A I
PENDAHULUAN
A. Latar 0akang
Tuhan menciptakan setiap makhluk berbeda-beda struktur dan rupa, sehingga
semua makhluk memiliki Iungsi dan ciri yang berbeda-beda. Setiap makhluk
memiliki ciri khas masing-masing baik yang hidup di darat, air, maupun
udara.Semuanya memiliki struktur masing-masing.
Setiap hewan pastinya memiliki susunan anatomi yang berbeda-beda. Mulai
dari hewan bersel satu sampai hewan multiseluler memiliki anatomi yang berbeda-
beda. Meskipun tergolong vertebrata, manusia berbeda dengan hewan vertebrata
lainnya karena manusia memiliki akal pikiran yang mendorong mereka untuk terus
meneliti tentang segala seuatu yang belum diketahuinya di alam sekitarnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, dengan rasa ingin tahu yang tinggi,
akhirnya para ilmuwan berhasil mengkaji lebih dalam mengenai anatomi makhluk
hidup, bagaimana struktur dan Iungsinya masing-masing. Manusia, hewan
maupun tumbuhan memiliki jutaan sel yang menyusun tubuhnya. Sel-sel tersebut
kemudian mementuk jaringan. Jaringan kemudian membentuk organ dan organ-
organ yang memiliki Iungsi sama akan membantuk sistem organ. Sistem organ
tersebut akhirnya akan membentuk organisme atau makhluk hidup.
Dalam percobaan ini akan dilakukan pengamatan anatomi hewan vertebrata
yang mengambil sampel seekor katak sawah(Rana cacanivora) yang akan
dibedah untuk diteliti anatomi serta organ-organnya. Untuk itu masalah tentang
anatomi hewan adalah termasuk persoalan bagi kami sebagai mahasiswa biologi,
untuk itulah yang mendorong saya untuk mengkaji mengenai anatomi hewan
khususnya hewan vertebrata lebih dalam.
. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengenali bentuk, warna dan letak organ,serta
hubungannya dengan organ lain pada suatu sistem organ.
. Manfaat Praktikum
ManIaat dari percobaan ini adalah mahasiswa dapat mengetahui anatomi
serta mengerti bagaimana kerja organ tubuh katak sawah.
A II
TIN1AUAN PUSTAKA
Tubuh hewan terdiri dari berbagai organ tubuh. Organ-organ yang
bekerja sama dalam melakukan Iungsi yang lebih tinggi membentuk organ.
Anatomi katak dapat memberikan gambaran umum organ-organ utama pada
hewan vertebrata. (Tim Pengajar 2010)
Vertebrata adalah subIilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang
memiliki tulang belakang. Tulang-tulang yang menyusun tulang belakang
disebut vertebra. Vertebrata adalah subvilum terbesar dari Chordata. Ke dalam
vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan(kecuali remang, belut
jeung,lintah laut, atau hagIish), katak, reptil, burung serta hewan menyusui.
Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri
dari pasangan massa, dan juga sistem saraI pusat yang biasanya terletak di
dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-
paru.(Anonim 2010)
Katak ialah salah satu anggota dari Classis Amphibia. Apakah yang
dimaksud dengan amphibian itu? Amphibia berasal dari kata 25i, artinya
rangkap dan bios, artinya kehidupan, karena amphibia ialah hewan yang hidup
dengan dua bentuk kehidupan, mula-mula dalam air tawar, kemudian
dilanjutkan di darat. Fase kehidupan di dalam air berlangsung sebelum alat
reproduksinya masak, keadaan ini merupakan Iase larva atau biasa disebut
berudu. Hewan dewasa memiliki colu2na vertebralis atau biasanya
extremitates denga digit atau jari-jari yang berbeda-beda, sedang kulitnya ialah
lembut dan tidak berambut, bersisik atau berbulu.(Radiopoetro 1991)
Ada sekitar 3000 spesies amphibia di dunia, yang dikelompokkan dalam 3
golongan yaitu Anura(katak dan kodok), Caudata atau Urodela(salamander),
dan Gymnophiona atau Apoda(Caecilia). Hanya ada sekitar 60 spesies, jadi
sebagian besar bangsa amphibia terdiri atas katak dan kodok. Kelompok
amphibia adalah vertebrata yang hadir pertama kali hidup di darat. Pada
dasarnya mereka memiliki pendaktil(lima ujung jari kaki), meskipun jumlah jari
kakinya dapat saja berkurang.(Sukiya 2005)
Beberapa pertimbangan memungkinkan pemilihan katak atau Rana s5,
untuk mewakili classis amphibian. Selain genus ini mudah diperoleh dan
ukurannya cukup besar, ia menunjukkan banyak persamaan dalam bentuk dan
Iungsi dengan vertebrata tinggi termasuk manusia. Susunan tubuhnya mudah
dipelajari, demikian pula Iisiologinya dapat segera ditunjukkan. Cara hidupnya
ialah sederhana dan mudah diamati.(Radiopoetro 1991)
Seperti ikan dan reptile, maka amIibi adalah ektoterm atau perubahan suhu
tubuh bergantung pada suhu lingkungan. Pada kebanyakan amphibian
meninggalkan telur-telurnya dalam kolam dan di aliran-aliran air tidak
seekorpun dapat berjalan di tanah begitu menetas, sedikit spesies yang hidup
jauh dari air.(Sukiya 2005)
Cara hidup katak sangat berbeda dengan ikan. Hewan ini tidak hidup di
dalam perairan yang dalam dan menggunakan sebagian besar waktunya di darat.
Kulit, di samping berguna untuk penutup tubuhnya, juga berguna untuk
pernapasan. Untuk memungkinkan terjadinya pernapasan melalui kulit, kulit
harus selalu basah apabila hewan berada di luar air. Untuk mempertahankan
keadaan selalu basah itu, kulit dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang
menghasilkan lender. Setiap kelenjar ialah berbentuk piala, terdapat tepat di
bawah epidermis dan salurannya melalui epidermis bermuara di permukaan
kulit.(Radiopoetro 1991)
Sel-sel kelenjar terdapat di sepanjang dindingnya. Mereka menghasilkan
lender berair, tidak berwarna, dan kadang-kadang beracun pada beberapa
spesies tertentu. Bau katak juga berasal dari secreta glanduler itu. Lendir it u
terus menerus dikeluarkan dan merata di permukaan kulit yang menyebabkan
kulit selalu basah.(Radiopoetro 1991)
A III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan T0mpat
O Hari/Tanggal : Jumat, 12 November 2010
O aktu : Pukul 13.30 s.d. 14.30
O Tempat : Laboratorium Biologi Lantai III FMIPA UNM
Makassar
. Aat dan ahan
a. Alat:
1. Botol pembunuh
2. Baki bedah
3. Alat bedah:
a. Gunting
b. sedotan
c. Pinset
d. Jarum
e. Skalpel
b. Bahan:
1. Katak sawah
2. Kapas
3. KloroIorm/eter (pembius)
A IV
HASIL DAN PEMAHASAN
1. 0ntuk Luar Tubuh
Keterangan:
1) Nares(lubang hidung)
2) Organ visual
3) Selaput tidur
4) Digiti(jari)
5) Tympanium(membrane timpani)
6) Manus(telapak)
7) Ante Branchium(lengan bawah)
8) Branchium(lengan atas)
9) Femur(paha)
10)Crus(betis)
11)Pes(telapak berselaput)
12)Jari-jari berselaput renang
13)Kloaka
. Anantomi
Keterangan:
1) Cor(jantung)
2) Hepar(hati)
3) Pulmo(paru-paru)
4) Ventriculus(lambung)
5) Ren(ginjal)
6) Kloaka)
7) Uretra
8) Intestinium tenue(usus halus)
9) Intestinium crasum(usus besar)
10)Empedu