Anda di halaman 1dari 2

Gerak Pada Hewan

Kalian telah mengetahui gerakan pada tumbuhan. Dalam topik ini, kalian akan belajar
tentang gerak pada hewan. Hewan dapat bergerak karena memiliki sistem rangka. Rangka
pada hewan terdiri atas hidrostatik, rangka dalam, dan rangka luar. Rangka ini berfungsi
untuk memberi sokongan pada tubuh hewan, memberi bentuk tubuh, dan memudahkan
hewan bergerak. Bagaimana gerak hewan di darat, di air, atau di udara? Kalian akan
mengetahuinya setelah membaca topik ini.
A. Sistem Gerak Invertebrata
Hewan invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Hewan invertebrata meliputi filum Porifera, Coelenterata, Mollusca,
Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Echinodermata, dan Arthropoda. Bagaimana
sistem gerak hewan invertebrata tersebut? Hewan invertebrata ada yang memiliki rangka
hidrostatik dan ada juga yang memiliki rangka eksoskeleton berupa cangkang atau penutup
tubuh.
1. Rangka hidrostatik
Rangka hidrostatik merupakan cairan yang dibalut oleh rangkaian otot dalam
organisme tertentu. Adanya rangka hidrostatik memungkinkan gerakan peristaltik oleh
kontraksi otot yang ritmik dari kepala sampai ekor. Contoh hewan yang memiliki sistem
rangka hidrostatik adalah cacing pipih, cacing gilig, annelida, dan coelenterata (Cnidaria).
2. Eksoskeleton
Eksoskeleton merupakan rangka yang terdapat di luar tubuh berupa kulit yang keras
yang tersusun dari zat tanduk. Eksoskeleton dapat berupa cangkang dan kulit keras yang
menutupi seluruh tubuh organisme.
a. Cangkang merupakan eksoskeleton yang tidak menutupi seluruh tubuh hewan. Banyak
ditemukan pada filum molusca seperti gastropoda dan bivalvia.
b. Kulit penutup merupakan eksoskeleton yang menutupi seluruh permukaan tubuh hewan.
Kulit penutup akan diganti secara periodik sesuai pertumbuhan organisme. Peristiwa ganti
kulit ini disebut ekdisis. Contohnya pada Arthropoda yang mencakup kelompok serangga,
udang, kalajengking dan laba-laba. Saat terjadi ganti kulit organisme akan terlihat pucat dan
bertubuh lunak. Tetapi, tak lama kemudian kutikula atau lapisan kulit yang baru mengeras
dan menggantikan kulit yang lama.
B. Sistem Gerak Vertebrata
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata
dikelompokkan menjadi Pisces, Amfibi, Reptilia, dan Aves, dan Mamalia.
1. Sistem Gerak pada Pisces
Pisces atau ikan merupakan hewan yang hidup di dalam air, baik itu air tawar maupun
air laut. Bernapas menggunakan insang. Tubuh ikan dilengkapi dengan sirip-sirip yang
membantu ikan saat berenang dan menjaga keseimbangan tubuh. Rangka sumbu tubuh ikan
berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot pergerakan. Fungsi lain dari rangka untuk
melindungi organ dalam.
2. Sistem Gerak pada Amfibi
Amfibi merupakan hewan yang dapat hidup di air dan di darat. Contoh amfibi adalah
katak. Rangka katak tersusun dari tiga kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan,
dan tulang anggota gerak. Katak dapat melompat dengan baik karena tungkai belakangnya
panjang dan memiliki otot yang sangat kuat.
3. Sistem Gerak pada Reptilia
Hewan kelompok kelas reptilia mempunyai ciri-ciri antara lain hewan berdarah
dingin, memiliki empat kaki atau tidak memiliki kaki, beradaptasi untuk hidup di darat,
namun ada pula yang hidup di air, dan kulit bersisik.
Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat
tulang yang memisahkan lubang hidung dan rongga mulut. Dua ruas pertama tulang belakang
membuat gerakan kepala reptilia lebih leluasa. Contoh reptil adalah ular, komodo dan buaya.
4. Sistem Gerak pada Aves
Kelompok kelas Aves mempunyai ciri-ciri berdarah panas, bernapas dengan paru-
paru, dibantu dengan pundi-pundi udara. Anggota gerak depan berkembang dan berfungsi
sebagai sayap, anggota gerak belakang berkembang sebagai kaki.
Burung memiliki dua otot yang bekerja secara berlawanan. Pada saat burung mengepakkan
sayapnya, bulu bulu akan menutup dan akan membuka ketika sayap terangkat.
Tulang burung ringan tapi kuat sehingga burung dapat terbang dengan baik. Jumlah tulang
tengkorak sedikit, tetapi burung air mempunyai tulang padat. Hal ini bertujuan agar burung
dapat menyelam ke dalam air. Rangka burung ditiru manusia untuk membuat pesawat yang
dapat terbang di udara.
5. Sistem Gerak pada Mamalia
Mamalia merupakan anggota vertebrata yang tubuhnya ditutupi rambut. Mamalia
betina mempunyai kelenjar susu yang berkembang. Mamalia memiliki sistem rangka dan
otot. Anggota gerak pada mamalia berfungsi untuk berjalan, memegang, atau berenang. Pada
jari-jarinya terdapat kuku dan cakar.

Anda mungkin juga menyukai