Anda di halaman 1dari 11

PERSAMAAN KUADRAT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah : Telaah Materi Matematika
Dosen Pengampu : Kurratul Aini, M. Pd.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 4

Evi Rosida (21842021A000663)


Firnanda (21842021A000684)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


STKIP PGRI SUMENEP
2022-2023
PEMBAHASAN
A. Persamaan Kuadrat

Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax ²+bx +c=0, di mana a , b , dan c


adalah bilangan real dan a ≠ 0.

Misalnya:

 2 x ²+5 x−3=0 , maka a=2 , b=5 , dan C=−3.


 −4 x ²−25=0 , maka a=−4 , b=0 , dan c=−25.
 3 x ²+ 11 x=0, makaa=3 , b=11 , dan c=0.

Ketiga contoh diatas menunjukkan bahwa persamaan kuadrat adalah


persamaan yang berbentuk ax ²+bx +c=0 , dimana a , b , dan c ialah bilangan
real dan a ≠ 0 walaupun b atau c boleh nol.

B. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat

Nilai-nila x yang memenuhi persamaan kuadrat dinamakan akar-akar


persamaan kuadrat atau penyelesaian persamaan kuadrat.

Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ada 4 cara, yaitu:

1. Dengan penfaktoran.
Jika suatu persamaan kuadrat dapat di faktorkan dalam bentuk hk =0,
maka persamaan itu dapat diselesaikan dengan pemfaktoran.
Misalnya:
Persamaan kuadrat x ²+ x−6=0 difaktorkan dalam bentuk hk =0.
Jawab : x ²+ x−6=0
( x−2)(x +3)=0
x−2=0 atau x +3=0
x=2 atau x=−3.

Contoh Soal

Faktorkan lah:
a. x ²+ 10 x +21
Jawab: x ²+10 x+21
( x +7)( x+3)
Jadi faktor dari x ²+10 x+21=(x +7)( x +3)

b. 6 x ²−11 x−10
Jawab:6 x ²−11 x−10
(2 x−5)(3 x+2)
Jadi faktor dari6 x ²−11 x−10=(2 x−5)(3 x+2)
2. Dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
Bentuk x ²+2 ax+ a ² adalah bentuk kuadrat sempurna, karena
²+ 2ax + a ²=( x+ a)² , sedangkan bentuk x ²+2 ax bukan kuadrat sempurna
karena x ²+2 ax ≠( x +a)².
Suatu persamaan kuadrat yang tidak dapat diselesaikan dengan
penfaktoran dapat diselesaikan dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
Misalnya persamaan x ²+6 x+ 2=0 tidak dapat diselesaikan dengan
pemfaktoran, namun demikian dapat diselesaikan dengan melengkapkan
kuadrat sempurna, Dengan langkah-langkah sebagai berikut.
x ²+6 x+ 2=0
x ²+6 x=−2
x ²+6 x+(3)²=(3)²−2
(x +3)²=7
( x +3)=± √ 7
x +3= √ 7 atau x+3=−√ 7
x=−3+ √ 7 atau x=(−3)−√7

Contoh soal
a. Selesaikan persamaan 2 x ²+ 8 x +1=0 dengan melengkapkan kuadrat
Jawab:2 x ²+ 8 x =−1
2(x ²+4 x)=−1
−1
x ²+4 x =
2
2 1
x ²+4 x ( 2 ) =( 2 ) ²−
2
7
( x +2)²=
2

x +2=±
√ 7
2

1
x +2=± √14
2

1 1
Jadi x=−2+ √ 14 atau x=−2− √ 14
2 2

3. Dengan rumus persamaan kuadrat (abc).


Setiap persamaan kuadrat dapat dinyatakan dalam bentuk umum, yaitu:
a x 2 +bx+ c=0 , dimana a , b , dan c bilangan real dan a ≠ 0. Akar-akar
persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0 dapat diselesaikan dengan rumus:
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
Rumus tersebut dikenal dengan rumus persamaan kuadrat. Rumus akar-
akar persamaan kuadrat tersebut dapat diturunkan dari persamaan kuadrat
dengan metode melengkapkan kuadrat.
2
a x +bx+ c=0
a x 2 +bx+ ¿−c
2 b −c
x + x=
a a

( ) ( )
2 2
2 b b b c
x + x+ = −
a 2a 2a a

( )
2 2
b b c
x+ = 2−
2a 4a a

( x + 2ab ) = b −4
2 2
ac
2
4a


2
b b −4 ac
x+ =±
2a 4 a2


2
b b −4 ac
x+ =±
2a 2a

x=
−b
2a
±
4a √
b2−4 ac
2
−b ± √ b −4 ac
2
¿
2a

Contoh Soal

5 x ²+ 3 x −7=0
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
Substitusi a=5 , b=3 ,dan c =−7 ke rumus persamaan kuadrat.
x=−3 ± √ ¿ ¿¿
−3 ± √ 9+140
¿
10
−3 ± √ 149
¿
10

Jawaban eksak

−3+ √ 149 −3− √ 149


x 1= atau x 2=
10 10

−3+12.21
= =
10
−3−12.21
10
9.21 −15.21
= =
10 10
9.21
= ¿−1,52
10

C. Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Akar-akar persamaan kuadrat ax ²+bx +c=0 , berhubungan erat dengan
koefisien-koefisien a , b , dan c .

Rumus akar-akar persamaan kuadrat:

−b ± √ b −4 ac
2
x=
2a

Misalkan akar-akar persamaan tersebut adalah x 1 dan x 2, maka:

−b+ √ b2 −4 ac
x 1=
2a

Dan

−b−√ b2−4 ac
x 2=
2a

Sehingga jumlah akar-akar:

−b
x 1+ x2=
a

Dan hasil kali Akar-akar:

c
x 1 x 2=
a

Contoh Soal

1. jika x 1 dan x 2 akar-akar persamaan kuadrat 2 x ²−5 x+ 6=0 , tentukan nilai:

Catatan: persamaan 2 x ²−5 x+ 6=0 tidak dapat diselesaikan dengan


menggunakan metode penyelesaian persamaan kuadrat, karena
diskriminannya D<0 . Namun kira dapat menghitung hasil jumlah dan hasil
kali Akar-akarnya.

−b c
x 1+ x2= dan x 1 x 2=
a a
(−5) 6
¿− ¿
2 2

5
= ¿3
2

Sehingga,

a. x 21+ x22 =¿

()
2
5
¿ −2 ( 3 )
2
25
¿ −6
4
1
¿
4
2 2 2
b. ( x 1 x 2 ) =x 1 + x 2−2 x1 x2

¿ ( 14 )−2(3)
23
¿−
4

Jika persamaan kuadrat ax ²+bx +c=0 , ditulis dalam bentuk

b c
x 2+ x+ =0
a a

Koefisien x 2 sama dengan 1

Maka, jumlah akar-akarnya sama dengan negatif koefisien x ( −ba ),


Dan hasil kali akar-akarnya sama dengan nilai konstanta ( ca ).
D. Diskriminan Dan Penggunanya

Kita tahu bahwa akar-akar persamaan kuadrat ax ²+bx +c=0 ,(a ≠ 0)

dapat diperoleh dengan rumus:

−b ± √ b −4 ac
2
x=
2a
Kedua akar itu adalah:

−b+ √ b −4 ac
2
x 1=
2a

Atau

−b−√ b −4 ac
2
x 2=
2a

Sifat dari kedua akar tersebut sangat dipengaruhi oleh nilai b 2−4 ac yang
disebut diskriminan (D). jika a , b , dan c adalah bilangan real,maka diskriminan
D=b2−4 ac menunjukan jenis akar persamaan kuadrat sebagai berikut.

1. Jika b 2−4 ac=0,kedua akarnya sama dan real.


2. Jika b 2−4 ac< 0 , kedua akar imajiner.
3. Jika b 2−4 ac> 0, kedua akarnya real dan berbeda apabila, a , b , dan c
rasional maka:
a. Jika b 2−4 ac adalah bilangan kuadrat,maka akar-akarnya rasional,
b. Jika b 2−4 ac bukan bilangan kuadrat, maka kedua akarnya irasional.

Contoh Soal

1. Tentukan sifat-sifat akar persaman kuadrat berikut ini dengan


memperhatikan diskriminan.
a. x 2−2 x+1=0
Jawab:
2
x −2 x+1=0
D=b 2−4 ac
¿(−2)2−4.1.1
¿ 4−4=0
Jadi, x 1=x 2 ↔ akar-akar real dan sama.
Diuji dengan menggunakan rumus akar peramaan kuadrat.
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
−(−2) ± √ 0
¿
2.1
2
¿ =1
2
Jadi x 1=1atau x 2=1.
E. Menyusun Persamaan Kuadrat
Kita dapat membangun atau menyusun suatu persamaan kuadrat jika diketahui
akar-akar persamaannya. Kita juga telah mengetahui ,jika x 1 dan x 2 adalah
−b c
akar-akar persamaan ax ²+bx +c=0 maka x 1+ x1= dan x 1 x 1= . Jumlah
a a
dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat sangat bermanfaat dalam menyusun
suatu persamaan kuadrat.
ax ²+bx +c=0 , a≠ 0
b c
a ( x ²+ x+ )=0
a a
2
↔ a( x −( x 1 + x 2 ) x + x 1 x 2)=0

b c 2
Berarti , x ²+ x + =0 ↔ x − ( x1 + x 2 ) x+ x 1 x 2 ¿=0
a a
2
Sedangkan, x −( x 1 + x2 ) x + x 1 x 2 ¿=0 ↔ ( x−x1 ) ( x−x2 )=0
Dari uraian diatas, kita dapat memperoleh hubungan berikut.
( x−x 1 ) (x−x 2 )=0 ↔ x 2−( x1 + x 2 ) x + x 1 x 2 ¿=0
Jadi, persamaan kuadrat dapat disusun dari perkalian faktor-faktornya dan
dapat juga disusun dari jumlah dan hasil kali akar-akarnya.
Contoh Soal
1. Susunlah suatu persamaan kuadrat dengan menggunakan perkalian factor
jika akar-akarnya diketahui:
a. 3 dan 8
Jawab:
Misalkan akar-akar persamaan tersebut adalah x 1 dan x 2, maka:
x 1=3 dan x 2=8

( x−x 1 ) ( x−x 2 )=0


( x−3 ) ( x−8 )=0
Jadi, persamaan kuadrat tersebut adalah x 2−11 x+24=0 .
LATIHAN SOAL
1. Persamaan 2 x ( x +5 )=3 x−4 jika diubah kebentuk umum persamaan
kuadrat adalah…
2. Akar-akar persamaan kuadrat dari persamaan x 2+ 2 x−3 5=0
adalah…
3. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan rumus persamaan
kuadrat(abc) yaitu x 2+ 2 x−15=0 …
4. Faktor dari 3 x 2−6 x=0 adalah….
5. Bentuk penyelesaian dengan rumus untuk persamaan kuadrat
2 x2 −7 x+5=0 adalah…
REFERENSI
Noormandiri.B.K.2021.Matematika UNTUK SMA/MA KELAS
X.Jakarta.Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai