Anda di halaman 1dari 13

Teorema Sisa 1

Teorema Sisa 1
Jika suku banyak f(x) dibagi (x -k) sisanya adalah f(k)
Bukti:
Suku banyak f(x) dibagi (x-k), sehingga diperoleh persamaan dasar f(x) =
(x-k) . h(x) + s merupakan konstanta ( s berderajat 0, karena pembagiannya
berderajat 1).
Jika x diganti dengan k, maka
f(k) = (k - k) . h(k) + s
=0+s
=s
Jadi, f(k) = s [terbukti]
Hasil ini dikenal sebagai Teorema Sisa 1
Contoh:
Jika f(x) dibagi oleh x2 – 5x + 6 sisanya 2x + 1. Tentukan
sisanya jika f(x) dibagi oleh (x-3).

Jawaban:
f(x) = (x2 – 5x + 6) h(x) + s
f(x) = (x – 3) (x - 2) h(x) + (2x +1)
f(3) = (3 – 3) (3 - 2) h(3) + (2 . 3 + 1)
f(3) =(0) (1) h(3) + 7
f(3) = 0 + 7
f(3) = 7

Jadi, sisanya adalah 7


Teorema Sisa 2
Teorema Sisa 2:
Jika suku banyak f(x) dibagi (ax + b), maka sisanya adalah f(-b/a).
Bukti:
Suku banyak f(x) dibagi (ax + b), sehingga diperoleh persamaan dasar
f(x) = (ax + b) . h(x) + s, dengan s merupakan konstanta.
Jika x diganti dengan (-b/a), maka
Contoh:
Suatu suku banyak f(x) jika dibagi (2x2 + x - 3 ) sisanya 4x + 7.
Tentukan sisanya jika f(x) dibagi oleh 2x + 3.
Jawaban:
f (x) = (2x2 + x - 3) h(x) + s
f(x) = (2x + 3) (x - 1) h(x) + (4x + 7)
f(-3/2) = (2.(-3/2) + 3) (-3/2 - 1) h(-3/2) + (4 . (-3/2) + 7)
f(-3/2) = (0) (-5/2) h(-3/2) - 6 + 7
f(-3/2) = 0+1
f(-3/2) = 1

Jadi, sisanya adalah 1


Teorema Sisa 3
Teorema Sisa 2:
Jika suatu suku banyak f(x) dibagi (x – a) (x – b), maka sisanya
adalah px + q dimana f(a)= pa + q dan f(b) = pb +q.

Bukti:
Jika fungsi suku banyak f(x) dibagi (x -a) (x - b), kita dapat menuliskan sebagai berikut:
𝑓 𝑥 𝑠 𝑥
=ℎ 𝑥 +
𝑥−𝑎 𝑥−𝑏 𝑥−𝑎 𝑥−𝑏
𝑓 𝑥 = 𝑥 − 𝑎 𝑥 − 𝑏 ℎ 𝑥 + 𝑠(𝑥)
𝑓 𝑥 = 𝑥 − 𝑎 𝑥 − 𝑏 ℎ 𝑥 + 𝑝𝑥 + 𝑞
Dengan h(x) adalah hasil bagi dan s(x) adalah sisa pembagian.
Karena pembagi berberajat dua, sehingga sisa pembagian maksimum berderajat satu. Bentuk
umum s(x) berderajat satu adalah s(x) = px + q.
Contoh:
Jika f(x) habis dibagi oleh (x – 2) dan jika dibagi (2x + 1) sisanya 5.
Tentukan sisanya jika f(x) dibagi 2x2 – 3x - 2
Jawaban:
Misalkan f(x) dibagi 2x2 – 3x - 2, hasil baginya h(x) dan sisanya ax + b
f(x) = (2x2 – 3x - 2) h(x) + s
f(x) = (x – 2) (2x + 1) h(x) + (ax + b)
f(2) = (2 – 2) (2 . 2 + 1) h(2) + (2a + b)
f(2) =(0) (5) h(2) + (2a + b)
f(2) = 0 + 2a + b
0 = 2a + b ↔ 2a + b = 0 ……(1)
𝑓 −12 = −12 − 2 2 −12 + 1 ℎ −12 + 𝑎 −12 + 𝑏
𝑓 −12 = −12 − 2 −1 + 1 ℎ −12 − 12𝑎 + 𝑏
5 = 0 . ℎ −12 − 12𝑎 + 𝑏
5 = −12𝑎 + 𝑏 ↔ −𝑎 + 2𝑏 = 10 … . . . 2
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
2a + b = 0 │ x1│ → 2a + b = 0
-a + 2b = 10 │ x2│ → -2a + 4b = 20 +
0 + 5b = 20
b= 4
b = 4 disubtitusikan ke persamaan (1)
2a + b = 0
2a + 4 = 0
2a = -4
a = -2

Jadi sisanya adalah -2x + 4


Kesimpulan
Menentukan sisa pembagian suku banyak

Teorema 1
Jika suku banyak f(x) dibagi (x - k), maka sisa pembagiannya adalah f(k)

Teorema 2
Jika suku banyak f(x) dibagi ( ax + b), maka sisa pembagiannya adalah
f(- b/a)

Teorema 3
Jika suku banyak f(x) dibagi (x - a) (x - b), maka sisa pembagiannya adalah
px+q dimana f(a) = pa + q atau f(b) = pb + q
Teorema Faktor
Di Sekolah Dasar kita pernah belajar, bahwa suatu bilangan jika dibagi
dengan faktor dari bilangan tersebut maka sisnya adalah 0.

Contohnya:
40 / 10 = 4 (sisa 0, 10 adalah faktor dari 40),
45 / 15 = 3 (sisa 0, 15 adalah faktor dari 45)

Demikian juga pada pembagian polinom. Jika suatu polinom dibagi


dengan faktornya maka sisanya adalah 0.
Teorema Faktor

(x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika F(k) = 0

(ax + b) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika F(– b/a) = 0

Untuk materi lengkap kalian bisa scan


atau kunjungi situs berikut
Sekian
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai