SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA (IPA) 2011

No Soal Jawaban
1 √ 5+3 √ 2 =¿ Dengan merasionalkan penyebut diperoleh :
Bentuk sederhana dari
√ 5−3 √ 3 √ 5+3 √ 2 = √ 5+3 √ 2 × √ 5+3 √3
…. √ 5−3 √ 3 √ 5−3 √ 3 √ 5+3 √3
( √ 5+3 √ 2)( √ 5+3 √ 3)
=
5−27
5+3 √15+ 2 √ 15+18
=
−22
23+5 √ 15
=
−22
2 Grafik y= px 2 + ( p +2 ) x− p+ 4 Untuk menghasilkan perpotongan dua titik pada sumbu X
memotong sumbu X di dua titik. maka diskriminan D dari y memenuhi D>0
Batas-batas nilai p yang memenuhi D>0
adalah …. ⇔ b 2−4 ac> 0
⇔ ( p+2 )2−4 p ¿ )¿ 0
⇔ p2 +4 p+ 4+ 4 p2−16 p> 0
⇔ (5 p−2)( p−2)>0
2
⇔ p< atau p> 2
5
Secara ilustrasi :

Jadi batas-batas nilai p yang memenuhi adalah

2
p< atau p> 2
5
3 Diketahui titik A(5, 1, 3), B(2, -1,
-1), C(4, 2, -4). Besar sudut ABC
adalah ….

á=(3,2,4 )
b́=(2,3 ,−3)
Dengan mengingat dot product á . b́ = |á||b| cos α maka
diperoleh
 á . b́
cos α=
|á||b|
3.2+2.3+4 (−3)
=
√ 9+4 +16 √ 4+ 9+9
=0
π
Jadi α =
2
4 Diketahui vector a⃗ =¿ 4 i −2 j+2 k Misalkan proyeksi vector orthogonal (tegak lurus) vector a⃗
⃗ ⃗ ⃗
dan vector b⃗ =¿ 2i⃗ −6 ⃗j+ 4 k⃗ . dan vector b⃗ adalah vector vector ⃗p
Proyeksi vector orthogonal vector a
pada vector b adalah ….

Maka :
⃗a . ⃗b ⃗b a⃗ . b⃗
⃗p = ⃗ ⃗ = 2 b⃗
|b| |b| |b⃗|
8+12+8
⃗p= ¿2i⃗ −6 ⃗j+ 4 k⃗ ¿
4+36+16
28 ⃗
= ¿2i −6 ⃗j+ 4 k⃗ ¿
6
= i⃗ −3 ⃗j +2 k⃗
5 Diketahui f ( x )=2 x +5 dan x −1
( fοg ) ( x )=f ( )
x +4
x −1
g ( x )= , x ≠−4 , maka x−1
= 2(
x+4 )
x +4 +5
( fοg ) ( x )=¿ ….
2 x−2+5 x +20
=
x+4
7 x+18
= ,untuk x ≠−4
x +4
6 Akar-akar persamaan kuadrat −b c
α + β= dan αβ =
a a
2 x2 +mx +16=0 adalah α dan β .
Maka
Jika α =2 β dan α, β positif, maka
−m 16
nilai m adalah …. α + β=¿ dan αβ= =8. Karena α =2 β maka diperoleh
a 2
−m
= α + β = 2 β+ β = 3 β
2
m=−6 β
Selain itu diperoleh
8 = αβ =(2 β) β =2 β 2
8 = 2 β 2 ⟺ β 2=4
β=2 atau β=−2
 β=2 karena β positif
Maka m=−6 β =−6 ( 2 )=12
7 Diketahui persamaan matriks Hasil perkalian matriks

( 5 −2 2 −1 = 1 0
)(
9 −4 x x + y )( )
0 1
(59 −4
−2 2 −1 = 1 0
)( x x + y) ( 0 1)
10−2 x −5−2 x−2 y 1 0
Nilai x− y = …. (18−4 x −9−4 x−4 y )=(
0 1)
Dari sini didapatkan
10−2 x=1
9
x=
2
−5−2 x−2 y=0

−2 ( 92 )−2 y=5
2 y=−7
−14
y=
2
9 −14 9 14 23
Jadi x− y = −
2 2
= + =
2 2 2( )
8 Pada suatu hari pak Ahmad, Pak Misalkan :
Badrun, dan Pak Yadi panen jeruk. Jumlah hasil panen Pak Ahmad = x kg
Hasil kebun Pak Yadi lebih sedikit Jumlah hasil panen Pak Badrun = y kg
15 kg dari hasil kebun Pak Ahmad Jumlah hasil panen Pak Yadi = z kg
dan lebih banyak 15 kg dari hasil Diketahui :
kebun Pak Badrun. Jika jumlah y=x −15
hasil panen ketiga kebun itu 225 kg z= y +15
maka hasil panen Pak Ahmad x + y + z=x+ x−15+ ( x−15 ) −15=225
adalah …. ⟺ 3 x=270
x=90
Jadi hasil panen Pak Ahmad 90 kg
9 Seorang anak diharuskan minum Misalkan :
dua jenis tablet setiap hari. Tablet Banyaknya tablet Jenis I yang diperlukan tiap hari : x tablet
jenis I mengandung 5 unit vitamin Banyaknya tablet Jenis II yang diperlukan tiap hari : y tablet
A dan 3 unit vitamin B. Tablet jenis Satu tablet Satu tablet Keperluan
jenis I jenis II tiap hari
II mengandung 10 unit vitamin A
Kandunga 5 10 25
dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari
n Vitamin
anak tersebut memerlukan 25 unit
A
vitamin A dan 5 unit vitamin B. Kandunga 3 1 5
Jika harga tablet 1 Rp. 4000,00 per n Vitamin
 biji dan tablet II Rp. 8.000,00 per B
biji, pengeluaran minuman untuk Harga 4000 8000
Model matematika :
pembelian tablet per hari adalah….
5 x+ 10 y ≥ 25
3 x+ y ≥ 5
x≥0
y ≥0
F ( x , y ) =4000 x +8000 y (minimum)
Daerah penyelesaian dari masalah di atas terlihat pada daerah
yang diarsir

Dengan menguji titik-titik sudut daerah penyelesaian

diperoleh
Titik F ( x , y ) =4000 x +8000 y
A(5,0) 20.000
B(1,2) 20.000
C(0,5) 40.000
Jadi ada 2 titik yang menyebabkan nilai minimum pada F
yaitu A(5,0) dan B(1,2) yang menghasilkan nilai minimum
20.000
10 ( x −4 ) ( x −4 ) ( x −4 ) √ x+ 2
Nilai lim =¿ … . ¿ lim =lim ×
x→ 4 √ x−2 x→ 4 √ x−2 x→ 4 √ x−2 √ x+ 2
( x−4 ) ( √ x +2)
= lim
x→ 4 ( x−4)

= lim
x→ 4
( √ x+ 2)

=4
11 1−cos 2 x 1−cos 2 x 2
Nilai lim =¿ … . ¿ lim =¿ ¿ lim 1−(1−2 sin x)
x →0 2 x sin 2 x x →0 2 x sin 2 x x →0 2 x sin2 x
1−1+2 sin 2 x
= lim
x →0 2 x sin 2 x
 2sin 2 x
= lim
x →0 2 x sin 2 x
2 sin x sin x
= lim
x →0 2 x sin 2 x
lim sin x
= x→0 sin x
.
x sin 2 x
1
= 1.
2
1
=
2
12 Akar-akar persamaan Jika α dan β akar-akar persamaan kuadrat a x 2+ bx+ c=0
3 x 2−12 x +2=0 adalah α dan β. b c
maka berlaku α + β = ¿− dan αβ =
Persamaan kuadrat baru yang akar- a a
akarnya (α +2¿ dan (β +2 ¿ adalah Dari persamaan kuadrat 3 x 2−12 x +2=0 diperoleh
…. Persamaan kuadrat lama
−b
α +β =
a
12
=
3
=4
c
αβ =
a
2
=
3
Persamaan kuadrat baru
(α +2¿+ ( β+2 )=α + β+ 4=8
(α +2¿ . ( β +2 ) = αβ +2 ( α + β )+ 4
2
= +2 ( 4 ) +4
3
2+ 24+12
=
3
38
=
3
Persamaan dapat dibentuk dengan cara :
x 2−( jumlah akar ) x +hasil kali akar =0
Sesuai hasil sebelumnya didapatkan
38
x 2−( 8 ) x+ =0
3
3 x 2−24 x +38=0
13 Persamaan garis singgung Persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2+ Ax+ By−C=0
lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 4 y −12=0
 di titik (7,1) adalah …. di titik (x1 , y1 ¿ adalah

1 1
x x 1 + y y 1+ A ( x + x 1 )+ B ( y + y 1 ) +C=0
2 2
Persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 4 y −12=0
di titik (7,1) adalah :
1 1
7 x + y + (−6 ) ( x+7 )+ 4 ( y +1 )−12=0
2 2
7 x + y−3 x−21+2 y +2−12=0
4 x+3 y −31=0
14 Diketahui premis-premis Misalkan :
(1) Jika hari hujan, maka ibu p : hari hujan
memakai payung q : Ibu memakai payung
(2) Ibu tidak memakai payung Sesuai dengan premisnya diperoleh
Penarikan kesimpulan yang sah p⇒ q
dari premis-premis tersebut adalah q
…. ∴ p (hari tidak hujan)
15 Diketahui suku banyak P ( x ) dibagi ( x−1 ) sisa 11 berarti P ( x ) =( x−1 ) . H ( x )+11,
P ( x ) =2 x 4 + a x3 −3 x 2 +5 x+ b. Jika yang menghasilkan P(1) = 11
P ( x ) dibagi ( x−1 ) sisa 11, dibagi ( P ( x ) dibagi ( x +1 ) sisa -1 berarti P ( x ) =( x+1 ) . J ( x ) +(−1),
x +1¿ sisa -1, maka nilai (2 a+b ¿ = yang menghasilkan P(-1) = -1
…. Maka diperoleh :
2+a−3+5+b=11
a+ b=7
2−a−3−5+b=−1
−a+ b=5
a+ b=7
−a+ b=5
+
2 b=12
b=6
a+ b=7
a=1
Jadi 2 a+b=2+6=8
16 Diketahui ( x−2) dan ( x−1) adalah P ( x ) =x3 + ax2 −13 x +b
factor-faktor suku banyak Untuk ( x−2 ) berlaku :
P ( x ) =x3 + ax2 −13 x +b . Jika akar- 8+ 4 a−26+b=0
akar persamaan suku banyak 4 a+b=18
tersebut adalah x 1, x 2 , dan x 3 , Untuk ( x−1 ) berlaku :
 untuk x 1 > x2 > x 3 maka nilai 1+a−13+b=0
x 1−x 2−x 3 = …. a+ b=12

4 a+b=18
a+ b=12
+
a=2
a+ b=12
b=12−2
b=10
Untuk menentukan factor yang lain dari
P ( x ) =x3 +2 x 2−13 x+10 digunakan cara :

1 |112−13
3−10
10

1 3−10
2|
2 10
1 5
Faktor yang lain adalah x +5, sehingga nilai dari
x 1−x 2−x 3=2−1+5=6
17 Nilai x yang memenuhi persamaan (1) x 2−3>0 . Sementara itu x 2−3>0 ⟺ ( x− √3 ) ( x + √ 3 ) >0.
1 1 Sehingga didapatkan prasyarat x ← √3 atau x > √ 3
2 2 2
log (x −3)− log x=−1 adalah
(2) x >0
….
Kombinasi (1) dan (2) diperoleh prasyarat x > √ 3 (*)
Dengan memperhatikan prasyarat diatas selanjutnya
diselesaikan
1 1
2
log(x 2−3)− 2 log x=−1
1 1
x 2−3 2
⇔ 2 log ( x)= log 2

x 2−3 2 2
⇔ =2 ⇔ x −3=2 x ⇔ x −2 x−3=0
x
Diperoleh penyelesaian
x=3 atau x=−1
Mengingat (*) maka didapat penyelesaian x=3
18 Persamaan bayangan garis Matriks transformasi untuk refleksi adalah sebagai berikut:
y=2 x−3 karena refleksi terhadap
garis y=−x ,dilanjutkan refleksi
T y=−x = (−10 −10 )
terhadap y=x adalah …. T y=−x =( 0 1 )
1 0
 x' 1 0 0 −1 x
( ) ( )( )(
y ' =
0 1 −1 0 −2 x+3 )
x'
= −1 0 x
( ) ( )( )
y' 0 −1 2 x−3

x'
()( )
y ' =
−x
−2 x +3
x=−x '
y ' =−2 x+ 3→ y ' =2 x ' +3
y ' −2 x ' −3=0
Jadi hasil transformasinya adalah y−2 x−3=0
19 Bentuk sederhana dari 7 x 3 y−4 z−6 7 x 3 y −4 z−6
= . . .
84 x−7 y−1 z− 4 84 x−7 y−1 z −4
7 x 3 y−4 z−6
=¿ …. 1
84 x−7 y−1 z− 4 ¿ . x 10 . y −3 . z−2
2
x2
¿
12 y 3 z2
20 Hasil dari Misalkan :
u=cos 2 x ,maka
∫ cos4 2 x sin 2 x dx=¿ …. ¿
du=−2 sin 2 x dx
1
∫ cos4 2 x sin 2 x dx=∫ u 4 .− 2 du
1 1
¿− . u5 + c
2 5
1
¿− cos5 2 x + c
10
21 2 x+ 3 Misalkan 3 x 2+ 9 x −1=t , maka berlaku :
Hasil ∫ dx=¿ ¿ ….
√ 3 x 2 +9 x−1 ( 6 x +9 ) dx=dt ⇔ 3 ( 2 x +3 ) dx=dt
1
⇔ ( 2 x +3 ) dx= dt
3
Apabila nilai t disubstitusikan pada soal, diperoleh :
1
2 x+ 3 3 1 1 2
∫ 2 dx=∫ dt= ∫ t −1 /2 dt= .2. t 1/ 2+C= . √ 3 x2 +9 x−
√ 3 x +9 x−1 √t 3 3 3
22 cos 140 °−cos 100 ° Menggunakan rumus trigonometri diperoleh :
Nilai =¿ ….
sin 140 °−sin 100 °
140 ° +100 ° 140 °−100 °
cos 140 °−cos 100 °
=
(
−2.sin
2 ) .sin (
2 )
sin 140 °−sin 100 ° 140° +100 ° 140° −100°
2. cos ( ) . sin ( )
2 2
−2. sin 120 ° . sin 20 °
=
2. cos 120 ° .sin 20 °
= −tan 120 °
 ¿ √3
23 Dari grafik dapat dilihat bahwa :
a
log 1=0 dan a log 8=−3
1
a=
2
Sehingga, apabila f ( x )= a log x , maka fungsi invers f −1 dapat
diperoleh dengan cara :

Perhatikan gambar !
y= a log x ⇔ x=a y ⇔ ( 12 ) y

x
1
Persamaan grafik fungsi inversnya f −1 ( x )= ()
2
adalah ….
24 fa
Ukuran f Modus = Tb+ . I dengan :
f a+ f b
1−5 3
6−10 17 Tb = tepi bawah kelas dengan frekuensi terbesar(f =25 ¿ ,
11−15 18 yakni 20,5
16−20 22
21−25 25 f a = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
26−30 21 sebelumnya, yakni 2522 = 3
31−35 4
Modus data pada table berikut f b = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas

adalah …. sesudahnya, yakni 25  21 = 4

I = interval kelas = 5
+3
Modus = 20,5 .5
7
25 Seorang siswa diwajibkan Karena soal nomor 1 sampai dengan 4 wajib dikerjakan,
mengerjakan 8 dari 10 soal, tetapi maka tersisa 6 soal lain untuk dipilih sebanyak 4 soal
nomor 1 sampai dengan 4 wajib Kejadian ini merupakan kejadian kombinasi, karena urutan
dikerjakan. Banyaknya pilihan tidak diperhatikan. Apabila soal yang dipilih adalah {soal 5,
yang harus diambil siswa tersebut soal 6, soal 7, soal 8} maka dianggap sama dengan memilih {
ada ... soal 6,soal 5, soal 7, soal 8}
n adalah banyak soal = 6
r adalah banyak soal yang harus dipilih = 4
n!
n Cr =
( n−r ) ! r !
6!
6 C 4==15
2! 4 !
26 Dari dalam kantong yang berisi 8 Misalkan :
kelereng merah dan 10 kelereng A= kejadian terambil 2 kelereng putih S=ruang sampel, yaitu
putih akan diambil 2 kelereng kejadian terambilnya 2 kelereng dari 18 kelereng
sekaligus secara acak. Peluang Maka peluang terambil 2 kelereng putih adalah
yang terambil 2 kelereng putih
 adalah… n( A)
P ( A )=
n(S )
Dengan n( A) kombinasi terambilnya 2 kelereng putih dari 10
kelereng putih
Jadi:
10 !
C 8 ! 2! 45
P ( A )= 10 2 = =
18 C 2 18 ! 153
16 ! 2!
27 π Dengan menggunakan rumus trigonometri untuk jumlahan
Diketahui ( A+ B ¿= dan
3
dan selisih sudut, berlaku :
1 cos (A + B)=cos A cos B−sin A sin B
sin A . sin B= . Nilai
4 π 1
⇔ cos =cos A cos B−
cos ( A−B )=¿ …. 3 4
1 1
⇔ =cos A cos B−
2 4
3
Diperoleh : cos A cos B−
4
Maka
3 1
cos ( A−B )=cos A cos B+ sin A sin B= + =1
4 4
28 3 2 3 2 3 0 1 5 −2
Diketahui matriks A=
0 5 ( )
dan A=
0 5 ( )
maka A =
T
2 5 ( )
dan A =
−1
15 0 3 ( )
B+ A =( 0 −1 )
T
B= −3 −1
( ) −15 5
−17 0
Diketahui matriks X yang memenuhi persamaan :
Jika AT =¿ transpose matriks A dan
AX=B+ A T
AX=B+ A T , maka determinan
Maka :
matriks X = ….
A−1 A X =A−1 ( B+ A T ) ⇔ X= A−1 (B+ A T )
1 5 −2 0 −1
X= (
15 0 3 −15 5 )( )
1 30 −15
¿ (
5 −45 15 )
= (−32 −1
1 )
Diperoleh det(X) = 2.1 – (-3)(-1) = -1
29 Diketahui kubus ABCD.EFGH Jarak titik M ke AG merupakan panjang garis yang melalui
dengan rusuk 8 cm. M adalah titik titik M dan tegak lurus garis AG, misal garis MTt
tengah EH. Jarak titik M ke AG
adalah ...
 Perhatikan bidang AMG merupakan segitiga sama kaki

Panjang AM = MG = √ AM 2 + EA 2= √ 8 2+ 42 =4 √ 5
Panjang AG = Panjang diagonal ruang = 8√ 3
Diperoleh :
1

30 Diketahui kubus ABCD.EFGH

2 √ 2 2
AM = MG = AM 2− AG 2= (4 √5) −( 4 √ 3 ) =4 √ 2 cm
√

dengan rusuk 10 cm. Kosinus sudut

antara garis GC dan bidang BDG
adalah ….

Kosinus sudut antara garis GC dan bidang BDG adalah nilai

kosinus sudut MGC
GC
cos MGC=
MG
GC
¿
√GC 2 + MC 2
10
¿
2
1
√ 102 + ( 2
10 √ 2 )
10
¿
5 √6
1
√6
¿
3
31 Suatu perusahaan menghasilkan x Diketahui biaya produksi = (9000+1000 x +10 x2 ¿ rupiah dan
produk dengan biaya sebesar (
 9000+1000 x +10 x2 ¿ rupiah. Jika harga per produk = Rp 5.000,00
semua ahasil produk perusahaan Karena laba = pendapat – biaya produksi, maka :
tersebut habis dijual dengan harga Laba =
Rp 5000,00 untuk satu produknya, F ( x )=5000 x−( 9000+ 1000 x +10 x 2) =−10 x 2+ 4000 x−9000
maka laba maksimum yang dapat Laba maksimum diperoleh pada nilai x untuk F ' ( x )=0
diperoleh perusahaan tersebut
F ' ( x )=0 ⇔−20 x+ 4000=0 ⇔ x=200
adalah ...
Untuk x = 200, diperoleh :
Laba = F ( x )=−10 ( 200 )2 + 4000 ( 200 )−9000=Rp 391.000,00
32 Luas daerah yang dibatasi kurva
y=4−x 2 , y=−x +2 , dan 0 ≤ x ≤ 2
adalah ….

2
L=∫ ( f 1 ( x ) −f 2 ( x ) ) dx
0

2
¿ ∫ ( ( 4−x 2) −(−x +2 ) ) dx
0

2
¿ ∫ (−x 2 + x+ 2 ) dx
0

2
−1 3 1 2
¿
3
x + x +2x c
2 0
]
¿ ( −83 +2+ 4 )−0
10
¿
3
33 Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan Un adalah suku ke-n suatu barisan aritmetika, a adalah suku
aritmetika berturut-turut adalah 110 pertama dan b adalah beda
dan 150. Suku ke-30 barisan U9 = 150 ⇔ a+8 b=150 …… 1)
aritmetika tersebut adalah ... U4 = 110 ⇔ a+3 b=110 …… 2)
Dengan menggunakan metode eliminasi antara persamaan 1)
dan 2) diperoleh:
a=86 dan b=8
Sehingga :
U30 = a+ 29b=86+ ( 29 )( 8 )=318
34 Seorang penjual daging pada bulan Sn adalah jumlahan suku ke-n suatu barisan aritmetika, a
 Januari dapat menjual 120 kg, adalah suku pertama dan b adalah beda
bulan Februari 130 kg, Maret dan a=120 dan b=10
seterusnya selama 10 bulan selalu n
Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
bertambah 10 kg dari bulan
10
sebelumnya. Jumlah daging yang S10= (2.120+9.10) = 1650 kg
2
terjual selama 10 bulan ada ....
4 4 4
35
2
2
Hasil ∫ ( −x +6 x−8 ) dx=¿ ¿….
2 3 ]
∫ ( −x2 +6 x−8 ) dx=¿ −1 x 3 +3 x 2−8 x ¿
2

−1 3 −1 3
=
3
( 4) +3(4)2−84 −
3 (
( 2 ) +3 ( 2 )2−8.2 )
4
=
3
π π
36
∫ ¿ ¿ …. ∫¿¿
0 0

= ( −13 cos 3 π +sin π )−¿

1 1
= +
3 3
2
¿
3
37 Volume benda putar yang terjadi
jika daerah yang dibatasi oleh
kurva y=x 2, garis y=2 x di
kuadran I diputar 360 ° terhadap
sumbu x adalah ….

Untuk menentukan volume benda putar antara dua kurva,

ditentukan terlebih dahulu titik potong dua kurva
Titik potong antara y1 = x2 dan y2=2x diperoleh untuk :
y 1= y 2 ⇔ x 2=2 x ⇔ x ( x−2 )=0⇔ x=0 dan x=2
2
V =π (∫ ( y 1) 2−( y 2 )2 ¿)¿ dx
0

2
¿π
(
∫ 4 x2 −x 4
0
) dx
 2 2

¿π
(∫ 4 x2 −x 4
0
)
0

4 1
= π ( ( 8 ) − ( 32 ) −0)
3 2
64
= π satuan volume
15
38 Dalam suatu lingkaran yang
berjari-jari 8 cm dibuat segi-8
beraturan. Panjang sisi segi-8
tersebut adalah ...

BJ 2=BI 2 + IJ 2−2. BI . IJ .cos 45 °

2 2 1
= 8 +8 −2.8 .8 . √2
2
BJ= √128−64 √ 2 cm
39 Diketahui prisma segitiga tegak
ABC.DEF . Panjang AB = 4 cm,
BC = 6 cm, AC = 2 √ 7 cm, dan CF
= 8 cm. Volume prisma tersebut
adalah …

Volume Prisma= Luas alas × tinggi

Luas alas prisma = luas segitiga ABC
 Menggunakan rumus cosinus sudut pada segitiga, berlaku :
b 2=a2 +c 2−2 ac cos α
( 2 √ 7 ) 2=62 +4 2−2.6 .4 cos α
1
cos α= ⇔ α =60 °
2
Sehingga diperoleh :
1 1 1 1
Luas ∆ ABC = ac sin α = 6.4 sin 60 °= 6.4 . √ 3=6 √3
2 2 2 2
Jadi volume prisma = 6 √ 3 ×8 = 48 √ 3 cm3
40 Himpunan penyelesaian persamaan cos 2 x+ cosx=0
cos 2 x+ cosx=0,0≤ x ≤ 180 °adalah 2
⇔ 2 cos x−1+cos x =0
… ⇔ 2 cos 2 x +cos x−1=0
⇔ 2 cos 2 x +2 cos x−cosx −1¿ 0
⇔ 2 cos x ( cos x+ 1 )−1 ( cos x+ 1 )=0
⇔ ( 2 cos x−1 ) ( cos x +1 )=0
⇔ ( 2 cos x−1 )=0 atau ( cos x +1 )=0,0 ≤ x ≤ 180 °
⇔ x=60° atau x=180 °