A. Integral parsial :
Sebelum kita mempelajari integral parsial cobalah untuk mengingat kembali integral substitusi
yaitu integral yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pemisalan agar bentuk integral
jauh lebih sederhana, dan bentuk integral substitusi telah kita pelajari bersana dengan baik pada
minggu kemarin, namun demikian baiklah kita ingat kembali beberapa soal yang dapat
diselesaikan dengan metode substitusi sebagai berikut :
1. x 34 dx = x 34 d ( x 3) = U 4 dU = U 4c = ( x 3) 4 c
1 1
5 5
= x 3 (2 xdx )
2 6
= x 3 d ( x 3)
2 6 2
= U dU
6
1
= U 7 c
7
1
= ( x 2 3) 7 c
7
20 x x
3 3 dx = 4x 5 33 (5x 4 )dx
4 5
3.
= 4x 5 33 d ( x 5 3)
= 4U 3 dU
= U 4c
= ( x 5 3) 4 c
4. dv = 3x2 ( x3 – 17)dx
dv 3x x 3 17 dx
2
V x 3 17(3x 2 dx)
V x 3 17dxx 3 17,(dengan mengambil c = - 17 , mengapa demikian ???)
V
1 3
2
x 17 2 c
5. dv = 12x5 ( x6 + 12)3 dx
dv 12 x x 6 123 dx
5
2
V u 4 c
4
1
V ( x 6 12) 4 c
2
6. Dan seterusnya sehingga dapat diambil suatu bentuk umum sebagai berikut :
= f ( x) d ( f ( x))
n
=
1
f ( x)n c
n
Sekarang bagai mana kalau integral tak tentu tersebut lebih komplek, dan setelah kita ubah ke
bentuk seperti diatas masih belum bisa diselesaikan. Contoh : 24 x x 5 33 dx ;
9
24 x 2)
3 3 2 3
Bentuk-bentuk integral seperti ini dapt diselesaikan dengan mudah dengan mengunakan
integral parsial namanya, dan bagaimanakah integral parsial itu. Untuk mengingat integral
parsial cobalah ingat turunan pertama dari fungsi bentuk hasil kali dua fungsi yang berbeda
yaitu :
Jika U dan V adalah dua fungsi yang bebeda dan fungsi y = F(x) dirumuskan dengan hasil kali
dua fungsi U dan V tersebut sehingga :
Dengan U1 adalah turunan pertama dari U terhadap perubah x, dan V1 adalah turunan V
terhadap x juga.
Perhatikan ulasan dibawah ini .
Jika u dan v merupakan dua fungsi dalam variabel x, dengan y = vu, maka integral parsial
dapat dinyatakan dengan :
Hal ini bisa kita buktikan dengan mengingat turunan fungsi yang mengandung hasil kali dua
fungsi, misal y = uv, dengan u fungsi dengan variabel x dan v juga fungsi dari varibael x juga,
maka turunan pertama dari fungsi y = vu adalah sebagai berikut :
y = uv
dy du dv
v u
dx dx dx
dy du dv
v u
dx dx dx
dy vdu udv
dy vdu udv
y vdu udv
udv y vdu
udv uv vdu
Dan bentuk integral yang terakhir inilah yang biasa disebut integral parsial.
udv uv vdu
Contoh 1 :
12 xx 3 dx
5
Jawab :
12 xx 3 dx = x 3 (12 xdx) = U dV
5 5
Berarti integral tersebut diatas dapat kita selesaiakn dengan menggunakan integral parsial
sebagai beriktu :
Misal : i). U = 12x
dU = 12dx
ii). dV = ( x+ 3)5dx
dV ( x 3) dx
5
1
V= ( x 3) 6
6
Sehingga integral diatas akan menjadi :
12 xx 3 dx = U dV
5
= UV - V dU
1 1
= 12. ( x 3) 6 - ( x 3) 6 12dx.
6 6
1 1
= 2( x+3)6 - . ( x 3) 7 c
6 7
1
= 2( x+3)6 - ( x 3) 7 c
42
Contoh 2 :
Jawab :
x 2x 3 dx
4
Integral ini dapat diselesaikan dengan integral parsial dengan cara sebagai berikut :
Misal :
u = ( x – 2)
du = dx
dv = ( x+3)4 dx
dv ( x 3) dx
4
v
1
x 35
5
Jadi hasil integral diatas jika digunakan integral parsial akan menjadi :
x 2x 3 dx =
4
udv uv vdu
x 2x 3 dx x 35 - 5 x 3 dx
1 1
4
= (x – 2) 5
5
1 1 1
= ( x 2)( x 3)5 . ( x 3) 6 c
5 5 6
5
1 1
= ( x 3) ( x 2) . ( x 3) c
5 6
( x 3) 6 x 12 .x 3 c
1 5
=
30
= ( x 3) 5 x 3 c
1
6
Contoh 3 :
4x7
x 4 2
dx
Jawab :
72x ( x 6 25) 3 dx
11
Jawab :
untuk menyelesaiakn soal diatas, coba perhatikan yang berada di dalam tanda kurung
dipangkatkan 3, turunan pertama dari bentuk yang ada di dalam tanda kurung adalah 6x 5, biar
nanti yang dipangkatkan 3 dpat diintegral maka, harus punya faktor turunan pertama ( ingat
materi diatas ) sehingga penyelesaian integral diatas dapat di ubah dengan cara sebagai beriktu :
72x ( x 6 25) 3 dx = U dV = UV - V dU
11
1 6 1
( x 25) 4 - 4 (x 25) 4 72 x 5dx
6
= 12x6 .
4
= 3x6 . ( x 6 25) 4 - 18x 5 ( x 6 25) 4 dx
18 6
= 3x6 ( x6 +25)4 - ( x 25) 5 c
5
5
B. LATIHAN SOAL
Untuk memahami, melatih dan mengimplementasikan integral parsial yang telaah anda pelajari
diatas latihlah dengan mengerjakan soal-soal dibawah ini dengan singkat, jelas dan benar.
Kerjakan soal-soal integral berikut dengan singkat, cermat dan benar.
14x( x 2) dx
6
1.
4 x( x 2) dx
3
2.
x( x 2) dx
4
3.
10 x ( x 2) dx
3
4.
21x ( x 12) dx
5
5.
10x ( x 2) dx
3 2 4
6.
12x ( x 32) dx
5 3 2
7.
32 x ( x 2) dx
9 5 7
8.
7
9. 24 x ( x 4 1) 5 dx
5
10. 12 x ( x 3 21) 2 dx
12 x 3
11. ( x 2 2) 4 dx
12 x 3
12. ( x 2 2) 2 dx
12 x 3
13. 2 dx
( x 2) 4
4x3
14. ( x 2 2) 3
dx
12 x 3
15. ( x 2)
2 5
dx