Anda di halaman 1dari 10

Assalamu’alaikum

Warohmatullahi
Wabarokatuh.

Kami Kru Kelompok Delapan :


• Adinda Rachmy Nissa Nur Ardini [4]
• Chasna Fattiya Dayintoningrum [11]
• Salsabila Firda Azizah [29]
• Sayyida Nafisa Zarkasi [30]
Kapitan Pattimura
Biodata Kapitan Pattimura :
• Nama asli : Ahmad Lussy / Thomas Matulessy
• Tempat lahir : Haria, Pulau Saparua, Maluku
• Tanggal lahir : 8 Juni 1783
• Agama : Islam/Kristen
• Nama ayah : Frans Matulesi
• Nama ibu : Fransina Silahoi
• Meninggal : Ambon, Maluku, 16 Desember 1817
• Sebab melakukan perlawanan : Adanya
pelayaran Hongi, pemonopolian politik, dan
pajak ta- nah (landrete) yang menyusahkan
rakyat Maluku.
Apa Yang Akan
Dipresentasikan
Kelompok Delapan?
Kami dari kelompok 8 akan mempresentasikan tentang perang
Kapitan Pattimura.

Sebelumnya kita akan menyajikan profil singkat tentang Pattimura,


alasan Pattimura melakukan penyerangan. Kemudian kita akan
menceritakan perjuangan Kapitan Indonesia dari Maluku ini.

Yuk kita langsung aja,


Perjuangan Hidup Sang
Pahlawan dari Maluku
KAPITAN Pattimura dalah mantan seorang sersan mayor
pada masa pemerintahan Inggris. Ketika Belanda menguasai Maluku
(Tahun 1816), Belanda betindak dengan kejam dan sewenang-wenang.
Rakyat Maluku dibebani untuk mengumpulan kopi dan dipaksa bekerja
rodi serta hasil rempah-rempah harus diserahkan kepada Belanda.

Rakyat Maluku menjadi sengsara dikarenakan adanya


pelayaran Hongi, yakni pembinasaan tanaman rempah-
rempah penduduk, yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya perdagangan gelap.
Van Den Berg, Residen Saparua yang berada di Benteng Duurstede,
Saparua, memaksa pemuda-pemuda Maluku menjadi serdadu untuk
dikirim ke Pulau Jawa.
RAKYAT
Perjuangan Hidup Sang
Pahlawan dari Maluku Maluku melawan tindakan sewenang-
wenang Belanda yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura dan
dibantu oleh Anthonie Rhebok, Philip Latumahina, Said Printah,
Ulupaha, Paulus Tiahahu, dan Christina Martha Tiahahu.
Tanggal 14 Mei 1817, Pattimura
memimpin penyerangan dengan
membakar perahu-perahu milik Belanda
di Pelabuhan Porto, dan menguasai
Gambar
Benteng Duurstede.
Benteng
Tanggal 16 Mei 1817, Pattimura Duurstede
menyerang Benteng Zeelandia di Pulau
Haruku. Kekuatan Belanda dapat
dilumpuhkan, Van Den Berg mati
Gambar
beserta istri dan dua anaknya.
Benteng
Zeelandia
NOVEMBER tahun 1817, Belanda
Perjuangan Hidup Sang
Pahlawan dari Maluku
melancarkan serangan yang dpimpin oleh Laksamana
Buykes dari Batavia. Karena kekuatan yang tidak
seimbang, membuat rakyat Maluku kewalahan. Akhirnya
Pattimura tertangkap dan dihukum gantung (16 Desember
1817) di Benteng Victoria Ambon.

Gambar
Benteng
Victoria
Perjuangan Hidup Sang
SEBELUM
Pahlawan dari Maluku digantung, Belanda terus membujuk
Pattimura untuk bekerja sama. Namun, pendirian Pattimura
teguh. Ia terus menolak tawaran-tawaran Belanda yang
menggiurkan. Dengan tenang Pattimura menuju tiang gantungan.
Pattimura berkata sesaat sebelum dihukum mati—
“MUNGKIN PATTIMURA TUA AKAN
MATI. TETAPI PATTIMURA-PATTIMURA
MUDA AKAN LAHIR.”

Patung Thomas
Matulessy di Maluku
Perjuangan Hidup Sang
Pahlawan dari Maluku Yang dimaksud sebagai ‘Pattimura-Pattimura
muda’ oleh Kapitan Pattimura adalah KITA,
para penerus bangsa.

Kita lahir bukan untuk melawan penjajah


seperti Belanda. Namun, untuk belajar
mengetahui, mengerti, menghormati, dan
menghargai jasa-jasa para pahlawan kita
seperti Thomas Matulessy ini.

Jadi, para pahlawan tidak


sia-sia mempertaruhkan
nyawa untuk tanah air yang
kita pijak ini.
Pattimura Pada Uang
Kalian tahu uang seribu rupiah kertas milik Indonesia?
Fakta Tentang Foto
Nah, kita tahu disitu terpampang wajah Kapitan Pattimura
yang sedang membawa senjata.

Seribu Rupiah
Padahal wajah sebenarnya Kapitan Pattimura tidak ada yang
tahu. Sebab hanya sedikit dokumentasi mengenai hal itu.

Hiii... Jadi kok bisa ya ada yang punya foto Pattimura?


Jadi, foto itu mungkin hanya rekaan berdasarkan imajinasi
oleh pelukis sesuai dengan karakter atau tipe orang Maluku.
Perjuangan Kapitan
Pattimura, sang Pahlawan
dari Maluku
Semoga power point dari kelompok delapan dapat bermanfaat bagi
semua yang mendengarkan dan memperhatikan -___-

Sekian kami dari kelompok


delapan,
wa billahi taufiq wal
Wassalamu’alaikum
hidayah
warohmatullahi w

Anda mungkin juga menyukai