Hikayat Pattimura
Hikayat Pattimura
Malam pada tanggal 11 November 1817 Pattimura dan pasukannya sedang bermalam
di sebuah rumah di hutan Booi. Mereka hanya diam temerenung, tiba-tiba terdengar
keramaian. dari luar pintu dan pintu terbuka oleh tendangan seseorang, beberapa tentara
masuk dan mengarahkan senjata kesemua orang.
Padahal tidak disebut kan apakah raja Booi mendapat imbalan dari Belanda Namun
alasan raja Booi menjual informasi kepada Belanda yaitu karena dendam setelah Pattimura
menurunkan posisinya sebagai pemimpin rakyat.
Tanggal 16 Desember 1817 tibalah hari eksekusi. Di lapangan depan benteng Victoria,
tiang gantung telah disiapkan. Para algojo pun telah berdiri di sampingnya, menunggu
korban. Rakyat Maluku pun berkumpul, berusaha melihat pemimpin mereka untuk terakhir
kalinya.
Sekitar pukul 07.00 WIT, Pattimura tiba dengan tangan terikat. Setelah ditempatkan di
depan tiang gantungan, seorang petugas pengadilan membacakan putusan Dewan Hakim di
depan seluruh orang "Dia akan dihukum gantung sampai mati oleh algojo, kemudian mayat
nya akan di bawa keluar dan daging mereka akan menjadi mangsa yang akan tersisa tulang
menulang.