TEOREMA SISA
Pada pembagian suatu bilangan, kita sering mendapatkan hasil seperti contoh berikut:
Hasil pembagian 17:5 adalah 3 dengan sisa 2.
Bentuk tersebut dapat dinyatakan dengan kesamaan:
17=5x3+2
Dengan: 17 merupakan bilangan yang dibagi, 5 sebagai pembagi, 3 sebagai hasil bagi, dan 2
merupakan sisa pembagian.
Dengan melihat kesamaan di atas, untuk polinomial P(x), dibagi oleh D(x), diperoleh hasil bagi
H(x), dan sisa pembagian S, dapat dinyatakan dalam bentuk:
P( x )=D( x) . H (x)+ S
Jadi, jika suku banyak P(x) dibagi x – k , maka sisanya adalah P(k).
Contoh:
Tentukan sisa pembagian 2 x 4−3 x 2+ 5 oleh x +2.
Jawab:
Cara 1:
x +2=0 sehingga x=−2
P( x )=2 x 4−3 x 2+5
Sisa pembagian P(x) oleh x +2 adalah: P(−2)=¿
Jadi, Sisa pembagian P(x) oleh x +2 adalah 25.
Cara 2:
-2 2 0 -3 0 5
-4 8 -10 20 +
2 -4 5 -10 25=P(-2)
Jadi, sisa pembagiannya adalah 25, dan hasil baginya adalah 2 x3 −4 x 2 +5 x−10.
Jawab :
2 x−1=0
2 x=1
1
X=
2
Sehingga,
1
2 4 0 3 -6 1
2 1 2 -2
4 2 4 -4 -1
( 12 ) ( 4 x +2 x + 4 x−4)−1
P ( x ) = x− 3 2
1
P ( x ) =( x− ) .2 . ( 2 x + x +2 x−2 ) −1
3 2
2
Jadi sisa pembagian P(x) oleh 2x-1 adalah -1 dan hasil baginya adalah
4 x 3 +2 x2 + 4 x−4 3 2
=2 x + x +2 x −2.
2
LATIHAN SOAL