Anda di halaman 1dari 3

Menjelang berakhirnya tahun 1945 situasi keamanan ibukota Jakarta (saat itu masih disebut

Batavia) makin memburuk dengan datangya tentara NICA atau dikenal sebagai “Anjing NICA” dan
terjadinya saling serang antara kelompok pro-kemerdekaan dan kelompok pro-Belanda.

 Scene 1

(2 tentara Belanda[Didik+Jojo] Lagi ngobrol sama Oji[Pro belanda]. Tiba’ dateng pro kemerdekaan
bergerombol ngelemparin batu ,abis itu lgsg lari nyerang tentara sama pro belanda. Salah satu Pro
Belanda yg lg dipukulin berhasil ngambil senjatanya and abis itu nembak yg mukulin dia. Karena yg pro
indo yg lain takut ditembak jg jadi kabur.)

Situasi keamanan di Jakarta pun makin parah dengan penyerangan-penyerangan sampai


percobaan pembunuhan kepada para pejabat yang ada di Jakarta

 Scence 2

(Di kediaman Mr.Roem)

* Tok tok tok(Mr. Roem Mengetuk pintu rumahnya)

Mr. Roem : Assalamualaikum Bu,Bapak Pulang

Mrs. Roem : Eh bapak,udah pulang aja. Mau dibikinin kopi pak?

Mr. Roem : Boleh deh bu,gapake gula ya.

Mrs. Rooem : Oke pak,bentar ya. Ibu ke dapur dulu

* Mr. Roem duduk di ruang tamu sambil membaca koran+merokok. Saat ibu ingin memberikan kopi ke
bapak. Tiba-tiba pintu rumah Mr. Roem didobrak oleh tentara Belanda.

Tentara Belanda 1 : Freeze! Angkat tangan kalian!

Tentara Belanda 2 : Duduk disitu *Sambil menunjuk salah satu bangku

Mr. Roem : Ada apa ini?!Berani-beraninya kalian masuk kesini!Apa kalian gatau saya,hah?!!

*Mrs.Roem menangis ketakutan tersedu

Tentara Belanda 1 : Diam Kalian!*sambil mengikat tangan mereka ke bangku

Tentara Belanda 2 : Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan ke kalian. (sambil mengambil sebuah
note di sakunya.) Dimana para mentri yang lain?

* Mr. Roem hanya diam saja

Tentara Belanda 1 : Saya tanya sekali lagi. Dimana para mentri yang lain?!

* Mr. Roem tetap diam. Tentara belanda kedua pun memukul Mr.Roem beberapa kali dengan keras.
Mrs. Roem : Bapak!(Sambil menangis tersedu)

Tentara Belanda 1 : Diam Kamu!...... Gimana?udah mau jawab?

* Tiba-tiba ada suara ketukan pintu.

Tentara Belanda 1 : Bungkam mereka,jangan sampai mereka bersuara.

* Pintu pun diketuk lagi.

Sutan Syahrir : Assalamualaikum,Roem. Lu dirumah?

* Mendengar suara Sutan syahrir,Mrs. Roem pun berteriak.

Mrs.Roem : Tolong!!!!!!!

* Sutan Syahrir yang sedang bersama amir pun langsung mengeluarkan senjatanya. Begitu pun para
tentara. Saat Amir membuka pintunya,Tentara Belanda langsung menembak ke arah pintu. Amir pun
terkena tembakan di bagian perut. Sontak, Sutan Syahrir pun membalas tembakan ke arah tentara dan
menarik badan amir ke side yang aman. Mendengar suara tembakan,warga sekitar pun mendatangi
kediam Mr.Roem dengan membawa senjata tajam. Karena Tentara Belanda tau bahwa mereka kalah
jumlah. Mereka pun kabur lewat Jendela.

Mrs. Roem : Itu…itu tentaranya kabur

* Sutan membantu Amir berjalan ke arah Mr & Mrs. Roem.

Sutan Syahrir : Kalian ga apa-apa kan?

Mrs.Roem : Kalau saya sih gak papa,tapi tadi bapak abis dipukulin sama tuh tentara.

Mr.Roem : Alah,ini mah gaseberapa kok bu. Eh itu, Amir berdarah tuh. (sambil mengambil kain yang ada
di dekatnya dan membalut perut amir.)

Amir : Makasih Roem. Ngomong-ngomong bagaimana bisa kalian disandera para tentara Belanda?

Mr. Roem : Tadi tuh para anjing nica itu langsung menerobos masuk ke rumah. Abis itu langsung
ditodong deh kita sama mereka.

Sutan : Abis itu mereka ngapaiin lagi?

Mr. Roem : Mereka tuh nanyaiin lu pada dimana. Eh lu pada malah dateng kesini. Untung aja gadiabisin
kita disini.

Amir : Hmmmm, Ini harus dilaporin ke presiden (sambil kesakitan memegang perutnya.)

Sutan : Pasti. Ayo gotong Amir ke mobil.

 Scene 3

* Di Istana Jakarta. Ada Soekarno & Hatta sedang ngobrol. Mr & Mrs.Roem, Sutan & Amir pun
mendatangi mereka.
Sutan : Selamat siang pak! Kami mau melaporkan sesuatu.

Soekarno : Monggo,langsung omongin aja rir. Eh omong-omong si Amir kenapa berdarah gitu?

Sutan : Jadi gini pak,tadi tuh rumahnya Roem diserang sama 2 tentara Belanda. Abis itu mereka disekap
sama mereka. Nah pas kita mau ke ke rumah Roem, Istrinya teriak minta tolong. Abis itu pas si
Amir buka pintu eh malah ketembak dia ke perut. And tentara Belandanya juga kabur abis itu.
Itu pak kenapa si Amir berdarah.

Soekarno : Bajingan! Tadi pagi,Inggris minta izin ke saya buat mendarat di Indonesia. Katanya untuk
nangkap para tentara Jepang dan membebaskan tentara Belanda yang ditawan Jepang. Eh
ternyata mereka malah bawa tentara Belanda kek gini dan menyerang petinggi.

Anda mungkin juga menyukai