2. F(x) dibagi g(x) hasilnya h(x) dan sisanya s(x)s dapat dituliskan F(x) = g(x) × h(x) + s(x).
Dengan derajat s(x) ≤ derajat g(x) − 1
Contoh :
1. F(x) dibagi x 2 + 3x sisanya (2x + 1), dapat ditulis F(x) = ( x 2 + 3x ) h(x) + 2x + 1
2. F(x) dibagi x 2 − x −12 , jika sisa dan hasil baginya tidak diketahui, maka dapat ditulis:
F(x) = ( x 2 − x −12 ) h(x) + ax + b, jika pembaginya berderajat dua maka sisanya berderajat
satu (linier)
3. F(x) dibagi ( x3 − 3x 2 −12x + 1 ) , jika sisa dan hasil baginya tidak diketahui, maka dapat
ditulis : F(x) = ( x3 − 3x 2 −12x + 1 ) h(x) + ax 2 + bx + c , jika pembaginya berderajat tiga
maka sisanya berderajat dua (kuadrat)
4. Jika F(x) dibagi (x−a)(x−b)(x−c) … sisanya s(x) maka F(a) = s(a), F(b) = s(b), F(c) = s(c),
dan seterusnya
Contoh :
1. Jika F(x) dibagi ( x 2 + 2x − 8 ) sisanya 3x + 1, maka :
Kita misalkan sisanya s(x) = 3x + 1, dan x 2 + 2x − 8 = (x + 4)(x − 2)
Maka F(−4) = s(−4) → F(−4) = 3(−4) + 1 = −11, F(2) = s(2) → F(2) =3(2) + 1 = 7
2. F(x) dibagi (x −1)(x − 2)(x + 30) sisanya 5x, maka kita akan mendapatkan F(1) = 5, F(2) = 10,
dan F(−30) = −150
Keterangan:
F(x) = Suku banyak ( yang dibagi)
P(x) = Pembagi
H(x) = Hasil bagi
S(x) = Sisa
Sebagai contoh :
1. Jika F(x) dibagi x 2 − 4x − 21 sisanya 2x − 3 , maka:
a. Tuliskan persamaan dari F(x)
Jawab:
F(x) dibagi x 2 − 4x − 21 sisanya 2x – 3, jika hasil baginya h(x) maka
F(x) = (x 2 − 4x − 21)h(x) + 2x − 3
( )( ) ( ) (
2.f ( x ) = 2x 2 + 1 2x 2 + 3 h ( x ) − z ( x ) + ( −3x + 4 ) 2x 2 + 3 − ( −4x + 5 ) 2x 2 + 1 )
1
(
f ( x ) = 2x 2 + 1)( 2x ) 1 5
+ 3 h ( x ) − z ( x ) + x 3 − x 2 − x +
2
2 2 2
7
2
5 7
Jadi sisanya adalah x 3 − x 2 − x +
2 2
Teorema Faktor
Menurut Teorema Sisa:
Teorema 1:
Jika ( x – a ) adalah faktor F(x), maka F(a) = 0 atau ( x – a ) adalah faktor dari F(x).
Contoh :
• x – 1 adalah faktor dari f(x), maka f(1) = 0
• 2x + 4 adalah faktor dari g(x), maka g(−2) = 0
• 5x + 1 adakah faktor dari f(x), maka f(− 15 ) = 0
Teorema 2:
Jika F(x) habis dibagi g(x), maka F(x) juga habis dibagi faktor-faktor dari g(x) .
Contoh :
• F(x) habis dibagi ( x 2 − x − 6 ) maka F(x) habis dibagi (x − 3) dan habis dibagi (x +
2) sebab x 2 − x − 6 = (x – 3)(x + 2)
• ( )
F(x) habis dibagi 4x 2 − 1 maka F(x) habis dibagi (2x – 1) dan habis dibagi (2x +
1) sebab 4x 2 − 1 = (2x − 1)(2x + 1)
• F(x) habis dibagi ( x3 + 2x 2 − 8x ) maka F(x) habis dibagi x, habis dibagi (x − 2), dan habis
dibagi (x + 4) sebab x3 + 2x 2 − 8x = x(x − 2)(x + 4)
Contoh Soal:
( )
2. Jika ( x 2 + 4 ) adalah faktor dari x 8 + 2x 6 + 3x 4 + mx 2 − 10 , maka tentukan nilai m.
3. Jika (x 2
) ( )
− 2x + 1 adalah faktor dari x 6 + 12x 5 + x 3 + 2x 2 + ax + b , maka tentukan nilai
dari b − a
2x 4 + x 3 + 2x 2 + x − a
5. Tentukan nilai a supaya bentuk dapat disederhanakan.
x 2 − x − 12
xn − an
1. = xn −1 + a.xn −2 + a2 .xn −3 + ... + an −2x + an −1
x−a
x2n − a2n
2. = x2n −1 − a.x2n −2 + a2 .x2n −3 − ... + a2n −2x − a2n −1
x+a
Uk = −x2n −k ak −1 , k genap
Suku ke-k:
2n −k k −1
Uk = x a , k ganjil
x2n +1 + a2n +1
3. = x2n − a.x2n −1 + a2 .x2n −2 − ... − a2n −1x + a2n
x+a
Uk = −x2n −k +1ak −1 , k genap
Suku ke-k:
2n −k +1 k −1
Uk = x a , k ganjil
Contoh:
1. Tentukan suku banyak hasil bagi ( x10 − a10 ) : ( x − a )
1. Misalkan f(x) sukubanyak, (x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika k adalah akar dari
persamaan f(x) = 0.
2. Misalkan f(x) = an xn + an −1xn −1 + an −2xn −2 + ... + a2x2 + a1x + a0 dengan ai B. Jika
p B (p 0) adalah nilai nol f(x) maka p adalah pembagi a0 .
3. Jika f(x) = an xn + an −1xn −1 + an −2xn −2 + ... + a2x2 + a1x + a0 dengan ai B, memiliki akar
p
, dengan p, q B dan q 0 maka p adalah pembagi a0 dan q adalah pembagi dari an (
q
p
adalah pecahan murni).
q
Langkah menyelesaikan Menentukan Akar-Akar Rasional Persamaan Suku banyak:
Catatan:
1. Jika suku banyak f(x) berderajat n maka persamaan f(x) = 0 maksimum mempunyai n buah
akar real.
2. Tafsiran geometri dari k menyatakan koordinat titik potong grafik fungsi y = f(x) dengan
sumbu X.
Contoh :
1. Tentukan akar-akar dari 2x4 − x3 − x2 − 8x − 4 = 0
d
x1 . x2 . x3 + x1 .x2 .x 4 + x1 .x3 .x 4 + x2.x3.x 4 = −
a
e
x1.x2.x3 .x 4 =
a
1. a 3 + b3 + c3 = ( a + b + c ) − 3 ( a + b + c )( ab + ac + bc ) + 3abc
3
Catatan:
(
2. a 4 + b 4 + c4 = a 2 + b 2 + c2 )
2
− 2 ( ab + ac + bc ) − 2abc ( a + b + c )
2
Contoh Soal:
1. 2x3 − 4x2 + 6x − 7 = 0 mempunyai akar-akar x1 , x2 , dan x3 , tentukan:
a. x1 + x2 + x3 2
b. x1 . x2 + x1 .x3 + x2 .x3 3
c. x1 . x2 .x3 7
2