LAPORAN PENUGASAN

INTERPOLASI

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelaksanaan : Minggu, 26 September 2021

Dosen : Dr. Rini Setianingsih,M.Kes.

Kelompok : 6
210302040
1. Ardita Sukma Salsabilla
35
2. Dicky Reza Ferlyano. 210302040
45
3. Elita Salsabila Hidawati 210302040
52
A. PENGERTIAN INTERPOLASI
 Interpolasi secara sederhana dapat diartikan sebagai metode yang digunakan untuk
menentukan fungsi yang sesuai dari titik-titik yang berikan.
 Misalnya diberikan beberapa titik. Interpolasi digunakan untuk menentukan fungsi
yang dapat melalui titik-titik tersebut.
 Secara umum, interpolasi adalah suatu metode atau proses menyusun suatu fungsi
atau persamaan dengan menggunakan beberapa titik yang diketahui atau beberapa
contoh titik untuk memprediksi atau estimasi nilai pada titik lain yang belum diketahui
nilainya.
 Misalnya terdapat beberapa titik (x1, y1), (x2, y2), (x3, y3), dan seterusnya.Dari titik-
titik tersebut akan dibentuk suatu fungsi atau persamaan f(x) sehingga untuk nilai x
yang lain dapat diprediksi/estimasi nilai dari y.

B. JENIS INTERPOLASI
1. Interpolasi Linier
2. Interpolasi Kuadrat
3. Interpolasi Kubik
4. .interpolasi Newton

C. INTERPOLASI LINIER
Interpolasi linier merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui
nilai dari suatu interval dua buah titik yang berbeda terletak dalam satu garis lurus (fungsi linier)
Berdasarkan gambar diatas terdapat kurva fungsi linier, yang melewati dua titik x(x1,x2) dan dua titik
y(y1,y2)
Ditengah-tengah garis terdapat titik (X,Y) yang nilainya dapat dicari menggunakan konsep interpolasi
Linier.

Contoh Soal:
• Perkirakan jumlah penduduk Amerika Serikat pada tahun 1968 berdasarkan data tabulasi berikut :

Tahun 1960 1970

Jumlah Penduduk (juta) 179,3 203,2

• Dengan menggunakan Persamaan (1) :

(X-X1)
Y=Y1 + --------- (Y2-Y1)
(X2-X1)

1968-1960
Y(1968) = 179,3+ __________(203,2-179,3) = 198,4
1970-1960
Jadi taksiran jumlah penduduk AS pada tahun 1968 adalah 198,4 juta.

D. INTERPOLASI KUADRAT
 Interpolasi kuadrat adalah penyempurnaan dari interpolasi linear.
 Jika pada interpolasi linear membutuhkan dua nilai, maka pada interpolasi kuadrat digunakan
tiga nilai atau tiga data set untuk menaksir satu nilai.
 Dimisalkan yakni X0, X1, dan X2 dengan nilai fungsi yakni F(X0), F(X1), F(X2)
 untuk memperkirakan nilai suatu fungsi atau nilai tengah yang didefinisikan dengan F(X)
dari nilai titik X yang telah diketahui

Persamaan Umum Polinomial Kuadrat

P(x) = a0 + a1 x + a2 x2 …..(1*)
3 titik (xk-1,yk-1), (xk,yk) & (xk+1,yk+1) dilalui fgs. P(x) berarti:
yk-1 = a0 + a1 xk-1 + a2 xk-12
yk = a0 + a1 xk + a2 xk2 …………………………. (2*)

yk+1 = a0 + a1 xk+1+ a2 xk+12

=> Akan diperoleh dari 3 pers. yaitu a0, a1 dan a2 kemudian subst. ke (1*) & diperoleh pers. kuadrat,
shg dapat dicari nilai fgs. untuk x = x* yaitu P(x*) = a0 + a1 x* + a2 x*2
 Contoh Soal:
Diberikan titik ln(8) = 2.0794, ln(9) = 2.1972, ln(9.5) = 2.2513.
Tentukan nilai ln(9.2) dengan interpolasi kuadrat
• Sistem Pers Linier yang terbentuk.
• 64 a + 8 b + c = 2.0794
• 81 a + 9 b + c = 2.1972
• 90.25 a + 9.5 b + c = 2.2513
• Penyelesaian a= -0.0064 b = 0.2266 c = 0.6762
• Sehingga p2(9.2) = 2.2192
E. INTERPOLASI KUBIK
Interpolasi kubik adalah interpolasi alternatif untuk menaksir nilai diantara nilai-nilai
yang telah diketahui. Interpolasi ini merupakan pengembangan dari interpolasi kuadratik.
Interpolasi kubik menggunakan empat titik yang berada paling dekat dengan nilai x.

Tabel 1 Empat titik yang diguanakan dalam Interpolasi kubik

x y = f(x)
x0 f(x0)
x1 f(x1)
x2 f(x2)
x3 f(x3)

Maka nilai y untuk sebuah nilai x dapat dirumuskan sebagai berikut:

y = b0 + b1x + b2x2 + b3x3
y b 0 b 1(x x 0)b 2( x x 0)(x x 1)b 3( x x 0)( x x 1)(x x 2)
Dimana
b 0 f (x 0)

∆ f ( x0 ) f (x 1 )−f (x 0)
b1 =
∆ x0 (x ¿ ¿ 1−x 0) ¿

∆ f (x 1) ∆ f ( x 0) f ( x 2 ) −f (x 1 ) f ( x 1)−f (x 0 )
− −
∆ x1 ∆x ( x 2−x 1) ( x1−x 0 )
b2 =
∆ x0 ( x 2−x 0)
 ∆ f ( x2 ) ∆ f ( x0 ) ∆ f ( x1 ) ∆ f ( x0 )
( ∆ x2
−
∆ x1 )( −
∆ x1
−
∆ x0 )
∆x ∆x
b3
∆x

f ( x 3 )−f (x 2) f (x 2 )−f (x1 ) f ( x 2 )−f ( x 1) f (x 1)−f ( x 0)

( ( x 3−x 2 )
−
(x 2−x 1) )( −
( x 2−x 1)
−
( x 1−x 0 ) )
(x 3−x 1 ) (x2 −x 0)
¿
(x 3−x 0)

Contoh
Diketahui nilai X = 30 dan keempat titiknya yaitu :
x y = f(x)
x0 10 f(x0) 9
x1 12 f(x1) 10
x2 25 f(x2) 22
x3 40 f(x3) 35
Tanya :
a) Persamaan Interpolasi Kubik
b) f(x3)
Jawab
b 0 f (x 0)= 9

∆ f ( x0 ) f ( x 1 )−f ( x 0 )
b1 =
∆ x0 10−9
(x ¿ ¿ 1−x 0 )= =0,5 ¿
12−10

∆ f ( x 1) ∆ f ( x0 ) f ( x 2 )−f ( x1 ) f ( x 1 ) −f ( x 0 )
− −
∆ x1 ∆x ( x 2−x 1 ) ( x1 −x0 )
b2 =
∆ x0 ( x 2−x 0 )
22−10 10−9
−
25−12 12−10
¿ =0,03254
22−9

∆ f ( x2 ) ∆ f ( x0 ) ∆ f ( x1 ) ∆ f ( x0 )
( ∆ x2
−
∆ x1 )( −
∆ x1
−
∆ x0 )
∆x ∆x
b3
∆x
 f ( x 3 )−f (x 2) f (x 2 )−f (x1 ) f ( x 2 )−f ( x 1) f (x 1)−f ( x 0)
( ( x 3−x 2 )
−
(x 2−x 1) )(
−
( x 2−x 1)
−
( x 1−x 0 ) )
(x 3−x 1 ) (x2 −x 0)
¿
(x 3−x 0)

( 35−22 22−10 22−10 10−9

40−25 25−12 ) ( 25−12 12−10 )
−
−
−

40−12 22−9
¿ =−0,00114
40−9
a) Persamaan Interpolasi Kubik
f (x 3)9 0,5 ( x 10 ) 0,3254 ( x 10 ) ( x 12 )−0,00114 (x 10)( x 12)(x 25)

b) f (x 3)9 0,5 ( 3010 ) 0,3254 ( 30 10 ) ( 30 12 )−0,00114 (30 10)(3012)(30 25)

f (x 3)134,092

F. INTERPOLASI LANGRANGE
Interpolasi Lagrange pada dasarnya dilakukan untuk menghindari perhitungan dari
differensiasi terbagi hingga (Interpolasi Newton)