Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI POLINOM

1 Fungsi Polinom

Seringkali kita memakai bilangan dalam sistem bilangan 10, misalnya

bilangan 2468.

2468 = 2. 1000 + 4 . 100 + 6 . 10 + 8.1

= 2 . 103 + 4 . 102 + 6.101 + 8 . 100

Jika kita substitusikan 10 = x, maka 2468 = 2. x3 + 4.x2 + 6.x1 + 8.x0

Pada sistem bilangan 7, dimana yang tertinggi hanyalah bilangan 6,

Maka untuk 1563 = 1.73 + 5 . 72 + 6 . 71 + 3 . 70

Pada umumnya kita peroleh:

f (x) = an xn + an.1xn-1 + …………….+ a2x2 + a1x1+ a0. Bangun tersebut

dinamakan fungsi polinom (suku banyak) dari pada derajat n, dimana a1 


R dan an  0.

Operasi Tambah  f (x) = …………4x2 – 7x + 3

g (x) = 8x4 + 0.x3 – 7x2 + 5x – 4 +

8x4 + 0.x3 – 3x2 - 2x – 1

Jadi f(x) + g(x) = 8x4 – 3x2 – 2x – 1

Operasi Kurang  f(x) = ………………4x2 – 7x + 3

g (x) = 8x4 + 0.x3 – 7x2 + 5x – 4 –

8x4 + 11x2 – 12x + 7


Jadi f(x) – g(x) – 8x4 + 11x2 – 12x +7

Operasi Kali

 f (x) = …………………4x2 – 7x + 3

g (x)= 8x4 + 0.x3 – 7x2 + 5x – 4 x

32x6 – 56x5 + 24x4

-28x4 + 49x3 – 12x2

20x3 – 35x2 +15x

-16x2 + 28x – 12

Jadi f(x) . g(x) = 32x6 – 56x5 – 4x4 + 69x3 – 72x2 + 42x – 12

Operasi Bagi

f ( x) 4x2 7x  3
  4 adalah fungsi pecah
g ( x) 8 x  7 x 2  5 x  4

f ( x) 4x2 7x  3
  4 , dapat dimisalkan
g ( x) 8 x  7 x 2  5 x  4

Bahwa h(x) hasil baginya, dan s (x) sebagai hasil sisa baginya, maka g(x)

= f(x) . h(x) + s (x)

Jika folinom f(x) habis dibagi oleh x – a, maka f(a) = 0, dan sebaliknya.
f(x) polinom dengan n  1 dan a  R. Dari f(x) : (x-a) akan didapat suatu h(x)
dan s(x) adalah polinom, dimana f(x) = (x-a) . h(x) + s(x); maka f(a) = (a-a) h(a) +

s(a); jadi, s(a) = f(a)  R.

f(a + bi) = 0. Pada (a + bi) k dan (a – bi)k, untuk tiap k bilangan bulat, jumlah

berpangkat genap (bi) sama, sedangkan jumlah berpangkat ganjilnya berturut-

turut berlawanan. Karena itu, f(a-bi) = 0 – 0.i = 0. Jadi, (a-bi) nilai nol fungsi.

2 Polinom dengan Koefisien (an) Bilangan Bulat

TEOREMA jika f(x) = anxn + an1xn-1 + …………a1x + a0 dan a1

 B,P  B adalah nilai nol f(x), maka pn-1 adalah pembagi a0 ( p  0)


Bukti:

Misalkan p  B adalah nilai nol f(x) ; maka an pn + an-1pn-1+ ………+a1p

+ - a0 = 0

Jadi an pn + an-1pn-1+ ………+a1p = -a0 atau p (anpn-1 + anpn-2 + …….+a!)

= - a0

Karena a!  B, p  B, maka faktor ruas kiri semuanya bulat. Dengan demikian p


haruslah pembagi a0.

Contoh: Jika x5 + x4 – x +2 = 0, dan ada nilai nolnya yang bulat, nilai nol itu

haruslah unsur {  1,  2), ialah himpunan pembagi a0.

p
TEOREMA jika suatu polinom dengan a!  B, mempunyai nilai nol q dengan p,

p
q B dan q  0, maka p adalah pembagi a0 dan q adalah pembagi an ( q

pecahan murni).
Bukti :

Misal f(x) = anxn + an-1xn-1 + ...................+ a1x1 + a0 = 0 ; x

p pn p
= q , maka an + ………………..+ a1 + a0 = 0; atau
q q

a0pn + an-1pn-1 q + an-pn-2 q2 + ………….+ a1-pqn-1 + a0qn = 0

 a0pn + an-1pn-1 q + ……….+ a1pn-1 = - a0qn

p (an-1pn-1 q + an-1pn-2 q2 + ……….. an-1qn-1 ) = - a0qn

Semua faktor ruas kiri dan ruas kanan adalah bilangan bulat. P bukan

pembagi q dan juga q bukan pembagi p; jadi p harus pembagi a0.

 -a0pn = an-1pn-1 q + an-2pn-2 q2 + ………….+ a1-pqn-1 + a0qn

= (an-1pn-1 + an-2pn-2 q2 + ………….+ a1-pqn-2 + a0qn-1 )

Ruas kiri dan ruas kanan berfaktor bulat, p bukan pembagi q

Dan q bukan pembagi p, jadi, q haruslah pembagi an

3 Pembagian Polinom

 Dasar umum

Yang dibagi = pembagi x hasil bagi = sisa

Jika yang dibagi adalah polinom berderajat n, pembagi polinom berderajat

p (p  n), maka hasil baginya adalah polinom berderajat n-p, sisanya

paling tinggi berderajat p-1.

 Jika polinom dibagi dengan x-b, maka:

a) sisanya adalah f(b)


b) koefisien hasil baginya tepat sama dengan bilangan-bilangan yang

terjadi pada gari terbawah pada pembagian sintetik (metode horner)

tanpa f(b) (bilangan terakhir) seperti yang akan dijelaskan pada sub

8.3.1

 Teorema Sisa

1) Jika polinom f(x) dibagi x-b, maka sisa terakhir adalah f(b)

b
2) Jika polinom f(x) dibagi ax-b, maka sisa terakhir adalah f   ,
a

1
koefisien hasil bagi f(x) dibagi ax – b adalah tepat samat dengan
a

kali masing-masing bilangan yang terjadi pada garis terbawah pada

b
pembagian sintetik, tanpa f  
a

3) Pada pembagian polinom, jika pembaginya dapat difaktorkan menjadi

P1 x P2 P3 x ….., maka berlaku:

a) f(x) dibagi P1 x P2, sisanya = P1 S2 + S1

b) f(x) dibagi P1 x P2 x P3 sisanya = P1 P2 S2 + P1 S2 + S1

S1, S2, S3 ……….diperoleh dengan pembagian sintetik

Pk = pembagi (faktor) ke-k, Sk = sisa ke-k

4) Jika pembaginya (x-a) (x-b), maka sisa =

xa x b
f (b)  f (a)
ba a b

3.1 Pembagian Polinom dengan cara sintetik (Horner)


Contoh :

1) Carilah hasil bagi dan sisa pembagian dari (2x6 – 4x4 + 6x + 5):

2) Carilah hasil bagi dan sisanya dari (2x4 – x3 – 6x2 – x +3) : (2x-1)!

b 1 1
Jawab:   2 -1 -6 -1 3
a 2 2

1 0 -3 -2

1
2 0 -6 -4 1=f ( )
2

1 1
Jadi hasil bagi = (2x3 + 0x2 – 6x – 4) = x3 – 2 dan sisanya = f ( ) = 1
2 2

Contoh :

3) Tentukanlah sisa pembagian 2x6 - 6x2 +x3 5x + 15 oleh (x-1) (x+1) (x-3)!

Jawab : Pembaginya adalah (x -1) (x +1) (x – 3)

Misalkan P1 = x – 1, x +1 dan P3 = x – 3

P  +1 2 -6 1 0 -5 15

2 -4 -3 -3 -80

P2 -1 2 -4 -3 -3 -8 7 = S1

-2 6 -3 6

P3 3 2 -6 3 -6 -2 = S2

6 0 9

2 0 3 3 = S3

Sisa Pembagian = P1 P2 S3 + P1 S2 + S1

= (x-1) (x+1) . 3 + (x-1) . (-2) + 7


= 3 (x2 -1) -2x + 2 + 7

= 3x2 – 2x + 6

3.2 Pembagian Polinom dengan Cara Panjang

Selain cara sintetik (honer) pembagian polinom dapat dilakukan dengan

cara bersusun (cara panjang) .

Misalkan f(x) = px3 + q x2 +rx + s dibagi oleh x – b akan dicari hasil bagi

dan sisa.

px2 + (pq + b) x + (pb2 + qb + r)  Hasil bagi

x–b px2 + q x2 + 1 rx +s

px3 + pbx2 + 1 rx

(pb +q) x2 + rx

(pb +q) x2 – (pb2 + qb) x

(pb2 + qb + r) x + s

(pb2 + qb + r) x – (pb3 + qb2 + rb)

(pb3 + qb2 + rb + s) = sisa

Contoh :

1) Tentukanlah hasil bagi dan sisa pembagian (x3 + 2x2 + 3x – 5):

(x – 2) x2 + 4x + 11  hasil bagi

Jawab: x-2 x3 + 2x2 + 3x – 5

Pembagi x3 – 2x2
4x2 + 3x

4x2 – 8x

11x – 5

11x – 22

17  sisa pembagian

Jadi hasil bagi nya x2 + 4x +11 dan sisa pembagiannya 17

Contoh :

2) Tentukan hasil bagi dan sisa dari (2x4 – x3 – 6x2 – x + 3) : (2x -1)!

Jawab : x3 – 3x - 2

2x -1 2x4 – x3 – 6x2 – x + 3

2x4 – x

- 6x2 – x + 3

- 6x2 – 3x

- 4x + 3

- 4x + 2

Jadi hasil baginya x3 – 3x – 2 dan sisanya 1

Anda mungkin juga menyukai