ABSTRAK
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara 5-6, tanah
sedikit mengandung pasir, banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup untuk
pertumbuhannya. Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) membutuhkan tanah yang subur dengan pH 6,0-
7,0 dan berstruktur gembur, serta peresapan air dan dan sirkulasi udara lancar. Tanah ultisol tergolong lahan
marginal dengan tingkat produktivitasnya rendah dan kandungan unsur hara tanah ini umumnya rendah. Tanah
ultisol memiliki sifat-sifat yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman seperti pH tanah yang masam, yaitu
dibawah 5.0, dan KTK yang rendah. Cara meningkatkan produktivitas ultisol adalah melalui pemberian kapur untuk
menaikkan pH tanah sekaligus menambahkan pupuk kandang. Untuk menunjang pertumbuhan, tanaman juga rutin
dipupuk menggunakan pupuk NPK Mutiara dan NPK Phonska. Praktikum Teknologi Produksi Tanaman
Hortikultura Utama dilaksanakan dari 13 Maret sampai 5 Juni 2022 di Lahan Atas Fakultas Pertanian, Universitas
Andalas, Padang, Sumatera Barat. Pemberian pupuk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan
tanah, salah satunya dengan pemberian pupuk NPK. Peningkatan bahan organik pada tanah juga dapat dibantu
dengan pemberian pupuk kandang. Penggunaan pupuk kandang selain dapat memperbaiki kesehatan dan kualitas
tanah juga bermanfaat memperbaiki pertumbuhan serta jumlah dan mutu hasil tanaman. Untuk itu praktikum ini
bertujuan untuk melihat bagaimana pertumbuhan tomat dan cabai ditanah ultisol.
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA