Metode
Pada praktikum ekosistem terestorial digunakan beberapa alat yaitu, Digital 4 in 1,
Google Lens, larutan air sabun, sekop, cangkul, meteran, pinset, dan botol film. Pengamatan
dibagi menjadi dua yaitu pada ekosistem terestorial ternaungi dan terestorial terbuka yang tidak
jauh dari lapangan Aula Merah Putih. Pengamatan ini dibuatlah satu petak pada masing-masing
ekosistem dengan lebar petak 1 m x 1 m. Pada tiap petak diberi perlakuan penghilangan
tanaman yang tumbuh diatas petak tersebut sekaligus diidentifikasi menggunakan Google Lens
tanaman apa yang tumbuh diatas petak tersebut, petak yang telah dihilangkan tanamannya
dicangkul sedalam 15 cm dari permukaan tanah sekaligus disirami menggunakan air sabun, hal
ini dilakukan untuk memancing cacing agar keluar dari tanah karena pH tanah yang berubah
menjadi basa, cacing yang muncul diambil dan dikumpulkan pada botol film dan dibawa ke
dalam laboratorium Biologi UNHAN RI untuk selanjutnya diidentifikasi lebih lanjut. Digital 4
in 1 digunakan untuk mengukur faktor abiotik yang ada pada petak.
Hasil pengamatan
Daftar Pustaka
Buck, C., M. Langmaack, and S. Schrader. 1999. Nutrient Content of Earthwom Cast
influenced by Different Mulsh Types. Eur.J.Soil. Biol 55.
Edwards, C.A. 1998. Earthworm Ecology. St. Lucie Press. Washington, DC. 389.
Hanafiah, K. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta
Jimenez, J.J., A.G. Moreno, T. Decaens, P. Lavelle, M.J. Fisher, and R.J. Thomas. 1998.
Earthworm communities in native savannas and man-made pastures of the Eastern Plains
of Colombia. Journal of Biol. Fertil. Soils 28:101-110.
Maftu’ah, E,E. Handayanto. 2001. Study on potency of macrofauna as a bioindicator of soil
quality of some land uses. Proceeding of National Seminar on Conversation of Naturan
Resources un Globalisation Era. Surabaya.
Paoletti, M.G. 1999. The role of earthworms for assessment of sustainability and as
bioindicators. Journal of Agriculture, Ecosystem and Enviroment 74:137- 155.
Rukmana, R. 1999. Budidaya Cacing Tanah. Kanisus. Yogyakarta