Anda di halaman 1dari 7

Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

Super Class Pisces (Osteicthyes)


Shofia Fathiya
shofiafathiya.bio22@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Vertebrata termasuk salah satu subfilum dari filum Chordata dalam sistem klasifikasi biologis.
Filum Chordata memiliki karakteristik seperti notokord (tulang punggung dorsal), dan sistem saraf
dorsal. Subfilum vertebrata terbagi menjadi dua super kelas yaitu tetrapoda dan pisces. Tetrapoda
mencakup beberapa kelas hewan seperti mamalia, aves, reptil dan amphibi. Sedangkan pisces terbagi
menjadi agnata, chondrichthyes, dan osteichthyes. Pada ikan ada berbagai tipe sisik yaitu tipe cycloid,
ctenoid, ganoid, placoid, dan osmoid. Jenis jari-jari sirip terbagi dua yaitu jari-jari keras, dan jari-jari
lemah. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri pisces yang penting untuk diidentifikasi.
Metode yang digunakan pada praktikum ini yaitu metode pengamatan secara langsung terhadap objek
yang sudah disediakan oleh Laboratorium. Adapun hasil yang didapatkan pada praktikum ini adalah
dapat mengetahui ciri-ciri sirip, sisik, ukuran tubuh dan mengetahui klasifikasi dari hewan tersebut.
Kata kunci: osteichthyes, sirip, sisik
Abstract
Vertebrates are one of the subphyla of the Chordata phylum in the biological classification
system. The Chordata phylum has characteristics such as a notochord (dorsal spine), and a dorsal
nervous system. The vertebrate subphylum is divided into two super classes, namely tetrapods and
pisces. Tetrapods include several classes of animals such as mammals, aves, reptiles and amphibians.
Meanwhile, Pisces is divided into agnata, chondrichthyes, and osteichthyes. In fish there are various
types of scales, namely cycloid, ctenoid, ganoid, placoid and osmoid types. There are two types of fin
radii, namely hard radii and weak radii. This practicum aims to get to know the characteristics of
Pisces which are important to identify. The method used in this practicum is the method of direct
observation of objects provided by the Laboratory. The results obtained in this practicum are being
able to distinguish the characteristics of fins, scales, body size and knowing the classification of the
animal.
Keywords: osteichthyes, fins, scales

1
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

Pendahuluan Ikan ini biasanya tidak memiliki kantung


Pisces merupakan kelompok hewan renang dan memiliki banyak celah insang luar.
vertebrata yang hidup di air dan menggunakan Tulang rawan dan tulang ikan berasal dari
siripnya untuk menggerakkan menyeimbangkan placoderms (Lukum, 2022, pp.239-240).
tubuhnya dan mempunyai jumlah spesies yang Kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
beragam. Ciri-ciri umum pisces adalah bernapas sesuai dengan namanya, kerangka bagian dalam
melalui insang, rangka yang tersusun dari ikan ini terdiri dari tulang yang keras. Mulut
tulang sejati, dan bagian tubuh yang ditutupi memiliki rahang, gigi dan lidah. Kulitnya
sisik dan lendir. Sedangkan ciri khususnya berlendir, bersisik ganoid, sikloid atau stenoid,
adalah jantung terdiri dari dua ruang, yaitu satu atau tidak bersisik. Jantung mengandung dua
serambi dan satu bilik, dengan gurat sisi untuk aliran darah pucat yang mengandung sel darah
menentukan arah dan posisi berenang. Pisces merah berinti dan sel darah putih. Ikan ini
disebut hewan poikiloterm karena suhu memiliki sistem linfa dan sistem porta renalis.
tubuhnya tidak tetap (berdarah dingin), artinya Ada hati dengan kantong empedu. Lambung
dipengaruhi oleh suhu sekitar. Tubuhnya dipisahkan dari usus oleh sebuah katup,
terbagi menjadi kepala, badan dan ekor. Bentuk mempunyai kloaka tetapi tidak ada pankreas
tubuh ikan berbeda-beda tergantung spesiesnya yang jelas. Ada gelembung renang. Terdapat
(Ratnasari, 2019, p.82). gurat sisi, mata sensorik, telinga bagian dalam
Ikan dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas dengan tiga saluran semisirkuler dan otolit
Agnatha (ikan yang tidak memiliki rahang), untuk keseimbangan. Hidup di laut, rawa atau
kelas Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) dan air tawar. Bernafas melalui insang yang
kelas Osteichyes (ikan bertulang keras). Salah memiliki tutup insang (operkulum)
satu famili yang mudah ditemukan adalah (Almunawwarah, 2016, p.47).
famili Cyprinidae, karena jenis ikan ini terdapat
hampir di setiap perairan dan tahan terhadap Metode/Cara Kerja
aliran sungai yang tinggi (Primawati, 2016, Waktu dan Tempat
pp.73-74). Praktikum ini dilaksanakan pada hari
Bentuk tubuh Agnatha silindris Senin tanggal 02 Oktober 2023 pada pukul
memanjang dengan ukuran berkisar antara 76- 09.40-11.30 WIB bertempat di Laboratorium
90 cm. Agnatha ini tidak memiliki rahang, Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
namun agnatha ini memiliki mulut yang bisa Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala.
berbentuk bulat atau berparut, dengan lidah dan
Target/Objek/Populasi/Sampel
gigi terbuat dari zat tanduk, tidak memiliki sirip
Target dari praktikum ini adalah untuk
berpasangan, tidak bersisik dan juga memiliki
mengenal ciri-ciri pisces yang penting untuk
tubuh yang lembut dan berlendir (Ferdyan,
diidentifikasi. Objek yang digunakan pada
2020, p.447).
praktikum ini adalah ikan tongkol, ikan nila,
Chondrichtyes mempunyai tulang rawan
dan ikan kerong. Sampel yang digunakan yaitu
karena mereka mempunyai struktur tubuh yang
ikan tongkol (Euthynnus affinis), ikan nila
relatif beradaptasi yang terbuat dari tulang
(Oreochromis niloticus), dan ikan kerong
rawan. Kelas Chodrichthyes ukurannya berkisar
(Terapon jarbua).
dari sedang hingga sangat besar. Kategori ini
tidak berisi kerangka internal atau eksternal. Prosedur
Bentuk otak yang datar, struktur sirip, Prosedur atau cara kerja pertama yang
pembuluh darah bercabang yang terhubung dilakukan pada praktikum ini adalah mengamati
dengan insang, dan sisik yang menyerupai duri dan memperhatikan ciri-ciri yang dimiliki dari
kecil membedakannya dari spesies ikan lainnya. masing-masing objek tersebut yaitu ikan

2
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

tongkol, ikan nila, dan ikan kerong, yang skeleton sebagian atau seluruhnya bertulang
diamati ciri jari-jari sirip, ukuran tubuh, linea menulang. Kondrokranium (cranium tulang
lateralis, dan jari-jari sisik. Kemudian dihitung rawan) dilengkapi oleh tulang dermal untuk
masing-masing ciri tersebut sesuai buku membentuk tengkorak majemuk. Sisik tipe
penutun. Catat hasil dari yang telah dihitung ganoid, sikloid atau ktenoid yang semuanya
dan selanjutnya gambarkan dan tuliskan berasal dari mesodermal, atau tidak bersisik.
klasifikasinya. Pada stadium embrio ada 6 celah insang, pada
dewasa biasanya tinggal 4 celah. Insang-insang
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
itu tertutup oleh operculum. Biasanya ada
Data
gelembung renang yang berhubungan atau tidak
Data yang diperoleh dari praktikum ini
berhubungan dengan faring.
berupa data kualitatif. Adapun instrumen yang
Pada pengamatan pertama yang diamati
digunakan pada praktikum ini adalah nampan
adalah ikan tongkol. Ikan tongkol memiliki
bedah, alat tulis, dan tisu. Teknik pengumpulan
tulang belakang dan mempunyai pinna dorsalis
data pada praktikum ini dilakukan dengan
terpisah. Sisiknya berbentuk cycloid, ekornya
pengamatan secara langsung.
berbentuk homocercal. Ikan tongkol juga
Teknik Analisis Data memiliki penutup insang, lembaran insang,
Tekhnik dalam menganalisis data yang serta gerigi insang. Untuk lebih jelas dapat
digunakan ialah secara deskriptif sesuai dengan dilihat pada gambar dibawah.
pengamatan yang telah dilakukan.

Hasil dan Pembahasan


Ikan merupakan hewan vertebrata aquatic
berdarah dingin dan bernafas dengan insang.
Ikan didefinisikan sebagai hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang hidup di air dan
secara sistematik ditempatkan pada filum
Chordata dengan karakteristik memiliki
insanng yang berfungsi untuk mengambil Gambar 1. Ikan tongkol (Euthynnus affinis)
oksigen terlarut dari air dan sirip digunakan
untuk berenang (Fitrah, 2016). Ikan tongkol dapat diklasifikasikan sebagai
Pada umumnya yang dimaksud ikan berikut:
adalah ikan-ikan yang masuk kelas Kingdom : Animalia
Osctheichthyes, tubuhnya berskeleton tulang Filum : Chordata
keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, Kelas : Osteichthyes
berbentuk seperti torpedo, berenang dengan Ordo : Perciformes
sirip, bernapas dengan insang. Diantara semua Famili : Scombridae
kelas vertebrata, ikan bertulang keras (kelas Genus : Euthynnus
Osteichthyes) adalah yang paling banyak Spesies : Euthynnus affinis
jumlahnya, berukuran antara 1 cm dan lebih Ikan tongkol (Euthynnus affinis) adalah
dari 6 cm, ikan bertulang keras sangat golongan ikan tuna kecil dengan ciri badan
melimpah di laut dan di hampir setiap habitat memanjang dengan panjang total 24 cm,
air tawar (Marliani, 2018). panjang badan 13 cm. Tinggi badan ikan ini
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah mencapai 5,5 cm, tinggi batang ekor 0,5 cm,
dilakukan dapat diketahui bahwa pada ikan tinggi kepala 3 cm, panjang kepala mencapai 6
Osteichthyes memiliki mulut berahang, cm, dan panjang batang ekor 1,8 cm. Ikan

2
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

tongkol memiliki sirip punggung pertama badan 10,5 cm. Tinggi badan ikan ini mencapai
terdiri dari 11, sirip punggung kedua terdiri 10, 4,5 cm, tinggi batang ekor 1,5 cm, tinggi kepala
sirip ekor terdiri dari 54, sirip dubur terdiri atas 3,5 cm, panjang kepala mencapai 3,5 cm, dan
12, sirip perut terdiri atas 12, dan pada sirip panjang batang ekor 2,5 cm. Ikan nila memiliki
dada terdapat 24 sirip. Bentuk tubuh ikan sirip punggung terdiri dari 23, sirip ekor terdiri
tongkol berupa compressed, dan bentuk mulut dari 12, sirip dubur terdiri atas 9, sirip perut
runcing. terdiri atas 5, dan pada sirip dada terdapat 7
Ikan tongkol memiliki karakteristik tubuh sirip. Memiliki linea lateralis kebawah. Bentuk
berukuran sedang, memanjang seperti torpedo, tubuh ikan nila berupa compressed dengan tipe
memiliki dua sirip punggung yang dipisahkan ekor homocercal.
oleh celah sempit. Sirip punggung pertama Linnea lateralis adalah suatu garis pada
diikuti oleh celah sempit, sirip punggung kedua tubuh yang dibentuk oleh pori, dapat ditemukan
diikuti oleh 8-10 sirip tambahan. Ikan tongkol pada ikan yang bersisik maupun tidak bersisik.
tidak memiliki gelembung renang. Warna tubuh Bentuk dan jumlah sisik yang membentuk linea
di bagian belakang ikan ini adalah kebiruan lateralis umumnya bervariasi. Linea lateralis
gelap dan di sisi tubuh dan perut berwarna putih pada ikan umumnya mempunyai satu buah
keperakan (Isti’anah, 2020). garis, namun demikian ada ikan yang
Pengamatan kedua yang dimati adalah mempunyai beberapa (Arifin, 2017).
ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila Pengamatan terakhir yang diamati yaitu
memiliki vertical berwarna hitam pada sirip ikan kerong (Terapon jarbua). Ikan kerong-
ekor, punggung dan dubur. Pada rahang kerong memiliki bentuk tubuh pipih,
terdapat bercak kehitaman. Sisik ikan nila kelengkapan sirip lengkap terdiri dari sirip
adalah tipe ctenoid. Untuk lebih jelas dapat pectoral, ventral, dorsal, anal dan caudal. Ikan
dilihat pada gambar dibawah. kerong memiliki ciri utama yaitu warna tubuh
yang unik yaitu belang bergaris hitam
sepanjang tubuhnya. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada gambar dibawah.

Gambar 2. Ikan nila (Oreochromis niloticus)

Ikan nila dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


Gambar 3. Ikan kerong (Terapon jarbua)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata Ikan nila dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kelas : Osteichthyes Kingdom : Animalia
Ordo : Perciformes Filum : Chordata
Famili : Cichlidae Kelas : Osteichthyes
Genus : Oreochromis Ordo : Perciformes
Spesies : Oreochromis niloticus Famili : Terapontidae
Ikan nila (Oreochromis niloticus) Genus : Terapon
merupakan ikan air tawar yang memiliki bentuk Spesies : Terapon jarbua
tubuh dengan panjang total 13 cm, panjang
2
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

Ikan kerong merupakan spesies ikan Daftar Pustaka


bersirip kipas dari keluarga Terapontidae yang Arifin, O. Z., Cahyanti, W., Subagja, J., &
memiliki panjang total 14 cm, panjang badan 10 Kristanto, A. H. 2017. Keragaman
cm. Tinggi badan ikan ini mencapai 4 cm, Fenotipe Ikan Tambakan (Helostoma
temminkii. Cuvier 1829) Hasil
tinggi batang ekor 1,4 cm, tinggi kepala 2,7 cm,
Domestikasi (Takhasi). Jurnal Ilmiah
panjang kepala mencapai 3,8 cm, dan panjang Kelautan dan Perikanan, 12:1, 1-9.
batang ekor 1,7 cm. Ikan kerong memiliki sirip Ayub, A. S., Nolisa, A., Anggoro, A., Suci, A.
punggung pertama terdiri dari 10 sirip keras, N. N., Utami, R. T., Andika, Y., ... &
sirip punggung kedua terdiri 12, sirip dubur Suhendri, R. 2022. Identifikasi
terdiri atas 11 sirip keras, sirip perut terdiri atas Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil
6 sirip keras, dan pada sirip dada terdapat 12 Tangkapan Nelayan Tapak Paderi Kota
Bengkulu. Samakia: Jurnal Ilmu
sirip lemah. Bentuk tubuh ikan kerong berupa
Perikanan, 13:1, 51-62.
compresed dengan tipe ekor homocercal dan Ferdyan, R., Razak, A., Sumarmin, R., &
sisik berupa cycloid. Zulyusri, Z. 2020. Analisis Relevansi
Ikan Kerong (Terapon jarbua) memiliki Materi Superkelas Pisces dalam Aspek
mulut bertipe terminal, bentuk tubuh Penerapan Ilmu Taksonomi Hewan di
fusiform/torpedo dengan panjang baku pada Sekolah: (Analysis of the Relevance of
sampel 12,6 cm dan panjang total 16 cm. Tubuh Pisces Superclass Material in the Aspect
berwarna abu-abu dengan dengan bercak of Application Animal Taxonomy in
kehitaman dibagian punggung, memiliki sisik Schools). Jurnal Biodik, 6:4, 442-453.
tipe stenoid dan bentuk ekor berlekuk tunggal Fitrah, S. 2016. Identifikasi Jenis Ikan di
(Ayub, 2022). Perairan Laguna Gampoeng Pulot
Kecamatan Leupung Aceh Besar.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan
Simpulan dan Saran
Perikanan Unsyiah, 1:1, 66-81.
Simpulan Isti’anah, I., & Maulana, R. 2020, June.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah Karakterisasi Morfologis Ikan Tongkol
dilakukan ikan tongkol, ikan nila, dan ikan Komo (Euthynnus affinis) yang
kerong merupakan ikan dari kelas Osteichthyes. Didaratkan di Pasar Ikan Kabupaten
Ikan tongkol memiliki penyebaran yaitu pada Maluku Tenggara dan Kota Tual. In
perairan pantai dan oseanik. Memiliki bentuk Prosiding Seminar Nasional Biotik, 8:1,
tubuh berupa compressed dengan tipe ekor 287-292.
homocercal dan sisik berupa cycloid. Ikan nila Lukum, M. R. 2022. Identifikasi Anggota
mendiami berbagai habitat air tawar, termasuk Hewan Vertebrata (Pisces) di Kawasan
saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan Pantai Batupinagut, Pantai Minanga dan
danau. Memiliki Linea lateralis kebawah, Area Kampus Iv Ung. In Semantech
bentuk tubuh ikan nila berupa compressed (Seminar Nasional Teknologi, Sains dan
dengan tipe ekor homocercal dan tipe sisik Humaniora), 4:1, 238-246.
berupa ctenoid. Ikan kerong merupakan ikan Marliani, N. 2018, April. Spesies Ikan
yang memiliki habitat pada air payu dan air laut Bertulang Keras (Ostheichethes) Hasil
(asin). Memiliki bentuk tubuh berupa Tangkapan Nelayan di Kawasan Pante
compresed dengan tipe ekor homocercal dan Raja Kabupaten Pidie Jaya. In
Prosiding Seminar Nasional Biotik 3:1,
sisik berupa cycloid.
58-61.
Saran Munawwarah, A., Sufi, I., & Noviyanti, A.
Sebaiknya dalam melakukan praktikum 2016. Identifikasi Jenis-Jenis Ikan yang
semua prosedur dilakukan secara sistematis dan Terdapat di Tempat Pelelangan Ikan
teliti supaya mendapatkan hasil yang maksimal. (TPI) Di Gampong Lampulo Kecamatan
Kuta Alam Banda Aceh. Serambi
2
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 4:1,


44-50.
Primawati, S. N., Efendi, I., & Marnita, M.
2016. Identifikasi Jenis Ikan Hasil
Tangkapan Nelayan di Pantai Jeranjang.
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 1:1,
73-78.
Ratnasari, D. 2019. Identifikasi Jenis Ikan Air
Tawar di Pasar Masuka Sintang
Kalimantan Barat. Edumedia: Jurnal
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3:2, 82-
87.

2
Shofia Fathiya: Super Kelas Pisces (Osteicthyes)

Anda mungkin juga menyukai