NAMA : KHUSNUL YAQIN RUSLI

NIM : C031181506

Tugas Anatomi

1. Jelaskan ringkas tentang sistem rangka pada ikan bertulang sejati dan ikan bertulang

rawan (pilih 1 spesies)

Jawab :

Untuk mengetahui keberagaman ikan yang ada disuatu perariran perlu diadakannya
identifikasi ikan menggunakan kunci determinasi. Kunci determinasi adalah kunci jawaban yang
digunakan untuk menetapkan identitas suatu individu. Kegiatan identifikasi bertujuan untuk
mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi yang sangat bervariasi dan memasukkannya ke dalam
suatu takson. Selain itu, untuk mengetahui suatu identitas, nama individu spesies dengan cara
mengamatai beberapa karakter atau ciri morfologi spesies tersebut dengan membandingkan ciri-
ciri yang ada sesuai dengan kunci determinasi.

Hewan vertebrata meliputi pisces, amfibia, reptilia, aves, dan mamalia. Rangka pada
hewan vertebrata berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup, fungsi, dan cara hidupnya. Seperti
halnya pada manusia, rangka hewan pun berfungsi untuk melekatkan otot, melindungi organ
tubuh, menegakkan tubuh, sebagai alat gerak dan membentuk tubuh.

Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokkan atau penggolongan atau pemberian

nama mahluk hidup berdasarkan persamaan dan pemberian ciri-cirinya. Ikan terbagi menjadi tiga
kelas yaitu kelas Agnatha, (ikan yang tidak memiliki rahang), kelas Chondrichtyes (ikan
bertulang rawan), dan kelas Osteichtyes (ikan bertulang keras).

Subkelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan) Chondrichthyes berasal dari bahasa

Yunani, yaitu chondros yang berarti rawan dan ichthyes yang berarti ikan. Ciri-ciri
Chondrichthyes adalah sebagai berikut.

1.) Memiliki endoskeleton yang tersusun dari tulang rawan.

2.) Tubuhnya tertutup kulit bersisik tipe plakoid yang kasar, berisi dentin (mesodermal), dan
dilapisi dengan email (ektodermal).
3.) Memiliki insang tanpa tutup, sehingga celah insang tampak dari luar

4.) Memiliki sepasang lubang hidung yang berfungsi sebagai indra penciuman.

5.) Memiliki alat pencernaan yang terdiri atas mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus, dan
kloaka. Kloaka adalah muara 3 saluran, yaitu saluran ekskresi, saluran pencernaan, dan saluran
reproduksi.

6.) Memiliki alat kelamin yang terpisah dan bereproduksi secara ovipar atau ovovivipar dengan
fertilisasi eksternal atau internal. Pada ikan hiu jantan terdapat klasper yang berfungsi
memindahkan sperma ke saluran reproduksi betina.

7.) Habitatnya di air laut dan sedikit yang hidup di air tawar.

8.) Contohnya adalah ikan hiu (Squalus sp.)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Subfilum: Vertebrata

Kelas: Chondrichthyes

Subkelas: Elasmobranchii

Superordo: Selachimorpha
Subkelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati atau keras)

Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berarti tulang dan ichthyes
yang berarti ikan. Ciri-ciri Osteichthyes adalah sebagai berikut.

1.) Memiliki endoskeleton yang tersusun dari tulang keras atau tulang sejati.

2.) Tubuhnya tertutup kulit bersisik tipe ganoid, sikloid, atau stenoid.

3.) Memiliki insang dengan tutup (operkulum), sehingga celah insang tidak tampak

dari luar.

4.) Memiliki alat pencernaan yang terdiri atas mulut, faring, kerongkongan,

lambung, usus, dan anus.

5.) Memiliki hati berukuran besar, serta antara lambung dan usus dipisahkan oleh

katup.

6.) Memiliki alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kehitaman dan urine

dikeluarkan melalui sinus urogenital.

7.) Memiliki gelembung renang yang berfungsi membantu pernapasan dan

sebagai alat hidrostatik.

8.) Memiliki alat kelamin yang terpisah dan bereproduksi secara ovipar dengan

fertilisasi eksternal (umumnya).

9.) Habitatnya di air tawar dan air laut.

10.) Contohnya adalah ikan mas (Cyprinus caprio).

- Ikan Mas

Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Famili : Cyprinidae

Genus : Cyprinus

Spesies : Cyprinus carpio

1. Jelaskan Secara Singkat Tentang Sistem Otot Pada Ikan Bertulang Sejati dan Ikan Bertulang Rawan
!
Jawab :
a. Sistem Otot Pada Ikan Bertulang Sejati ( Jordania Zonope )
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Actinopterygii
Orde : Scorpaeniformes
Famiy : Cottidae
Genus : Jordania
Spesies : Jordania Zonope
 Tujuh otot utama terlibat dalam membuka dan menutup rahang, suspensorium, dan
operkulum selama menyusui dan bernafas. Otot utama adalah adduktor mandibula, otot besar
dengan beberapa bagian yang dimasukkan pada permukaan bagian dalam rahang atas dan bawah
dan berasal di permukaan luar suspensorium, rantai tulang yang menahan rahang dari
neurocranium. fungsi dari adduktor mandibula adalah untuk menutup rahang. Levator arcus
palatini menempati postorbital bagian dari pipi. Operculi dilator, adduktor operculi, dan levator
operculi masukkan pada opercle. Itu adduktor arcus palatini berasal dari pinggir ventrolateral
parasphenoid dan mendasari orbital. adduktor hyomandibula berasal dari prootik dan exoccipital
dan menyisipkan hyomandibula. Sebagai tambahan, otot faring, atau retraksi arcuum
branchialium, memanjang dari tulang faring atas ke tulang belakang kolom dan fungsi dalam
mengoperasikan rahang faring.
Pada Sirip, Otot diatur berpasangan di pangkal punggung dan sirip anal: sirip yang berbentuk
busur derajat tegak dan sirip yang menekan. Selain itu, inklinator lateral berfungsi untuk
menekuk sirip lunak pada sirip anal dan punggung kedua. otot abductor ventral tunggal menarik
ventral dan secara kranial. Otot adduktor punggung yang berlawanan menarik sirip secara dorsal
dan kranial

Sistem otot ikan pari (Dasyatis kuhlii)

Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk kelas Elasmobranchii. Ikan ini dikenal
sebagai ikan batoid, yaitu sekelompok ikan bertulang rawan yang mempunyai ekor seperti
cambuk. Ikana pari memiliki jenis otot piscine pada tubuhnya yang menunjang dalam ikan pari
untuk bergerak. Myomer penyusun otot piscine memiliki lekukan yang ujungnya tajam. "struktur
dan fungsinya, yaitu' otot bergaris, otot jantung dan otot polos. pada ikan Condrichthyes, otot-
otot tersebut dapat dibedakan atas otot appendicular, otot branchiomeric, dan otot hypobranchia.
Otot appendicular berfungsi untuk menggerakkan sirip. Pada daerah sirip berpasangan (sirip
perut dan sirip dada ), otot-ototnya melanjutkan diri ke dinding tubuh, terjadi perlekatan ikatan
otot hypaksial dari dari beberapa myomer yang berurutan ke gelang anggota dan menyebar pada
sirip. Membentuk dua macam kelompok otot yaitu Abductor (untuk menegkkan) dan Adductor
(untuk mengembangkan), dengan beberap tambahan seperti lembaran otot tipis yang ada diantara
jari-jari sirip (untuk melipat) dan otot yang menegang dan menggerakkan girdle. Otot
branchiomeric terdapat pada muka, rahang dan lengkung insang (berfungsi sebagai pengkrut).
Otot hypobranchial terdapat pada dasar paharynx, rahang, hyoid dan lengkung insang (berfungsi
sebagai pengembang)