Cyprinus carpio
Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas E
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
SUMEDANG
2010
I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :
1. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar
lendir, dan sumber-sumber pewarnaan.
2. Sistem otot (urat daging):
- penggerak tubuh, sirip-sirip, insang
- organ listrik
3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ
dalam dan penegak tubuh.
4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-
organ tambahan
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) :
- organnya jantung dan sel-sel darah
- mengedarkan O2, nutrisi, dsb
6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut – anus
7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi
8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan,
reproduksi, dsb
9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal
10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan
betina.
Ada hubungan yg sangat erat antara ke-10 sistem anatomi tersebut,
misalnya :
- sistem urat daging dan menentukan cara bergeraknya mempengaruhi
bentuk tubuh sistem rangka
- O2 dari perairan ditangkap oleh darah,sistem pernafasan dan peredaran
darah dibawa ke seluruh tubuh melalui darahdipertukarkan dg CO2.
1. SISTEM PENUTUP TUBUH/KULIT
Kulit terdiri dari 2 lapis :
- epidermis; terluar, tipis, selalu berganti
- dermis; di bawah epidermis, lebih tebal, tempat terbentuknya sisik
Fungsi kulit :
1. pembungkus/penutup tubuh
2. pertahanan pertama terhadap penyakit dan parasit
3. penyesuaian terhadap kondisi lingkungan
4. alat ekskresi – osmoregulasi
5. alat pernafasan tambahan
Organ yang terdapat pada kulit :
- sisik, termasuk skut dan kil
- kelenjar lender
- kelenjar racun
- sumber pewarnaan ikan-ikan laut
- organ cahaya dalam
Tipe-tipe sisik : cycloid, ctenoid, ganoid.
Kelenjar lendir : mengeluarkan lender
fungsi lendir :
1. mencegah gesekan badan dengan air, mempercepat gerakan
2. mencegah keluar-masuk air melalui kulit
3. mencegah infeksi
4. menutup luka
5. mencegah kekeringan (pada ikan paru-paru)
6. membuat sarang (pada spesies ikan tertentu)
Kelenjar racun : pada spesies-spesies tertentu kelenjar lendir, letaknya
berbeda-beda di sirip-sirip, fungsinya untuk pertahanan diri, menyerang,
dan mencari makan.
Sumber pewarnaan pada ikan : penyamaran, persembunyian,
pemberitahuan, menghindar darifungsi pewarnaan predator, menunggu
mangsa, komunikasi dengan lawan jenis.
§ Mulut
Struktur anatomi erat kaitannya dengan cara mendapatkan makanan, ada
mulut yang dapat disembulkan ke depan, adapula yang tidak dapat disembulkan,
di sekitar bibir pada ikan tertentu terdapat sungut, mulut terletak di ujung hidung
dan juga terletak di atas hidung.
§ Parynx
Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih
ditemukan organ pengecap. Pada parynx ini berfungsi sebagai penyaring
makanan. tetapi pada faring kadang kala masih ditemukan organ pengecap, jika
ada meterial yang bukan makanan maka material tersebut akan dibuang melalui
celah insang.
§ Esophagus
Esophagus mempunyai bentuk kerucut, pendek seperti pipa, dan terdapat
dibelakang insang. Pada organ ini mengandung lender yang berfungsi untuk
membantu penelanan makanan.
§ Lambung
Lambung pada ikan mempunyai dua fungsi, selain sebagai penampung
makanan, lambung juga sebagai pencerna makanan.
Pada ikan yang tidak berlambung, fungsi penampung makanan digantikan oleh
usus depan yang dimodifikasi menjadi kantung yang membesar atau sering
disebut lambung palsu.
Seluruh Permukaan lambung ditutupi oleh sel mucus yang mengandung
mukopolisakarida yang agak asam dan berfungsi sebagai pelindung dinding
lambung dari kerja asam klorida.
Pada lambung juga mempunyai sel-sel penghasil cairan gastric yang
terletak dibagian bawah dari lapisan epithelium yang berfungsi untuk
mensekresikan peptin dan asam klorida. Proses pencernaan di lambung
dilakukan ada yang kimiawi dan ada pula pencernaan secara mekanik juga
dilkukan di lambung. Pada ikan hebivora contohnya ikan ini menggerus makanan
pada lambung, lambung tersebut sering disebut gizard atau lambung khusus.
Didalam lambung ini akan terjadi proses pencernaan protein, lemak, dan
karbohidrat. Pencernaan protein di lambung akan mengalamimdenaturasi ole
kerja HCl dan dihidrolisis oleh enzim pepsin, sehingga protein menjadi peptid.
Pencernaan protein, lemak dan karbohidrat di lambung merupakan tahap awal,
tetapi secara intensif dilakukan di usus. Sedangkan pada ikan yang tidak
mempunyai lambung, pencernaan protein dilakukan pad usu depan oleh enzim
protease.
§ Pylorus
Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan.
Pad segmen ini berfungsi sebagi pengatur pengeluaran makanan dari lambung
ke segmen usus.
§ Usus ( intestinum)
Bagian ini merupakan segmen terpanjang dari saluran pencernaan atau
tractus digesti. Pada bagian depan usus ini ada yang terdapat dua saluran dan
ada yang satu saluran. Dua saluran tersebut yaitu saluran yang berasal dari
kantong empedu (ductus choledochus) dan saluran yang berasal dari pancreas.
Sedangkan yang hanya mempunyai satu saluran pada depan lambung ini,
karena pancreas pada ikan tertentu tersebut menyebar pada organ hati. jadi
hanya terdapat satu saluran yaitu ductus choledochus.
Lapisan mukosa usus tersusun oleh selapis sel epithelium dengan bentuk
prismatic. Pada lapisan ini terdapat tonjolan-tonjolan atau prisma atau villi yang
membentuk seperti sarang tawon pada usus bagian depan dan akan lebih
beraturan pad usus bagian belakang.
Bentuk sel yang umum ditemukan di epithelium usus adalah sel enterosit
dan sel mukosit. Sel enterosit merupakan sel yang permukaan atasnya
mengarah ke rongga usus. sel ini adalah sel yang paling dominan, yang
jumlahnya akan semakin meningkat kearah bagian belakang usus. Sel enterosit
memiliki tonjolan kecil atau mikrovilli kecil yang berperan dalam penyerapan
makanan.
Sel mukosit atau sering disebut sel penghsil lender. Merupakan sel yang
berbentuk seperti piala, pada permukaan sel ini juga terdapat mikrovilli. Lendir ini
berfungsi sebagai pelumas dan pelindung dinding usus.
Perbedaan intestinum pada ikan tiap jenis ikan terletak pad bentuknya. Ikan jenis
herbivora memiliki usus yang menggulung dan panjang. Sedangkan untuk ikan
omnivore memiliki usus yang hampir sama dengan herbivora tetapi lebih pendek.
Sedangkan untuk ikan karnivora memiliki usus pendek dan tidak menggulung.
§ Rectum
Rectum merupakan segmen saluran pencernaan yang paling terujung.
Segmen ini berfungsi sebagai penyerap air dan ion. Sedangkan pada larva ikan,
selain sebagai penyerap air dan ion, rectum juga sebagai penyerap protein.
§ Anus
Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati
anus terletak di sebelah depan saluran genital.
§ Hepar ( hati )
Hepar adalah organ penting yang mensekresikan bahan untuk proses
pencernaan. Organ ini berwarna merah kecoklatan yang tersusun oleh sel-sel
hati atau hepatosit. Organ ini terletak dibagian depan rongga badan dan
mengelilingi usus. Hepar pada ikan terdiri dari 3 lobus, yaitu lobus dorsal, lobus
dexter dan lobus sinister. Pad sel-sel lemak atau hepatosit akan membentuk
asam empedu yaitu asam yang berasal dari kolesterol, yakni asam kholik, asam
khenodesoksikholik, asam desoksikholik. Selanjutnya nanti akan terbentuk
garam empedu. Dan Garam empedu ini yang berperan melarutkan lemak dalam
air Berukuran besar, berwarna merah kecoklatan tersusun atas sel-sel hati
(hepatosit).
§ Vesica fellea
Vesica vellea disebut juga kandung empedu, organ ini berbentuk kantung
kecil bulat yang terletak di sebelah ventral lobus dexter hepatis dan berwarna
hijau kebiruan. organ ini berfungsi menampung cairan empedu. jika kekurangan
cairan empedu dapat menurunkan kecernaan lemak dan kekurangan vitamin-
vitamin yang hanya larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, K.
§ Pankreas
Pankreas terletak berdekatan dengan usus depan dan lambung. Saluran
pankreati ini bermuara pada usus depan. Warnanya kekuning-kuningan.
Pada pancreas ini mempunyai dua tipe sel, yang pertama adalah sel
eksokrin yang berfungsi untuk mensistesis enzim. Hasil utama pancreas eksokrin
adalah enzim-enzim pencernaan, seperti protease, amylase, khitinase, dan
lipase.Sel yang kedua adalah sel endokrin yang berfungsi untuk mensistesis
hormon.
Secara fisiologi
§ Mulut
Untuk mencari makanan. Sungut berfungsi sebagai alat peraba atau pendeteksi
makanan.
§ Rongga mulut
Rongga mulut diselaputi sel-sel penghasil lendir yang berperan mempermudah
jalannya makanan ke segmen berikutnya, juga terdapat organ pengecap yang
berfungsi menyeleksi makanan.
§ Parynx
Sebagai tempat proses penyaringan makanan.
§ Esophagus
Pada ikan laut, esofagus berperan dalam penyerapan garam melalui difusi pasif
menyebabkan konsentrasi garam air laut yang diminum menurun sehingga
memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum.
§ Lambung
Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi.. Pada
ikan-ikan herbivora terdapat gizard ( lambung khusus) berfungsi untuk
menggerus makanan.
§ Intestinum
Merupakan tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan.
§ Anus
Merupakan tempat pembuangan hasil pencernaan makanan.
§ Hati
Organ penting yang mensekresikan bahan untuk proses pencernaan,
menghasilkan empedu.
§ Vesica fellea
Menampung empedu.
§ Pancreas
Menghasilkan enzim pencernaan ( enzim protease, amilase, khitinase, dan
lipase) yang dihasilkan oleh bagian eksokrin pancreas dan mensintesa hormon
pada bagian endokrin. secara biokimia proses biokimia merupakan proses
pencernaan makanan baik itu pencernaan protein, lipid karbohidrat yang dimana
dalam proses nya di bantu oleh enzim pencernaan.
6. SISTEM PERNAFASAN
Definisi : Pernafasan : pertukaran CO2 (sisa-sisa proses metabolisme tubuh yg
harus dibuang) dengan O2 (berasal dari perairan, dibutuhkan tubuh untuk proses
metabolisme dsb).
Organ-organ pernafasan :
- utama : insang, mengambil O2 dari perairan
- organ tambahan : paru-paru, labirin, dsb; mengambil O2 dari udara;
kulit dan kantung kuning telur pada embrio dan larva.
Insang, bagian-bagiannya :
- tulang lengkung insang
- tulang tapis insang
- daun insang
Fungsi bagian-bagian insang :
1. Tulang lengkung insang sebagai tempat melakeatnya tulang tapis insang dan
daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf
2. Tulang tapis insang, berfungsi dalam sistem pencernaan untuk mencegah
keluarnya organisme makanan melalui celah insang
3. Daun insang, berfungsi sebagai dalam sistem pernafasan dan peredaran
darah, tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2.
Mekanisme pernafasan :
Pertukaran gas CO2 dan O2 terjadi secara difusi ketika air dari habitat yang
masuk melalui mulut, terdorong ke arah daerah insang. O2 yang banyak
dikandung di dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah, sedangkan CO2 yang
dikandung di dalam darah akan dikeluarkan ke perairan. Darah yang sudah
banyak mengandung O2 kemudian diedarkan kembali ke seluruh organ tubuh
dan seterusnya.
Hal-hal yang berkaitan dg sistem pernafasan :
1. Perairan harus mengandung O2 cukup banyak
2. Bila perairan kurang O2, ikan akan :
a. menuju permukaan
b. menuju tempat pemasukkan air
c. menuju tempat air yg berarus
3. Daun insang harus dalam keadaan lembab
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan ikan akan O2:
1. ukuran dan umur (standia hidup) : ikan-ikan kecil membutuhkan O2 >>
2. aktivitas ikan : yang aktif berenang perlu O2 >>
3. Jenis kelamin : ikan betina membutuhkan O2 >>
4. Stadia reproduksi
3.1 Alat
• Pinset
• Gunting
• Pisau
• Plastik
• Bak preparat
• Anatomomi set
3.2 Bahan
• Ikan
Keterangan :
Keterangan :
Squama Cyprinus carpio.
Keterangan :
Keterangan :
4.2 Pembahasan
Pada caput terdapat rima oris (celah mulut). Mulut terdiri dari maxilla dan
mandibulla. Selain itu pada caput juga terdapat organon visus, yaitu mata. Mata
berfungsi sebagai alat penglihatan.
Pada truncus terdapat banyak sirip yang berfungsi sebagai alat gerak. Selain
itu sirip juga berfungsi sebagai alat untuk melindungi diri dari musuh. Pada
truncus juga terdapat squama (sisik) yang berfungsi untuk melindungi diri dari
gangguan luar dan untuk menjaga suhu tubuh. . Terdapat beberapa sirip yang
ada dalam Cyprinus carpio yaitu : pinna dorsalis, pinna caudalis, pinnae
abdominalis, pinna analis, pinnae thorakali. Pada Cyprinus carpio tipe sisik
tegolong cycloid. Cyprinus carpio ini mengeluarkan lendir yang keluar dari
kelenjar mucous. Lendir ini digunakan sebagai cara untuk melindungi diri,
menyesuaikan diri. Kemudian terdapat gurat sisi yang membentang sepanjang
kedua sisi tubuh sampai ekor yang disebut dengan linea lateralis.Linea lateralis
berfungsi menjaga kesimbangan ikan.
• Saluran pernapasan
Lengkung insang (arkus branchialis). Tumbuh pada rigi-rigi yang berguna
untuk menyaring air pernapasan yang melaui insang.Lemabaran (filamen)
insang (hologbranchialis), berwarna kemerahan, tersusun atas jaringan
lunak berbentuk sisir.Terdapat empat lembar filament.
•Organ dalam
KESIMPULAN
Fetrian Nor Rahman, 06 mei 2004. Sistem Pencernaan Pisces, Amphibi, dan
Reptil (Online). (http://www.itsfetriyannorrahman.co.cc/2010/08/sistem-
pencernaan-pisces-amphibi-dan.html, diakses 17 oktober 2010)
Jawaban :
1. Cyprinus carpio