Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan lengkap praktikum biologi dasar unit VI dengan judul “Anatomi


Vertebrata” yang di susun oleh :

Nama : Fera
Nim : H0322056
Kelas : Pendidikan Biologi C
Kelompok : V (Lima)

Telah di periksa dan di koreksi oleh Asisten/Koordinator Asisten dan


dinyatakan di terima.

Majene, November 2022

Koordinator Asisten Asisten

Markia Mulyati
NIM : H0318324 NIM : H0320344
UNIT VI
ANATOMI VERTEBRATA

A. Dasar Teori
Kata vertebrata berasal dari bahasa Latin "vertebratus", yang berarti "
Sendi tulang belakang. " Inilah karakteristik utama hewan ini yang membuat
rangka tubuh mereka kokoh, tetap memiliki kelenturan, dan membuat ruang
untuk evolusi sistem saraf yang lebih kompleks. kita tahu bahwa Vertebrata
berevolusi dari Nonvertebrata Chordata, oleh karenanya banyak sifat-sifat
dari Nonvertebrata Chordata yang diturunkan dan ada pula yang
berkembang mengalami modifikasi (Maya, 2021).
Pada vertebrata, otot-otot tubuh melekat pada endoskeleton, dan pada
umumnya dipelajari atau dibedakan berdasarkan embrionalnya, yaitu dari
epimer, mesomer, atau hypomer. Sistem otot vertebrata secara umum
dibedakan menjadi otot-otot axial, yang dibedakan menjadi otot-otot kepala
dan otot-otot badan, otot-otot appendicularis, dan otot-otot pada kulit.
Skeleton terutama berperan sebagai penyokong fisik tubuh, proteksi, dan
merupakan alat gerak pasif sebagai tempat perlekatan otot-otot.
Endoskeleton vertebrata dibedakan menjadi bagian-bagian terbesar yaitu
skeleton axiale, skeleton visceral, skeleton appendiculare, costae dan
sternum. Skeleton appendiculare dibedakan menjadi bagian anterior yang
terdiri atas cingulum anterior dan extremitas posterior (Suntoro, 1994).
Menurut Yanne (2013), bahwa pada dunia hewan ada dua kelompok
yaitu sebagai berikut
1. Invertebrata
Invertebrata adalah hewan tidak bertulang belakang, yang masuk ke
dalam ketegori invertebrate adalah Protozoa hewan bersel satu, memiliki
ukuran sangat kecil hidup di lingkungan luar, gua, dasar laut, Vermes
adalah kelompok cacing yang tidak memiliki kaki dan rangka hidupnya
pun di air tawar maupun di air laut, coelenterata merupakan hewan
berongga dengan bentuk tubuh seperti tabung dimana seluruh tubuhnya
dilapisi oleh oleh alat peraba, porifera rangka tubuhnya tersusun dari
beberapa kerangka, hewan ini masuk ke dalam golongan hewan berpori,
mollusca termasuk kedalam hewan lunak karena selain tubuhnya lunak
hewan ini juga tidak memiliki tulang, echinodermata masuk kedalam
kategori hewan dengan seluruh tubuhnya ditutupi oleh duri, arthropoda
kelompok dengan berkaki ruas.
2. Vertebrata
Vertebrata adalah hewan bertulang belakang, contohnya seperti:
Ikan dengan ciri-ciri berdarah dingin, hidup di air tawar, bernafas dengan
insang, memiliki jantung dan memiliki reproduksi generative.
Amfibi dengan hidup berdarah dingin, memiliki saluran pernapasan
terletak pada paru-paru. Reptil, berjalan dengan otot perut, bernafas
dengan paru-paru, mampu berkembang biak dengan cara kawin serta
memiliki 4 ruang pada jantungnya. Burung, pada bagian tubuhnya terdapat
banyak bulu, termasuk berdarah panas, selain itu juga ia berkembang biak
dengan cara bertelur. Mamalia hewan mamalia ini memiliki kelenjar susu
untuk menyusui anaknya, kelebihan dari hewan ini adalah memiliki otak
yang dapat berkembang dengan sempurna. Vertebrata memiliki sistem otot
yang terdiri dari pasangan massa, serta sistem saraf pusat yang berada tepat
di tulang belakang.
Katak sawah (Rana cancarivora) dipilih untuk mewakili kelas
ampibi karena mudah didapat, ukuran besar, dan dapat menunjukkan
banyak persamaan dalam bentuk dan fungsi dengan vertebrata tinggi
termasuk manusia. Susunan tubuh mudah dipelajari, cara hidup sederhana,
dan mudah dipelajari. Badan katak bisa tumbuh mencapai 10cm, dan dapat
dikenali dengan melihat bercak-bercak coklat pada punggung dari depan
kebelakang. Daging yang berwarna putih akan tampak jika kulit dibedah
(Susanto, 2012).
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui anatomi dari hewan vertebrata melalui kegiatan
pembedahan pada kata sawah (Rana cancarivora)
C. Waktu dan Tempat Praktikum
Hari/Tanggal : Kamis/02 Oktober 2022
Waktu : 07.30-09.30 WITA
Tempat : Laboratorium Biologi Dasar, Laboratorium
Terpadu USB
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Alat bedah
b. Papan bedah
c. Botol pembius
d. Cutter
2. Bahan
a. Katak sawah (Rana cancarivora)
b. Kapas
c. Jarum pentul
d. Alkohol
E. Prosedur Kerja
1. Diamati secara morfologi hewan yang akan dibedah mulai ujung anterior
sampai kepada ujung posterior.
2. Digambar untuk pengamatan bagian luar tersebut.
3. Dibius katak dengan menggunakan ether atau kloroform dengan cara
dimasukkan kapas yang telah dibahasi dengan ether kedalam botol
pembunuh kemudian tunggu sampai katak lemas kedalamnya, tunggu
beberapa saat sampai katak lemas.
4. Dikeluarkan dari dalam botol dan direntangkan diatas papan bedah dengan
posisi bagian vertal berada pada bagian atas.
5. Dilakukan pembedahan mulai dari bagian posterior dengan cara membuat
sobekan secara melintang pada bagian abdomen diatas bagian kloaka.
6. Setelah membuat sobekansobekan, masukkan ujung gunting yang tumpul
kedalamnya secara membujur yaitu, mulai dari bagian posterior kearah
anterior.
7. Dibuka kulit dan otot yang melindungi organ visceralviscer.
8. Dimulai pengamatan sistem pencernaan, sistem sirkulasi, sistem respirasi
dan sistem urogenitalia.
9. Digambar hasil pengamatan dengan cara mewarnai setiap bagian sistem
yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
10. Minta petunjuk asisten jika ada organ yang sulit teridentifikasi dengan
baik.
F. Hasil Pengamatan
1. Morfologi katak jantan (Rana cancarivora)
Gambar Keterangan Gambar pembanding
1. Mulut
2. Mata
3. Nostril
4. Punggung
5. Jari kaki depan
6. Jari kaki belakang
7. Selaput
2. Anatomi katak jantan (Rana cancarivora)
Gambar Keterangan Gambar pembanding
1. Hati
2. Lambung
3. Jantung
4. Testis
5. Paru-paru
6. Usus 12 jari
7. Usus halus
G. Pembahasan
Klasifikasi katak sawah (Rana cancarivora)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Ordo : Amphibia
Family : Anura
Genus : Ferjevarya
1. Morfologi katak jantan (Rana cancarivora)
Setelah melakukan pengamatan pada bagian luar katak yang kami
temukan adalah
a. Mulut katak fungsi mulut pada katak adalah untuk makan dan seabagai
alat indra pendengaran atau sebagai telinga,
b. Mata katak memiliki fungsi untuk melihat.Mata katak berbentuk bulat
dan dilindungi oleh kelopak atas dan bawah. Pada bagian sebelah dalam
mata terdapat membran nikitans yang berfungsi untuk melindungi mata
dari kekeringan dan membersikan mata,
c. Nostril pada katak nostril memiliki fumgsi sebagai indra penciuman
d. Punggung pada katak fungsi punggung adalah sebagai pelindung dari
serangan musuh,
e. Jari kaki depan memiliki fungsi sebagai alat gerak untuk mendarat,
f. Kaki bagian belakang memiliki fungsi untuk meloncat karena kaki
bagian belakang umumnya lebih panjang dari pada kaki depan dan
selaput kaki memiliki fungsi untuk berenang menggali atau pun
mengubur diri saat ada hibernasi di dalam tanah.
2. Anatomi katak jantan (Rana cancarivora)
Setelah dilakukan pembedahan telihat adanya
a. Hati yang memiliki fungsi menghasilkan cairan empedu untuk
menettralisasi racun dan zat-zat toksik yang masuk kedalam sistem
pencernaan
b. Lambung pada katak memiliki fungsi menyimpan cadangan makanan,
makanan didalam lambung kemudian diteruskan ke usus.
c.Jantung memiliki fungsi memompa darah keseluruh tubuh dan
mengedarkan oksigen keseluruh tubuh.
d. Testis pada katak terdapat sepasang testis dengan bentuk oval, berwarna
kekuningan digantung oleh mesorsium dan tarletak diatas ginjal yang
memiliki fungsi menghasilkan sperma.
e. Pengamatan terhadap sistem organ pernapasan pada katak sawah yang
kami temukan adalah paru-paru yang berada disamping jantung yang
berwarna cokelat pekat. Paru-paru katak terdiri dari dua kantong
dengan sedikit lipatan didalam yang membantu ruang-ruang kecil
alveoli.
f. Pada sistem percernaan katak ditemukan usus halus yang menerima
makanan dari lambung, melanjutkan pencernaan secara kimiawi.
g. Usus 12 jari yang berfungsi untuk membantu proses penyerapan sari-
sari makanan dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas.
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa
1. Pada morfologi katak dapat disimpulkan bahwa organ-organ yang
menyusun tubuh katak seperti mulut, mata, nostril, punggung, jari kaki
depan, jari kaki belakang dan selaput yang meiliki fungsi masing-
masing.
2. Sedangkan pada anatomi hewan khusunya katak sawah (Rana
cancarivora) dapat disimpulkan bahwa organ-organ yang menyusun
tubuh katak secara lengkap yaitu jantung, paru-paru, hati, pankreas,
lambung, usus halus dan usus 12 jari.
Daftar Pustaka

Maya. (2021). Zoologi Vertebrata. Bandung: CV Widia Media Utama.


Diakses Pada 04 November 2022 Pukul 19:15 Majene.

Suntoro. (1994). Zookey Dasar Erlappa. Jakarta Diakses Pada 04 November


2022 Pukul 19:30 Majene.

Yanne. (2012). Kelompok Zoologi Vertebrata. Yogyakarta W. B Saunder


Diakses Pada 04 November 2022 Pukul 20:21 Majene.

Susanto. (2012). Jenis Ampihibia. Malang: Cv Budi Darma. Diiakses Pada 05


November 2022 Pukul 21:15 Majene.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai