan pupuk didalamnya dan tutup kembali. Pada tanaman pohon larikan melingkar dengan jari2 0,5 1 x jari2 tajuk.
Pemupukan setempat Metode ini terdiri dari 2 cara : 1. penugalan. Di samping tanaman, dibuat lubang sedalam 10-15 cm dengan alat tugal. Masukkan pupuk dan tutup lubang tsb untuk me nghindari penguapan pupuk. Jenis pupuk :slow release dan pupuk tablet . 2. pop up. pupuk dimasukkan ke lubang tanam pada saat penanaman bibit atau benih. Jenis pupuk harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak bibit atau benih. Jenis pupuk : SP-36, pupuk organik, atau pupuk slow release.
melalui daun. Penyerapan pupuk melalui daun ternyata lebih cepat dan lebih sempurna. Tetapi terdapat beberapa kesukaran : - pinggir daun terbakar bila larutan terlalu pekat.- jumlah hara yang diberikan rendah. - biaya per satuan hara tinggi. fertigasi. Pupuk dilarutkan kedalam air dan disiramkan melui air irigasi. Lazimnya menggunakan sistem sprinkle. Akurasi dan penyerapan pupuk oleh akar dapat lebih tinggi.