Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PERSAMAAN KUADRAT

A. Pengertian Persamaan Kuadrat


Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel yang
mempunyai pangkat tertinggi 2. Bentuk umum dari persamaan kuadrat
adalah sebagai berikut

BU : a x 2 +bx+ c=0

dengan a , b , dan c suatu bilangan real dan a ≠ 0 dengan a dan b sebagia


koefisien dan c sebagai konstanta

B. Penyelesaian Persamaan Kuadrat


Penyelesaian atau pemecahan dari sebuah persamaan ini disebut
sebagai akar- akar persamaan kuadrat . akar - akar merupakan nilai –
nilai dari variabel x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut dapat
dibuktikan ketika nilai akar – akarnya di masukkan ke dalam
persamaan tersebut akan sama dengan 0 . Persamaan kuadrat memiliki
3 penyelesaian atau pemecahan sebagai berikut :

1. Pemfaktoran
Dapat diselesaikan dengan menggunakan cara pemfaktoran dengan
syarat persamaan tersebut lengkap yang artinnya tidak boleh ada
salah satu dari a , b , dan c tidak ada .

1
Contoh soal :
1. Tentukan nilai x 1dan x 2dari x 2+ 2 x−3=0
2. Tentukan nilai x 1dan x 2dari 2 x2 +11 x−21=0

Pembahasan :

1. x 2+ 2 x−3=0

Cara 1 : x 2+ 2 x−3=0

( x−1 ) ( x+3 )=0

x =1
1 V
Cara 2 : x 2+ 2 x−3=0
x2
cc  p+q=b dengan b = 2
( x−1 ) ( x+3 )=0 -1 + 3 = 2
 pq=ac dengan c = -3
p=−1 dan q=3
-1 x 3 = -3

Jika dilihat dari koefisien a=1 maka : x 1=− p dan x 2=−q


x 2=−q
x 1=− p
x 2=−3
x 1=−(−1 )

x 1=1
2. 2 x2 +11 x−21=0
Cara 1 (cara manual )
2
2 x +11 x−21=0

( 2 x−3 ) ( x+7 )=0

2 x=3 V X =−7

3
X1= V x 2=−7
2

3
{HP= ,−7 }
2

2
Cara 2 ( langsung lihat tabel )
2
2 x +11 x−21=0  p+q=b dan b adalah 11
14 – 3 = 11
1  pq=ac dan c adalah -42
( 2 x −3 )( 2 x +14 ) =0
2 14 x (-3) = -42
p=−3 dan q=14

−q
Karena a ≠ 1 maka x 1=− p dan x 2=
a
−q
x 1=− p x 2=
a
x 1=−(−3) −14
x 2=
2
x 1=3
x 2=−7

2. Melengkapi kuadrat
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat a x 2 +bx+ c=0
a. Pindahkan konstanata c ke ruas kanan

[ ]
2
1
b. Kedua ruas ditambah dengan unsur yang sama yaitu .b
2
c. Jadikan kuadrat sempurna

Contoh soal :
Tentukan akar – akar dari persamaan x 2−6 X −13=0
a. x 2−6 X −13=0
2
x −6 x=13
b. x 2−6 x +¿= 13+¿
2 2 2
x −6 x +(−3 ¿ ¿ = 13+(−3 ¿ ¿
2
x −6 x +9=13+9
c. ( x−3 ) ( x−3 ) =23
( x−3 )2 =23
x−3=± √ 23
x−3=−√ 23
x−3=√ 23 V
x=3+ √ 23 x=3−√ 23

Jadi diperoleh HP = {3+ √ 23 , 3−√ 23}

3
3. Rumus ABC dapat digunakan apabila a ≠ 0
Rumus ini digunakan apabila dalam penggunaan cara 1 dan 2 tidak di
temukan akar – akar dari persamaan kuadrat.

−b ± √ b −4 ac
2
x 1,2=
2a
Contoh soal :
Tentukan nilai x 1 dan x 2 dari x 2+ 2 x−3=0
Jawab:
2
x + 2 x−3=0 diperoleh a=1 , b=2 , c=−3

−b ± √ b −4 ac
2
x 1,2=
2a

−2 ± √ 2 −( 4 ) ( 1 ) (−3)
2
x 1,2=
2.1
x 1,2=−2 ± √ 4+12 ¿ ¿
2
−2 ± √ 20
x 1,2=
2

−2 ± √ 20
x 1,2=
2

−2 ±2 √ 5
x 1,2=
2

−2+2 √ 5
Untuk x=
2

−2+2 √5
x 1=
2

x 1=−1+√ 5

−2−2 √ 5
Untuk x=
2

−2−2 √ 5
x 2=
2

x 2=−1−√ 5

Jadi diperoleh HP = {−1+ √ 5 ,−1−√ 5 }


4

C. Jenis – Jenis Akar Persamaan Kuadrat


Ada 3 jenis akar- akar persamaan kuadrat yang dapat ditentukan dari nila
diskriminan (D). Rumus diskriminan : D=b2−4 ac
Jenis – jenis akar persamaan kuadrat :
1. Jika D>0 maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar nyata / berbeda
2. Jika D=0 maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar sama / kembar
3. Jika D<0 maka memiliki 2 akar khayal / imajiner
Contoh Soal :
1. Tentukan jenis – jenis akar persamaan kuadrat berikut
2 x2 +3 x +5=0
2. Diketahui persamaan kuadrat 9 x 2−3 px+ P=0 mempunyai akar –
akar kembar tentukan nilai p

Pembahasan :

1. 2 x2 +3 x +5=0
a=2 , b=3 , c=5
D=b2−4 ac
D=3 2−4 ( 2 )( 5 )
D=9−40
D=−31
Karena D<0 maka persamaan kuadrat 2 x2 +3 x +5=0memiliki 2
akar khayal / imajiner

2. PK= 9 x 2−3 px+ P=0


Punya akar kembar berarti syaratnya D = 0
a=9 , b=−3 p ,c =p
2
D=b −4 ac
0=(−3 p)2−4 ( 9 ) ( p )
2
0=9 p −36 p
0= p ( p−4 )
p1=0 V p2=4
Jadi nilai p dari persamaan 9 x 2−3 px+ P=0 adalah p1=0 dan
p2=4

D. Jumlah Dan Hasil Kali Persamaan Kuadrat


PK = a x 2 +bx+ c=0 akar – akarnya α dan β
−b
1. α + β= a
c
2. α ∙ β= a
5
Dari rumus (1) dan (2) diperoleh rumus – rumus sebagai berikut :
1 1 α +β
a. + =
α β α∙β
b. ( α +n ) + ( β +n )=α + β +2 n
c. ( α +n ) ( β+ n )=αβ + n (+ β )+ n2
d. α 2 + β 2 = (α + β)2 - 2 αβ
e. (α −β )2 = α 2 - 4 αβ + β 2
f. α 3+ β3 =(α + β)3−3 α β (α + β )
g. nα + nβ=n ( α ∙ β )
h. nα ∙ nβ=n 2(α ∙ β)
2
α β (α + β ) −2 αβ
i. + =
β α αβ
1 1 (α + β)2−2αβ
j. 2
+ 2
α β (αβ )2
k. αβ 2 + α 2 β=αβ (α + β)

Contoh soal :

Diketahui persaman kuadrat 2 x2 −3 x +8=0 akar- akarnya adalah α dan β


tentukan

1 1
a. 2
+ 2
α β
α β
b. +
β α
c. α 2 + β 2

Pembahasan :
2
2 x −3 x +8=0

a=2 , b=−3 ,dan c =8

−b c
α + β= α ∙ β=
a a

−(−3) 8
α + β= α ∙ β=
2 2

3 α ∙ β=4
α + β=
2
3
Sehingga diperoleh α +β= dan α ∙ β=4
2

1 1
a. 2
+ 2
α β
1 1 ( α+ β )2−2 α β
2
+ 2¿ 2
α β ( αβ )
3 2
1 1 ( ) −2( 4)
+ 2
α2 β 2 ¿ 2
(4)
9
1 1 −8
+ 4
α β ¿
2 2
16
23
1 1
+ 4
α2 β 2 ¿
16
1 1 23 1
+ ¿ ×
α 2 β 2 4 16
1 1 23
+ ¿
α 2 β 2 64
α β
b. +
β α
2
α β (α + β ) −2 αβ
+ =
β α αβ

()
2
3
−2 ( 4 )
α β 2
+ =
β α 4
9
( )−8
α β 4
+ =
β α 4
−23
α β 4
+ =
β α 4
α β −23 1
+ = ×
β α 4 4
α β −23
+ =
β α 16
c. α 2 + β 2
2
α + β = ( α + β ) - 2 αβ
2 2

2 2 3 2
α + β = ( ) - 2( 4)
2
2 2 9
α +β = -8
4
−23
α 2 + β2 =
4

BAB II

FUNGSI KUADRAT

A. Pengertian Fungsi Kuadrat


Fungsi kuadrat ( fungsi polinom ) adalah fungsi yang pangkat tertinggi
atau pangkat peubah tertingginnya adalah 2 dan secara geometri fungsi
kuadrat memiliki bentuk berupa parabola arah parabola bisa ke atas atau
ke babwah bergantung pada nilai a fungsi tersebut. Dengan a , b , dan c ∈ R
dan a ≠ 0
BU : y=a x2 +bx +c
B. Sifat – Sifat Grafik Fungsi Kuadrat
a. Ditinjau dari koefisien a ( x 2 )
1. Jika a> 0 maka nilai ekstrimnnya minimum(titik balik
minimum) dan grafik parabola terbuka ke atas

( )
2
−b b −4 ac
,
2 a −4 a

a> 0
2. Jika a< 0maka nilai ekstremnya maksimum dan grafik parabola
terbuka ke bawah

( )
2
−b b −4 ac
,
2 a −4 a

a< 0

b. Ditinjau dari nilai koefisien b( x)


Berdasarkan letak sumbu simetri :
1. Jika a dan b bertanda sama (a> 0 , b>0 atau a<0 , b< 0¿ maka
sumbu simetri berada di kiri sumbu Y
2. Jika a dan b bertanda berbeda (a> 0 , b<0 atau a<0 , b> 0¿ maka
sumbu simetri berada di kanan sumbu Y

c. Ditinjau dari konstanta (c)

1. Jika c >0 maka grafik parabola memotong sumbu Y positif


2. Jika c = 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y di titik
(0,0)
3. Jika c <0 maka grafik parabola memotong sumbu Y negatif
d. Ditinjau dari nilai D ( Diskriminan )
1. Jika D>0 maka grafik parabola memotong sumbu X di titik (
x 1,0) dan ( x 2,0)
2. Jika D=0 maka grafik parabola menyinggung sumbu X di titik
−b
( , 0)
2a
3. Jika D<0 maka grafik parabola tidak memotong atau
menyinggung memotong sumbu X
9
a. Jika D<0 dan a> 0 maka grafik parabola selalu berada di
atas sumbu X atau disebut definit positif
b. Jika D<0 dan a< 0 maka grafik parabola selalu berada di
bawah sumbu X atau disebut definit negatif

C. Menentukan Rumus Fungsi Kuadrat


1. Jika diketahui dua titik potong sumbu X yaitu A( x 1 , y 1) dan B ( x 2 , y 2)
maka y=a ( x−x 1) ( x− x2 )

Contoh soal :

Tentukann grafik fungsi kuadrat yang memotong di sumbu X di titik


(4,0) dan (6,0) serta melalui titik (3,-9)
y=a ( x−x 1) (x−x 2)
y=a ( x−4 )( x−6 )
Melalui titik (3,-9)
−9=a ( 3−4 )( 3−6 )
−¿9=a (−1 ) (−3 )
−9=3 a
a=−¿3
untuk a=−¿ 3 maka
y=a ( x−x 1) (x−x 2)
y=−3 ( x−4 ) ( x−6)
y=−3(x 2−10 x+24 )
y=−3 x 2 +30 x−72
Jadi f (x)=−3 x 2 +30 x−72

2. Jika diketahui titik balik fungsi P( x p , y p ) dan satu titik sembarangn


(x,y) maka y=a( x−x p )2+ y p
Contoh soal :
Tentuksn persamaan fungsi kuadrat yang memiliki titik balik (-3,1)
dan melalui titik (-5,2)
Jawab :
x p=−3
y p=1
2
y=a ( x−x p ) + y p
2
y=a(x +3) +1
Melalui titik (-5,2)
2
2=a(−5+3) +1
2=a(−2)2+ 1
10
2=4 a+ 1
4 a=1
1
a=
4
1
Untuk a= maka
4
2
1
y= (x+ 3) +1
4
1
y= (x 2+6 x +9)+1
4
1 2 6 9 4
y= x + x+ +
4 4 4 4
1 6 13
y= x 2 + x+
4 4 4

3. Jika diketahui 3 titik sembarang maka substitusikan ketiga titik ke


persamaan umun fungsi kuadrat yaitu f ( x )=ax 2+bx +c
D. Melukis Grafik Fungsi Kuadrat
Langkah – langkah melukis grafik fungsi kuadrat
1. Menentukan titik potong dengan sumbu X dengan syarat y=0
2. Menentukan titik potong dengan sumbu Y dengan syarat x=0
−b
3. Menentukan sumbu simetri dengan syarat x=
2a
−b −D
4. Koordinat titik balik x= dan y=
2a 4a
5. Melukis grafik

Contoh soal :

Lukislah grafik y=x 2−2 x−8

1. Menentukan titik potong dengan sumbu X dengan syarat y=0


2
y=x −2 x−8
x 2−2 x−8=0
(x - 4)(x +2)=0
x=4 V x=−2
{(0,4),(0,-2)}
2. Menentukan titik potong dengan sumbu Y dengan syarat x=0
y=x 2−2 x−8
y=02−2(0)−8
y=−8
{(0,-8)}

11

−b
3. Menentukan sumbu simetri dengan syarat x=
2a
−b
x=
2a
−(−2)
x=
2(1)
2
x=
2
x=1
{(1,0)}
−b D
4. Koordinat titik balik x= dan y=
2a −4 a
−b
x=
2a
−(−2)
x=
2(1)
2
x=
2
x=1
−b 2−4 ac
y=
4a
−(−2 )2−4 ( 1 ) (−8 )
y=
4 (1)
−4+32
y=
4
−36
y=
4
y=−9
Jadi koordinat titik puncak {(1,-9)}
5. Melukis grafik

12

Anda mungkin juga menyukai