Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGBIAKAN TANAMAN

KENTANG DI INDONESIA
kelompok 2
Our Team

Faridatun Nissa (A1D022012)


Billah Qoyyumah A1D022014
Randi Afrilian (A1D022015)
Muhammad Saepul Holik (A1D022016)
Latar Belakang
Kentang (Solanum tuberosum L ) merupakan tanaman hortikultura
yang termasuk dalam golongan umbi-umbian. Kentang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi dan merupakan salah satu alternatif
karbohidrat pengganti nasi
Berdasarkan data tersebut, produktivitas kentang di Indonesia masih
sangat rendah. Menurut FAO pada tahun 2015 produksi kentang di
dunia masih didominasi oleh negara-negara subtropis seperti Amerika
Serikat, jepang, China dan selandia baru. Oleh karena itu
produktivitas kentang di Indonesia perlu ditingkatkan lebih lanjut.
Tanaman Semusim

Tanaman semusim dapat diartikan tumbuhan yang kehidupannya berproduksi selama


satu musim tanam yang akan mati atau dimatikan. Secara agrobotani tanaman semusim
memiliki arti bahwa suatu tumbuhan hanya dapat dipanen selama satu musim tanam.

Tanaman semusim seringkali digunakan dalam dunia pertanian terutama dibidang


hortikultura, Siklus hidup tanaman semusim biasanya kurang lebih 4 bulan atau 120 hari
masa tanam. Satu siklus hdup tanaman semusim meliputi pertumbuhan pucuk,
perkecambahan biji, fase dewasa, pembungaan sampai berbentuk buah dan biji. Contoh
tanaman semusim adalah kentang,
Botani & Sistem Pertanaman

Botani
Sistem pertanaman

Penggunaan umbi sebagai bibit atau bahan tanaman sering


menjadi faktor kendala utama dalam produksi kentang, Seperti kebanyakan tanaman sayuran lain,
karena harga umbi bibit yang relatif tinggi dan ketersediaan kentang di Indonesia terutama ditanam di daerah
umbi bibit yang berkualitas. Tanam Alternatif Dalam dataran tinggi dan lebih tinggi dari 1.000 m di atas
Penanaman Kentang disusun dengan tujuan untuk permukaan laut yang sesuai dengan persyaratan
memperkenalkan cara penanaman kentang dengan melalui tumbuhbagi tanman kentang untuk mencegah
biji botani. Perbanyakan atau penanaman kentang dapat kegagalan proses produksi dan dapat
dilakukan secara vegetatif dengan umbi bibit atau secara menghasilkan kentang yang sesuai dengan
seksual dengan biji botani. standar mutu yang ditetapkan serta tidak
merusak lingkungan.
Manfaat
1.
Kentang sebagai sumber karbohidrat memiliki manfaat dalam
meningkatkan energi tubuh sehingga manusia dapat bergerak,
berfikir dan melakukan aktivitas lainnya.

2.
Kandungan karbohidrat pada kentang juga memiliki manfaat untuk
meningkatkan proses metabolisme pada tubuh seperti proses pencernaan,
pernafasan dan lainnya, sedangkan kandungan fosfor dan kalium dalam
kentang dapat bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi serta adanya
kandungan zat besi (Fe) pada kentang dapat bermanfaat untuk membentuk sel
darah merah (hemoglobin).
Ekologi
B. Sifat Kimia Tanah
Kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanah bagi
pertumbuhan kentang seperti nitrogen (N), fosfor (P),
kalium (K), serta kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur
(S) dan zat besi (Fe). Kentang dapat tumbuh dengan
A. Sifat Fisik baik apabila pH sekitar 5,5 hingga 6,5 dengan kadar
sifat asam netral. pH tanah perlu ditentukan untuk
dapat menentukan tingkat keasaman atau kebasaan
Kualitas kentang yang memiliki nilai mutu tinggi dapat pada tanah.
ditentukan berdasarkan sifat fisik tanah pada tanaman
kentang. Tanah yang cocok ditanami dengan komoditas
kentang biasanya memiliki tekstur sedang hingga
berlempung, hal ini dapat memungkinkan penyimpanan
air yang tercukupi untuk mencegah terjadinya genangan C. Sifat Biologi Tanah
tanah.
Kehadiran aktivitas miroba yang terdapat dalam tanah
dapat menguraikan bahan organic sehingga dapat
memenuhi nutrisi yang diserap oleh tanaman kentang.
Mikroba dapat membantu mengendalikan penyakit
tanaman serta menjaga keseimbangan ekosistem yang
terdapat pada tanah. Keseimbangan ekosistem tanah
dapat membantu menjaga pertumbuhan kentang dalam
jangka waktu yang panjang.
Analisis Kesesuaian Lahan

Media tanam
bertekstur remah, gembur, banyak
mengandung bahan organik, berdrainase
IKLIM baik dan memiliki lapisan olah yang

CH => 1500mm/ tahun dalam, sifat fisik tanah yang baik akan
menjamin ketersediaan oksigen di dalam
penyinaran => 8-10 jam/hari tanah.

suhu => 18-21° C


Kelembapan => 80-90% Ketinggian
Daerah yang cocok untuk menanam
kentang adalah dataran tinggi/ daerah
pegunungan, daerah ketinggian antara
1000-3000 mdpl. Ketinggian ideal untuk
menanam kentang berkisar antara 1000-
1300 mdpl
Prospek perkembangan
Tanaman kentang (Solanum tuberosum) merupakan jenis tanaman sayuran
semusim yang berbentuk perdu atau semak, berumur 90-180 hari tergantung
jenis varietasnya, dibudidayakan dan dikembaangkan didataran tinggi dengan
ketinggian sekitar 1000-3000 meter diatas permukaan laut.

Menurut pusat data dan sistem pertanian 2015 menunjukan bahwa prospek
perkembangan dan konsumsi tanaman kentang disetiap tahunnya terus
meningkat hal tersebut menjadikan tanaman kentang berkontribusi dalam
menunjang program diversifikasi pangan non beras dan dapat juga dijadikan
bahan baku industry olahan makanan
Ada
pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai