Anda di halaman 1dari 11

Polinomial

Contoh
1. Tentukan derajat dan koefiesien x2 dari polynomial x3 + 2x5 - 6x2 + 7
Penyelesaian
Polinom disusun dari pangkat tertinggi 2x5 + x3 - 6x2 + 7
Jadi pangkat tertinggi(derajar) polynomial = 5 dan koefeisien x2 = - 6

2. Tentukan koefisien x dan suku tetap dari polynomial (2x - 3)(x + 5)


Penyelesaian
(2x - 3)(x + 5) = 2x(x + 5) - 3(x + 5)
= 2x2 + 10x - 3x - 15
= 2x2 + 7x - 15
Dengan demikian koefisien x = 7 dan suku tetapnya = - 15

Nilai polynomial
Suatu polynomial dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi f(x), yaitu ;
f(x) = anxn + an-1xn-1 + ….+ a1x + a0
Jika polynomial dinyatakan sebagai fungsi, maka nilai polynomial dapat ditentukan dengan metode
subtitusi dan metode pembagian sintetik.

Contoh :
1. Tentukan polynomial x3 - 6x + 1 untuk x = 2 dan x = -2
Penyelesaian
Nilai polynomial x = 2, yaitu
f(2) = 23 - 6.2 + 1 = 8 - 12 + 1 = - 3
Nilai polynomial x = -2, yaitu
f(2) = -23 - 6.-2 + 1 = -8 +12 + 1 = 5

Nilai polynomial dapat juga dihitung dengan cara pembagian sintetik algoritma Horner.
Contoh :
Hitunglah f(4) jika f(x) = x3 - x - 5
Penyelesaian :
f(x) = x3 - x - 5 berarti a3 = 1, a2 = 0, a1 = -1 dan a0 = -5

1 0 -1 -5
x=4
4 16 60
1 4 15 55

Jadi f(4) = 55
Penjumlahan Polinomial
Contoh
Tentukan penjumlahan dari dua polynomial berikut ini
a. (3t3 + 2t2 - 5t) + ( t3 - 6t)
2 2 1 4 2
b. w −w+ + w +8 w−
3 8 3 (
1
4 )( )
Penyelesaian :
a. (3t3 + 2t2 - 5t) + ( t3 -6t)
= 3t3 + t3 + 2t2 + (-5t) + (-6t)
= (3 + 1)t3 + 2t2 + (-5 + (-6))t
= 4t3 +2t2 - 11t

b. ( 23 w −w+ 18 )+( 43 w +8 w− 14 )
2 2

=
2 2 4 2
3 3
1
w + w + (-w) + 8w + +
8
−1
4 ( )
( )
2 4 2
3 3
1 1
= + w + (−1+ 8 ) w+ −( )
8 4 ( )
6 2
= w + 7w + −( )
3
1 1
8 4 ( )
1
= 2w 2+ 7w -
8

Pengurangan Polinomial
Lawan (kebalikan penjumlahan ) dari bilangan asli a adalah -a. Dengan demikian juga, jika f(x)
adalah polynomial, maka -f(x) merupakan lawannya.

Contoh :
Kurangkanlah dua polynomial berikut ini :
1 3 3 2 1 3 1
a. (3x2 + 2x - 5) - ( 4x2 - 7x + 2 ) b. Kurangkalah x − x + dari x 4 + x 2−4 x
2 4 5 2 2
Penyelesaian
a. (3x2 + 2x - 5) - ( 4x2 - 7x + 2 )
= (3x2 + 2x - 5) + (-4x2 +7x - 2)
= 3x2 + (- 4x2)+ 2x + 7x - 5 + (- 2)
= (3 +(-4))x2 + ( 2 + 7)x + ( -5 + (-2))
= -x2 + 9x - 7

b ( 32 x + 12 x −4 x) - ( 12 x − 34 x + 15 )
4 2 4 2

= ( x + x −4 x ) + ( x + x− )
3 14 2 −1 3 4 1 2
2 2 2 4 5

= x +( x ) + x + x - 4x + (
5 )
3 4 −1 1 4 3 2 −1
2
2 2 2 4
( ( ) ( ) ( ))
4
3 −1 1 3 2 −1
= + x + + x + (−4 ) x +
2 2 2 4 5
2 4 5 2 −1
= x + x - 4x
2 4 5

5 2 −1
= x4 + + x - 4x
4 5

Perkalian Polinomial
Contoh
Tentukan hasil perkalian polynomial dengan polynomial berikut
a. x(2x + 5) b. 4p(2p2 - p + 3) c. 2a2(a3 - 6a2 - 5)

Penyelesaian :
a. x(2x + 5) = 2x2 + 5x
b. 4p(2p2 - p + 3) = 8p3 - 4p2 + 12p
c. 2a2(a3 - 6a2 - 5) = 2a5 - 12a4 - 10a2

Pembagian Polinomial
Contoh
Misalkan anda diminta menyelesaikan pembagian polinomial ( x2 + 5x + 4 ) : ( x + 2 )

x+3
x + 2 x2 + 5x + 4
x2 + 2x .
3x + 4
3x + 6
-2
Proses pembagian berhenti di sini karena sisanya -2 berderajat lebih rendah dari pada
pembagianya .
Dengan demikian x2 + 5x + 4 = ( x + 2 ) ( x + 3 ) + - 2
Dari uraian diatas, secara umum dapat dinyatakan bahwa :
Polinomial = ( pembagi x hasil bagi ) + sisa pembagi

Pembagian polynomial dengan pebagi berbentuk (x - h)


Contoh
Tentukan hasil bagi dari sisa pembagian jika x2 - 4x + 7 dibagi dengan x - 2
Penyelesaian dengan cara panjang
x-2
x-2 x2 - 4x + 7
x2 - 2x .
- 2x + 7
- 2x + 4 .-
3
Penyelesaian dengan cara sintetik
Pembaginya adalah x - 2, berarti h = 2

1 -4 7
x=2
2 -4
1 -2 3 → sisa
Karena f(x) berderajat 2 dan pembagi berderajat 1, maka H(x) berderajat 2 - 1 = 1
Artinya H(x) = x - 2
Jadi hasil baginya adalah x - 2 dan sisa pembaginya adalah 3.
Pembagian polynomial dengan pembagi berbentuk ( ax + b)
b
( )
Bentuk (ax + b) dapat diubah menjadi x + , apabila polynomial f(x) dibagi dengan x + ,
a
b
a

( )
b
maka hubungan antara suku banyak f(x) dengan pembagi x + , hasil bagi H(x) dan sisa
a
pembagian S(x) adalah sebagai berikut.

( )
b
f(x) = x + H(x) + S(x)
a
Hasil bagi H(x)dan sisa pembagian S(x) dapat ditentukan dengan cara pembagian sintetik,
−b
dengan terlebih dahulu mengganti nilai h dengan .
a
Apabila polynomial f(x) dibagi (ax + b), maka perhatikan uraian berikut.

( )b
f(x) = x + H(x) + S(x)
a
1 H (x)
= (ax + b) H(x) + S(x) = (ax + b) + S(x)
a a
H ( x)
Dengan demikian, pembagian pilinomial f(x) oleh (ax + b) memberikan hasil bagi dan sisa
a
pembagian S(x).
Contoh
Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian jika 4x3 - 8x2 - x + 5 : 2x - 1
Penyelesaian

2x2 - 3x - 2
2x - 1 4x3 - 8x2 - x + 5
4x3 - 2x2 . -
- 6x2 - x + 5
- 6x2 + 3x .-
- 4x + 5
- 4x + 2 -
3

Cara pembagian sintetik


f(x) = 4x3 - 8x2 - x + 5 maka a3 = 4, a2 = - 8, a1 = - 1, a0 = 5
1 1
bentuk ( 2x - 1) dapat di tulis menjadi 2(x - ) berarti a = 2 dan h =
2 2
4 -8 -1 5
1
x=
2
2 -3 -2
4 -6 -4 3 → sisa

H (x) 4 x 2−6 x−4


Hasil bagi = = = 2x2 - 3x - 2
2 2
Jadi, hasil baginya adalah 2x2 - 3x - 2 dan sisa pembaginya adalah 3

Pembagian Polinomial dengan pembagi Berbentuk ax2 + bx + c


Apabila polynomial f(x) dibagi dengan ax2 + bx + c (a ≠0), maka hasil bagi dan sisa pembagian
polynomial itu dapat pula ditentukan dengan cara pembagian bersusun panjang dan metode
sintetik.
Contoh :
1. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian jika x4 - 2x2 - 13x - 19 : x2 - 2x - 3
Penyelesaian :

x2 + 2x + 5
x2 - 2x -3 x4 + 0x3 - 2x2 - 13x - 19
x4 - 2x3 - 3x2 . -
2x3 + x2 - 13x - 19
2x3 - 4x2 - 6x .-
5x - 7x - 19
5x - 10x - 15 -
3x - 4
Jadi, hasil baginya adalah x2 + 2x + 5 dan sisa baginya adalah 3x - 4

Motode horner atau sintetik


Kita ubah lebih dulu bentuk Pembagi x2 - 2x - 3 = maka x2 = 3 + 2x

1 0 -2 -13 -19

3 3 6 15

2 2 4 10 +
1 2 5 3 - 4 → sisa

2. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian jika 2x3 - x2 + 3x - 5 : 2x2 + x - 1


Penyelesaian :

x-1
2x + x - 1 2x - x + 3x - 5
2 3 2

2x3 + x2 - x -
- 2x + 4x - 5
2 2

- 2x2 - x2 + 1 -
5x - 6
Jadi, hasil baginya adalah x - 1 dan sisa baginya adalah 5x - 6

Metode Sintetik Horner


1 1
Kita ubah dulu bentuk pembaginya 2x2 + x - 1= 0 ↔ 2x2 = 1 - x ↔ x2 = - x
2 2

2 -1 3 -5

1
1 -1
2

1
- -1 1 +
2
2 -2 5 -6

H ( x) 2 x−2
Hasil bagi h(x) = = =x-1
a 2

Contoh soal kongruen


7 x−14 A B
Diketahui = + tentukan nilai A dan B
( x−4 ) (x+ 3) x−4 x+3
Penyelesaian :
7 x−14 A B
= +
( x−4 ) (x+ 3) x−4 x+3
A ( x +3 ) + B( x−4)
=
( x −4 ) ( x+3)
( A+ B)(3 A−4 B)
=
( x−4 ) (x +3)
Dari kesamaan terakhir diperoleh
 Pembilang → 7x - 14 = (A + B)x + (3A - 4B);
 Penyebut → (x - 4) (x + 3) = (x - 4)(x + 3)
Kerena kesamaan penyebut tidak ada permasalahan, kalian hanya perlu memperhatikan
kesamaan pada pembilang.
Dari kesamaan itu, diperoleh kesamaan koefisien berikut
 Suku x → 7 = A + B
 Suku tetap - 14 = 3A - 4B
Dengan menggunakan metode eliminasi, diperoleh nilai berikut.
A+B=7 x3 → 3A + 3B = 21
3A - 4B = -14 x1 → 3A - 4B = -14 -
7B = 35
B=5
Subtitusikan B = 5 ke persamaan A + B = 7
A +5=7
A=2
Jadi, nilai A = 2 dan B = 7

Diketahui polynomial f(x) = 2x4 + 5x3 - 3x2 - 4x + 8 dan g(x) = (x2 - 3x + 2)(Ax2 + Bx + C) + Dx
+ E. Jika f(x) Kongruen g(x), tentukan nilai A, B, C, D, dan E!
Penyelesaian
2x4 + 5x3 - 3x2 - 4x + 8 = Ax4 + Bx3 + Cx2 - 3Ax3 - 3Bx2 - 3Cx + 2Ax2 + 2Bx + 2C + Dx + E
2x4 + 5x3 - 3x2 - 4x + 8 = Ax4 (B - 3A)x3 + (C - 3B + 2A)x2 + (- 3C + 2B + D) +( 2C + E)
Koefisein x4 Koefisien x3 Koefisien x2
A = 2…….(1) B - 3A = 5 C - 3B + 2A = - 3
B = 5 + 3A….(2) C - 3B. +2.2 = - 3
C - 3B = - 7 …..(3)
Subtitusikan persamaan (2) ke Persamaan (3)
C - 3(5 + 3A) = -7
C - 15 + 9A = -7
C - 9A = 8……(4)
Subtitusikan persamaan (1) ke Persamaan (4)
C - 9A = 8
C - 18 = 8
C = 26
Nilai C subtitusikan ke persamaan (3)
C - 3B = - 7
26 - 3B = - 7
-3B = -33
B = 11
Koefisien x
-3C + 2B + D = 4
-3(26) + 2(11) + D = 4
-78 + 22 + D = 4
-56 + D = 4
D = 60

Koefisien tanpa x
2C + E = 8
2(26) + E = 8
52 + E = 8
E = - 44
Jadi, Nilai A = 2, B = 11, C = 26, D = 60 dan E = - 44

TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR


Teorema sisa
Jika polynomial f(x) dibagi (x - h), maka sisanya adalah f(h)
Contoh:
Tentukan sisa pembagian jika polynomial f(x) = 2x3 - 4x2 + x + 8 : x + 2
Penyelesaian
f(x) = 2x3 - 4x2 + x + 8 dibagi dengan x + 2 = x - ( -2) sisa f(-2)

2 -4 1 8
x=-2
-4 16 -34 +
2 -8 17 - 26 = f(-2)

Jadi, sisanya adalah - 26

Tentukan sisa pembagian jika 2x3 - 7x2 + 11x + 5 : (2x - 1)


Penyelesaian
1
2x - 1 = 0, maka x = , dengan demikian polynomial 2x3 - 7x2 + 11x + 5 di bagi dengan (2x - 1)
2
1
Memberikan sisa f( )
2

2 -7 11 5
1
x=
2
1 -3 4 +
1
2 -6 8 9 = f( )
2

1
Jadi, sisanya adalah f( ) = 9
2

Jika f(x) di bagi x + 2 memberikan sisa 14, sedangkan jika dibagi x - 4 memberikan sisa - 4.
Tentukan sisanya bila f(x) dibagi x2 - 2x - 8
Penyelesaian :
f(x) dibagi x + 2 bersisa 14 ↔ f(-2) = 14
f(x) dibagi x - 4 bersisa - 4 ↔ f(4) = - 4
Bila f(x) dibagi x2 - 2x - 8, maka di peroleh H(x) dan sisa pembaginya S(x) yang berderajat 1.
Missalkan S(x) = ax + b, maka dapat ditulis :
f(x) = (x2 - 2x - 8) H(x) + ax + b
f(x) = (x + 2)(x - 4) H(x) + ax + b
f(-2) = 0 - 2a + b = 14
f(4) = 0 + 4a + b = - 4 -
-6a = 18
a=-3
Untuk a = - 3, maka -2a + b = 14
-2.(-3) + b = 14
B=8
Jadi, sisanya adalah ax + b = -3x + 8
Pada contoh-contoh soal sebelumnya apabila desederhanakan diperoleh
a. Jika, polinomial f(x) dibagi ( x – a), maka sisa s = f(a)
b. Jika, polinomial f(x) dibagi ( x + a), maka sisa s = f(-a)
b
c. Jika, polinomial f(x) dibagi ( ax - b), maka sisa s = f( )
a
−b
d. Jika, polinomial f(x) dibagi (ax + b), maka sisa s = f( )
a
x −a x −b
e. Jika, polinomial f(x) dibagi (x - a)(x – b), maka sisa s = f (b) + f (a)
( b−a ) ( a−b )
f. Jika, polinomial f(x) dibagi (x - a)(x – b)(x – c), maka sisa s =
( x−a ) ( x−b ) ( x−a ) ( x−c ) ( x−b )( x−c )
f (c )+ f ( b )+ f (a)
( c−a ) ( c−b ) ( b−a ) ( b−c ) ( a−b )( a−c )

TEOREMA FAKTOR
Faktor-faktor dari x2 + x – 6 adalah (x + 3) dan ( x – 2).
Teorema faktor di nyatakan sebagai berikut ini.
(x – h) merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(h) = 0
Bukti
Menurut teorema sisa, f(x) = ( x – h)H(x) + f(h)
Jika f(h) = 0, maka f(x) = (x – h)H(x)
Ini berarti bahwa (x – h) merupakan faktor dari f(x).
Sebaliknya, jika (x – h) merupakan faktor dari f(x), maka f(x) = (x – h)H(x).
Untuk suatu polynomial H(x).
Untuk x = h, maka f(h) = (h – h)H(h) = 0.H(h) = 0
Jadi, bukti ( x – h) merupakan fkctor dari f(x).
(ax + h) merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika f ( −ha )=0
Contoh
1. Tentukan nilai p jika (x – 2) merupakan factor dari x3 + px2 – 5x + 6
Penyelesaian
Karena x – 2 merupakan factor, makaf(2) = 0
f(2) = 23 + p.22 – 5 + 6 = 0
8 + 4p – 10 + 6 = 0
P = -1
2. Tentukan a agar 4x4 – 13x3 + 13x2 – 8x + a habis dibagi (2x – 1)
Penyelesaian :
Kata lain dari habis membagi adalah faktor dari. Dengan demikian, kita dapat mengatakan

()
1
bahwa 2x – 1 adalah faktor dari 4x4 – 13x3 + 13x2 – 8x + a sehingga f =.
2

Jika 2x – 1 = 0 maka x = ()1


2
4 -12 13 -8 a
1
x=
2
2 -5 4 -2 +
4 -10 8 -4 a – 2

a–2=0 a=2
Jadi, nilai a adalah 2

Anda mungkin juga menyukai