Anda di halaman 1dari 6

BAB V SUKU BANYAK

A. Pengertian Suku Banyak


Selama ini kita telah mengenal fungsi linear, misal f(x) = x + 2. Selain itu kita juga telah mengenal fungsi
kuadrat misal f(x) = 2𝑥 2 − 2𝑥 + 7. Yang menjadi ciri dari funsi linear adalah pangkat atau derajat tertinggi
dari fariabel x adalah 1. Sedangkan ciri dari fungsi kuadrat yaitu pangkat atau derajat tertinggi dari fariabel
x adalah 2.
Sebenarnya fungsi satu fariabel ada yang sampai berpangkat n atau berderajat n yang pada umumnya biasa
disebut dengan suku banyak.
Fungsi suku banyak dapat dinyatakan sebagai berikut:
P(x) = 𝒂𝒏 𝒙𝒏 + 𝒂𝒏−𝟏 𝒙𝒏−𝟏 + 𝒂𝒏−𝟐 𝒙𝒏−𝟐 + ⋯ + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟎
Atau dalam bentuk umum dapat ditulis sebagai berikut:
𝒂𝒏 𝒙𝒏 + 𝒂𝒏−𝟏 𝒙𝒏−𝟏 + 𝒂𝒏−𝟐 𝒙𝒏−𝟐 + ⋯ + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟎
Dengan : 𝒂𝒏 , 𝒂𝒏−𝟏 , 𝒂𝒏−𝟐 , 𝒂𝟏 merupakan koefisien dari suku banyak dan 𝒂𝟎 suku yang tidak
mempunyai fariabel x yang biasa disebut suku konstan.
Sedangkan n merupakan derajat suku banyak.
Contoh:
1. P(x) = −4𝑥 5 + 2𝑥 4 − 𝑥 3 + 2𝑥 2 − 7𝑥 + 8
Dari suku banyak diatas tentukan :
a. Derajat suku banyak.
b. Koefisien: 𝑥 5 , 𝑥 4 , 𝑥 3 , 𝑥 2 , x
c. suku konstan.
Jawab:
a. Derajat suku banyak adalah 5
b. Koefisien 𝑥 5 = −4, koefisien 𝑥 4 = 2, koefisien 𝑥 3 = −1, koefisien 𝑥 2 = 2, dan koefisien x = -7
c. Suku konstan = 8
2. P(x) = 7𝑥 4 − 6𝑥 3 + 3𝑥 2 − 𝑥 + 28
Dari suku banyak diatas tentukan :
a. Derajat suku banyak.
b. Koefisien: 𝑥 5 , 𝑥 4 , 𝑥 3 , 𝑥 2 , x
c. suku konstan.
3. P(x) = -5𝑥 6 + 𝑥 4 − 6𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 + 8
Dari suku banyak diatas tentukan :
a. Derajat suku banyak.
b. Koefisien: 𝑥 6 , 𝑥 5 , 𝑥 4 , 𝑥 3 , 𝑥 2 , x
c. suku konstan
B. nilai suku banyak
Nilai suku banyak diperoleh dengan mensubstitusi x = k, dengan k bilangan real.
Contoh;
1. diketahui suku banyak berikut;
P(x) = 𝑥 4 − 6𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 + 1
Tentukan nilai P(x) untuk:
a. x = 3 c. x = -1
b. x = 2 d. x = -2
jawab.
a. P(x) = 𝑥 4 − 6𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 + 1
P(3) = 34 − 6(3)3 + 3(3)2 − 9(3) + 1
= 81 −6(27) + 27 – 27 + 1
= 81 – 162 + 1
= −80
2. Tentukan nilai p jika diketahui suku banyak f(x) dan nilai dari f(x) sebagai berikut:
a. f(x) = 3𝑥 5 + 6𝑥 4 − 𝑝𝑥 3 + 10𝑥 − 5 dan
f(-2) = 39
Jawab:
f(-2) = 3(−2)5 + 6(−2)4 − 𝑝(−2)3 + 10(−2) − 5
39 = 3(-32) + 6(16) – p(-8) – 20 – 5
= - 96 + 96 + 8p – 25
39 = 8p – 25
8p – 25 = 39
8p = 39 + 25
8p = 64
p =8
b. f(x) = 𝑥 7 − 𝑝𝑥 5 + 2𝑥 4 + 𝑝𝑥 3 − 2𝑥 + 1 dan
f(-2) = 5
C. Pembagian suku banyak
Pembagian pada suku banyak pada dasarnya sama dengan pembagian biasa hanya saja pada pembagian suku
banyak selain pambagi, hasil bagi, kadang juga didapatkan sisa pembagian.
Misal:
1. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembgian suku banyak berikut!
(𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 50) ∶ (𝑥 − 3)
Jawab:
a. Cara biasa (cara bersusun)

𝑥 2 − 4x −8
𝑥3 𝑥2. 𝑥
x – 3 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 50 𝑥
= 𝑥
= 𝑥2
𝑥 3 −3𝑥 2
−4𝑥 2 + 4x −7𝑥 2 − (−3𝑥 2 ) = −7𝑥 2 + 3𝑥 2 = −4𝑥 2
−4𝑥 2 + 12𝑥
−8𝑥 + 50
−8𝑥 + 24
26
Jadi hasil bagi adalah 𝑥 2 − 4x −8 dan
Sisa pembagian adalah 26
b. Cara Horner
Untuk pembagi x – 3 = 0 maka
x =3

x=3 1 -7 4 50 (koefisien suku banyak)

3 -12 -24
+
1 -4 -8 26 sisa pembagian
Suku konstan dari hasil bagi
Koefisien x dari hasil bagi
Koefisien 𝑥 2 𝑑𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖
Jadi hasil bagi adalah 1𝑥 2 − 4x −8 atau 𝑥 2 − 4x −8
Dan sisa 26
2. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut:
(3𝑥 4 − 4𝑥 2 + 10) ∶ (𝑥 + 3)
Jawab:
a. Cara biasa:
3𝑥 3 − 9𝑥 2 + 23x - 69
x + 3 3𝑥 4 − 4𝑥 2 + 10
3𝑥 4 +9𝑥 3 -
−9𝑥 3 - 4𝑥 2
−9𝑥 3 − 27𝑥 2 -
2
23𝑥 + 10
23𝑥 2 + 69𝑥
-69x + 10
-69x – 207 -
217
Jadi hasil bagi adalah 3𝑥 − 9𝑥 2 + 23x - 69 dan
3

Sisa pembagian adalah 217


b. Cara Horner
Untuk pembagi x +3 = 0
x = -3

x = -3 3 0 -4 0 10
-9 27 -69 207 +
3 -9 23 -69 217
Jadi hasil bagi adalah: 3𝑥 3 − 9𝑥 2 + 23x - 69 dan sisa 217

3. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian berikut baik dengaan cara biasa maupun cara horner!
a. (2𝑥 4 − 5𝑥 3 + 3𝑥 2 − 𝑥 + 1) ∶ (𝑥 − 3)
b. (3𝑥 4 − 2𝑥 2 + 5𝑥 + 1) ∶ ( 𝑥 + 1)
c. (2𝑥 5 − 5𝑥 3 + 𝑥 2 − 1) ∶ (𝑥 + 2)
Khusus pembagian suku banyak dengan pembagi berbentuk (ax – b) dengan a ≠ 1 untuk cara horner, maka koefisien hasil bagi
yang didapat masi harus dibagi dengan a.
Contoh:
1. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian suku banyak berikut!
a. (6𝑥 4 − 5𝑥 3 + 3𝑥 − 10) ∶ (2𝑥 − 3)
Jawab:
 Cara Horner
Untuk pembagi 2x – 3 = 0
2x =3
3
x =2

3
x=2 6 -5 0 3 -10
9 6 9 18 +

6 4 6 12 8

6𝑥 3 +4𝑥 2 +6𝑥+12
Jadi hasil bagi =
2
= 3𝑥 3 + 2𝑥 2 + 3𝑥 + 6 Dan sisa = 8
 Cara biasa:
3𝑥 3 + 2𝑥 2 +3x + 6
2x – 3 6𝑥 4 − 5𝑥 3 + 3𝑥 − 10
6𝑥 4 − 9𝑥 3 −
4𝑥 3 + 3x
4𝑥 3 −6𝑥 2 −
6𝑥 2 + 3x
6𝑥 2 − 9x −
12x – 10
12x – 18 −
8
Jadi hasil bagi adalah : 3𝑥 3 + 2𝑥 2 + 3𝑥 + 6 dan
Sisa adalah : 8
2. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian suku banyak berikut! baik dengan cara biasa maupun cara Horner.
(8𝑥 5 + 2𝑥 4 + 13𝑥 3 − 17𝑥 − 2) ∶ (4𝑥 + 3)
Kemudian untuk pembagian suku banyak dengan pembagi 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 dengan cara Horner dapat dilakukan
sebagai berikut:
a. Bentuk 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 difaktorkan terlebih dahulu. Selanjutnya faktor pertama disebut pembagi
pertama (𝑃1 (𝑥)), dan faktor kedua disebut pembagi kedua(𝑃2 (𝑥)).
b. Suku banyak dibagi dengan (𝑃1 (𝑥) sehingga menghasilkan hasil pertama ( (ℎ1 (𝑥)) dan sisa pertama( 𝑆1 )
c. ℎ1 (𝑥) dibagi dengan 𝑃2 (𝑥) sehingga menghasilkan ℎ2 (𝑥), dan sisa kedua ( 𝑆2 )
d. ℎ2 (𝑥) merupakan hasil pembagian dari suku banyak tersebut dan sisa diperoleh dari rumus berikut:
S = 𝑺𝟐 ( 𝑷𝟏 (𝒙)) + 𝑺𝟏
Contoh:
Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian berikut:
a. (2𝑥 4 − 2𝑥 2 − 7) ∶ (𝑥 2 + 𝑥 − 6)
Jawab;
Faktor dari 𝑥 2 + 𝑥 − 6 adalah: (x - 2 ) (x + 3 )
Untuk pembagi x + 3 maka x = -3

x = -3 2 0 -2 0 -7

-6 18 -48 144 +
2 -6 16 -48 137 𝑆1
ℎ1 (𝑥) = 2𝑥 3 − 6𝑥 2 + 16𝑥 − 48
Untuk pembagi x – 2 maka x = 2

x=2 2 -6 16 -48
4 -4 24 +
2 -2 12 -24 𝑆2
Jadi ℎ2 (𝑥) = 2𝑥 2 − 2𝑥 + 12 dan Sisa = -24(x + 3) + 137
= -24x – 72 + 137
= -24x + 65
b. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut:
(4𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑥 − 1) ∶ (𝑥 2 + 𝑥 − 2)
D. Teorema Sisa
Secara umum persamaan suku banyak dapat kita tulis sebagai berikut:

P(x) = f(x) . h(x) + S dengan:


P(x) = suku banyak yang dibagi
f(x) = pembagi
h(x )= hasil bagi
S = sisa
Adapun teorema sisa adalah:
Jika suku banyak P(x) dibagi oleh x – b maka sisanya adalah f(b).
Jika suku banyak P(x) dibagi oleh x + b maka sisanya adalah f(-b).
𝑏
Jika suku banyak P(x) dibagi oleh ax – b maka sisanya adalah f(𝑎).
𝑏
Jika suku banyak P(x) dibagi oleh ax + b maka sisanya adalah f(− 𝑎).
Sedangkan suku banyak P(x) dengan pembagi (x – a ) (x – b ) maka sisanya adalah :

𝒙−𝒃 𝒙−𝒂
S = 𝒂−𝒃 𝒇(𝒂) + 𝒃−𝒂 𝒇(𝒃)
Contoh:
1. Tanpa melakukan pembagian terlebih dahulu tentukan sisa pembagian berikut:
a. (𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 50) ∶ (𝑥 − 3)
Jawab; diketahui P(x) = 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 50 . dan untuk pembagi x – 3 = 0, maka x = 3. Jadi
S = P(3) = 33 − 7(3)2 + 4(3) + 50
= 27 – 7 (9) + 12 + 50
= 27 – 63 + 62
= 26

b. F(x) = 3𝑥 3 + 5𝑥 2 − 11𝑥 + 13 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 (3𝑥 − 1)


Jawab: untuk pembagi 3x – 1 maka 3x = 1
1
x = 3 maka sisa adalah:
1 1 3 1 2 1
S = f(3) = 3(3) + 5 (3) − 11 (3) + 13
1 1 11
= 3 (27) + 5 (9) − 3
+ 13
3 5 11
= 27
+ 9
− 3 + 13
3 15 99 351
= 27
+ 27
− 27 + 27
270
= 27
= 10
c. (16𝑥 + 8𝑥 3 − 4𝑥 + 5): (2𝑥 − 1)
4

d. ((81𝑥 4 − 27𝑥 3 + 9𝑥 2 − 3𝑥 + 1): (3𝑥 + 2)

2. Tentukan nilai p jika pembagiannya mempunyai sisa sebagai berikut:


a. (2𝑥 4 + 𝑝𝑥 2 (3𝑥 + 2) − 11𝑥 − 3) ∶ (𝑥 + 3) dengan sisa = 3
Jawab:
𝑓(𝑥) = 2𝑥 4 + 𝑝𝑥 2 (3𝑥 + 2) − 11𝑥 − 3. Untuk pembagi x + 3, maka x = -3. Jadi
𝑓(−3) = 2(−3)4 + 𝑝(−3)2 (3(−3) + 2) − 11(−3) − 3
3 = 2(81) + p(9)(-9+2)+ 33 – 3
= 162 + 9p(-7) + 30
= 162 – 63p + 30
= 192 – 63p
63p = 192 – 3
63p = 189
189
p = 63
=3
b. (𝑥 5 + 𝑥 4 − 𝑝𝑥 2 (𝑥 + 1) + 9𝑥 + 14): (𝑥 − 3)𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑎 = 5
3. Suku banyak f(x) jika dibagi (x + 1) sisanya 1 dan jika dibagi (3x + 2) sisanya -2. Jika suku banyak f(x)
dibagi 3𝑥 2 + 5𝑥 + 2 adalah :
Jawab:
Diketahui f(x) dibagi x + 1 sisanya 1. Artinya f(-1) = 1
2
f(x) dibagi 3x + 2 sisanya -2. Artinya f(− 3) = −2
jika f(x) dibagi 3𝑥 2 + 5𝑥 + 2 diperoleh hasil h(x) dan sisa S(x) dapat kita tulis:
misal sisa = ax + b selanjutnya tinggal kita cari nilai a dan b.
f(x) = (3𝑥 2 + 5𝑥 + 2)ℎ(𝑥) + 𝑆(𝑥) catatan: jika 𝑥 3 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 2
f(x) = (x + 1) (3x + 2) h(x) + (ax + b) maka sisanya 𝑥 1 . Sehingga sisanya kita
untuk pembagi x + 1 asumsikan ax + b
f(-1) = (-1 + 1)(3(-1) + 2)h(x) + a(-1) + b misal : 𝑥 3 + 8x
1 = 0–a+b 𝑥 2 − 8 𝑥 5 + 12
1 = -a + b......(1) 𝑥 5 - 8𝑥 3 -
Untuk pembagi 3x + 2 8𝑥 3
2 2 2 2
f(− ) = (− + 1) (3 (− ) + 2) ℎ(𝑥) + 𝑎 (− ) + 𝑏 8𝑥 3 - 64x -
3 3 3 3
2
( -2 = − 3 𝑎 + 𝑏)(3) 64x + 12
-6 = -2a + 3b........(2) dari persamaan 1 dan 2 jadi sisanya 64x + 12
-a + b = 1 x 2 -2a + 2b = 2
-2a + 3b = -6 x 1 -2a + 3b = -6 -
-b = 8
b = -8
-a + b = 1
-a + (-8) = 1
-a = 9
a = -9
jadi sisa adalah : ax + b = -9x – 8
4. Jika P(x) dibagi (x – 2) sisanya 5 dan jika dibagi (x – 1 ) sisanya 4. Tentukan sisanya jika P(x) dibagi 𝑥 2 −
3𝑥 + 2!

E. Teorema Faktor
(x – k) merupakan faktor dari suku banyak f(x) jika f(k) = 0, dan sekaligus k merupakan
penyelesaian dari suku banyak.
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Nilai k yang mungkin adalah ± 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh:
1. Selidiki apakah (x + 1) merupakan faktor dari suku banyak berikut!
𝑥 4 − 2𝑥 3 − 13𝑥 2 + 14𝑥 + 24
Jawab:
(x + 1) merupakan faktor jika f(-1) = 0
f(x) = 𝑥 4 − 2𝑥 3 − 13𝑥 2 + 14𝑥 + 24
f(-1) = (−1)4 − 2(−1)3 − 13(−1)2 + 14(−1) + 24
= 1 + 2 – 13 – 14 + 24
= 27 – 27
=0
Jadi (x + 1) merupakan faktor dari 𝑥 4 − 2𝑥 3 − 13𝑥 2 + 14𝑥 + 24

2. Tentukan faktor dan sekaligus penyelesaian dari suku banyak berikut!


𝑥 3 − 3𝑥 2 − 10𝑥 + 24
Jawab:
Diketahui f(x) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 10𝑥 + 24
Faktor dari 24 adalah : ±1, ±2, ±3, ±4, ±6, ±8, ±12, ±24 dan koefisien pangkat tertinggi 1
jadi diabaikan saja.
Dari sekian faktor diatas yang merupakan penyelesaian suku banyak adalah yang membuat f(x)
=0
Kita bisa menggunakan sistem coba-caba sebagai berikut;
f(x) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 10𝑥 + 24
f(1) = (1)3 − 3(1)2 − 10(1) + 24
= 1 – 3 – 10 + 24
= 25 – 13
≠ 0 berarti 1 bukan penyelesaian
f(2) = (2)3 − 3(2)2 − 10(2) + 24
= 8 – 12 – 20 + 24
= 32 – 32
= 0 ini berarti 2 merupakan penyelesaian dari suku banyak. Atau faktornya (x – 2)
Salah satu faktornya kita sudah dapat maka tanpa mencoba semua faktor bilangan konstan
tersebut, kita bisa uraikan sebagai berikut:
𝑥 3 − 3𝑥 2 − 10𝑥 + 24 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 10𝑥 + 24
(x – 2)(𝑥 2 – 𝑥 – 12) ( x – 2 ) ( 𝑥 2 − x – 12)
(x – 2)(x – 4)(x + 3) -2(𝑥 2 ) = -2𝑥 2 − 𝑥 2

Dengan demikian faktor-faktornya adalah : (x – 2), (x – 4), dan (x + 3)


Penyelesaiannya:
Untuk x – 2 = 0 maka x = 2
Untuk x – 4 = 0 maka x = 4
Untuk x + 3 = 0 maka x = -3
Atau Hp = {−3, 2, 4}
3. Tentukan faktor dan himpunan penyelasaian dari P(x) = 𝑥 3 + 4𝑥 2 + 𝑥 − 6
Jawab:
Diketahui faktor dari 6 : ±1, ±2, ±3, ±6
P(x) = 𝑥 3 + 4𝑥 2 + 𝑥 − 6
P(1) = 13 + 4(1)2 + 1 − 6
=0
(x – 1) (𝑥 2 + 5x + 6) −1𝑥 2 + 5𝑥 2
(x – 1 )(x + 3 )(x + 2 )
Hp = {−3, −2, 1}
4. Tentukan faktor dan himpunan penyelasaian dari P(x) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 10𝑥 + 8
5. Tentukan nilai k jika (x – 1) merupakan faktor dari suku banyak berikut:
𝑥 3 + 𝑘𝑥 2 + 𝑥 − 3
Jawab:
Karena x – 1 merupakan faktor dari
f(x) = 𝑥 3 + 𝑘𝑥 2 + 𝑥 − 3 maka
f(1) = (1)3 + 𝑘(1)2 + 1 − 3
0 =1+k+1–3
0 =k–1
k–1=0
k =1
6. Tentukan nilai p jika (x + 1) merupakan faktor dari suku banyak berikut:
P(x) = 2𝑥 3 − 5𝑥 2 − 𝑝𝑥 + 3

Anda mungkin juga menyukai