Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok : 1.

Alya Zahirah Nur Fajrina


2. Annur Tisya Yusriani
Kelas : XII IPA 5

Distribusi Normal

Distribusi Normal adalah distribusi yang paling penting dalam statistika. Distribusi ini dapat
menggambarkan dengan baik distribusi variabel acak yang muncul dalam aplikasi praktis,
seperti tinggi badan atau berat badan manusia, total penjualan tahunan sebuah perusahaan,
nilai ujian dan lainnya.

A. Fungsi Kerapatan Probabilitas Kontinu


Karena nilai-nilai x dari variabel acak kontinu dapat mengambil sembarang bilangan real,
maka fungsi distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinu disebut fungsi kerapatan
probabilitas.

Berikut adalah grafik fungsi kerapatan probabilitas

Fungsi kerapatan probabilitas (f.k.p) dari variabel acak X dalam domain S adalah fungsi
f(x) yang integrabel yang memenuhi:
1) F(x) positif di mana pun di dalam S, yaitu f(x) > 0, untuk semua x di dalam S.
2) Luas daerah di bawah kurva f(x) adalah 1, yaitu
∫ f ( x ) dx=1
3) Jika f(x0 merupakan f.k.p dari x, maka probabilitas x berada di dalam interval
A = [a, b], diberikan oleh integral f(x) di dalam A, yaitu:
b

P(Xϵ A ¿=∫ f ( x ) dx
a
B. Mean, Variansi dan Simpangan Baku f.k.p
Misalkan X adalah variabel acak kontinu dan f(x) adalah fungsi kerapatan probabilitas. Mean,
variansi dan simpangan baku dari fungsi kerapatan probabilitas dirumuskan sebagai berikut.

Mean: μ= E ( X )= ∫ x f ( x ) dx
−∞


Variansi:σ = E [(x−μ)¿¿ 2]= ∫ ( x−μ) ¿f(x) dx
2 2

−∞

Simpangan baku: σ ( akar kuadrat dari variansi )

C. Modus dan Median k.f.p


Modus: nilai x tertinggi pada interval (-∞ , ∞¿
m

Median: m, adalah solusi dari ∫ f ( x ) dx= 12


−∞

CONTOH SOAL:
1
1. f(x) = 2 (3-8x) untuk 0≤ x ≤
2
Jawab:
b

P ( X ∈ A ¿=∫ f ( x ) dx
a

1 1
2 2

∫ f ( x ) dx = ∫ 2 ( 3−8 x ) dx
0 o

= 2∫ 3−8 x dx

= 2 (3 x−4 x¿ ¿2) ¿
1
= (6 x−8 x 2 )2
0

1 1
= (6 . −8 .( )¿ ¿2)−(6 . 0−8 .0¿ ¿2)¿ ¿
2 2
= 1 (VALID)

2. Tentukan mean, variansi, simpangan baku, modus dan median dari fungsi f(x) = 2x
2
(1−x ) untuk 0≤ x ≤ 1
Jawab:
1

 Mean: ∫ 2 x ( 1−x )
2

0
1
¿ ∫ x . 2 x(1−x) dx
2

0
1
¿ 2∫ x . x(1−x)2 dx
0

=2 ∫ x (1−x ) dx
2 2

=2 ∫ (x (1−x)¿¿ 2¿) dx ¿ ¿

=2∫ ¿ ¿ ¿

=2∫ x −2 x + x dx
2 3 4

=2∫ x dx−∫ 2 x +∫ x dx
2 3 4

x 2+1 x 3+1 x 4+1


=2∫ −2 +
2+1 3+1 4+1

x3 x4 x5
=2∫ −2 +
3 4 5
3 4 5
x x x
=2∫ − +
3 2 5

x3 x 4 x 5
=2 ( − + )
3 2 15

2 x3 4 2 x 5
¿ -x + 0
3 5
3 5 3 5
2(1) 4 2(1) 2(0) 4 2(0)
=( −(1) + )–( −(0) + )
3 5 3 5
2 2
¿ −1+
3 5
1
=
15

Variansi: σ =∫ ( x−μ ) f (x )dx


2 2

0
1

( )
2
1
= ∫ x− 2 x ¿¿
0 15
2
1
= 2 ∫ ( x− ) x (1−x )2 dx
15
2 +1
= 2 ∫ (x −
2 2
¿ )(1−2 x + x ) dx ¿
15 225
1
= 2 ∫ ¿ ¿+
2
x ¿ (1−2 x+ x )dx
225
2 2 4 3 2 4 1 2 2 1 3
= 2 ∫ x −2 x + x −
3 4 5
x + x− x + x− x+ x dx
15 15 15 225 225 225
286 3 32 4 5 32 2 1
=2∫ x − x +x - x+ x dx
225 15 225 225
286 3 32 4 32 2 1
=2(∫ x dx−∫ x dx +∫ x dx−∫
5
x dx+ x dx
225 15 225 225

143 4 32 5 x 6 32 3 x2
=2( x − x+ − x+ ¿
450 75 6 675 450
4 2 6
143 x + x 32 5 x 32 3
=2( − x+ − x ¿
450 75 6 675
1
4 2 6
143 x + x 64 5 x 64 3
= − x + − x
225 75 3 675 0
=
4 2 6 4 2 6
143 (1 ) + ( 1 ) 64 5 ( 1 ) 64 3 143 ( 0 ) +(0) 64 (0) 64
( − ( 1) + − ( 1 ) )−( − (0)5+ − (0)3 )
225 75 3 675 225 75 3 675
143+1 64 1 64
= − + −
225 75 3 675
144 64 1 64
= − + −
225 75 3 675
432−576+ 225−64
=
675
17
=
675


Simpangan Baku:
√17 √ 51
=
675 45
2
Modus: f(1) = 2 (1) ( 1−1 ) =0
=0,158698=0,16

m
1
 Median: ∫ f ( x ) dx=
0 2
m
1
= ∫ 2 x (1−x ) dx=
2

0 2
3 4
4m m 1
= m 2− + =
3 2 2

Anda mungkin juga menyukai