Anda di halaman 1dari 6

Super Kelas Pisces

Super Class Pisces


Agustina Rahayu
agustina_r@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari
perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Tujuan dari praktikum
ini untuk mengenal ciri-ciri Pisces yang penting untuk mengidentifikasi. Metode yang digunakan
dalam pratikum ini yaitu dengan pengamatan langsung. Hasil dari praktikum ini yaitu super kelas
pisces terdiri dari tiga kelas Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteochthyes. Ikan tongkol (Euthynnus
ciffinis) termasuk kedalam kelas Osteochthyes memiliki bentuk sirip Ctenoid bagian tepi luar
mempunyai satu baris seperti duri-duri halus, Ikan kuwe (Alecatis indica) termasuk kedalam kelas
Osteochthyes memiliki bentuk sirip Cycloid berbentuk circuler avoid, tampak adanya garis garis
consentris, dan ikan nila (Oreochromis moscambicus) termasuk kelas Osteochthyes memiliki bentuk
sirip Ctenoid bagian tepi luar mempunyai satu baris seperti duri-duri halus.
kata kunci : vertebrata, pisces, osteochthyes
Abstract
Vertebrates are animals that have a backbone. The spine originates from the development of the
primary body support axis or the notochord (corda dorsalis). The purpose of this practicum is to
recognize Pisces traits that are important to identify. The method used in this practicum is direct
observation. The result of this practicum is that the Pisces super class consists of three classes
Agnatha, Chondrichthyes, and Osteochthyes. Tuna fish (Euthynnus ciffinis) belongs to the
Osteochthyes class. The outer edge of the ctenoid fin has a single line like fine spines, Kuwe fish
(Alecatis indica) belongs to the Osteochthyes class and has a cycloid fin shape in the form of a
circular avoid, it appears that there are consentris lines, and tilapia (Oreochromis moscambicus)
belonging to the class Osteochthyes have a ctenoid fin shape, the outer edge has one row like fine
spines,keywords: vertebrate, pisces, reptile

1
Agustina Rahayu : Super Kelas Pisces

Pendahuluan terdapat di Indonesia, Pulau Sumatera memiliki


Hewan Vertebrata merupakan subfilium 300 jenis reptil dan amfibi dan 23% diantaranya
dari Chordata mencakup semua hewan yang merupakan jenis endemik. Reptil merupakan
memiliki tulang belakang dan hewan vertebrata sekelompok vertebrata yang menyesuaikan diri
memiliki memiliki jenis-jenis jaringan, sel-sel di tempat yang kering di tanah. Penandukan
penyusun jaringan ikat, jaringan otot, jaringan atau cornificatio kulit dan squama atau carpace
saraf. Selain itu, hewan vertebrata juga untuk menjaga banyak hilangnya cairan dari
memiliki tengkorak untuk melindungi otak tubuh pada tempat yang kasar (Findua, 2016,
mereka. Filum Chordata terdiri dari tiga pp.51-60).
subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, Mamalia merupakan kelas dari
dan vertebrata (Singa, 2021, pp.527-534). kelompok hewan vertebrata yang memiliki
Vertebrata merupakan hewan bertulang kelenjar mamae. Kelas mamalia ini terbagi
belakang. Tulang belakang berasal dari ke dalam 29 ordo dan sering digolongkan ke
perkembangan sumbu penyokong tubuh primer dalam dua kelompok berdasarkan ukuran
atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda tubuhnya, yaitu mamalia besar dan mamalia
vertebrata hanya ada pada masa embrionik, kecil. Istilah mamalia kecil bukanlah
setelah dewasa akan mengalami penulangan ditujukan untuk kelompok yang mempunyai
menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, taksa tersendiri, melainkan mamalia kecil
yaitu tulang belakang (Vertebrae). merupakan istilah yang umum digunakan
Klasifikasikan menjadi tujuh kelompok pada mamalia yang berat dewasanya kurang
diantaranya Agnatha, Chondrchthyes, dari 1 kg. Mamalia kecil memiliki tingkat
Ostheichthyes, Amphibi, Reptilia, Aves dan metabolisme yang lebih tinggi dan rentang
Mamalia (Aldeirre, 2018, pp.110-116). hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan
Pisces dalam istilah bahasa Indonesia mamalia besar. Rodensia dan Eulipotyphla
dikenal sebagai “ikan” yang meliputi semua merupakan kelompok mamalia (Kontesa, 2014,
jenis ikan, baik yang tidak mempunyai rahang p.3).
(termasuk ke dalam superkelas: Agnatha)
maupun ikan yang mempunyai rahang Metode/Cara Kerja
(termasuk ke dalam superkelas: Gnathostomata) Waktu dan Tempat
yang terdiri dari ikan bertulang rawan (kelas Praktikum zoologi vertebrata ini
Chondrichthyes) dan ikan bertulang sejati membahas tentang “Super Kelas Pisces” pada
(kelas Osteichthyes). Ikan merupakan hari kamis, 6 Oktober 2022 bertempatan di
kelompok vertebrata yang paling beraneka laboratorium pendidikan Biologi Fakultas
ragam, dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan Universitas Syiah Kuala, dimulai dari jam
sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang 11:40-13:15.
penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan
adapula tulang sejati. Insang dan ekor yang Target/Objek/Populasi/Sampel
mereka miliki membantu mereka untuk Target pratikum ini yaitu dapat
bergerak dengan cepat didalam air (Ferdyan, mengetahui ciri-ciri pisces morfologi, anatomi,
2020, pp.442-453). fisiologi struktur luar hewan vertebrata,
Reptil merupakan salah satu fauna yang dikhususkan lagi pada superkelas pisces dari
terdapat di wilayah Indonesia. Indonesia kelas Osteochthyes (hewan ikan bertulang
menempati peringkat ketiga sebagai negara keras). Adapun objek yang digunakan Ikan
yang memiliki kekayaan jenis reptil paling tongkol (Euthynnus ciffinis), Ikan kuwe
tinggi di dunia, lebih dari 600 jenis reptil

2
Agustina Rahayu : Super Kelas Pisces

(Alecatis indica), ikan nila (Oreochromis Pisces disebut hewan poikiloterm


moscambicus) karena suhu tubuhnya tidak tetap (berdarah
dingin), yaitu terpengaruh suhu di
Prosedur sekelilingnya. Ikan lele atau Clarias sp memiliki
Cara kerja yang telah dilakukan dalam ciri-ciri fisik tubuh yang licin, bentuknya
praktikum ini adalah disediakan objek atau memanjang, tidak memiliki sisik, sirip
sampel oleh asisten meja, kemudian punggung dan sirip anus juga berbentuk
ditempatkan objek tersebut ditempat yang memanjang. Sirip dan ekor lele terkadang
aman. Kemudian diambil objek tersebut lalu menyatu hingga membuatnya tampak seperti
diamati struktur tubuh objek dan diberi nama sikat yang pendek.Tubuh terbagi atas kepala,
latin dari setiap struktur hewan tersebut lalu badan, dan ekor. Bentuk tubuh ikan antara jenis
definisikan dan digambarkan. yang satu dengan jenis yang lain berbeda-beda.
Perbedaan bentuk tubuh ini pada umumnya
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan disebabkan oleh adanya adaptasi dan cara
Data hidupnya. Kebanyakan ikan memiliki bentuk
Data yang didapat dalam bentuk tubuh streamline dimana tubuh bagian anterior
kualitatif, data dikumpulkan dengan bentuk dan posterior mengerucut dan bila dilihat secara
paragraf. Adapun instrumen yang digunakan transversal, penampang tubuh seperti tetesan
pada praktikum ini adalah buku penuntun air. Penampang tubuh tersebut akan memberi
praktikum “Zoologi vertebrata” teknik yang kemudahan ikan dalam menembus air sebagai
digunakan untuk mendapat data tersebut dengan media hidup. Bentuk tubuh tersebut biasanya
cara pemangatan langsung. dikatakan sebagai bentuk tubuh ideal (fusiform)
(Kasdan, 2016).
Teknik Analisis Data Ikan nila memiliki morfologi berbentuk
Teknik dalam pengambilan data ialah tubuh memanjang dan ramping, sisik ikan nila
didapatkan secara deskriptif dan pengamatan relatif besar, matanya menonjol dan besar
langsung dan dikemukakan dalam paragraf, dengan tepi berwarna putih. Ikan nila
diuraikan dan digambarkan. mempunyai lima buah sirip yang berada di
punggung, dada, perut, anus, dan ekor
Hasil dan Pembahasan morfologi ikan nila yaitu lebar badan ikan nila
Pisces merupakan kelompok vertebrata umumnya sepertiga dari panjang badannya.
yang hidup di perairan dengan menggunakan Bentuk tubuhnya memanjang dan ramping,
sirip untuk bergerak dan untuk menjaga sisik ikan nila relatif besar, matanya menonjol
keseimbangan tubuh dan memiliki jumlah dan besar dengan tepi berwarna putih. Ikan nila
spesies yang beragam. Pisces disebut hewan mempunyai lima buah sirip yang berada di
poikiloterm karena suhu tubuhnya tidak tetap punggung, dada, perut, anus, dan ekor
(berdarah dingin) karena dipengaruhi oleh suhu (Mumpuni, 2014).
disekelilingnya. Tubuh terbagi atas kepala, Pengamatan pada ikan tongkol, tubuh
badan, dan ekor. Kulit terdiri atas dermis dan ikan tongkol komo berbentuk fusiform atau
epidermis, pada umumnya bersisik dan torpedo. Bentuk tubuh ini menyesuaikan
berlendir. Alat gerak aktif berupa otot dengan karakteristik ikan tongkol komo sebagai
bersegmen yang disebut miotom. Sirip ekor ikan pelagis dimana terdapat bentuk garis untuk
berfungsi sebagai kemudi. Ada tiga macam bergerak dalam perairan dalam tanpa
bentuk sirip ekor yaitu homoserkus, mengalami banyak kendala. berukuran sedang,
heteroserlus, dan difiserkus (Ratnasari, 2019) memanjang seperti torpedo, memiliki dua sirip
punggung yang dipisahkan oleh celah sempit.

3
Agustina Rahayu : Super Kelas Pisces

Sirip punggung pertama diikuti oleh celah Kerajaan : Animalia


sempit, sirip punggung kedua diikuti oleh 8-10 Filum : Chordata
sirip tambahan. Ikan tongkol tidak memiliki Kelas : Actinopterygii
gelembung renang. Warna tubuh di bagian Ordo : Perciformes
belakang ikan ini adalah kebiruan gelap dan di Famili : Scombridae
sisi tubuh dan perut berwarna putih keperakan Genus : Euthynnus
(Isti’anah, 2022). Spesies : Euthynnus affinis
Ukuran dari ikan kuwe (Caranx
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh
melampygus) bervariasi yaitu dari ukuran
bahwa ikan tongkol (Euthynnus affinis)
terkecil 6,0 cm, ukuran terbesar 18,9 cm.
memiliki panjang baku 18 cm, panjang
Ukuran yang dominan dari Caranx melampygus
seluruhnya 20,7 cm, tinggi badan 6 cm, tinggi
yaitu antara 8,5- 10,9 cm terdapat 9 individu
batang ekor 1 cm, panjang batang ekor 3 cm,
dan yang paling sedikit yaitu kelas ukuran 6-8,4
sisik ikan 98, linea lateralis lurus, sisik cycloid,
cm, 16-18,4 cm dan 18,5-19,9 cm yaitu hanya
panjang kepala 5,5 cm, tinggi kepala 3,5 cm,
terdapat satu individu saja, sedangkan panjang
lebar mata 1 cm, maka dapat ditulis rumus
maksimum yang dapat dicapai Caranx
D1.VI; D2X ; C.II.16; A.18; V.II; P.16.
melampygus 117 cm pada umumnya 60 cm,
panjang saat pertama kali matang gonad 35 cm
dan berat maksimum 43,5 kg. Cara makan dan
kebiaaan makan ikan sangat berkaitan dengan
morfologi eksternal dan internal dari ikan
tersebut. Ikan genus Caranx, bentuk gigi canine
pada rahang atas dan bawah menjadi ciri khas
kelompok ikan karnivora (Maherung, 2018).

Gambar 2. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Berdasarkan hasil pengamatan secara


langsung ikan nila (Oreochromis niloticus)
diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Achanthopterygii
Ordo : Perciformes
Gambar 1. Ikan tongkol (Euthynnus affinis)
Familia : Cichlidae
Berdasarkan hasil pengamatan secara Genus : Oreochromis
langsung ikan tongkol (Euthynnus affinis) Spesies : Oreochromis niloticus
diklasifikasikan sebagai berikut:

4
Agustina Rahayu : Super Kelas Pisces

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh maka dapat ditulis rumus A.15; V.IV.4 ; P.18;
bahwa Ikan Nila (Oreochromis niloticus) D.20; C.20.
memiliki panjang baku 9,8 cm, panjang
seluruhnya 12,5 cm, tinggi badan 4,5 cm, tinggi Simpulan dan saran
batang ekor 1,5 cm, panjang batang ekor 1,3 Simpulan
cm, sisik ikan 15 baris, linea lateralis lurus, Berdasarkan pengamatan diperoleh bahwa
sisik ctenoid, panjang kepala 3,5 cm, tinggi Ikan tongkol (Euthynnus ciffinis) termasuk
kepala 3 cm, lebar mata 0,7 cm, maka dapat kedalam kelas Osteochthyes memiliki bentuk
ditulis rumus D.X.IV; C.16 ; A.II.9; V.I.5; P.11. sirip Ctenoid bagian tepi luar mempunyai satu
baris seperti duri-duri halus, Ikan kuwe
(Alecatis indica) termasuk kedalam kelas
Osteochthyes memiliki bentuk sirip Cycloid
berbentuk circuler avoid, tampak adanya garis
garis consentris, dan ikan nila (Oreochromis
moscambicus) termasuk kelas Osteochthyes
memiliki bentuk sirip Ctenoid bagian tepi luar
mempunyai satu baris seperti duri-duri halus,

Saran
Diharapkan agar laporan ini diberi
masukan dan saran dari asisten laboratorium
yang membangun. Agar kedepannya bisa
membuat laporan menjadi lebih baik dan
akurat, dan dapat dijadikan sebagai
Gambar 3. Ikan Kuwe (Caranx ignobilis) pembelajaran kedepannya sehingga data yang
Berdasarkan hasil pengamatan secara diperoleh lebih berkualitas.
langsung ikan nila (Oreochromis niloticus)
diklasifikasikan sebagai berikut : Daftar Pustaka
Aldeirre, D., Komala, R., & Heryanti, E. 2018.
Kerajaan : Animalia Pengaruh Metode Pembelajaran
Filum : Chordata Brainstorming terhadap Kemampuan
Kelas : Actinopterygii Berpikir Kritis Materi Vertebrata Tada
Ordo : Perciformes Siswa SMA. Florea. Jurnal Biologi Dan
Pembelajarannya, 5:2, 110-116.
Subordo : Percoidei
Ferdyan, R., Razak, A., Sumarmin, R., &
Superfamili : Percoidea Zulyusri, Z. 2020. Analisis Relevansi
Famili : Carangidae Materi Superkelas Pisces dalam Aspek
Genus : Caranx Penerapan Ilmu Taksonomi Hewan di
Spesies : Caranx ignobilis Sekolah. (Journal Analysis of the
Relevance of Pisces Superclass Material
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh In The Aspect of Application Animal
bahwa ikan kuwe (Caranx ignobilis) memiliki Taxonomy in Schools). Jurnal Biodik,
panjang baku 9 cm, panjang seluruhnya 11,6 6:4, 442-453.
cm, tinggi badan 5,5 cm, tinggi batang ekor 0,3 Fiasrimumpuni, L. 2014. Efektivitas Pemberian
cm, panjang batang ekor 0,9 cm, sisik ikan 28, Akar Tuba (Derris Elliptica) terhadap
Lama Waktu Kematian Ikan Nila
linea lateralis melengkung, sisik cycloid,
(Oreochromis Niloticus). Jurnal
panjang kepala 5 cm, tinggi kepala 3,1 cm, Pertanian, 5:1, 22-31.
lebar mata 1 cm , bentuk ekor homocercal,

5
Agustina Rahayu : Super Kelas Pisces

Findua, A. W., Harianto, S. P., & Nurcahyani, Gunung Tujuh dalam Kawasan Taman
N. 2016. Keanekaragaman Reptil di Nasional Kerinci Selat (TNKS). Jurnal
Repong Damar Pekon Pahmungan Pesisir Biologi UNAND, 3:1.
Barat (Studi Kasus Plot Permanen Maherung, S., Bataragoa, N. E., & Salaki, M. S.
Universitas Lampung). Jurnal Sylva 2018. Ukuran dan Kebiasaan Makan Ikan
Lestari, 4:1, 51-60. Kuwe (Caranx Sp) di Daerah Intertidal
Isti’anah, I., & Maulana, R. 2022,. Karakterisasi sekitar Laboratorium Basah Fpik–Unsrat
Morfologis Ikan Tongkol Komo Likupang. Jurnal Ilmiah Platax, 6:1, 6-
(Euthynnus Affinis) yang didaratkan di 11.
Pasar Ikan Kabupaten Maluku Tenggara Nasional Kerinci Selat. Jurnal Biologi
dan Kota Tual. Jurnal Nasional Biotik Unand, 3:1, 21.
8:2, 3-8 Ratnasari, D. 2019. Identifikasi Jenis Ikan Air
Kasdan, J., Jalaluddin, N. H., & Ismail, W. N. Tawar di Pasar Masuka Sintang
W. 2016. Ikan (Pisces) dalam Peribahasa Kalimantan Barat. Edumedia. Jurnal
Melayu Analisis Semantik Inkuisitif. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3:2, 1
International. Journal of the Malay Singa, S., Sugiarso, B. A., & Rindengan, Y. D.
World and Civilisation (Iman), 4:1, 31- 2021. Animasi Interaktif Pembelajaran
41. Jenis Jaringan pada Hewan Vertebrata.
Kontesa, K., & Novarino, W. 2014. Mamalia Jurnal Teknik Informatika, 16:4, 527-
Kecil Terestrial di Gunung Kerinci dan 534.

Anda mungkin juga menyukai