Vertebrate Phylum
Nadya Putri Amini Aritonang
nadyaputriaminiaritonang.bio19@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Vertebrata merupakan hewan yang memiliki ruas tulang belakang atau punggung.
Vertebrata merupakan anggota (Sub Filum) dari filum Chordata. Sub filum Vertebrata terbagi
menjadi lima kelas, yaitu Ikan (Pisces), Amphibi (Amphibia), Reptil (Reptilia) dan Mamalia.
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2021 di Laboratorium Biologi FKIP Universitas
Syiah Kuala. Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri vertebrata yang penting untuk
identifikasi. Praktikum ini dilakukan dengan metode observasi yaitu praktik dan pengamatan
langsung dengan menggunakan preparat yang telah disediakan oleh masing-masing kelompok dan
disediakan oleh pihak laboratorium. Objek yang diamati adalah ikan lele (Clarias batachus) dan
kadal kebun (Mabouya multifasciata). Dari pratikum yang telah dilakukan dapat diketahui struktur,
ciri-ciri, dan bentuk tubuh dari kadal kebun (Mabouya multifasciata) dari Famili Scincidae dan
ikan lele (Clarias batachus) dari Famili Clariidae.
Kata Kunci: vertebrata, reptilia, pisces.
Abstract
Vertebrates are animals that have a backbone or back. Vertebrates are members (Sub filum)
of the Chordata phylum. Vertebrate Sub Filum is divided into five classes, namely Fish (Pisces),
Amphibians (Amphibia), Reptiles (Reptiles), and Mammals. This practicum was held on March 17,
2021 at the Biology Laboratory FKIP Syiah Kuala University. This practicum aims to recognize
the characteristics of vertebrates that are important to be identify. This practicum is carried out by
the method of observation, namely practice and direct observation using preparations that have
been provided by each group and provided by the laboratory. From the practicum can be seen the
structure, characteristics and body shape of the garden lizard (Mabouya multifasciata) Scincidae
Family and catfish (Clarias batrachus) Family of Clariidae.
Keywords: vertebrates, reptiles, pisces.
1
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
terkumpulnya sel-sel saraf dari otak. Tali ini identifikasi. Subjek yang melakukan
tidak dimiliki oleh yang tidak bertulang praktikum ini adalah mahasiwa pendidikan
belakang. Dalam memenuhi kebutuhannya, Biologi angkatan 2019, adapun preparat yang
hewan vertebarata telah memiliki sistem kerja digunakan adalah ikan lele (Clasrias
sempurna peredaran darah berpusat organ batachus) dan kadal kebun (Mabouya
jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi multifasciata).
salurannya (Susanti, 2010, p. 1).
Banyak jenis vertebrata di dunia, Prosedur
diantaranya pisces, reptilia, aves, dan Langkah pertama yaitu mengamati
mamalia. Amfibia merupakan vertebrata yang struktur, cirri-ciri dan bentuk tubuh dari
pertama kali hidup di darat. Jika di amati dari masing-masing preparat tersebut. Kemudian
anatomi maka akan terlihat umumnya membuat table pengamatan dan menggambar
memiliki pentada. Pisces, reptilia, aves, hasil pengamatan.
mamalia, dan amfibia merupakan hewan
ektoterm. Hewan ektoterm yaitu hewan yang Teknik Pengumpulan Data
berdarah panas, artinya suhu tubuh sangat di Data pada praktikum ini diperoleh
pengaruhi oleh suhu lingkungannya (Huda, melalui metode pengamatan langsung
2017, p. 42). terhadap preparat yang diamati.
Reptil merupakan kelompok hewan
ectothermic, yaitu hewan yang suhu tubuhnya Teknik Analisis Data
sangat tergantung pada suhu lingkungan di Teknik analisis data pada pengamatan
sekitarnya. Indonesia merupakan salah satu praktikum ini adalah dengan metode
dari tujuh negara mega biodiversitas yang deskriptif, dengan teknik analisis data
dikenal sebagai pusat konsentrasi kualitatif. Bentuk penyajiannya berupa naratif
keanekaragaman hayati dunia (Putra, 2017, p. (hasil pengamatan) beserta gambarnya juga.
87).
Ikan (pisces) merupakan hewan Hasil dan Pembahasan
vertebrata aquatik berdarah dingin dan Pengamatan pertama dilakukan pada
bernafas dengan insang. Ikan didefinisikan kadal kebun (Mabouya multifasciata) dari
sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) Famili Scincidae. Kadal merupakan hewan
yang hidup di air dan secara sistematik poikiloterm yang suhu tubuhnya sangat
ditempatkan pada Filum Chordata dengan dipengaruhi oleh lingkungan. Kadal
karakteristik memiliki insang yang berfungsi menaikkan suhu tubuhnya dengan berjemur
untuk mengambil oksigen terlarut dari air dan pada pagi hingga siang hari untuk
sirip digunakan untuk berenang (Fitrah, 2016, menyeimbangkan metabolisme tubuhnya
p. 67). (Juniarmi, 2014).
Karakteristik umum dari kadal adalah
Metode/ Cara Kerja lidah panjang, memiliki ruang jantung 4
Waktu dan Tempat dengan pembagian 2 bilik dan 2 serambi, ekor
Praktikum dilakukan pada hari Rabu, 17 panjang, badannya tertutup oleh squama yang
Maret 2021 di Laboratorium Pendidikan menanduk dan tidak berlendir, mempunyai
Biologi FKIP, Universitas Syiah Kuala, dua pasang kaki bernapas dengan pulmo dan
Banda Aceh. fertilisasinya secara internal, serta mempunyai
alat kopulasi berupa sepasang hemipenis.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Selain itu, Kadal merupakan organisme reptil
Praktikum ini dilakukan untuk mengenal
yang berjalan dengan melata. Tubuh kadal
cirri-ciri vertebrata yang penting untuk
2
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
tertutupi oleh kulit yang kering dengan sisik- dibutuhkan juga harus memiliki kandungan
sisik halus yang mengandung zat tanduk protein yang tinggi.
dipermukaannya tanpa adanya kelenjar- Tubuh ikan lele memanjang silindris
kelenjar lendir. serta tidak mempunyai sisik, namun tetap
licin jika dipegang karena adanya lapisan
lendir (mucus). Ikan lele mempunyai pigmen
hitam yang dapat berubah menjadi pucat
apabila terkena cahaya matahari, tampak
pula alat keseimbangan yang berupa gurat
sisi dibagian tengah sisi trunchusnya. Ikan
lele mempunyai sirip punggung dan sirip
dubur yang memanjang sampai ke pangkal
ekor namun tidak menyatu dengan sirip ekor,
mempunyai senjata berupa patil atau taji
untuk melindungi dirinya dari serangan atau
Gambar 1. Kadal kebun (Mabouya ancaman dari luar yang membahayakan,
multifasciata) panjang maksimum mencapai 400 mm. Ikan
lele mempunyai sirip punggung (dorsal fin),
Kadal (Mabouya multifasciata) sirip dubur (anal fin) dan sirip ekor (caudal
merupakan salah satu jenis reptil yang hidup fin) yang disebut ekor tidak berpasangan.
di darat. Kadal dari Famili Scincidae banyak Sirip dada (pectoral fin) dan sirip perut
ditemukan di tempat yang lembab dan (abdominal fin) disebut sirip berpasangan
banyak serasah, tetapi ada juga yang hidup di (Romola, 2014).
tanah berumput, bebatuan, pepohonan, dan
di gurun pasir. Kadal kebun merupakan jenis
kelompok kadal yang paling banyak di
Afrika, kepulauan Indonesia, dan Australia.
Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah
familia reptil yang lainnya. Separuh atau
lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan Gambar 2. Ikan lele (Clarias batrachus)
hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada
di belahan bumi barat (Apriyanto, 2015)
Ikan lele memiliki habitat seperti sungai
Makanan Mabouya multifasciata ini dengan arus yang pelan, rawa, telaga, waduk,
biasanya terdiri dari aneka serangga, cacing, dan sawah yang tergenang air serta bersifat
kodok kecil, dan juga reptil yang lain seperti nocturnal, yaitu aktif bergerak mencari makan
cecak dan jenis kadal lain yang bertubuh pada malam hari dan berdiam diri di
lebih kecil. Pengamatan kedua dilakukan tempattempat gelap pada siang hari (Andini,
pada ikan lele (Clarias batrachus) dari famili 2017).
Clariidae. Lele lokal (Clarias batrachus) Ikan lele dapat bertahan hidup di
merupakan jenis ikan air tawar yang bersifat lumpur karena insangnya memiliki labirin.
karnivora. Ikan ini membutuhkan kandungan Labirin adalah alat pernapasan tambahan pada
protein jauh lebih tinggi dibandingkan ikan ikan berupa lipatan labirin yang berfungsi
herbivora karenanya, ikan ini lebih mudah sebagai organ respirasi Alat tambahan ini
mencerna protein daripada karbohidrat, merupakan turunan dari lembar insang
dengan demikian maka pakan yang pertama. Labirin terletak pada suatu rongga di
3
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
4
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
5
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
6
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
7
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
8
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
9
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
10
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
11
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
12
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
13
Nadya Putri Amini Aritonang: Sub Phylum Vertebrata
14