0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merangkum hasil Ulangan Tengah Semester mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi yang dikerjakan oleh mahasiswa bernama Dewi Suciati dengan NIM C1051191015 dari Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Ringkasan dari hasil UTS tersebut meliputi konsep ilmu agronomi, aspek-aspek agronomi, tindak agronomi, budidaya kurma tropis, tanah subur, bahan organik tanah, dan pent
Dokumen tersebut merangkum hasil Ulangan Tengah Semester mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi yang dikerjakan oleh mahasiswa bernama Dewi Suciati dengan NIM C1051191015 dari Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Ringkasan dari hasil UTS tersebut meliputi konsep ilmu agronomi, aspek-aspek agronomi, tindak agronomi, budidaya kurma tropis, tanah subur, bahan organik tanah, dan pent
Dokumen tersebut merangkum hasil Ulangan Tengah Semester mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi yang dikerjakan oleh mahasiswa bernama Dewi Suciati dengan NIM C1051191015 dari Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Ringkasan dari hasil UTS tersebut meliputi konsep ilmu agronomi, aspek-aspek agronomi, tindak agronomi, budidaya kurma tropis, tanah subur, bahan organik tanah, dan pent
NIM : C1051191015 Kelas :A Jurusan : Ilmu Tanah Mata Kuliah : Dasar-Dasar Agronomi
UTS Dasar – Dasar Agronomi ITN A
1. Apa yang dimaksud ilmu agronomi ? Mengapa kegiatan ladang berpindah
yang mungkin masih dijumpai dipedalaman Kalimantan Barat tidak dapat digolongkan ke dalam kegiatan agronomi ? Jawab : - Ilmu agronomi adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungan guna memperoleh produksi yang maksimum. Ilmu agronomi juga merupakan ilmu yang mempelajari budidaya tanaman dengan produksi yang optimum dan kelestarian yang berkelanjutan. - Menurut saya ladang berpindah tidak dapat digolongkan ke dalam kegiatan agronomi karena ladang berpindah belum terlalu berkembang dalam melakukan pengolahan tanah, produktivitasnya tergantung lapisan humus awal, kegiatan nya dilakukan secara berpindah-pindah sehingga menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan, dan belum melalukan tindak agronomi yang sesuai. 2. Dalam mendapatkan hasil yang maksimal, menguntungkan dan lestari diperlukan pengelolaan tanaman dan lahan berdasarkan penerapan aspek- aspek agronomi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aspek-aspek agronomi tersebut ? Jawab : Aspek agronomi meliputi : a. Pemuliaan tanaman, merupakan kegiatan untuk mengubah susunan genetic tanaman secara tetap (baka) sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya. Pelaku dalam kegiatan ini disebut pemulia tanaman. b. Fisiologi tanaman, merupakan ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman pada tingkatan individu dan populasi. Selain itu, juga diartikan sebagai bagian cabang ilmu biologi yang mempelajari bagian proses metabolism agar tanaman dapat bertahan hidup. c. Ekologi tanaman, merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya. Dengan mempelajarinya, kita dapat melakukan budidaya tanaman dan memperoleh hasil yang optimum dengan tidak merusak lingkungan. Ketiga aspek agronomi di atas merupakan suatu gugus ilmu tanaman (crop science) yang langsung berperan terhadap tindak agronomi dan akan terlihat pada produksi tanaman. 3. Apa yang anda ketahui dengan tindak agronomi ? Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa seorang petani padi telah menerapkan tindak agronomi pada sawahnya ? Jawab : - Tindak agronomi adalah suatu tindakan dimana telah dilakukan pengelolaan terhadap lingkungan tempat tumbuh, pemeliharaan terhadap lingkungaan tempat tumbuh, pemeliharaan terhadap tanaman dan juga dimanfaatkannya segala macam teknologi untuk mencapai suatu produksi tanaman secara optimal. - Seorang petani dapat dikatakan telah menerapkan tindak agronomi apabila telah melakukan pengelolaan lahan secara terencana, memelihara tanaman, dan melalukan penerapan teknologi pada lahan dan sistem pertaniannya. 4. Apa yang anda ketahui tentang budidaya kurma tropis dan tindak agronomi apa saja yang perlu dilakukan agar budidaya kurma tropis di Indonesia bisa berhasil ? Jawab : - Kurma tropis mampu menghasilkan buah yang banyak serta memiliki usia berbuah yang lebih cepat dibandingkan tumbuhan kurma biasanya sehingga lebih mampu dibudidayakan pada daerah beriklim tropis. Pohon kurma tropis ini dapat tumbuh optimal pada dataran rendah dengan ketinggian 50 mdpl dengan curah hujan 1500 mm pertahun. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pohon kurma tropis KL-1 memerlukan penyinaran penuh dengan suhu sekitar 32-35 derajat celcius. - Tindak agronomi yang perlu dilakukan terhadap budidaya kurma tropis di Indonesia bisa berhasil yaitu dengan menyiapkan lapangan produksi misalnya lahan kebun ataupun di perkarangan, kemudian melakukan pengelolaan yang terencana pada tanaman kurma tropis tersebut sesuai dengan tahapannya, lalu dengan menerapkan berbagai ilmu dan teknologi yang digunakan saat budidaya kurma tropis sesuai prinsip dasar dalam budidaya kurma tropis, hal ini bertujuan agar budidaya kurma tropis di Indonesi berhasil dan untuk mencapai produksi yang maksimum. 5. Jelaskan oleh anda apa yang dimaksud dengan tanah subur dan mengapa tanah subur diperlukan dalam upaya memberikan produksi pertanian yang tinggi dan berkelanjutan ? Jelaskan ! Jawab : - Menurut saya, tanah subur merupakan tanah yang mampu menjadi media pertumbuhan yang baik untuk tanaman pada masa vegetatif dan generatif yang pada gilirannya mengantarkan tanaman memberikan hasil produksi yang tidak hanya optimal tapi juga maksimal. - Dalam upaya memberi produksi pertanian yang tinggi dan berkelanjutan tanah subur diperlukan karena tanah subur memiliki kandungan unsur hara yang tinggi dan seimbang serta mempunyai aerasi yang optimum. Selain itu mempunyai kandungan dan keragaman mikrobiologis atau mikroorganisme tinggi karena produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba tersebut sehingga dapat memberikan produksi pertanian yang tinggi dan berkelanjutan. 6. Jelaskan oleh anda apa yang dimaksud dengan bahan organic tanah dan mengapa bahan organic sangat penting dalam menilai kesehatan tanah ? Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja dari tanah yang dapat diperbaiki oleh adanya bahan organik tanah ? Jawab : - bahan organik tanah adalah bahan yang berada di dalam maupun di permukaan tanah yang berasal dari hewan, tumbuhan, dan manusia yang sedang mengalami dekomposisi maupun dekomposisi lanjut. - Dalam menilai kesehatan tanah, bahan organik sangat penting karena tanah yang sehat diindikasikan dengan adanya beragam mikroorganisme di dalam tanah, baik sebagai dekomposer atau transformer senyawa organik menjadi anorganik, antagonis pathogen, maupun sebagai simbion bagi tanaman. Semakin banyak jumlah dan jenisnya, maka semakin sehat tanah tersebut. - Faktor dari tanah yang dapat diperbaiki oleh adanya bahan organik tanah yaitu : 1) Kesuburan tanah, karena dengan adanya bahan organik tanah sebagai penyedia unsur hara (terutama unsur nitrogen, fosfor, dan sulfur) dapat memperbaiki kesuburan tanah. 2) Sifat fisik tanah, bahan organik tanah dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air, mengubah warna tanah dari coklat menjadi hitam sehingga meningkatkan penyerapan radiasi matahari yang kemudian mempengaruhi suhu tanah. Selain itu, dapat memperbaiki struktur tanah karena tanah dapat membentuk kompleks dengan adanya bahan organik tanah. 3) Sifat kimia tanah, bahan organic tanah dapat memperbaiki dan meningkatkan daya serap dan kapasitas tukar kation (KTK). Peningkatan KTK menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara seperti unsur N,P,S diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme, sehingga terhindar dari pencucian, kemudian tersedia kembali. 4) Sifat biologi tanah, Secara umum, pemberian bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme. Bahan organik merupakan sumber energi dan bahan makanan bagi mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. Mikroorganisme tanah saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik karena bahan organik menyediakan karbon sebagai sumber energi untuk tumbuh. 7. Jelaskan mengapa bahan organik tanah dapat berkurang dari lahan pertanian dan apa saja usaha-usaha yang diperlukan untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah ? Jawab : - Bahan organik tanah dapat berkurang dari lahan pertanian karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1) Kedalaman tanah, karena kadar bahan organik terbanyak ditemukan di lapisan atas setebal 20 cm (15-20%). Semakin ke bawah kadar bahan organik semakin berkurang. Hal itu disebabkan akumulasi bahan organik memang terkonsentrasi di lapisan atas. 2) Iklim, karena makin ke daerah dingin, kadar bahan organik dan N makin tinggi. Sehingga, apabila kelembaban efektif meningkat, kadar bahan organik dan N juga bertambah. Hal itu menunjukkan suatu hambatan kegiatan organisme tanah. 3) Tekstur tanah, karena makin tinggi jumlah liat maka makin tinggi kadar bahan organik dan N tanah, bila kondisi lainnya sama. Tanah berpasir memungkinkan oksidasi yang baik sehingga bahan organik cepat habis. 4) Drainase, karena apabila drainasenya buruk maka dimana air berlebih, oksidasi terhambat karena kondisi aerasi yang buruk. Hal ini menyebabkan kadar bahan organik dan N tinggi daripada tanah berdrainase baik. Disamping itu vegetasi penutup tanah dan adanya kapur dalam tanah juga mempengaruhi kadar bahan organik tanah. - Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah adalah dengan menambahkan rabuk/pukan, kompos, dan pupuk. 8. Fotosintesis merupakan kinerja alam yang sangat besar dan penting bagi kehidupan dan keberadaan makhluk di alam semesta ini, tanpa fotosintesis maka kehidupan tidak terjadi. Jelaskan oleh anda mengapa demikian ? Jawab : Tanpa fotosintesis maka kehidupan tidak terjadi karena saat proses fotosintesis menangkap energi matahari untuk sumber makanan bagi makhluk hidup di bumi. Makanan yang dihasilkan tumbuhan kemudian akan menjadi sumber makanan bagi makhluk lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga tanpa ada tumbuhan sebagai penghasil makanan utama, makhluk hidup lain tidak akan bisa hidup. Demikian pula oksigen (O2) yang dihasilkan tanaman dari fotosintesis sangat penting, sebab digunakan oleh makhluk hidup untuk respirasi atau pernafasan. Tanpa oksigen dari fotosintesis pada tanaman, maka makhluk hidup lain tak dapat bernafas dan tidak akan ada. 9. Jelaskan oleh anda secara singkat bagaimana peranan energi, air, dan udara bagi pertanian ? Jawab : - Peranan energi bagi pertanian yaitu energi cahaya diperlukan untuk fotosintesa dan energi panas digunakan untuk transpirasi. - Peranan air bagi pertanian yaitu air membantu aktivitas fisiologis maupun morfologis bagi tumbuhan. Selain itu sebagai pelarut garam, gas, dan berbagai material yang bergerak ke dalam tanaman. - Peranan udara bagi pertanian yaitu pada CO2 dibutuhkan tumbuhan pada proses fotosintesis. Oksigen juga dapat bereaksi dengan hidrogen dan membentuk uap air (H2O). Selain itu, Nitrogen bereaksi dengan Hidrogen menghasilkan amoniak (NH3) yang merupakan unsur hara tanaman. 10. Dalam usaha budidaya kurma di daerah Kalbar (tropis) maka setiap petani yang ingin mendapatkan hasil maksimal harus melakukan usaha berdasarkan prinsip dasar dari budidaya tanaman kurma. Jelaskan oleh anda apa yang akan anda lakukan untuk dapat susksesnya budidaya kurma anda ? Jawab : Yang akan saya lakukan agar sukses dalam budidaya kurma di daerah Kalbar yaitu dengan melalukan proses budidaya kurma yang sesuai dengan prinsip dan tahapannya. Pertama, saya akan mempersiapkan biji kurma yang telah dibersihkan dan kemudian disemaikan. Setelah itu mempersiapkan campuran media tanam seperti menggunakan pasir, kompos (bokashi), cocopeat atau arang sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian melakukan proses penanaman pada lahan yang telah dilobangi dan dibiarkan selama 3 hari agar disinari matahari. 1 minggu kemudian masukkan campuran media tanam ditambah kapur dolomit untuk mengantisispasi jamur. Tutup lubang tanam tadi dengan media tanam sampai penuh. Kemudian dilakukan penyiraman sesuai dengan umurnya. Untuk hasil maksimal penyiraman dengan menambahkan bioaktivator setiap 2 pekan dengan konsentrasi 10 ml per 3 liter air. Lalu menyemprotkan satu liter larutan bioaktivator ke seluruh permukaan daun kurma. Selain itu juga menyiramkan 2 liter larutan bioaktivator atau pupuk cair ke tanah tempat tumbuh kurma. Setelah itu, dilakukan pemupukan, dibagi jadi dua tahap yakni pupuk dasar dan pupuk susulan. Pupuk dasar yang digunakan berupa campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam ditaburkan ke dalam lubang tanam sebelum bibit ditanam. Sementara pupuk susulan diberikan pada pertumbuhan tanaman. Pemupukan susulan menggunakan pupuk NPK yang dilakukan 3 kali dalam setahun. Setelah itu, masuk tahap pembuahan. Perlu dilakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang sudah berukuran besar dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar. Sebaiknya dilakukan pula pembungkusan untuk mengindari hujan dengan intensitas tinggi dan terhindar dari serangan hama dan hasil buah lebih optimal. Setelah itu dilakukan pemanenan dan memasuki masa pasca panen dengan melakukan pengasapan, pencucian, penyimpanan, kontrol kualitas dan pendistribusian.