tanah dapat digunakan sebagai indikator biologis kualitas tanah. Fauna tanah
memiliki peran yang sangat penting di dalam tanah (Hasyimuddin: 2020: 186).
Organisme yang hidup di dalam tanah ada yang bermanfaat, ada yang
mengganggu, dan ada pula yang tidak bermanfaat tetapi juga tidak
mengganggu. Organisme yang bermanfaat antara lain cacing tanah dan bakteri
CO2 (karbon dioksida) atau mengikat N dari udara. Keberadaan mesofauna dan
biomassa hidup yang seluruhnya berkaitan dengan aliran siklus karbon dalam
tanah. Dengan ketersediaan energi dan hara bagi mesofauna tanah tersebut,
maka perkembangan dan aktivitas mesofauna dan makrofauna tanah akan
berlangsung baik dan secara timbal baliknya akan memberikan dampak positif
bagi kesuburan tanah. Dalam sistem tanah, interaksi fauna tanah tampaknya
sulit dihindarkan, karena biota tanah banyak terlibat dalam suatu jaring-jaring
tanah masih sangat terbatas, baik dari segi taksonomi maupun fungsi
tubuh 0,02- 0,2 mm, Mesofauna dengan diameter tubuh 0,2-2 mm contoh
mm contoh cacing, semut, dan rayap Megafauna dengan diameter tubuh lebih
Cacing tanah merupakan salah satu hewan tanah yang memiliki banyak
manfaat bagi kehidupan manusia. Tiap jenis cacing tanah memiliki toleransi
cacing tanah bersumber dari kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga yang
a. Kuadran d. Formalin
Cara I
dilakukan pengamatan.
2. Diletakkan kertas koran atau lainnya pada salah satu sisi plot
3. Digali semua tanah didalam plot pada bagian yang terdapat koran
tanah dengan cara pelan-pelan dari semua tanah yang terdapat di atas
koran.
larvanya.
Cara II
dilakukan pengamatan.
sampling.
3. Diamati apa yang terjadi dan dikumpulkan semua hewan yang ada.