Pembahasan Soal ETS Matematika 2 ITS Tahun 2020-2021 PDF

PEMBAHASAN SOAL ETS
MATEMATIKA II
TAHUN 2020/2021
Ahmad Hisbu Zakiyudin
Pembahasan Soal ETS 2020/2021
Halaman 1 (@ahmadzakiyudin )
SOAL KELAS 1-9

1. Diberikan f (x) = 1 − e−1+x
(a) Dapatan f −1 (x)

(b) Sketsa grafik dari y = f (x) dan y = f −1 (x) dalam satu sistem koordinat. Sertai label
untuk masing-masing grafiknya.
Solusi:
(a) Misalkan x = f (y) kemudian nyatakan dalam y = f −1 (x)
x = 1 − e−1+y
e−1+y = 1 − x
ln(e−1+y ) = ln(1 − x)
−1 + y = ln(1 − x)
y = ln(1 − x) + 1
Jadi f −1 (x) = ln(1 − x) + 1

(b) Berikut sketsa grafiknya
3 y
f (x) = 1 − e−1+x
2 −1
f (x) = ln(1 − x) + 1
1
x
−3 −2 −1 1 2 3 4 5
−1
−2
−3
−4
−5
−6
−7
2. Hitunglah
x4 + x3 + 5x2 + 2x + 2
Z
dx
x3 + x
Solusi:
Tinjau bahwa
x4 + x3 + 5x2 + 2x + 2 = x4 + x2 + x3 + 4x2 + 2x + 2
= x(x3 + x) + (x3 + x) + 4x2 + x + 2
= (x3 + x)(x + 1) + 2x2 + 2 + 2x2 + x
= (x3 + x)(x + 1) + 2(x2 + 1) + x(2x + 1)
sehingga
x4 + x3 + 5x2 + 2x + 2 (x3 + x)(x + 1) + 2(x2 + 1) + x(2x + 1)

=
x3 + x x(x2 + 1)
2 2x + 1
=x+1+ + 2
x x +1
2 2x 1
=x+1+ + 2 +
x x + 1 x2 + 1
Jadi
x4 + x3 + 5x2 + 2x + 2 2 2x 1
Z Z
dx = x+1+ + + dx
x3 + x x x2 + 1 x2 + 1
x2
= + x + 2 ln |x| + ln |x2 + 1| + tan−1 (x) + C
2
3. Selesaikan integral berikut √

∞
e− x
Z
√ dx
0 x
Solusi:
√ 1 1
Misalkan − x = u sehingga − √ dx = du atau √ dx = −2 du. Untuk x = 0, maka
2 x x
u = 0, dan untuk x menuju ∞, maka u menuju −∞, sehingga diperoleh
√
∞ −∞
e− x
Z Z
√ dx = eu (−2 du)
0 x 0
Z 0
=2 eu du
−∞
Z 0
= lim 2 eu du
a→−∞ a
0
u

= 2 · lim e
a→−∞
a
= 2 · lim e − ea 0
a→−∞
= 2 · lim 1 − ea
a→−∞
Tinjau bahwa ea untuk a menuju −∞ nilainya menuju 0 sehingga

√
∞
e− x
Z
√ dx = 2
0 x
4. Misalkan f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensial dengan a 6= 0. b 6= 0, dan
lim f (x) = +∞, lim g(x) = +∞, lim f 0 (x) = a, lim g 0 (x) = b
x→+∞ x→+∞ x→+∞ x→+∞
ln f (x)
Tentukan lim = ···
x→+∞ ln g(x)
Solusi:
Karena merupakan bentuk tak tentu, maka dengan aturan L’hopital, dapat diperoleh
ln f (x) f 0 (x)/f (x)

lim = lim
x→+∞ ln g(x) x→+∞ g 0 (x)/g(x)
f 0 (x)g(x)
= lim 0
x→+∞ g (x)f (x)
f 0 (x) g(x)
= lim 0 × lim
x→+∞ g (x) x→+∞ f (x)
a g 0 (x)
= × lim
b x→+∞ f 0 (x)
a b
= ×
b a
=1
√
5. Diberikan bidang datar yang dibatasi kurva: y = x − 1 dan x−2y = 1 jika diputar menurut
1
garis x = . Sketsalah dan tentukan volume benda putar yang terjadi!
2
Solusi:
Metode Cakram
√
Tinjau bahwa x = 1 + 2y sehingga y = 2y, diperoleh y 2 = 2y, maka y = 0 atau y = 2.
Untuk y = 0, maka x = 1 dan untuk y = 2, maka x = 5. Diperoleh titik potongnya adalah
(1, 0) dan (5, 2). Berikut sketsa grafiknya (benda putarnya gambar sendiri hehe :D)
3 y x − 2y = 1
1
x=
2 rl √
2 y= x−1
1 rd
x
1 2 3 4 5 6 7 8
−1
Perhatikan bahwa x = y 2 + 1, y ≥ 0 dan x = 1 + 2y.

1 1
Jari-jari dalamnya adalah rd = y 2 + 1 − dan jari-jari luar adalah rl = 1 + 2y − .
2 2
Perhatikan bahwa batasnya adalah dari y = 0 hingga y = 2, maka
b 2 2 2
1 1
Z Z
V =π rl2 − rd2 dy = π 2y + − y2 + dy
a 0 2 2
2
1 1
Z
=π 4y 2 + 2y + − y 4 − y 2 − dy
0 4 4
Z 2
=π −y 4 + 3y 2 + 2y dy
0
5 2
y
= π − + y3 + y2
5
0
32
=π − +8+4
5
28
= π
5
Metode Cincin Silinder

1 √ x−1
Tinjau bahwa jari-jarinya adalah r = x − , sedangkan tingginya h = x − 1 −
2 2
3 y x − 2y = 1
1
x=
2 √
2 y= x−1
1 r
h1 h2
x
1 2 3 4 5 6 7 8
−1
Perhatikan bahwa batasnya adalah dari x = 1 hingga x = 5, diperoleh
b 5 √ x−1

1
Z Z
V = 2π rh dx = 2π x− x−1− dx
a 1 2 2
Misalkan x − 1 = u sehingga x = u + 1 dan du = dx. Untuk x = 1, maka u = 0, dan untuk

x = 5, maka u = 4, diperoleh
4
1 √

u
Z
V = 2π u+1− u− du
0 2 2
Z 4
√ 1√ u2 u
= 2π u u+ u− − du
0 2 2 4
2√ √ 3
4
2u u u u u u2
= 2π + − −
5 3 6 8 0
" √ √ #
2(4)2 4 4 4 43 42
= 2π + − −
5 3 6 8
28
= π
5
28
Jadi volume benda putar yang terjadi adalah V = π
5
SOAL KELAS 10-18

1. Temperatur air yang dimasak di dalam ketel dimodelkan dalam bentuk T = 75e−kt + 22 di
mana T adalah temperatur air t menit setelah kompor dimatikan, dan k adalah konstanta
positif.
(a) Tentukan tingkat perubahan temperatur dalam bentuk k.

(b) Setelah 5 menit, temperatur air adalah 70◦ C. Tentukan nilai k. Tuliskan jawaban dalam
bentuk logaritma natural.
(c) Berapa menit waktu yang dibutuhkan agar temperature air menjadi lebih dingin ke
55◦ C? Tuliskan jawaban dalam bentuk logaritma natural
Solusi:
(a) Nyatakan k dalam fungsi T dan t
T − 22 = 75e−kt
T − 22
= e−kt
75
T − 22

ln = ln(e−kt )
75
T − 22

ln = −kt
75
T − 22

1
k = − ln
t 75
(b) Dalam 5 menit temperatur air menjadi 70◦ C sehingga
70 − 22

1
k = − ln
5 75
1
= − ln(0, 64)
5
T − 22

1
(c) Perhatikan bahwa t = − ln sehingga
k 75
55 − 20

1
t=− ln
1 75
− ln(0, 64)
5
5 ln(0, 47)
=
ln(0, 64)
2. Selesaian integral berikut ini:

Z
(a) x ln2 x dx
dx
Z
(b)
x2 + 6x + 12
Solusi:
(a) Misalkan x = ep sehingga dx = ep dp, maka

Z Z
x ln2 x dx = e2p ln2 (ep ) dp
Z
= p2 e2p dp
e2p
Misalkan p2 = u sehingga 2p dp = du, dan e2p dp = dv sehingga v = , maka dengan
2
integral parsial diperoleh
p2 e2p 2pe2p
Z Z
x ln2 x dx = − dp
2 2
p2 e2p
Z
= − pe2p dp
2
e2p
Misalkan pula p = u dan e2p dp = dv sehingga dp = du dan v = , diperoleh
2
p2 e2p
Z Z
2
x ln x dx = − pe2p dp
2
p2 e2p
2p Z 2p
pe e
= − − dp
2 2 2
p2 e2p − pe2p e2p
= + +C
22 4
2p − 2p + 1
= e2p +C
4
2 ln2 x − 2 ln x + 1

= x2 +C
4
(b) Tinjau bahwa x2 + 6x + 12 = (x + 3)2 + 3.

√ √
Misalkan x + 3 = 3u sehingga dx = 3 du, maka
dx 1
Z
= dx
x2 + 6x + 12 (x + 3)2 + 3
√
3
Z
= 2
du
3u + 3
√ Z
3 1
= 2
du
3 u +1
√
3
= tan−1 (u) + C
√3

3 −1 x+3
= tan √ +C
3 3
1
3. Hitunglah lim (3x + 5x ) x
x→∞
Solusi:
CARA I
x 1 1
1
+5x ) x
Tinjau bahwa (3x + 5x ) x = eln(3 . Cari terlebih dahulu lim ln(3x + 5x ) x
x→∞
3x + 5 x

x
ln ×5
1 5x
lim ln(3x + 5x ) x = lim
x→∞ x→∞ x
x
3
ln + 1 + ln 5x
5
= lim
x→∞ x
x
3 3
Tinjau bahwa limx→∞ = 0 karena 0 < < 1, maka
5 5
1 ln(0 + 1) + x ln 5
lim ln(3x + 5x ) x = lim
x→∞ x→∞ x
x ln 5
= lim
x→∞ x
= lim ln 5
x→∞
= ln 5
Jadi
x 1
1
+5x ) x
lim (3x + 5x ) x = lim eln(3 = eln 5 = 5
x→∞ x→∞
CARA II
1 1
Tinjau bahwa 5x < 3x + 5x ≤ 2 · 5x sehingga 5 < (3x + 5x ) x ≤ 2 x · 5, maka
1 1
lim 5 < lim (3x + 5x ) x ≤ lim 5 · 2 x
x→∞ x→∞ x→∞
1
5 < lim (3x + 5x ) x ≤ 5
x→∞
Berdasarkan teorema apit, diperoleh
1
lim (3x + 5x ) x = 5
x→∞
1
4. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh y = 2 + |x − 1| dan y = − x + 7, serta sketsalah
5
grafiknya.
Solusi:
Tinjau bahwa untuk y = 2 + |x − 1| adalah fungsi nilai mutlak yang digeser ke kanan 1 satuan
1 1
dan ke atas 2 satuan. Sedangkan y = − x + 7 adalah persamaan garis dengan gradien − .
5 5

x − 1, x≥1
Untuk mencari titik potongnya, tinjau |x − 1| = , sehingga untuk x ≥ 1
−x + 1, x<1
1
2+x−1=− x+7
5
6
x=6
5
x=5
Karena x = 5, maka y = 2 + |5 − 1| = 6. Untuk x < 1
1
2−x+1=− x+7
5
4
x = −4
5
x = −5
Karena x = −5, maka y = 2 + | − 5 − 1| = 8. Diperoleh titik potongnya adalah (−5, 8) dan

(5, 6). Untuk grafiknya, dapat kita potong menjadi dua bagian sebagai berikut
9 y
8
y = 2 + |x − 1|
7
I6 1
5 II y =− x+7
5
4
3
2
1
x
−6 −5 −4 −3 −2 −1 1 2 3 4 5 6 7 8
1
1
Z
Untuk daerah I, luasnya adalah − x + 7 − (2 − x + 1) dx. Sedangkan daerah II, luasnya
−5 5
Z 5
1
adalah − x + 7 − (2 + x − 1) dx sehingga luas totalnya adalah
1 5
1 Z 5
1 1
Z
L= − x + 7 − (2 − x + 1) dx + − x + 7 − (2 + x − 1) dx
−5 5 1 5
Z 1 Z 5
4 6
= x + 4 dx + − x + 6 dx
−5 5 1 5
1 5
2 2 3 2

= x + 4x − x + 6x

5 −5 5 1

2 3
= + 4 − (10 − 20) + (−15 + 30) − − + 6
5 5
= 24
5. Sketsa dataran yang dibatasi oleh y = 4−2x, y = 4−x2 , selanjutnya tentukan volume benda
putar jika dataran tersebut diputar terhadap garis x = 3.
Solusi:
Metode Cakram
Tinjau titik potongnya, yaitu
4 − 2x = 4 − x2
x2 − 2x = 0
x(x − 2) = 0
Untuk x = 0 diperoleh y = 4, dan untuk x = 2, diperoleh y = 0, sehingga titik potongnya

adalah (0, 4) dan (2, 0). Berikut grafiknya
5 y
x=3 y = 4 − 2x
4 y = 4 − x2
3 rl
2 rd
1
x
1 2 3 4 5 6 7 8
√ 4−y
Perhatikan bahwa untuk x ≥ 0, x = 4 − y dan x = .
2
√ 4−y y+2
Jari-jari dalamnya rd = 3 − 4 − y, sedangkan jari-jari luarnya rl = 3 − = .
2 2
Perhatikan bahwa batasnya adalah dari y = 0 hingga y = 4, maka
b 4 2
y+2
Z Z
rl2 − rd2 dy = π 4 − y)2 dy
p
V =π − (3 −
a 0 2
4
y 2 + 4y + 4
Z p
=π − (9 − 6 4 − y + 4 − y) dy
0 4
Z 4 2
y p
=π + 2y − 12 + 6 4 − y dy
0 4
3 4
y
+ y 2 − 12y − 4(4 − y) 4 − y
p
=π
12 0
√

16
=π + 16 − 48 − 0 − −4(4) 4
3
16
= π
3

Tinjau bahwa jari-jarinya adalah r = 3−x, sedangkan tingginya h = 4−x2 −(4−2x) = 2x−x2
5 y
x=3 y = 4 − 2x
4 y = 4 − x2
3 r
2
h1
1
h2
x
1 2 3 4 5 6 7 8
Perhatikan bahwa batasnya adalah dari x = 0 hingga x = 2, diperoleh

Z b Z 2
V = 2π rh dx = 2π (3 − x)(2x − x2 ) dx
a 0
Z 2
= 2π 6x − 5x2 + x3 dx
0
x4

5
= 2π 3x2 − x3 +
3 4
3
24

5(2)
= 2π 3(2)2 − +
3 4
16
= π
3
16
Jadi volume benda putar tersebut adalah V = π
3
SOAL KELAS 19-27

1. Diberikan fungsi f dengan f (x) = x7 + 6x5 + 4x3 + x + 1.
(a) Tunjukkan bahwa f −1 diferensiabel pada selang (−∞, +∞)

(b) Misalkan y = f −1 (x). Dapatkan turunan dari f −1 dengan terlebih dahulu menghitung
dx
dy
(c) Dapatkan turunan dari f −1 dengan menggunakan diferensiasi implisit.
Solusi:
(a) Untuk menunjukkan bahwa f −1 diferensiabel pada suatu selang, cukup kita tunjukkan
bahwa turunan dari f (x) tak nol untuk setiap x pada selang tersebut. Tinjau bahwa
f 0 (x) = 7x6 + 30x4 + 12x2 + 1 > 0 untuk setiap x pada selang (−∞, +∞) sehingga f −1
diferensiabel pada selang tersebut.
(b) Misalkan y = f −1 (x) sehingga x = f (y) = y 7 + 6y 5 + 4y 3 + y + 1 dan diperoleh
dx
= 7y 6 + 30y 4 + 12y 2 + 1
dy
dy 1 1
= = 6
dx dx/dy 7y + 30y 4 + 12y 2 + 1
(c) Misalkan y = f −1 (x) sehingga x = f (y) = y 7 + 6y 5 + 4y 3 + y + 1 dan diperoleh
d d 7
[x] = [y + 6y 5 + 4y 3 + y + 1]
dx dx
dy dy dy dy
1 = 7y 6 + 30y 4 + 12y 2 +
dx dx dx dx
dy
1 = (7y 6 + 30y 4 + 12y 2 + 1)
dx
dy 1
= 6
dx 7y + 30y 4 + 12y 2 + 1
2. Selesaikan Z √
2 + x2
dx
x
Solusi:
CARA I
√ √
Misalkan x = 2 tan u sehingga dx = 2 sec2 u, maka
Z √ Z √ p
2 + x2 2 sec2 u 2(1 + tan2 u)
dx = √ du
x 2 tan u
√ Z
sec3 u
= 2 du
tan u
√ Z
= 2 csc u sec2 u du
√ Z
= 2 csc u(1 + tan2 u) du
√ Z
= 2 csc u + tan u sec u du
d
Z
Ingat bahwa sec x = tan x sec x sehingga tan u sec u du = sec u, diperoleh
dx
csc u + cot u
Z Z
csc u + tan u sec u du = csc u × du + sec u
csc u + cot u
csc2 u + csc u cot u
Z
= sec u + du
csc u + cot u
Misalkan p = csc u + cot u sehingga dp = − csc u cot u − csc2 u = −(csc2 u + csc u cot u) du,
maka
csc2 u + csc u cot u 1

Z Z
du = − dp
csc u + cot u p
= − ln |p|
= − ln | csc u + cot u|
√

x
Karena x = 2 tan u, maka u = tan−1 √ .
2
+2
x
x2
√
u
√
2
Diperoleh
√ √ √
x2 + 2 x2 + 2 2
sec u = √ csc u = cot u =
2 x x
Jadi
Z √ √ Z
2 + x2
dx = 2 csc u + tan u sec u du
x
√
= 2(sec u − ln | csc u + cot u|) + C
√
x 2 + 2 √2

p √
2
= x + 2 − 2 ln

+ +C

x x
CARA II
Tinjau bahwa √
x2 + 2 x2 + 2 x 2
= √ =√ + √
x 2
x x +2 x + 2 x x2 + 2
2
sehingga
Z √
2 + x2 x 2
Z
dx = √ + √ dx
x x2 + 2 x x2 + 2
x
Z
(i) Untuk √ dx. Misalkan u = x2 + 2 sehingga du = 2x dx, maka
x2 +2
x 1
Z Z
√ dx = √ du
x2 +2 2 u
√
= u
p
= x2 + 2
2 √ √
Z
(ii) Untuk √ dx. Misalkan x = 2u sehingga dx = 2 du, maka
x x2 + 2
√
2 2 2
Z Z
√ dx = √ √ du
x x2 + 2 2u 2u2 + 2
√
2
Z
= √ du
u u2 + 1
√
= − 2 csch−1 |u|
√

x
= − 2 csch−1 √
2
Jadi
Z √
2 + x2 x 2
Z Z
dx = √ √ dx +dx
x +2 x2 x x2 + 2
√

p x
= x2 + 2 − 2 csch−1 √ + C
2
Catatan: Hasil kedua integral ekuivalen meski terlihat berbeda.

Hasil lainnya
Z √ √
√
x2 + 2 p
2
2
−1 x + 2

dx = x + 2 − 2 tanh √ +C
x 2
√ √
Z
x2 + 2 p √ −1
x2 + 2
dx = x2 + 2 − 2 coth √ +C

x 2
√ √ r
x2 + 2
r
x2 + 2
!
x2 + 2 2
Z p
dx = x2 + 2 − ln + 1 − ln − 1 + C

x 2 2 2
√ √x 2 + 2 √2

Z
x2 + 2 p √
dx = x2 + 2 − 2 ln − +C

x x x
√
Z
x2 + 2 p 1 p √ p √
dx = x2 + 2 − √ ln | x2 + 2 − 2| − ln | x2 + 2 + 2| + C
x 2
3. Dapatkan nilai integral

π
cos x
Z 2
√ dx
0 1 − sin x
Solusi:
Misalkan 1 − sin x = u sehingga − cos x dx = du. Untuk x = 0, maka u = 1, dan untuk
π
x = , maka u = 0, diperoleh
2
π
0
cos x du
Z 2
Z
√ dx = −√
0 1 − sin x 1 u
Z 1
1
= u− 2 du
0
1
1
= 2u 2
= 2(1 − 0) = 2
4. Selesaikan
2x2 + 3
Z
dx
(x2 + 1)2
Solusi:
Tinjau bahwa 2x2 + 3 = 2(x2 + 1) + 1 sehingga
2x2 + 3 2(x2 + 1) + 1
Z Z
dx = dx
(x2 + 1)2 (x2 + 1)2
2 1
Z Z
= dx + dx
x2 + 1 (x2 + 1)2
Misalkan x = tan u sehingga dx = sec2 u du, diperoleh
2x2 + 3 2 sec2 u sec2 u

Z Z Z
dx = du + du
(x2 + 1)2 tan2 u + 1 (tan2 u + 1)2
2 sec2 u sec2 u
Z Z
= du + du
sec2 u sec4 u
Z Z
= 2 du + cos2 u du
1
Z
= 2u + 1 + cos 2u du
2

1 1
= 2u + u + sin 2u + C
2 2
Karena x = tan u, maka u = tan−1 x.

+1
x
x2
√
u
1
x 1
Diperoleh pula sin u = √ dan cos x = √ sehingga
x2 + 1 x2 + 1
x 1 2x
sin 2u = 2 sin u cos u = 2 × √ ×√ = 2
x2 + 1 x2 + 1 x +1
Jadi
2x2 + 3

1 1 2x
Z
−1 −1
dx = 2 tan x + tan x + ×
(x2 + 1)2 2 2 x2 + 1

1 x
= 2
+ 5 tan−1 x + C
2 x +1
5. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = |x|; y = −x2 + 2

Solusi:
Tinjau bahwa titik potongnya adalah (−1, 2) dan (1, 2)
3 y
y = |x|
2
1
y = −x2 + 2
x
−3 −2 −1 1 2 3 4
Untuk x < 0, |x| = −x, sedangkan untuk x ≥ 0, |x| = x sehingga luasnya

Z b Z 0 Z 1
L= f (x) − g(x) dx = −x2 + 2 + x dx + −x2 + 2 − x dx
a −1 0
0 1
x3 x2 x3 x2
= − + 2x + − + 2x −
3 2 −1 3 2 0
3 2

(−1) (−1) 1 1
=− − + 2(−1) + − +2−
3 2 3 2
7
=
3
SOAL KELAS 37-44

1. Jika F (x) = f (2g(x)), dengan f (x) = x4 + x3 + 1; 0 ≤ x ≤ 2 dan g(x) = f −1 (x). Dapatkan
F 0 (3)
Solusi:
Kita punya F 0 (x) = 2f 0 (2g(x))g 0 (x), selanjutnya akan kita cari g 0 (x) = (f −1 )0 (x).
Misalkan y = f −1 (x), maka
x = f (y) = y 4 + y 3 + 1
sehingga diperoleh
dx
= 4y 3 + 3y 2
dy
dy 1 1
= = 3
dx dx/dy 4y + 3y 2
Perhatikan bahwa g(3) = f −1 (3), dan ingat jika y = f (x) maka x = f −1 (y) sehingga g(3)
merupakan penyelesaian dari x4 + x3 + 1 = 3.
Mudah terlihat bahwa x = 1 memenuhi persamaan tersebut sehingga g(3) = 1.
Ingat bahwa g(x) = f −1 (x) = y sehingga y = g(3) = 1 dan diperoleh
1 1
g 0 (3) = (f −1 )0 (3) = =
4(1)3 + 3(1)2 7
Substitusi semua yang telah diperoleh maka
2f 0 (2)
F 0 (3) = 2f 0 (2g(3))g 0 (3) =
7
Dapat kita tentukan bahwa f 0 (x) = 4x3 + 3x2 sehingga f 0 (2) = 4(2)3 + 3(2)2 = 44 dan
2 × 44 88
F 0 (3) = =
7 7
dy
2. Dapatkan jika y = tan(cos−1 x)
dx
Solusi:
d d 1
Ingat bahwa tan x = sec2 x dan cos−1 x = − √ serta aturan rantai, diperoleh
dx dx 1 − u2
d d
[tan(cos−1 x)] = sec2 (cos−1 x) [cos−1 x]
dx dx
1
= sec2 (cos−1 x) × − √
1 − x2
1
=− √
−1
cos (cos x) 1 − x2
2
1
=− √
x 1 − x2
2
3. Hitunglah
sec2 θ
Z
dθ
tan θ − tan2 θ
3
Solusi:
Misalkan x = tan θ sehingga dx = sec2 θ dθ, diperoleh
sec2 θ 1
Z Z
dθ = dx
tan3 θ − tan2 θ x3− x2
1
Z
= dx
x2 (x − 1)
Tinjau dekomposisi pecahannya yaitu
1 A B C
= + 2+
x2 (x − 1) x x x−1
Ax + B C
= +
x2 x−1
(Ax + B)(x − 1) + Cx2
=
x2 (x − 1)
(A + C)x2 + (B − A)x − B
=
x2 (x − 1)
Diperoleh
A+C =0
B−A=0
−B = 1
Jadi A = −1, B = −1 dan C = 1 sehingga
sec2 θ 1
Z Z
dθ = dx
tan θ − tan2 θ
3 x2 (x
− 1)
1 1 1
Z
= − − 2+ dx
x x x−1
1
= − ln |x| + + ln |x − 1|
x
1 tan θ − 1
= + ln

tan θ tan θ
= cot θ + ln | cot θ| + C
4. Hitunglah
0
dx
Z
−∞ (2x − 1)3
Solusi:
Misalkan u = 2x − 1 sehingga du = 2 dx. Untuk x = 0, maka u = −1 dan untuk x menuju
−∞, maka u menuju −∞, diperoleh
0 −1
dx du
Z Z
=
−∞ (2x − 1)3 −∞ 2u3
1 −1 du
Z
= lim
a→−∞ 2 a u3
−1
1 1
= lim − 2
a→−∞ 2 2u a

1 1 1
= lim − − −
a→−∞ 2 2(−1)2 2(a)2

1 1
= lim −1
a→−∞ 4 a2
1 1
= (0 − 1) = −
4 4
5. Gunakan metode cincin silinder untuk menentukan volume benda padat yang dibentuk oleh
daerah dibatasi fungsi f (x) = 4−x dan sumbu-x pada interval x ∈ [0, 4] dan diputar terhadap
y = −2
Solusi:
Tinjau bahwa jari-jarinya adalah r = y − (−2) = y + 2, sedangkan tingginya h = 4 − y
5 y
4
3
2
1
x
−2 −1 1 2 3 4 5 6 7
−1 r
f (x) = 4 − x
−2
y = −2
−3
Batasnya adalah y = 0 hingga y = 4. Dengan metode cincin silinder diperoleh

Z b Z 4
V = 2π rh dx = 2π (y + 2)(4 − y) dy
a 0
Z 4
= 2π −y 2 + 2y + 8 dy
0
3 4
y
= 2π − + y 2 + 8y
3
0
64 160
= 2π − + 16 + 32 = π
3 3
SOAL KELAS 45-52

1. Dapatkan turunan pertama dari √
x3 5 5x2 + 12
y=
(1 + x3 )4
Solusi:
Bentuk tersebut terlihat cukup rumit, akan lebih mudah jika kita gunakan diferensiasi loga-
ritmik, yaitu dengan mengoperasikan fungsi logaritma natural pada kedua ruas
√ !
x3 5 5x2 + 12
ln y = ln
(1 + x3 )4
p
ln y = ln(x3 ) + ln( 5x2 + 12) − ln((1 + x3 )4 )
5
1
ln y = 3 ln x + ln(5x2 + 12) − 4 ln(1 + x3 )
5
1 dy 3 1 1 4
= + × 2 × 10x − × 3x2
y dx x 5 5x + 12 1 + x3
1 dy 3 2x 12x2
= + 2 −
y dx x 5x + 12 1 + x3
12x2

dy 3 2x
=y + −
dx x 5x2 + 12 1 + x3
" √ #
x3 5 5x2 + 12 12x2

dy 3 2x
= + −
dx (1 + x3 )4 x 5x2 + 12 1 + x3
2. Hitung integral berikut ini:
(a)
2t − 1
Z
3 dt
t + t5
(b)
2x + 1
Z
dx
2x3 − x2
Solusi:
1 1
(a) Misalkan t 5 = u sehingga 4 dt = du, dapat diperoleh
5t 5
2t − 1 2t − 1
3 dt = 41 1 dt
t+t 5 t (t 5 + t− 5
5
5(2u5 − 1)
= du
u + u−1
5(2u6 − u)
= su
u2 + 1
2u6 − u = 2(u6 + u4 ) − 2u4 − u
= 2u4 (u2 + 1) − 2(u4 + u2 ) + 2u2 − u
= 2u4 (u2 + 1) − 2u2 (u2 + 1) + 2(u2 + 1) − 2 − u
Bentuk integralnya menjadi
2t − 1 2u4 (u2 + 1) − 2u2 (u2 + 1) + 2(u2 + 1) − 2 − u

Z Z
3 dt = 5 du
t+t 5 u2 + 1
u 2
Z
= 5 2u4 − 2u2 + 2 − 2 − du
u + 1 u2 + 1

2 2 1
= 5 u5 − u3 + 2u − ln(u2 + 1) − 2 tan−1 u + C
5 3 2
10 3 1 5 2 1
= 2t − t 5 + 10t 5 − ln(t 5 + 1) − 10 tan−1 t 5 + C
3 2
(b) Tinjau bahwa 2x3 − x2 = x2 (2x − 1) sehingga dekomposisi pecahannya
2x + 1 A B C
3 2
= + 2+
2x − x x x 2x − 1
Ax + B C
= 2
+
x 2x − 1
(Ax + B)(2x − 1) + Cx2
=
x2 (2x − 1)
(2A + C)x2 + (2B − A)x − B
=
2x3 − x2
Diperoleh
2A + C = 0 dan 2B − A = 2 dan −B =1
Jadi A = −4, B = −1, dan C = 8, sehingga
2x + 1 4 1 8
Z Z
dx = − − 2+ dx
2x3 − x2 x x 2x − 1
1
= −4 ln |x| + + 4 ln |2x − 1| + C
x
3. Selesaikan
4
dx
Z
√
0
3
x−1
Solusi:
Misalkan x − 1 = u sehingga dx = du. Untuk x = 4, maka u = 3, dan untuk x = 0, maka
u = −1, diperoleh
4 3
dx du
Z Z
√ = √
0
3
x−1 −1
3
u
Z 3
1
= u− 3 du
−1
3
3 2
= u3
2 −1
3 2 2
= (3 3 − (−1) 3 )
2
3 √3
= ( 9 − 1)
2
1
4. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x, y = , sumbu x, dan x = 2.
x
Solusi:
Tinjau bahwa titik potongnya adalah (1, 1) dan (1, −1). Sketsa daerahnya adalah
y
3
x=2 y=x
1
1
y=
x
L1 L2
x
1 2 3
Luasnya dapat dibagi menjadi dua daerah seperti pada gambar, dengan batas dari x = 0
sampai x = 1 dan x = 1 sampai x = 2, sehingga
1 2
1
Z Z
L = L1 + L2 = x dx + dx
0 1 x
1
x2
= + ln x|21
2 0
1
= + ln 2 − ln 1
2
1
Jadi luasnya adalah + ln 2 satuan luas.
2
5. Tentukan volume dari benda padat yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x, y = x2 diputar terhadap x = 2.
Solusi:
Metode Cakram
Tinjau bahwa kedua kurva berpotongan pada (0, 0) dan (1, 1) sehingga sketsanya
3 y
x=2 x=y
√
x= y
2
1 rd
rl
x
1 2 3
√
Perhatikan bahwa untuk x > 0, x = y dan x = y.
√
Jari-jari dalamnya adalah rd = 2 − y dan jari-jari luar adalah rl = 2 − y. Perhatikan pula
batasnya dari y = 0 hingga y = 1, maka
b 1
√
Z Z
V =π rl2 − rd2 dy = π (2 − y)2 − (2 − y)2 dy
a 0
1
√
Z
=π 4 − 4y + y 2 − 4 + 4 y − y dy
0
1
√
Z
=π y 2 + 4 y − 5y dy
0
√ 1
y3 8y y 5y 2

=π + −
3 3 2 0

1 8 5
=π + −
3 3 2
π
=
2

Tinjau bahwa jari-jarinya adalah r = 2 − x sedangkan tingginya h = x − x2 .
3 y
x=2 y=x
y = x2
2
1
r
h2
h1 x
1 2 3
Perhatikan bahwa batasnya dari x = 0 hingga x = 1 sehingga diperoleh

Z b Z 1
V = 2π rh dx = 2π (2 − x)(x − x2 ) dx
a 0
Z 1
= 2π 2x − 3x2 + x3 dx
0
1
2 3 1 4
= 2π x − x + x
4 0

1
= 2π 1 − 1 +
4
π
=
2
π
Jadi volumenya adalah satuan volume.
2
SOAL KELAS 53-61

1. Diberikan bahwa untuk x > 0, x 6= 1, dan y 6= 1
logx y = logy x dan logx (x − y) = logy (x + y)
Tunjukkan bahwa x4 − x2 − 1 = 0
Solusi:
Perhatikan bahwa
1
logx y = = logy x
logy x
log2y (x) − 1 = 0
(logy (x) − 1)(logy (x) + 1) = 0
logy (x) = ±1
1
y =x∨ =x
y
Jika x = y, maka x − y = 0 sehingga tidak memenuhi syarat domain pada persamaan kedua.
1
Jadi x = , sehingga
y

1 1
logx x − = log x1 x +
x x

1 1
logx x − = − logx x +
x x

1 1
logx x − + logx x + =0
x x

1 1
logx x − x+ =0
x x

1
logx x2 − 2 = 0
x
1
x0 = 1 = x2 − 2
x
Diperoleh x4 − 1 = x2 sehingga x4 − x2 − 1 = 0. Terbukti.
2. Selesaikan
x4 + 2
Z
dx
x3 + 9x
Solusi:
Tinjau bahwa x4 + 2 = x2 (x2 + 9) − 9x2 + 2. Selanjutnya akan dicari dekomposisi dari
−9x2 + 2
, yaitu
x3 + 9x
−9x2 + 2 A Bx + C
2
= + 2
x(x + 9) x x +9
(A + B)x2 + Cx + 9A
=
x3 + 9x
Diperoleh
A + B = −9 dan C=0 dan 9A = 2
2 83
Jadi A = , B = − , dan C = 0, maka
9 9
x4 + 2 x2 (x2 + 9) − 9(x2 + 9) + 83
Z Z
dx = dx
x3 + 9x x(x2 + 9)
2 83x
Z
= x+ − dx
9x 9(x2 + 9)
x2 2 83
= + ln x − ln(x2 + 9) + C
2 9 18
3. Dapatkan nilai integral berikut ini jika konvergen:
0
x+2
Z
√ dx
−3/2 2x + 3
Solusi:
3
Misalkan 2x + 3 = u sehingga 2 dx = du. Untuk x = − , maka u = 0, dan untuk x = 0,
2
u−3 u+1
maka u = 3. Diperoleh pula x = sehingga x + 2 = . Jadi diperoleh
2 2
0 3
x+2 u+1
Z Z
√ dx = √ du
−3/2 2x + 3 0 4 u
3 √
1
Z
1
= u + u− 2 du
4 0
√
√ 3

1 2u u
= +2 u
4 3 0
1h √ √ i √
= 2 3+2 3 = 3
4
4. Hitung
√
x
lim+ (sin x)
x→0
Solusi:
√ √
x √ ln(sin x)
√
x
Tinjau bahwa (sin x) = eln(sin x) =e x ln(sin x)
=e 1/ x . Dari sini diperoleh bentuk tak
tentu, sehingga dapat digunakan aturan L’Hopital
1
ln(sin x) cos x
lim+ √ = lim+ sin x 1
x→0 1/ x x→0 − 2x√x
√
2x x
= lim+ −
x→0 tan x
x
= lim × lim (−2x)
x→0+ tan x x→0+
=1×0=0
Jadi
√

ln(sin x) ln(sin x)
x √ limx→0+ √
lim+ (sin x) = lim+ e 1/ x =e 1/ x
= e0 = 1
x→0 x→0
5. Diberikan R adalah daerah yang dibatasi oleh sumbu x, kurva y = e−x , dan sumbu y. Jika
R diputar terhadap sumbu x, tentukan volume benda pejal yang dihasilkan.
Solusi:
Dalam pembahasan ini, digunakan metode cakram, karena jika menggunakan metode cincin
silinder, integralnya akan lebih sulit untuk dihitung.
Tinjau bahwa jari-jarinya rl = e−x dan rd = 0. Batas integralnya dari x = 0 sampai x
menuju tak hingga
3 y
1
y = e−x x
−2 −1 1 2 3 4 5 6
Diperoleh
Z b Z ∞
V =π rl2 − rd2 dx = π e−2x dx
a 0
Z a
= π lim e−2x dx
a→∞ 0
a
1
= π lim − 2x
a→∞ 2e 0

1 1
= π lim − 2a +
a→∞ 2e 2
π
=
2
π
Jadi volume benda putar yang terjadi adalah V =
2
SOAL KELAS 62-70

1. (a) Dapatkan penyelesaian dari persamaan ln(e−x − 1) = x
dy
(b) Dapatkan dari y = ln(cosh−1 x)
dx
Solusi:
(a) Tinjau bahwa
ex = e−x − 1
e2x = 1 − ex
e2x + ex − 1 = 0
p
x −1 ± 12 − 4(1)(−1)
e =
2(1)
√
−1 ± 5
=
2
√ √ !
x −1 +
x 5 −1 + 5
Karena e > 0, maka e = sehingga x = ln
2 2
(b) Ingat kembali aturan rantai, turunan dari ln x dan cosh−1 x, diperoleh
dy 1 1
ln(cosh−1 x) = −1 ×√
dx cosh x 2
x −1
1
= √
(cosh−1 x) x2 − 1
1√

−1
2. Diberikan θ = sin − 3 . Tentukan nilai eksak dari: cos θ, tan θ, dan cot θ.
2
Solusi:
1√ π π
Dapat diperoleh bahwa sin θ = − 3 dengan − ≤ θ ≤ sehingga θ yang memenuhi
2 2 2
π
adalah − . Jadi dapat diperoleh
3
π 1
cos θ = cos − =
3π 2 √
tan θ = tan − =− 3
3
π 1√
cot θ = cot − =− 3
3 3
3. Selesaikan
4x − 1
Z
dx
2x3 − x2
Solusi:
Tinjau bahwa 2x3 − x2 = x2 (2x − 1) sehingga dekomposisi pecahannya adalah
4x − 1 A B C
3 2
= + 2+
2x − x x x 2x − 1
Ax + B C
= +
x2 2x − 1
(Ax + B)(2x − 1) + Cx2
=
x2 (2x − 1)
2Ax + 2Bx − Ax − B + Cx2
2
=
x2 (2x − 1)
(2A + C)x2 + (2B − A)x − B
=
x2 (2x − 1)
Dapat diperoleh bahwa
2A + C = 0
2B − A = 4
−B = −1
Kita dapatkan A = −2, B = 1, C = 4 sehingga
4x − 1 2 1 4
Z Z
dx = − + 2+
2x3 − x2 x x 2x − 1
1
= −2 ln |x| − + 2 ln |2x − 1| + C
x
4. Selesaikan integral dari

∞
e−t
Z
dt
−∞ 1 + e−2t
Solusi:
Misalkan e−t = u sehingga −e−t dt = du. Untuk t menuju −∞, maka u menuju +∞ dan
untuk t menuju ∞, maka u menuju 0
∞ 0
e−t 1
Z Z
dt = − du
−∞ 1 + e−2t +∞ 1 + u2
+∞
1
Z
= du
0 1 + u2
Z a
1
= lim du
a→+∞ 0 1 + u2
a
= lim tan−1 (u)

a→+∞
0
−1
= lim tan (a) − tan−1 (0)
a→+∞
= lim tan−1 (a) − 0

a→+∞
π
Tinjau bahwa untuk a menuju +∞, maka tan−1 (a) menuju sehingga
2
∞
e−t π
Z
−2t
dt =
−∞ 1+e 2
5. Dapatkan volume benda putar yang terjadi jika dataran yang dibatasi oleh kurva x = 9 − y 2
dan x − y − 7 = 0, diputar terhadap garis y = A, di mana A adalah digit terakhir NRP anda.
Jika digit terakhir adalah 0 maka ganti dengan 10 (sertai dengan gambar)
Solusi:
Tinjau bahwa x = y + 7 sehingga titik potongnya adalah
y + 7 = 9 − y2
y2 + y − 2 = 0
(y + 2)(y − 1) = 0
Untuk y = −2, maka x = 5, dan untuk y = 1, maka x = 8. Diperoleh titik potongnya adalah
(5, −2) dan (8, 1). Berikut grafiknya
4 y
2 x−y−7=0
3 x=9−y
2
y=A
1 r
x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
−1 h1
−2 h2
−3
−4
Perhatikan bahwa jika kita gunakan metode cakram, maka kita perlu membagi daerah in-
tegrasi menjadi dua bagian, yaitu untuk 5 ≤ x ≤ 8 dan 8 ≤ x ≤ 9, karena batas ”atas”
fungsinya berbeda. Oleh karena itu, gunakan metode cincin silinder supaya lebih mudah.
Tinjau bahwa 1 ≤ A ≤ 10, A ∈ N, sehingga titik perpotongan ”atas” kedua kurva be-
rada pada garis y = A atau di bawahnya, maka jari-jarinya r = A − y dan tingginya
h = 9 − y 2 − (y + 7) = −y 2 − y + 2. Batasnya adalah dari y = −2 sampai y = 1
Z b Z 1
V = 2π rh dy = 2π (A − y)(−y 2 − y + 2) dy
a −2
Z 1
= 2π y 3 + (1 − A)y 2 − (2 + A)y + 2A dy
−2
1
y4 1−A 3 2+A 2

= 2π + y − y + 2Ay
4 3 2 −2
1 1−A 2+A 8(1 − A)

= 2π + − + 2A − 4 − − 2(2 + A) − 4A
4 3 2 3
18A + 9
= π
2

Pembahasan Soal ETS Matematika 2 ITS Tahun 2020-2021 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pembahasan Soal ETS Matematika 2 ITS Tahun 2020-2021 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMBAHASAN SOAL ETS

SOAL KELAS 1-9

(a) Dapatan f −1 (x)

(a) Misalkan x = f (y) kemudian nyatakan dalam y = f −1 (x)

Jadi f −1 (x) = ln(1 − x) + 1

x4 + x3 + 5x2 + 2x + 2 (x3 + x)(x + 1) + 2(x2 + 1) + x(2x + 1)

3. Selesaikan integral berikut √

Tinjau bahwa ea untuk a menuju −∞ nilainya menuju 0 sehingga

4. Misalkan f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensial dengan a 6= 0. b 6= 0, dan

ln f (x) f 0 (x)/f (x)

Perhatikan bahwa x = y 2 + 1, y ≥ 0 dan x = 1 + 2y.

Metode Cincin Silinder

Perhatikan bahwa batasnya adalah dari x = 1 hingga x = 5, diperoleh

Misalkan x − 1 = u sehingga x = u + 1 dan du = dx. Untuk x = 1, maka u = 0, dan untuk

SOAL KELAS 10-18

(a) Tentukan tingkat perubahan temperatur dalam bentuk k.

(a) Nyatakan k dalam fungsi T dan t

(b) Dalam 5 menit temperatur air menjadi 70◦ C sehingga

2. Selesaian integral berikut ini:

(a) Misalkan x = ep sehingga dx = ep dp, maka

(b) Tinjau bahwa x2 + 6x + 12 = (x + 3)2 + 3.

Berdasarkan teorema apit, diperoleh

Karena x = 5, maka y = 2 + |5 − 1| = 6. Untuk x < 1

Karena x = −5, maka y = 2 + | − 5 − 1| = 8. Diperoleh titik potongnya adalah (−5, 8) dan

Untuk x = 0 diperoleh y = 4, dan untuk x = 2, diperoleh y = 0, sehingga titik potongnya

Metode Cincin Silinder

Perhatikan bahwa batasnya adalah dari x = 0 hingga x = 2, diperoleh

SOAL KELAS 19-27

(a) Tunjukkan bahwa f −1 diferensiabel pada selang (−∞, +∞)

(c) Misalkan y = f −1 (x) sehingga x = f (y) = y 7 + 6y 5 + 4y 3 + y + 1 dan diperoleh

csc2 u + csc u cot u 1

Catatan: Hasil kedua integral ekuivalen meski terlihat berbeda.

3. Dapatkan nilai integral

Misalkan x = tan u sehingga dx = sec2 u du, diperoleh

2x2 + 3 2 sec2 u sec2 u

Karena x = tan u, maka u = tan−1 x.

5. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = |x|; y = −x2 + 2

Untuk x < 0, |x| = −x, sedangkan untuk x ≥ 0, |x| = x sehingga luasnya

SOAL KELAS 37-44

Substitusi semua yang telah diperoleh maka

Tinjau dekomposisi pecahannya yaitu

Jadi A = −1, B = −1 dan C = 1 sehingga

Batasnya adalah y = 0 hingga y = 4. Dengan metode cincin silinder diperoleh

SOAL KELAS 45-52

2. Hitung integral berikut ini:

Bentuk integralnya menjadi

2t − 1 2u4 (u2 + 1) − 2u2 (u2 + 1) + 2(u2 + 1) − 2 − u

(b) Tinjau bahwa 2x3 − x2 = x2 (2x − 1) sehingga dekomposisi pecahannya

Jadi A = −4, B = −1, dan C = 8, sehingga

batasnya dari y = 0 hingga y = 1, maka

Metode Cincin Silinder

Perhatikan bahwa batasnya dari x = 0 hingga x = 1 sehingga diperoleh

SOAL KELAS 53-61

logx y = logy x dan logx (x − y) = logy (x + y)

Diperoleh x4 − 1 = x2 sehingga x4 − x2 − 1 = 0. Terbukti.

3. Dapatkan nilai integral berikut ini jika konvergen:

SOAL KELAS 62-70

(a) Tinjau bahwa

Dapat diperoleh bahwa

Kita dapatkan A = −2, B = 1, C = 4 sehingga

4. Selesaikan integral dari

= lim tan−1 (a) − 0