KELAS 12 - MATERI 3

Nilai rata-rata atau nilai harapan Matematika

Misal X adalah variable diskrit dengan nilai nilai x 1, x2, x3, …xn dan peluang dari nilai nilai
tersebut adalah f(x1), f(x2), f(x3) ….f(xn)

Distribusi peluang diskrit X adalah :

X x1 x2 x3 … xn
P(X=x) f(x1), f(x2), f(x3) … f(xn)
Nilai rata-rata dari X atau nilai harapan matematika dari X, dan nilai ragam atau variansi dari
X adalah :
n n
2
μ= E ( X )=∑ x 1 . f ( x1 ) dan σ 2 =E [ ( X−μ ) ] =∑ ( x−μ ) f (x i )
i=1 i=1

Contoh 1

Misal X adalah variable acak diskrit yang mempunyai distribusi peluang sebagai berikut

x 0 1 2 3
P(X=x) 1 3 3 1
8 8 8 8
Nilai rata-rata atau harapan untuk X adalah
n
1 3 3 1 12 1
μ= E ( X )=∑ x 1 . f ( x1 )= 0 . + 1. + 2. +3. = =1
i=1 8 8 8 8 8 2

Ragam atau variansi dari variable X adalah :

n
2
σ 2=E [ ( X−μ ) ]=∑ ( x−μ ) f (x i )=
i=1

3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 2 1 3
( ) ( ) ( ) ( )
0−
2 8
. + 1− . + 2−
2 8 2 8
. + 3− . =
2 8 4

Contoh 2

Tabel berikut menyajikan distribusi peluang dari jumlah tembakan yang berhasil dari 4 kali
tembakan seseorang

X 0 1 2 3 4
P(X=x) 0,1 0,2 0,4 0,2 0,1
Tentukan nilai rata-rata atau nilai harapan dari jumlah tembakan yang berhasil orang tersebut
n
μ= E ( X )=∑ x 1 . f ( x1 )= 0 x 0,1+1 x 0,2+2 x 0,4 +3. x 0,2 + 4x0,1¿ 2
i=1

Distribusi Peluang Kontinu

 Sama halnya dengan nilai variable acak diskrit, nilai variable acak kontinu juga selalu
dikaitkan dengan peluang yang disebut peluang kontinu. Namum ada perbedaan dalam
penentuan nilai peluangnya. Untuk variable diskrit ada nilai peluang X di tepat salah satu nilai
variabelnya misalnya P(X= a) = b. Sedangkan untuk variable kontinu nilai pelkuang di tepat
satu variabelnya adalah nol misalnya P(X=a) = 0.

Nilai peluang kontinu dari variable acak kontinu X dinyatakan dengan sebuag fungsi f(x).
Fungsi dari variable acak kontinu X disebut fungsi kepekatan peluang. Karena X adalah
variable kontinu maka grafik maka fungsi kepekatan f(x) adalah kurva kontinu dengan luas
daerah yang dibatasi daerah di bawah kurva f(x) dan di atas sumbu X sama dengan 1

b
P(a<x<b)= ∫ f ( x ) dx
a

Contoh

X adalah variable acak kontinu yang nilainya berada diantara 2 dan 6 mempunyai fungsi
1
kepekatan f ( x )= ( x+ 1)
20

a. Tunjukan bahwa P(2<x<6) = 1

b. Tentukan nilai P(x>4)
c. Tentukan nilai P(4<x<5)
Jawab

7/20

Terbentuk trapesiuam
3/20
1 3 7 1 1
2 6
L= (
+
2 20 20 2 2 )
x 4= x x 4=1

Jika diselesaikan dengan integral

6 6
1 1 1 1
a. P(2<x<6)= ∫ f ( x ) dx = ∫ 20 ( x +1 ) dx= ( x 2 + x ) ¿62 = { ( 18+6 )−( 2+2 ) }
2 2 20 2 20

1
= ( 20 ) =1  terbukti
20
6
1 1 1 2 1 1 12 3
b. ∫
4 20
( x +1 ) dx=
20 2 (
x + x ¿64 =)20
{ ( 18+6 )−( 8+ 4 ) } =
20
( 2 4−12 )= =
20 5

5
1 1 1 2 1 25 1 35 24 1 11 11
c. ∫
4 20
( x +1 ) dx=
20 2 (
x + x ¿54 =)20 {( )2 }
+ 5 −( 8+ 4 ) = (
20 2
−
2
= x = )
20 2 40
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar (sebagai tugas 3)

1. Tabel berikut menyajikan distribusi peluang dari jumlah TV yang terjual

X 0 1 2 3 4
P(X=x) 0,1 0,2 0,2 0,4 0,2
Tentukan nilai rata rata (harapan matematika) dan variansinya
2. Dengan menanamkan modalnya dalam stok tertentu, seseorang dapat menerima keuntungan
$5000 setahun dengan peluang 0,35 atau kerugian $1500 setahun dengan peluang 0,65.
Tentukan harapan penerimaan orang tersebut apabila dia menanamkan modalnya.
3. X adalah variable acak kontinu yang nilainya berada di antara 2 dan 4 mempunyai kepekatan
1 1
f(x) = x+
12 4
a. Tunjukan bahwa P(2<x<4) = 1
b. Tentukan nilai P( X> 3)
c. Tentukan nilai P(2<x<3)
4. X adalah variable acak kontinu yang nilai diantara 3 dan 6, mempunyai kepekatan f(x) =
1 2
x
63
a. Tunjukan bahwa P(3<X<6) = 1
b. Tentukan nilai P(x < 3)
c. Tentukan nilai P(4<x<5)