Anda di halaman 1dari 6

Chondrichthyes

Chondrichthyes
Eko Al Akbar
ekoal21@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam, dengan jumlah spesies
lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh
rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan adapula tulang sejati. Insang dan ekor
yang mereka miliki membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air. Chondrichthyes
berasal dari bahasa latin yaitu (chondros = tulang rawan, ichthyes = ikan) yang artinya ikan
bertulang rawan, kelas ini merupakan vertebrata rendah. Ikan adalah anggota vertebrata
poikiloterm (berdarah dingin) yang hidup di air. Praktikum ini dilakukan dengan cara identifikasi
bentuk dari specimen yang tersedia. Hasil yang didapat adalah ciri-ciri dari salah satu anggota kelas
chonrichthyes. Pada squaliformes celah insang terdapat pada sisi lateral kepal, sedangkan pada
rajiformes celah insang terdapat dibawah badan.
Kata kunci: chondrichthyes, hiu, pari
Abstract
Fish are the most diverse group of vertebrates, with more than 27,000 species worldwide.
Fish body structure is mostly formed by the skeleton, the bones that make up the body are
cartilage, and there are true bones. Their gills and tail help them to move quickly in the water.
Chondrichthyes comes from the Latin (chondros = cartilage, ichthyes = fish) which means
cartilaginous fish, this class is a lower vertebrate. Fish are members of poikilothermic (cold-
blooded) vertebrates that live in water. This practicum is done by identifying the shape of the
available specimens. The results obtained are the characteristics of one member of the
chonrichthyes class. In squaliformes the gill slits are on the lateral side of the head, while in
rajiformes the gill slits are below the body.
Keywords: chondrichthyes, sharks, rays

1
Eko Al Akbar: Chondrchthyes

Pendahuluan tulang rawan bukan tulang sejati. Mereka


Ikan merupakan kelompok vertebrata dibagi menjadi dua subkelas: elasmobranchii
yang paling beraneka ragam, dengan jumlah (hiu, pari, dan skate) dan holochepali (kimera,
spesies lebih dari 27.000 spesies di seluruh kadang-kadang disebut hiu hantu, dan kadang
dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dipisahkan menjadi kelas sendiri). Salah sat
dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun kelompok craniata yaitu chondrichthyes yang
tubuhnya ada tulang rawan, dan adapula merupakan kelas dari pisces (Setiati, 2020,
tulang sejati. Insang dan ekor yang mereka p.40).
miliki membantu mereka untuk bergerak Chondrichthyes berasal dari bahasa
dengan cepat didalam air. Pisces dalam istilah latin yaitu (chondros = tulang rawan, ichthyes
bahasa Indonesia dikenal sebagai “ikan” yang = ikan) yang artinya ikan bertulang rawan,
meliputi semua jenis ikan, baik yang tidak kelas ini merupakan vertebrata rendah. Ikan
mempunyai rahang (termasuk ke dalam adalah anggota vertebrata poikiloterm
superkelas: Agnatha) maupun ikan yang (berdarah dingin) yang hidup di air. Ikan
mempunyai rahang (termasuk ke dalam merupakan kelompok vertebrata yang paling
superkelas: Gnathostomata) yang terdiri dari beranekaragam dengan jumlah species lebih
ikan bertulang rawan (kelas chondrichthyes) dari 27.000 diseluruh dunia (Dyldina, 2018,
dan ikan bertulang sejati (kelas osteichthyes) p.158).
(Ferdyan,2020,p.443). Chondrichthyes memiliki tulang
zoologi vertebrata superkelas Pisces, cartilago cranium sempurna, organ pembau
famili-familinya serta agnatha yang masih dan kapsul optik tergabung menjadi satu.
hidup dan yang telah punah (Acanthodii & Cartilago palate quadrat dan cartilago
Placodermi). (Maryanti,2016,p.1429). mackel adalah tulang rawan yang akan
Ikan terbagi menjadi tiga kelas yaitu membentuk rahang atas dan rahang bawah.
kelas Agnatha, (ikan yang tidak memiliki Kelas chondrichthyes yaitu ikan-ikan yang
rahang), kelas Chondrichtyes (ikan bertulang kerangkanya berupa tulang rawan yang
rawan), dan kelas Osteichtyes (ikan bertulang sesungguhnya tulang rawan ini bukan
keras) (Primawati, 2016,pp.73-74). menunjukkan keprimitifannya melainkan
Pisces disebut hewan poikiloterm merupakan ciri sekunder. Sistem pencernaan
karena suhu tubuhnya tidak tetap (berdarah pada Chondrichthyes terdiri dari mulut,
dingin), yaitu terpengaruh suhu di faring, oesofagus yang pendek, lambung, usus
sekelilingnya. Tubuh terbagi atas kepala, dan bermuara ke anus (Utami, 2014, p.81).
badan, dan ekor. Kebanyakan ikan memiliki
bentuk tubuh streamline dimana tubuh bagian Metode/Cara Kerja
anterior dan posterior mengerucut dan bila Waktu dan Tempat
dilihat secara transversal, penampang tubuh Praktikum ini dilaksanakan pada
seperti tetesan air. Penampang tubuh tersebut tanggal 20 Oktober 2022, kamis 14.00 WIB di
akan memberi kemudahan ikan dalam Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas
menembus air sebagai media hidup. Bentuk Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
tubuh tersebut biasanya dikatakan sebagai Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
bentuk tubuh ideal (fusiform). Target/Objek
(Ratnasari,2019,p.82). Objek yang diamati pada praktikum ini
Chondrichthyes atau ikan bertulang adalah ikan hiu (Squalus achantias) dan ikan
rawan adalah ikan berahang, sisik, jantung pari (Raja clavata). Target pada praktikum
beruang dua, dan rangka yang terdiri atas
2
Eko Al Akbar: Chondrchthyes

kali ini adalah menganalisis morfologi dari mencapai 1,2 kali dari panjangnya dan
kelas chondrichthyes. umumnya diduga dapat untuk melihat pola
pertumbuhan serta ukuran pada saat ikan
Prosedur
matang gonad (Kinakesti, 2017).
Setiap preparat diamati bentuknya.
Pedoman yang digunakan adalah buku
penuntun praktikum zoologi vertebrata.
Selanjutnya, hasil pengamatan dilaporkan,
difoto objeknya dan Digambar.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data
Data yang diperolah pada praktikum
subfilum vertebrata ini berupa data kualitatif,
instrument yang digunakan adalah kamera hp
untuk mendokumentasikan hasil pengamatan
dan alat tulis. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan pengamatan
langsung.
Teknik Analisis Data Gambar 1. Bagian atas pada ikan pari (Raja
Teknik analisis data dilakukan secara clavata).
deskriptif, gambar tangan dari hasil
pengamatan.
Hasil dan Pembahasan
Ordo rajiformes. Rajiformes adalah
salah satu ordo dari super ordo hypotrematica,
dan dari subkelas elasmobranchii. Rajiformes
dibedakan dengan adanya sirip dada yang
besar, yang mencapai besarnya sisi kepala,
dengan rata tubuh secara umum. Mata dan
spirakel terletak diatas permukaan tubuh, dan
celah insang dibagian bawah. Sebagian besar
reproduksinya dengan cara ovipar maupun
vivipar (Wijayanti, 2018).
Ikan Pari mendiami perairan pesisir
tropis dan subtropis yang hangat dan beberapa
diantaranya dapat dijumpai di perairan tawar. Gambar 2. Bagian bawah pada ikan pari (Raja
Secara umum Pari mempunyai bentuk tubuh clavata).
sangat pipih, gepeng melebar (depressed) Ikan pari memiliki spirakulum atau
sehingga menyerupai piringan cakram yang spirakel, spirakulum ini berfungsi sebagai
lebarnya ditambah sirip dada yang lebar lubang pernafasan yang nantinya pada waktu
seperti sayap yang bergabung dengan bagian bernafas air masuk melalui spirakulum ini,
depan kepala. Apabila dilihat dari bagian atas spirakulum ini terdapat disebelah dorsal
(anterior) dan bawah (posterior), tubuh Pari didekat mata (Gambar 1). Bagian sisi depan
tampak oval atau membundar. Lebar atau sirip dada berdekatan dengan bagian lateral
luasan piringan cakram tersebut dapat
3
Eko Al Akbar: Chondrchthyes

kepala. Kalau dilihat dari (Gambar 2) pada


rajiformes celah insang terdapat pada sisi
bawah. Dengan jumlah celah insang 5-7 disisi
bawah. Ikan pari jantan dilengkapi sepasang
alat kelamin, disebut klasper (clasper) yang
terletak di pangkal ekor, claspers ini adalah
alat yang berfungsi sebagai pemeluk betina
ketika kawin. Ikan pari betina tidak dilengkapi
klasper, tetapi lubang kelaminnya mudah
dilihat. Ikan pari berkembang biak secara
ovovivivar dengan jumlah anak sekitar 5-6
ekor, dilengkapi ekor panjang seperti cemeti
atau cambuk.
Mata Ikan Pari cenderung menonjol dan
Gambar 3. Bagian atas ikan hiu (Squalus
terletak di bagian samping kepala. Pada
achantias).
bagian belakang mata terdapat lubang yang
berfungsi untuk bernafas (Gambar 1), Sirip Ikan hiu memiliki tulang belakang, sirip
punggung hampir dikatakan tidak ada atau yang berpasangan, sisik di kulit diebut
tidak jelas terlihat. Bentuk mulutnya terminal, dentikel, rahang yang dapat digerakkan, ekor
dengan posisi di bagian bawah tubuh (Gambar berujung runcing dan pada umumnya
2). berbentuk heterocercal, dan memiliki celah
Ordo squaliformes memiliki dua sirip insang yang terletak di sisi kepala yang
punggung, yang biasanya memiliki duri, berjumlah 5-7 celah (Gambar 3).
mereka biasanya memiliki kepala yang tajam, Hiu memiliki dua pasang sirip
tidak ada sirip dubur atau selaput pengait, dan punggung, yaitu sirip punggung pertama (first
lima sampai tujuh celah insang. Namun, dorsal fin) dan kedua (second dorsal fin),
dalam banyak hal lain, mereka cukup celah insang (gill slit) pada bagian lateral,
bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Sebagian spirakel berada di belakang mata, memiliki
besar spesies ordo squaliform hidup di air asin sirip dada (pectoral fin), sirip perut (pelvic
atau air payau. Mereka ditemukan di seluruh fin), sirip anus (anal fin), lunnas ekor (caudal
dunia, dari perairan utara hingga tropis, dan keel), sirip ekor (caudal fin), (gambar 3).
dari laut pesisir dangkal hingga laut terbuka
(Bhagawati, 2017).
Ikan hiu merupakan ikan bertulang
rawan yamg masuk ke dalam subkelas
Elasmobranchii. Pada umumnya ikan hiu
bersifat predator. Habitatnya bervariasi dari
perairan dekat pantai (inshore) sampai palung
dalam (trench). Ikan hiu termasuk ke dalam
kelas Chondrichthyes. ikan hiu merupakan
ikan bertulang rawan yang terdiri dari sekitar
500 jenis, dan diklasifikasikan dalam 7 ordo
serta 30 famili (Maulina, 2020).
Gambar 4. Bagian bawah ikan hiu (Squalus
achantias).
4
Eko Al Akbar: Chondrchthyes

Hiu jantan memiliki claspers (alat Materi Superkelas Pisces dalam Aspek
pemeluk betina) terletak dibagian perut diapit Penerapan Ilmu Taksonomi Hewan di
oleh sirip perut. Memiliki lubang anus (vent) Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Biologi, 6:4, 442 – 453.
yang letaknya juga sama dengan claspers
Kinakesti, S. M., & Wahyudewantoro, G.
(Gambar 4) 2017. Kajian jenis ikan pari
Simpulan dan Saran (Dasyatidae) di Indonesia. Fauna
Simpulan Indonesia, 16:2, 17-25.
Maryanti, S. 2016. Pengembangan Bahan Ajar
Ciri-ciri dari kelas chondrichthyes
Superkelas Pisces (Ikan) Berbantuan
adalah rangka tulang rawan (cartilago) Praktikum Virtual pada Mata Kuliah
beberapa bagian mengeras karena adanya Zoologi Vertebrata. Unnes Science
klasifikasi (bukan osifikasi), celah insang 5-7 Education Journal 5:3, 1424-1431.
disetiap sisi, kulit tertutup oleh dentikel. Pada Maulina, E. A. 2020. Kajian Morfologi,
jantan memiliki spirakel (alat pemeluk betina Morfometrik, dan Status Konservasi
ketika kawin), ukuran badan jantan dan betina Jenis-Janis Ikan Hiu yang Dijual di TPI
Pantai Utara Jawa Tengah. Skripsi.
juga berbeda terutama pada pari. Ordo
Program Studi Biologi, Fakultas
squaliformes memilki celah insang disisi Matematika dan Ilmu Pengetahuan
lateral kepala, tetapi anterior pinna Alam. Universitas Negeri Semarang.
thorakalis tidak melekat pada sisi tubuh. Ordo Primawati, S. N., Efendi, I., Marnita. 2016.
rajiformes memiliki badan pipih horizontal, Identifikasi Jenis Ikan Hasil Tangkapan
insang dibawah badan, sirip vectoral besar Nelayan di Pantai Jeranjang. Jurnal
dan terpadu dengan badan (diskus), ekor Pendidikan Mandala, 1:1, 73-78.
Ratnasari, D. 2019. Identifikasi Jenis Ikan Air
berupa cambuk.
Tawar di Pasar Masuka Sintang
Kalimantan Barat. Jurnal Keguruan
Saran
dan ilmu Pendidikan, 3: 2, 82-87.
Menyadari bahwa laporan ini masih Setiati, N., Indriyanti, D. R., & Partaya, P.
jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya 2020. Status Kepunahan dan Upaya
sangat mengharapkan masukan dan saran Konservasi Jenis-Jenis Ikan
yang membangun dari asisten laboratorium. Chondrichtyes yang Teridentifikasi di
Agar kedepannya saya bisa memperbaiki TPI Tegalsari, Kota Tegal. Biota:
laporan ini menjadi lebih baik lagi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 34-41.
Utami, M. N. S., Redjeki, S., & Jaya, N. T. S.
Daftar Pustaka P. 2014. Studi Biologi Ikan Pari
Bhagawati, D., Nurani, T., & Abulias, M. N. (Dasyatis sp) di TPI Tasik Agung
2017. Jenis, performa dan nisbah Rembang. Journal of Marine
kelamin ikan hiu yang didaratkan di Research, 3:2, 79-85.
Pelabuhan Perikanan Samudra Wijayanti, F., Abrari, M. P., & Fitriana, N.
Cilacap. Jurnal Iktiologi 2018. Keanekaragaman Spesies dan
Indonesia, 17:2, 185-200. Status Konservasi Ikan Pari di Tempat
Dyldin, Y. V., & Orlov, A. M. 2018. An Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta
annotated list of cartilaginous fishes Utara. Jurnal Biodjati, 3:1, 23-35.
(Chondrichthyes: Elasmobranchii,
Holocephali) of the coastal waters of
Sakhalin Island and the adjacent
southern part of the Sea of
Okhotsk. Journal of Ichthyology, 5-2,
158-180.
Ferdyan, R., Razak, A., Sumarmin, R.,
Zulyusri. 2020. Analisis Relevansi
5
Eko Al Akbar: Chondrchthyes

Anda mungkin juga menyukai