Anda di halaman 1dari 6

POLINOMIAL

Sisa pembagian suku banyak f ( x )=2 x 3+ x2 +5 x +4 dibagi dengan ( x +2) adalah…


Penyelesaian
Ingat metode horner dalam menentukan hasil dan sisa pembagian polinomial
Aturan penggunaan metode horner pada operasi pembagian adalah sebagai berikut
(1) Letakkan seluruh koefisien dari derajat tertinggi sampai nol di bagian atas (selalu
dimulai dari pangkat tertinggi dan berurutan). Apabila terdapat suku banyak yang
tidak ada contohnya 2 x 4 +3 x2 −5 x−9=0. Maka koefisien untuk x 3 dapat ditulis 0. 
(2) Letakkan faktor pengali di samping kiri.
(3) Baris bawah bagian kiri adalah hasil bagi, sedangkan bagian kanan adalah sisa.
Proses pembagian metode horner
Misalkan polinomial a 2 x 2+ a1 x + a0 dibagi dengan faktor pembagi k

Koefisien hasil bagi Sisa


Jadi hasil bagi polinomial tersebut adalah a 2 x +a2 k +a 1 dan sisa pembagian tersebut adalah
2
a 2 k + a1 k+ a0
Metode horner untuk pembagian ( x 2−4 x+ 7 ) ÷(x−2), faktor pembagi 2

Dari perhitungan dengan metode horner diatas diperoleh


Hasil pembagian ( x 2−4 x+ 7 ) ÷( x−2) adalah x−2
Sisa pembagian ( x 2−4 x+ 7 ) ÷( x−2) adalah 3
Sisa pembagian polinomial 3 x 3+7 x 2 +2 x+11 untuk x=1 adalah…

Karena sisa pembagian tersebut adalah 0 maka


p+28=0
p=−28
Jadi nilai p adalah −28
Dari perhitungan dengan metode horner diatas diperoleh sisa pembagian
( x 4 −3 x3 + ax+1 ) ÷( x−1) adalah a−1
Karena diketahui sisa pembagian ( x 4 −3 x3 + ax+1 ) ÷(x−1) adalah 5 maka
a−1=5
a=6
Jadi nilai a adalah 6

Metode horner untuk pembagian ( x 2−132 x+144 ) ÷(x−2)

Sisa pembagian ( x 2−132 x+144 ) ÷(x−2) adalah b=−116


Jadi nilai a−b=13−(−116 )=129
Selesaikan persamaan ( 3 x+ 5 )3−( 3 x−5 )3=730
Penyelesaian
Manfaatkan sifat-sifat eksponensial yaitu
(1) a 2−b2= ( a−b ) ( a+b )
(2) a n−b n=( a−b ) ( a n−1 + an−2 b+ …+ab n−2+ bn−1 )
Sehingga
( 3 x+ 5 )3−( 3 x−5 )3=( ( 3 x +5 ) −( 3 x−5 ) ) ( ( 3 x+5 )2 + ( 3 x +5 ) ( 3 x−5 ) + ( 3 x−5 )2 )

¿ ( 3 x+5−3 x+ 5 ) ( ( 3 x +5 ) + ( 9 x 2−25 ) + (3 x−5 ) )


2 2

¿ ( 10 ) ( 9 x +30 x +25+9 x −25+ 9 x −30 x +25 )


2 2 2

¿ ( 10 ) ( 27 x +25 )
2

2
¿ 270 x +250
Maka
( 3 x+ 5 )3−( 3 x−5 )3=730
2
270 x +250=730
2
270 x =480
2 480
x=
270
16
x 2=
9

x=±
√ 16
9
4
x=±
3
Jadi nilai x yang memenuhi persamaan ( 3 x+ 5 )3−( 3 x−5 )3=730 adalah
4 −4
x= atau x=
3 3
Subtitusi x=1 ke P(x ) maka diperoleh
P ( 1 )=13− p ∙1+ q
P ( 1 )=1− p+ q
Subtitusi x=−1 ke P(x ) maka diperoleh
3
P (−1 )=(−1) − p ∙(−1)+q
P (−1 )=−1+ p+q
P ( 1 )−P (−1)
Subtitusi P(1) dan P(−1) ke diperoleh
P (1 ) + P(−1)
P ( 1 )−P (−1) 1− p+q−(−1+ p+q)
=
P (1 ) + P(−1) 1− p+ q+(−1+ p +q)
1− p+q+ 1− p−q
¿
1− p+q±1+ p+q
2−2 p
¿
2q
2(1− p)
¿
2q
(1− p)
¿
q
P ( 1 )−P (−1) (1− p)
Jadi nilai adalah
P (1 ) +P(−1) q
Jawab E
Ingat beberapa teorema pada pembagian polinomial berikut
(1) Misalkan suku banyak f (x) dibagi dengan P(x ) memberikan hasil bagi H ( x ) dan sisa
S( x ) maka diperoleh hubungan
f ( x )=P ( x ) ∙ H ( x ) + S(x )
(2) Derajat S( x ) selalu lebih kecil dari derajat P( x )
(3) Jika suku banyak f ( x) dibagi dengan (x−k) maka sisa pembagian tersebut adalah
S=f ( k)

Misalkan P ( x ) =x 2−3 x+2 . Untuk mencari sisa pembagian f (x) dengan P( x ), kita misalkan
sisa pembagiannya adalah S ( x )= px+ q. (Dipilih derajat S ( x )=1 karena pembagi f ( x)
berderajat 2, sesuai teorema (2) di atas)
Subtitusi P( x ) dan S( x ) ke teorema (1),

f ( x )=( x −3 x +2 ) ∙ H ( x ) + px+ q
2

Perhatikan,
f ( x) dibagi ( x−2) sisanya 4
Sesuai teorema (3)
S=f (2)
f ( 2 ) =4

Subtitusi x=2 ke f ( x) diperoleh

( (2)2 −3 (2 )+2 ) ∙ H ( 2 )+ p ( 2 ) +q=4


( 4−6+2 ) ∙ H ( 2 )+ 2 p+ q=4
0 ∙ H ( 2 ) +2 p+q=4
2 p+ q=4 …. (i)
f ( x) dibagi (x−1) sisanya 3
Sesuai teorema (3)
S=f (1)
f ( 1 ) =3

Subtitusi x=1 ke f ( x) diperoleh

( (1)2−3 ( 1 ) +2 ) ∙ H ( 1 ) + p ( 1 ) +q=3
( 1−3+ 2 ) ∙ H ( 1 ) + p+ q=3
0 ∙ H ( 1 ) p +q=3
p+q=3 …. (ii)
Eliminasi persamaan (i) dan (ii)
2 p+ q=4
p+q=3
p=1
Subtitusi p=1 ke (ii)
1+q=3
q=2
Subtitusi p dan q ke S(x )
S ( x )=x+ 2

Jadi sisa pembagian f (x) dengan x 2−3 x+2adalah x +2

Anda mungkin juga menyukai