Anda di halaman 1dari 32

1

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

LAPORAN PRAKTIKUM KE-V KEANEKARAGAMAN HEWAN VERTEBRATA


“PENGAMATAN DAN IDENTIFIKASI
REPTILIA”

Dosen Pengampu:
Drs. Ardi,M.Si

Oleh:
Kelompok 4

Anggota:
Aisah Amini 19031058
Dedet Agus Setiawan 19031005
Fauziah Rizki 19031013
Fridia Noza19031017
Hasan Al Basri 19031018
Leni Parwati 19031086

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

KEGIATAN V
PENGAMATAN DAN IDENTIFIKASI REPTILIA

Termasuk kelas Reptilia adalah kadal dan ular (Ordo Squamata), kura-kura dan
penyu (Ordo Chelomata), Tuatera atau Spenodon punctatum (ordo Rhychocephalia).
Keempat ordo ini merupakan wakil yang representatif dari 14 ordo yang di ketahui
berkembang pada zaman mesozoikum yang merupakan zaman dominasi Reptilia.
Reptilia merupakan sekelompok vertebrata menyesuaikan diri di tempat yang
kering di tanah. Penandukan atau cornification kulit dan squama atau carpace untuk
menjaga banyak hilangnya cairan dari tubuh pada tempat yang kasar.
Nama kelas ini diambil dari model cara hewan berjalan (Latin; reptum = melata
atau merayap) dan studi tentang Reptilia disebut Herpetology (Yunani; creptes = reptil).
Ada beberapa ciri khusus yang dimiliki Reptilia yaitu:
 Tubuh dibungkus oleh kulit kering yang menanduk biasanya dengan sisik atau
bercarapace
 Mempunyai dua pasang tungkai, yang masing-masing dengan lima jari yang bercakar
yang diguakan untuk lari, mencengkram dan naik pohon, tetapi sebagian ada yang
tidak mempunyai kaki atau kakinya di modifikasi untuk mendayung.
 Skeletonnya mengalami penulangan secara sempurna, persendian antara tulang atlas
dengan kepala melalui satu bongkol sendi.
 Jantung terdiri atas 4 ruang (2 atrium dengan sekat sempurna dan 2 ventrikel yang
tidak sempurna karena adanya foramen panizae). Eritrosit berbentuk oval bikonvek
dan berinti.
 Merupakan hewan poikilotermis
 Fertilisasi internal, biasanya mempunyai alat kopulasi; telur besar dengan banyak
yolk, berselaput kulit lunak atau bercangkok tipis. Telur biasanya diletakkan di suatu
tempat dibiarkan menetas sendiri, tetapi ada beberapa hewan seperti kadal dan ular
dierami oleh betina.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


3

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

Tujuan
1. Untuk mengamati morfologi dan anatomi reptilia melalui obsevasi terhadap
Maboya sp.
2. Untuk mempelajari struktur rangka reptilian (khususnya Lacetilia) melalui
observasi pada rangka kadal/bunglon.
3. Membandingkan rangka Lacertilia dengan rangka Chelonia atau Serpentes.
4. Menyatakan hasil observasi melalui gambar dan deskripsi.

A. Alat dan Bahan


1. Satu set alat bedah
2. Jarum pentul dan kapas
3. Kloroform/eter
4. Tabung pembius
5. Kadal (Mabouya multifasciata)
6. Cecak
7. Rangka kura-kura atau ular
8. Rangka kadal/bunglon
9. Gambar rangka kadal dengan keterangan terpisah.

B. Morfologi
1. Apakah tubuh kadal dapat dibedakan menjadi kepala (cepal), leher (cervik), badan
(truncus), dan ekor (cadal)? Buatlah gambarnya dengan arah dorsolateral dan
nyatakan bagian-bagian tersebut pada gambar.
2. Perhatikan bagian kepalanya, bagaimana letak nares eksterna (dorsal/lateral),
adakah membran niktitan selain palpebra superior dan inferior pada mata Maboya
sp? Bagaimana aktivitas hidupnya? Ada beberapa buah mata pineal atau pariental
pada bagian dorsal kepalanya? Carilah lubang telinga pada bagian lateral kepala.
Dapatkah anda menemukan membran thympaninya? Tekanlah daerah sekitar
lubang telinga tersebut, adakah anada menemukan tonjolan menyempul atau
menekan membran thympani kearah luar? Itulah kolumela auris (stapes).

Jurusan Biologi FMIPA UNP


4

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

3. Dalam arah ventral pada perbatasan tubuh dan ekor akan anda temukan kloaka.
Bagaimanakah bentuk kloakanya? Apakah berbentuk longitudinal atau tranversal?
Tekanlah pangkal ekor dengan ibu jari, perhatikan apa yang keluar dari kloaka,
jika jantan akan tersembul 2 tonjolan memanjang berwarna putih kemerahan.
Itulah hemipenis
4. Berapa jumlah jari masing-masing ekstremitas anterior dan posterior? Apakah
ujung masing-masingnya mempunyai cakar atau penghisap?
5. Ambilah sisik dari bagian dorsal tubuhnya. Lihat dibawah mikroskop binokuler.
Tentukan arah anterior dan posteriornya, kemudian tentukan pula daerah basis,
organ sensoris dan durinya pada gambar anda
6. Bukalah mulut kadal lebar-lebar perhatikan bagian-bagian berikut:
oApakah gigi maksilanya bertipe theocodont,acrodont atau pleurodont?
oApakah belahan mandibulanya dipersatukan oleh ligamen?
oBedakan glotis, lubang esophahus dan lubang eustachius?
oBagaimanakah permukaan lidahnya, apakah licin, kasar ataukan berpapila?
oBagaimanakah ujung lidahnya apakah membulat atau terbelah?dimanakah
pangkal lidahnya?
C. Anatomi
Dengan menggunakan alat bedah, lakukan pembedahan mulai dari kloaka ke
arah antrior tadi ke arah kiri-kanannya, sehingga organ viseralnya tampak jelas.
1. Bagaimanakah rusuk-rusuknya jika dibandingkan dengan katak?
2. Berapa jumlah paru-parunya dan bagaimana bentuknya?
3. Bagaimana letak jantungnya? Anterioventral, anteriodorsal, ataukah
medioventral? Ada berapa ruang jantungya?dan manakah yang dimaksud dengan
atrium, ventrikel, arteri pulmonalis, aorta dan pericardium?
4. Berapa lobus hatinya? Dan bagaimana bentuk dan warnanya?
5. Bagaimana letak vesika feleanya (kantong empedu)?
6. Dari sistem pencernaan makanannya dapatkah didedakan antara ventrikulus,
intestenum minor, intestenum mayor, dan kloaka?
7. Bagaimana letak dan bentuk pankreas, limpha dan ginjal?

Jurusan Biologi FMIPA UNP


5

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

8. Bagaimana sistem reproduksi jantan dan betina secara terpisah, bagimana bentuk
dan warna testes serta ovarium dan oviductnya?
9. Dari sistem ekskresi manakah yang dimaksud dengan ureter, uretra, vesica
urinaria?
10. Jika ada embrionya, bedakan kantung amnion, kantung yolk dan cairan amnion?

D. Rangka (Skeleton)
1. Perhatikan keseluruhan rangka kadal. Bandingkan dengan Anura sp (Rana sp).
Perbedaan apa yang sangat nyata pada keduanya?
2. Perhatikan Collumna Vertebralisdari rangka kadal, apakah dapat dibedakan
antara vertebrae thoracalis, lumbalis, sacralis, dan caudalis? Berapa ruas jumlah
masing-masing vertebraenya?
3. Apakah anda bisa menemukan Costae (rusuk/iga) di daerah vertebrae thoracalis?
Melekat pada bagian apa saja rusuknya pada vertebrae?
4. Perhatikan centrum pada vertebraenya. Apakah hubungan antar vertebraenya
bertipe amficoel, procoel, apistocoel?
5. Tulang-tulang apa saja yang menyusun gelang bahu dan gelang panggul dan
dimanakah letaknya?
6. Perhatikan tulang-tulang ekstremitasnya, bagaimana kedudukannya terhadap
sumbu tubuh? Bandingkan tulang-tulang yang menyusun ekstremitas posterior
(tanpa pergelangan dan jari) dan ekstremitas anterior (tanpa pergelangan dan
jari)
7. Pada tengkorak tampak dorsal, periksalah bagian-bagian berikut :premkasila,
maksila, nares eksterna, nasal, prefrontal, frontal, orbital,jugal, postorbital,
parietal, juga fosa temporal atas. Peratikanlah dengan menggunakan
lopue/binokuler, bagian anterior dari parietalis yang berbatasan dengan frontal.
Apakah anda menemukan lubang/bintik kecil ? itulah foramen parietalis,
bagaimanakah fungsinya?
8. Pada tengkorak tampak lateral, tunjukkan pada gambar bagian-bagian berikut:
premaksila, maksila, prefrontal, frontal, jugal, orbital, postorbital, fossa temporal
atas, fossa temporal. Pada bagian mana saja terdapatnya gigi?
Jurusan Biologi FMIPA UNP
6

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

9. Apa yang berbeda pada tampak lateral dari tengkorak kadal dibandingkan
dengan tenngkorak Anura? Bagaimana kedudukan quadrat pada rahang atas,
longgar/bebas atau terikat erat? Apa hubungannya dengan gerakan kinesis?

Sistematika
A. Tujuan :
1. Untuk melatih mahasiswa untuk terampil dalam mengunakan kunci
identifikasi sistem dikhotomis berdasarkan ciri-cirnya
2. Untuk mengurutkan taksa macam-macam reptilia dari filum sampai familia
B. Alat dan Bahan
Tiap kelompok kerja diharapkan mempunyai alat dan bahan sebagai berikut :
1. Kunci identifikasi reptilia sampai genus
2. Satu set alat bedah
3. Loupe dan mikroskop binokuler
4. Macam-macam reptilia
C. Kunci Identifikasi reptilia sampai ordo dan sub ordo
1. a. Badan ditutupi oleh rumah dari bahan tulang terdiri dari bagian dorsal
(karapak) dan bagian ventral (plastron) ....................... O. Testudinata/Cheloni
b. Badan tidak dibungkus oleh rumah .............................................................. 2)
2. a.Kloaka memanjang (longitudinal), tubuh ditutupi oleh plat tulang O.Crocodilia
3. b. kloaka melintang (transversal) tubuh ditutupi oleh sisik ...... O.Squamata...... 3)
4. a. Belahan mandibula bersatu pada bagian muka, hampir semua spesies
mempunyai 2 pasang tungkai dan kelompok mata dapat digerakan ....... S.O.
Lacertilia
5. b. belahan mandibula disatukan oleh ligamen yang elastis, tidak terdapat
tungkai, kelopak mata transparan dan tidak dapat digerakkan .. S.O. Serpentes

D. Kunci Identifikasi Testudinata/Chelonia sampai familia


1. a. Rumah ditutupi oleh kulit yang liat............................................................. 2)
b. Rumah ditutupi oleh zat tanduk .................................................................. 3)

Jurusan Biologi FMIPA UNP


7

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

2. a. Kepala dan leher tidak dapat ditarik, kaki seperti dayung tidak bercakar
.............................................................................................. F. Dermochylidae
b. Kepala dan leher dapat ditarik, kaki seperti dayung bercakar .. F. Trionychidae
3. a. Kepala dan leher dapat ditarik, kaki tidak seperti dayung dengan 4-5 cakar
................................................................................................... F. Testudinidae
b. Kepala dan leher tidak dapat ditarik, kaki seperti dayung dengan 1-2 cakar
........................................................................................................... F.Chelonidae

E. Kunci idebtifikasi Subordo Lacertilia?Sauria sampai familia


1. a. Lidah licin atau papila panjang atau papila pendek yang tersusun seperti
genting, kepala tidak memanjang................................................................. 2)
b. lidah panjang, ujungnya bercabang dua dan dapat ditarik masuk ke dalam
sarung bagian dasar/ pangkalnya, kepala memanjang dan sisik kecil tanpa
osteoderm .................................................................................. F.Varanidae
2. a. Bagian dorsal kepala ditutupi oleh bintil atau sisik yang kecil ...................... 3)
b. Bagian kepala ditutupi oleh besar yang simentris ......................................... 4)
3. a. Badan pipih arah mendatar (dorsoventral) dan ditutupi oleh bintil
.................................................................................................... F. Gekkonidae
b. Badan pipih arah tegak (vertical) dan ditutupi oleh sisik yang tersus un seperti
genting, terkadang terdapat sisik sisir (crest)................................ F. Agamidae
4. a. Sisik perut berbeda dengan sisik punggung, terdapat lubang femoral
...................................................................................................... F. Lacertidae
b. Badan ditutupi oleh sisik sikloid yang tersusun merata seperti genting, tidak
terdapat lubang depan anus (preanal pores ataupun femoral pores) F. Scinidae

F. Kunci identifikasi familia Agamidae sampai Genus


1. a. Ada pelebaran kulit sebagai sayap pada sisi badan................................
b. tidak ada pelebaran kulit pada sisi badannya:
1) Ujung moncongya ada tonjolan pipih ........................................ Herpesaurus
2) Ujung moncongya tidak ada tonjolan:
a) Ada lipatan yang nyata pda tenggorokan ............................ Gonyocephata

Jurusan Biologi FMIPA UNP


8

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

b) tidak ada lipatan melintang pada tenggorokan :


(1) Jantan dengan kantung leher (gulas sac), sisik-sisik dorsal tak sama
besar..................................................................................... Dendrogama
(2) Jantan dengan kantung leher, sisik-sisik dorsal sama besar ...........Calotes

G. Kunci Identifikasi familia Gekkonidae sampai genus


1. Jari-jari tidak melebar atau sedikit melebar pada pangkalnya, semuanya bercakar
yang diapit oleh dua sisik, satu kecil pada bagian dorsal dan ynag besar pada
bagian ventrallateral, pupil vertical ............................................Gymnodactylus
2. Jari-jari sangat melebar .............................................................................. a, b, c
a. Ukuran jari-jari bagian ujung yang bebas, panjang dan muncul dari pangkal
pelebaran jari-jari tersebut ................................................................ 1) atau 2)
(1) Jari-jari dalam bercakar, badan mengalami pelebaran lateral, bila ada sisik
seperti badannya ada dua deretan lempeng dibawah jari-jari Hemidactylus
(2) Jari-jari paling dalam tidak bercakar, lempeng pada bagian ventral jari-jari
terdapat dua atu sederet ............................................................... Gehyra
b. Jari-jari bagian ujung yang bebas pada bagian pinggir/ujung dari
pelebaran jari-jari tersebut, terdapat dua deret lempeng pada bagian
ventral jari-jari ..................................................................... 1) atau 2)
(1) Bagian jari-jari terujung dan ramping, sedangkan jari-jari
terdalam (No 1) rudiment ............................... Hemiphylodactylus
(2) Bagian jari-jari terujung pendek, jari-jari terdalam tidak bercakar
................................................................................ Lepidodactylus
c. Jari-jari bagian yang bebas pada bagian pinggir pelebaran jari-jari
terdapat hanya satu lempeng di bawah jari-jari ..................... 1) atau 2)
(1) Jari- jari tidak berselaput/berselaput ....................................Gecko
(2) Jari-jari seluruhnya berselaput, terdapat pelebaran dari kulit pada
anggota badan (tungkai), bagian sisi kepala, badan dan ekor
........................................................................................ Ptychozon

H. Kunci Identifikasi ordo Serpenthes/Ophidia sampai familia


Jurusan Biologi FMIPA UNP
9

Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

1. a. Penampang melintang ekor lebih kurang membulat ...................................... 2)


b. Penampang melintang ekor pipih lateral, gigi bisa didepan (proteroglypha).
Hidup di laut ................................................................................ Hydropidae
2. a. Mata tidak jelas tertutup sisik transparan. Sisik badan sama. Mandibula tidak
bergigi ......................................................................................... Typhloiidae
b. Mata jelas (sempurna), rahang bergigi .......................................................... 3)
3. a. Maksila letaknya mendatar ........................................................................... 4)
b. Maksila menonjol, terdapat gigi bisa yang dapat dilipat ke belakang ............. 8)
4. a. Terdapat sisa kaki belakang berupa taji pada kedua sisi lubang kloaka .......... 5)
b. tidak terdapat sisa kaki belakang .................................................................. 6)
5. a. Ekor dapat digunakan untuk memegang (prehensil), sisik disekeliling badan
lebih dari 30 baris................................................................................ Boidae
b. Ekor pendek prehensil, sisik disekeliling badan kurang dari 30 baris . Anilidae
6. a. Rahang atas bagian depan (premaksila) bergigi, sisik mengkilat, mata relatif
kecil ...........................................................................................Xenopeltidae
b. Rahang atas bagian depan tidak bergigi mata relatif besar ............................ 7)
7. a. Terdapat gigi bisa, besar beralur, letak nya di rahang atas bagian anterior,
tidak dapat dilipat .............................................................................. Elapidae
b. tidak mempunyai gigi bisa, atau kalau ada laetaknya di maksila bagian
posterior ........................................................................................ Colubridae
8. a. Terdapat lubang kecil diantara hidung dan mata (facial pits) ............ Crotalidae
9. b. Tidak mempunyai facial pits .................................... Viperidae

Jurusan Biologi FMIPA UNP


1
0
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

PEMBAHASAN

A. Morfologi Mabouya multifasciata

1. Apakah tubuh kadal dapat dibedakan menjadi kepala (cepal), leher (cervik), badan
(truncus), dan ekor (cadal)? Buatlah gambarnya dengan arah dorsolateral dan
nyatakan bagian-bagian tersebut pada gambar.

Jawab :
Pasil pengamatan pada tubuh kadal (Mabouya multifasciata) dapat dibedakan antara
kepala (caput), badan (truncus), ekor (cauda),tetapi pada bagian leher (cervik)
menyatu dengan kepala.

2. Perhatikan bagian kepalanya, bagaimana letak nares eksterna (dorsal/lateral), adakah


membran niktitan selain palpebra superior dan inferior pada mata Maboya sp?
Bagaimana aktivitas hidupnya? Ada beberapa buah mata pineal atau pariental pada
bagian dorsal kepalanya? Carilah lubang telinga pada bagian lateral kepala.
Dapatkah anda menemukan membran thympaninya? Tekanlah daerah sekitar lubang
Jurusan Biologi FMIPA UNP
1
1
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

telinga tersebut, adakah anada menemukan tonjolan menyempul atau menekan


membran thympani kearah luar? Itulah kolumela auris (stapes).
Jawab :
 Nares eksterna pada Mabouya multifasciataterletak pada bagian dorsal
 Tidak ada ditemukan membran niktitan pada mata Mabouya multifasciata
 Aktifitas hidup Mabouya multifasciatayaituaktif selama kondisi cahaya
memungkinkan,mereka juga aktif bahkan di permukaan tanah yang berawan
dan basah
 Terdapat sepasang mata pineal atau pariental yaitu satu disebelah kanan dan
satunya di sebelah kiri.
 Dapat ditemukam membran timpani yang menonjol ke luar yang disebut
columela auris (stapes)

3. Dalam arah ventral pada perbatasan tubuh dan ekor akan anda temukan kloaka.
Bagaimanakah bentuk kloakanya? Apakah berbentuk longitudinal atau tranversal?
Tekanlah pangkal ekor dengan ibu jari, perhatikan apa yang keluar dari kloaka, jika
jantan akan tersembul 2 tonjolan memanjang berwarna putih kemerahan. Itulah
hemipenis

Jawab :

Jurusan Biologi FMIPA UNP


1
2
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

Bentuk kloaka pada kadal (Mabouya multifasciata) yaitu transversal ( melintang)

Kloaka

4. Berapa jumlah jari masing-masing ekstremitas anterior dan posterior? Apakah ujung
masing-masingnya mempunyai cakar atau penghisap?

Jawab :
Pada ekstremitas anterior dan posterior terdapat 5 jari.Dan pada bagian ujungnya
memiliki cakar yang fungsinya sebagai zat perekat yang dapat menempel pada
dinding, pohon, daun dan sebagainya ataau sebagai alat untuk menikam mangsa.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


1
3
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

5. Ambilah sisik dari bagian dorsal tubuhnya. Lihat dibawah mikroskop binokuler.
Tentukan arah anterior dan posteriornya, kemudian tentukan pula daerah basis,
organ sensoris dan durinya pada gambar anda

Jawab :
Mabouya multifasciata badannya tertutup oleh sisik sikloid yang sama besar,
demikian pula dengan kepalanya yang tertutup oleh sisik yang besar .

Jurusan Biologi FMIPA UNP


1
4
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

6. Bukalah mulut kadal lebar-lebar perhatikan bagian-bagian berikut:

 Apakah gigi maksilanya bertipe theocodont,acrodont atau pleurodont?


 Apakah belahan mandibulanya dipersatukan oleh ligamen?
 Bedakan glotis, lubang esophahus dan lubang eustachius?
 Bagaimanakah permukaan lidahnya, apakah licin, kasar ataukan
berpapila?
 Bagaimanakah ujung lidahnya apakah membulat atau
terbelah?dimanakah pangkal lidahnya?

Jawab :
 Gigi maksila pada kadal (Mabouya multifasciata) yaitupelurodont
 Mandibulanya dipersatukan oleh ligament pada bagian anterior
 Perbedaan glotis, lubang esophagus, dan saluran eustachius, yaitu
a. Glotis adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara.
b. Lubang esophagus adalah lubang kerongkongan.
c. Saluran eustachius adalah saluran yang bermuara pada telinga dalam.
 Permukaan lidahnya tipis berpapila yang tersusun seperti genting.
 Bentuk ujung lidahnya berbentuk membelah seperti belah ketupat dan pangkal
lidahnya terletak pada pangkal tenggorokkan.

B. Anatomi Mabouya multifasciata.


1. Bagaimanakah rusuk-rusuknya jika dibandingkan dengan katak?
Jawab :
Rusuk pada Mabouya multifasciata di cervix terdapat rusuk pendek yang
bebas (costae cervicalis) sedangkan pada thorax dan sternum dihubungkan oleh
costae thoracalis dengan perluasan tulang-tulang rawan. Diantara sternum dan
os pubic terdapat costae abdominalis. Tulang rusuk pada kadal bergantian
merenggang kemudian merapat karena terdapat perangkat otot-otot tulang rusuk
yang berlawanan. Pada Amphibia, tidak memiliki tulang rusuk (costae).

2. Berapa jumah paru-parunya dan bagaimana bentuknya ?


Jurusan Biologi FMIPA UNP
1
5
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata
Jawab :
Paru paru pada kadala berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh
tulang rusuk. Paru-paru lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding
yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia
pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura dan buaya paru-paru lebih
kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-paruna
bertekstur seperti spons. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon
Africa mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan
tersebut melayang di udara. Paru paru pada reptilian terbagi atas bagian-bagian
interior yang lebih kompleks dari pada Amphibia yang mengandung capilar
pulmonalis.

3. Bagaimana letak jantungnya? Anteriovental, anteriodorsal, ataukah


medioventral?Ada berapa ruang jantungnya? Dan manakah yang dimaksud
dengan atrium, ventrikel, arteri pulmonalis, aorta dan pericardium?
Jawab :
Cor (Jantung) terletak dibagian anterior ventral dari rongga thorax.
Terdiri atas sinus vinosus yang kecil, dua buah auricular (atrium) dan dua
ventricula (ventrikel). Dua ruang diatas jantung disebet dengan atrium
(searambi) terdiri dari serambi kiri dan kanan. Sedangakn ruang dibagian
bawah atrium disebut dengan ventrikel (bilik) yang terdiri dari bilik kanan dan
kiri. Antara dua ventricular terdapat septum yang umumnya tidak sempurna,
karena masih ada foramen panizzae. Pada kadal terdapat dua aorta yaitu aorta
kanan dan kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri membawa darah yang
mengandung banyak O2 Menuju seluruh tubuh. Aorta kiri berasal dari sutu
tempat diantara bilik kaanan dan bilik kiri. Kedua aorta tersebut selanjutnya
bersatu membentuk arteri utama yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh.
Jantung pada kadal dibungkus oleh membrane transparan. Pericardium
membantu kerja jantung pada kadal.

4. Berapa lobus hatinya ? Dan bagaimana bentuk dan warnanya ?


Jawab :
Jurusan Biologi FMIPA UNP
1
6
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata
Hati (Hepar) pada kadal terdiri atas 2 lobus yaitu sinister dan dexter
bewarna coklat. Pada caudal lobus dexter hepatis terdapat vesica fellea.

5. Bagaimana letak vesika feleanya ( kantong empedu)?


Jawab :
Vesica fellea terletak pada tepi caudal lobus dexter hepatis. Vesica fellea
merupakan tempat penyimpanan asam empedu yang berbentuk kantung
feriformis. Vesica fellea terdiri dari tiga bagian yaitu korpus, fundus,
infundibulum dan kolum. Fundus membentang hingga 1 cm tepi bebas hepar.
Korpus merupakan bagian terbesar. Infundibulum merupakan area trasisional
natara corpus dan colum.

6. Dari sistem pencernaan makanannya dapatkah dibedakan antara vetrikulus,


intestenum minor, intestenum mayor, dan kloaka?
Jawab :
Sistem pencernaan Mabouya sp. yaitu :
Pembedahan untuk melihat organ tubuh bagian dalam yang berada di
rongga tubuh kadal, dimulai dengan menggunting di daerah anterior kloaka
mengarah ke kiri-kanan tubuh bagian ventral kemudian dilanjutkan ke arah
kranial sampai di tengah rahang bawah. Setelah terbuka akan dapat dilihat
organ-oragan dalamnya organ viseral antara lain trakea, jantung, paru-paru dan
organ-organ dari sistem pencernaan. Sistem pencernaan pada kadal tersusun
oleh saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan dibangun
oleh rongga mulut dimulai dari celah mulut, yang disokong oleh rahang atas dan
rahang bawah dan pada masing-masing rahang terdapat deretan gigi berbentuk
kerucut. Tipe giginya pleurodont, artinya bahwa gigi-gigi tersebut menempel
agak ke sisi lateral gingiva gusi sedikit melengkung ke arah rongga mulut.
Palatum bagian medialnya berbentuk lipatan longitudinal sehingga membentuk
alur longitudinal. Lidah kadal berpangkal pada tulang hioideum terdapat di
sebelah kaudal rongga mulut, bersifat bifida bercabang dua. Larink terletak di
sebelah kaudal lidah, lubang saluran eustakius terletak di pangkal kiri-kanan
rahang atas.
Jurusan Biologi FMIPA UNP
1
7
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

Farink tekak merupakan celah masuknya makanan ke dalam saluran


pencernaan berikutnya yaitu esofagus. Letak esofagus di arah dorsal dan sejajar
dengan trakea, berbetuk kecil dan memanjang. Lambung yang berbentuk
silindris bumbung panjang, berdinding muskular sebagai pelebaran dari
esofagus, terletak di sebelah kiri rongga perut.
Sistem pencernaan makanan pada kadal dari sisi ventral Bagian saluran
pencernaan kadal yang lain adalah usus halus yang pendek tidak terlalu berbelit-
belit, dan usus besar yang berfungsi sebagai rektum yang bermuara pada kloaka.
Usus buntu pada kadal sangat pendek terletak di antara batas usus halus dan
usus besar. Kelenjar pencernaan terdiri atas hati dan pankreas. Hati kadal terdiri
atas dua belahan gelambir = lobus kanan dan kiri berwarna coklat kemerahan,
sedangkan pankreas terletak di antara lambung dan duodenum berbentuk pipih
kekuningan. 24 Kandung empedu merupakan tempat untuk menampung
empedu yang dihasilkan oleh hati, terletak di antara kedua belah hati. Saluran
empedu bermuara pada usus halus bagian anterior. Limpa terletak di dekat
pankreas, merupakan organ hemopoietik organ pembuat sel darah dan juga
merombak sel-sel darah yang sudah tua atau rusak, berbentuk oval atau bulat.
Pada hewan reptilia tidak terjadi pencernaan makanan dalam
mulut.Tetapi walaupun tidak terjadi pencernaan dalam mulut pada hewan-
hewan reptilia terrestrial, khususnya pada ular mempunyai glandula supra
orbitalis dan glandula infra orbitalis yang aktif. Pada umumnya gigi-gigi pada
reptilia bentuknya padat, panjang dan runcing, melengkung kuat sehingga
berbentuk, seperti alat pencengkeram yang tajam.
Pada ular mempunyai kelenjar racun yang merupakan modifikasi dari
kelenjar parotis atau glandula labialis superior. Kelenjar ini mengeluarkan
sekret karena adanya kontraksi dari otot capitomandibularissuperficialis.
Lidah atau lingua bentuknya pipih dan bercabang dua yang melekat pada dasar
cavum oris. Pada buaya khususnya yang hidup di air bagian belakang dari lidah
terdapat suatu lipatan transversal. Biasanya bagian ini bila ditekan akan
menutup sehingga bagian cavum oristerpisah dengan pharynx sehingga hewan
ini walaupun hidup di air paru- parunya tidak kemasukan air. Di belakang
pharynx terdapat oesophagus yang menghubungkan ke arah ventriculus. Pada
Jurusan Biologi FMIPA UNP
1
8
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

ventriculus ini terdiri atas bagian fundus bentuknya agak bulat dan pylorus
yang bentuknya kecil. Bagian ini berhubungan dengan bagian intestinumtenue
atau usus halus dan intestinumcrasum atau usus besar yang biasanya disebut
rectum. Di antara kedua bagian intestinum tersebut terdapat coicum yang sangat
pendek dan rectum bermuara pada cloaca.

7. Bagaimana letak dan bentuk pankreas, limpha dan ginjal pada reptil ?
Jawab :
Organ pankreas merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi ganda
yaitu sebagai kelenjar eksokrin dan sebagai kelenjar endokrin. Sel-sel eksokrin
yang terdapat pada pankreas berfungsi menghasilkan enzim- enzim yang
membantu proses pencernaan makanan, sedangkan sel-sel endokrin berfungsi
melepaskan hormon untuk selanjutnya didistribusikan melalui sistem peredaran
darah. Slack (1995) menyatakan bahwa pada mamalia, burung, reptil, dan
ampibi memiliki struktur histologi pankreas yang sama. Namun berdasarkan
beberapa penelitian, ditemukanadanya perbedaan morfologi anatomis
maupunhistologis pada beberapa spesies hewan, meskipunperbedaan tersebut
relatif sedikit. Pada hewan vertebrata, pankreas terletak pada rongga
abdomendengan bentuk lobulasi dan berwarna putih keabuanhingga kemerahan
(Frandson, 1981).
Pada reptilia dilengkapi oleh organ, seperti ren atau ginjal yang
mempunyai tipe metanephros. Pada kelompok crocodilia, ular dan beberapa
bangsa kadal tidak mempunyai vesica urinaria (kantong kemih). Tetapi pada
jenis kadal besar, yaitu Sphenodon dan Chelonia mempunyai satu buah vesica
urinaria yang berhubungan dengan cloaca dan berfungsi juga sebagai alat
pernapasan tambahan. Bangsa ular dan bangsa kadal mempunyai ovarium yang
sacculer bentuknya tidak simetris, tetapi pada kelompok kura-kura dan
crocodilia mempunyai ovarium yang bentuknya padat. Oviduct pada reptilia
langsung bermuara pada coelom melalui ostea, sedang pada sphenodon, kura-
kura dan crocodilia, bagian atas dari oviduct mempunyai kelenjar yang
menghasilkan albumen.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


1
9
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

8. Bagaimana sistem reproduksi janan dan betina secara terpisah, bagaimana bentuk
dan warna tester serta ovarium dan oviductnya ?
Jawab:
 sistem reproduksi jantan pada kadal
Organ reproduksi reptil jantan adalah testis, berfungsi untuk
memproduksi sel sperma. Testis reptil berbentuk oval, berwarna putih,
berjumlah sepasang, dan terletak pada dorsal rongga adbomen. Untuk kadal
dan ular, salah satu testisnya terletak lebih maju ke depan. Testis reptil akan
membesar pada saat musim kawin tiba.Testis berbentuk oval, relatif kecil,
berwarna keputih-putihan, berjumlah sepasang, dan terletak di dorsal rongga
abdomen. Pada kadal danular, salah satu testis terletak lebih ke depan dari
pada yang lain. Testis akan membesar saat musim kawin.Reptil jantan
memiliki duktus mesonefrus, berfungsi sebagai saluran reproduksi yang akan
menuju kloaka.

 Sistem reproduksi betina pada kadal :


organ reproduksi reptil betina adalah ovarium. Ovarium berfungsi untuk
membentuk ovum (sel telur). Ovarium ini berjumlah sepasang, berbentuk
oval dengan ciri adanya benjolan-benjolan pada bagian permukaannya.
Ovarium reptil terletak pada bagian ventra kolumna bertebratis. Saluran
reproduksi reptil betina berupa oviduk panjang dan bergelung. Bagian
anteriornya terbuka ke rongga selom sebagai ostium, sedangkan bagian
posterior bermuara di kloaka.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
0
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

9. Dari sistem ekskresi manakah yang dimaksud dengan ureter, uretra, vesica urinaria ?

Jawab :

Sistem ekskresi reptil :

Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru, kulit dan kloaka. Kloaka
merupakan satu-satunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme.
Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang
dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih. Ginjal reptilia
bertipe metanefros, bentuk ginjalnya berbeda-beda. Pada ular dan kadal ginjalnya
panjang dan sempit. Posisi kedua ginjal bukan lagi berdampingan di kiri dan kanan
tubuh, namun ginjal yang satu terletak di bagian belakang ginjal yang lainnya.

Ular, buaya, dan biawak tidak memiliki kantong kemih. Untuk beradaptasi
dengan lingkungan yang kering, ketiga anggota reptil tersebut mengubah urinnya
menjadi asam urat dan membuangnya dalam bentuk kering seperti pasta putih.
Pada kotoran tokek atau cicak biasanya separuh hitam dan ujungnya putih. Bagian
hitam merupakan feses (tinja) dan yang putih asam urat. Jadi, sebagian besar
anggota reptilia membuang limbah nitrogen tanpa kehilangan air. Hal ini penting
karena lingkungan mereka yang sangat kering dan kulitnya tertutup sisik
tebal.Pada kadal dan kura-kura, ginjal meneruskan urin ke vesika urinaria (kantong
Jurusan Biologi FMIPA UNP
2
1
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

kemih) melalui ureter yang pendek. Kantong kemih meneruskan lagi ke kloaka.
Kura-kura tertentu memiliki dua kantong tambahan pada kantong kemihnya
sebagai alat bantu respirasi. Pada kura-kura betina, kedua kantong tambahan itu
terkadang berisi air untuk membasahi tanah di tempatnya bertelur agar lunak saat
digali.

a) Ureter adalah bagian dari sistem urinaria yang berbentuk menyerupai


saluran pipa atau tabung. Ureter berfungsi untuk mengalirkan urine dari
masing-masing ginjal untuk ditampung di kandung kemih.
b) uretra adalah saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih, untuk
kemudian dikeluarkan dari tubuh.
c) vesica urinaria adalah sebuah kantong yang dibentuk oleh jaringan ikat
dan otot polos, berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine.

10. Jika ada embrionya, bedakan kantung amnion, kantung yolk dan cairan amnion?

Jawab :

a) Kantung Amnion adalah kantong yang berisi cairan ketuban yang akan
mengelilingi dan melindungi embrio yang sedang berkembang. Sedangkan
yolk sac atau kantung kuning, bertugas memproduksi sel-sel darah merah
bagi janin.
b) Kantung kuning telur (bahasa Inggris: yolk sac) adalah kantung
bermembran yang melekat pada embrio, yang dibentuk oleh sel-sel dari
hipoblas yang berdekatan dengan disk embrio.
c) Air ketuban atau cairan amnion berguna sebagai bantalan yang
melindungi janin dari cedera luar atau gerakan mendadak. Cairan ini juga
berguna menjaga suhu di sekeliling janin agar tetap hangat dan stabil.
Fungsi lainnya adalah membantu tulang, otot, sistem pencernaan, dan paru-
paru janin untuk dapat tumbuh dengan baik.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
2
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

C. Rangka ( Skleton)
1. Perhatikan keseluruhan rangka kadal. Bandingkan dengan Anura sp (Rana sp).
Perbedaan apa yang sangat nyata pada keduanya?
Jawab :

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan


fisik pada makhluk hidup.Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka
hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya
karena tidak adanya struktur penunjang. Fungsi Kerangka adalah untuk
memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh, menjaga agar organ tubuh tetap
berada di tempatnya, melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan
paru-paru, untuk bergerak ketika dikehendaki otot dan menghasilkan sel darah di
dalam sumsum tulang.

Pada rangka kadalKelas Lacerta (kadal) mandibula bersatu di bagian


anterior. Tulang pterigoid berkontak dengan tulang kuadrat. iya memiliki tulang
rusuk sedangkan pada Rana sp. tidak memiliki rusuk dan sekat rongga badan.
Pada Kelas Chelonia (penyu) memiliki tipe tengkorak anapsid, yang memiliki
lubang spesifik di daerah temporal. Tulang kuadrat pada cranium mempunyai
hubungan bebas dengan rahang bawah sehingga rahang bawah mudah digerakkan
.
2. Perhatikan Collumna Vertebralisdari rangka kadal, apakah dapat dibedakan antara
vertebrae thoracalis, lumbalis, sacralis, dan caudalis? Berapa ruas jumlah masing-
masing vertebraenya?
Jawab :
Kolumna vertebralis reptile terdiri atas lima bagian, yaitu
vertebrae servikalis (leher) , vertebrae torakalis (punggung), vertebrae lumbalis
(lumbar), vertebrae sakralis (sakral atau pelvis), vertebraekaudalis
berupa ekor (Tenzer, 2014), dengan jumlah sekitar sekitar 9 servikal, 10
thorak, 5 lumbal, 2 sakral dan 39 bagian kaudal. Kondilusoksipitalis dihubungkan
dengan atlas (vertebra servikalis pertama).

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
3
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

Tubuh kadal kebun terdiri dari tiga bagian yaitu: caput (kepala), serviks
(leher), truncus (badan), dan kaudal (ekor). Bagian caput berbentuk seperti
pyramid dan bila dibandingkan dengan tubuhnya, ukurannya relatif kecil.
Mulutnya berbentuk celah melebar. Terdapat sepasang mata yang terletak pada
bagian dorsolateral. Masing-masing mata memiliki dua pelupuk yang dapat
digerakkan dan terdapat membran niktitans yang transparans (terletak pada ujung
anterior mata). Membran ini berfungsi untuk membersihkan kornea pada saat
diperlukan. Pada bagian sisi lateral terdapat celah dangkal berbentuk oval yang
merupakan lubang telinga luar.kedua (aksis) menahan bagian anteriornya yang
dikenal sebagai prosesus odontoid yang diyakini sebagai pusat atlas.
Pada vertebrae servikalis terdapat rusuk-rusuk leher, pada vertebrae
toraks terdapat rusuk-rusuk toraks yang bagian ventralnya melebar dan
mengandung tulang rawan. Vertebrae torakis mendukung tulang iga dan bertemu
dengan sternum pada bagian ventral (kecuali pada reptile tak bertungkai dan
kura-kura).

3. Apakah anda bisa menemukan Costae (rusuk/iga) di daerah vertebrae thoracalis?


Melekat pada bagian apa saja rusuknya pada vertebrae?
Jawab :
Pada bagian cervix terdapat tulang rusuk pendek (costae cervicalis), sedang
pada thorax dan sternum dihubungkan oleh costae thoracalis dengan perluasan
tulang tulang rawan.Tulang dada berbentuk segi empat pipih tersusun atas
tulang rawan yang mengalami kalsifikasi, tertanam pada dinding ventral
toraks . Pada bagian ini terdapat rusuk sternal. Diantara sternum dantulang
pubis terdapat 7 pasang tulang rusuk abdominal berbentuk huruf V yang
mengandung secara longitudinal diperantarai ligament (Kastawi, dkk, 1991).

4. Perhatikan centrum pada vertebraenya. Apakah hubungan antar vertebraenya


bertipe amficoel, procoel, apistocoel?
Jawab :
Masing-masing vertebrae merupakan satu segmen pendek yang fleksibel.
Tiap-tiap vertebrae terdiri dari centrum atau corpus yang memiliki lengkung atas
Jurusan Biologi FMIPA UNP
2
4
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

(archus neuralis) sebagai tempat semsum. Sebelah atasnya terdapat cuatan


neuralis yang terdapat pada sepasang processus articularis yang membuat
vertebrae sedikit bergerak.

5. Tulang-tulang apa saja yang menyusun gelang bahu dan gelang panggul dan
dimanakah letaknya?
Jawab :
a) Tulang Gelang Bahu
Tulang-tulang ini berfungsi untuk mengait anggota gerak depan.
Pola dasar gelang pektoral terdiri dari tulang-tulang pengganti (tulang yang
berasal dari tulang rawan) (Tenzer, 2014).
Gelang bahu terdapat pada bagian ujung anterior tubuh. Bagian
gelang bahu terdiri dari scapula, korakoid, epikorakoid, mesokorakoid,
klavikula dan pada perbatasan anterolateral korakoid dan epikorakoid
terdapat gelang bahu. Klavikula pada buaya dan kadal tidak berkaki
mengalami reduksi atau tidak ada. Pada ular dan beberapa jenis kadal tidak
terdapat gelang pektoral. Pada kura-kura klavikula dan interklavikula
berfusi dengan cangkang.

Gambar Gelang bahu dan Sternum kadal. Sternum : a. Episternum ; b.


Mesostemum ;c. Rusuk. Gelang bahu : d. Epikorakoid ; e. Korakoid; f.
Fenestra; g. Skapula ;h. Supraskapula ; i. Klavikula; j. Kavilae
glenoidales. Sumber : Kent, G. C. and L. Miller. 1987.

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
5
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

Pada sisi laterocaudal melekat 4 pasang costae. Pada sisi


laterocranial terdapat persendian dengan cingulum cranialis pada
parscoracoidnya. Epistemum berbentuk sebagai sal ib, terletak di medial
bagian cranioventral dari mesosternum (Diktat Asistensi, 1990).

b) Tulang Gelang Pinggul


Tulang-tulang ini berfungsi untuk mengait anggota gerak belakang.
Berbeda dengan gelang pektoral, gelang pelvis tidak mempunyai
komponen tulang dermal (tulang membran). Pada tetrapoda, gelang pelvis
terdiri dari tulang ilium di sebelah dorsal yang bersendian dengan satu atau
lebih vertebra sakralis, tulang pubis di anterior dan tulang iskhium di
posterior. Pada pertemuan ketiga tersebut terdapat asetabulum (suatu
lekukan tempat kepala femur). Satu atau kedua ventral biasanya bersendian
atau bersatu membentuk simfisis pelvis (Tenzer, 2014).

Pada gelang pelvis Reptilia, terdapat fanestrum puboiskhiadika


yang besar, biasanya terletak diantara dua tulang ventral. Illium menyatu
dengan tulang belakang bagian sacral sehingga berfungsi untuk
memperluas bidang perlekatan otot pada tungkai belakang.

6. Perhatikan tulang-tulang ekstremitasnya, bagaimana kedudukannya terhadap


sumbu tubuh? Bandingkan tulang-tulang yang menyusun ekstremitas posterior
(tanpa pergelangan dan jari) dan ekstremitas anterior (tanpa pergelangan dan jari)
Jawab :
Alat gerak Reptilia terdiri atas extremitas anterior (tungkai depan) dan
posterior (tugkai belakang). Tungkai depan terdiri atas : Humerus, berartikulasi
dengan scapula pada cavitas glenoidalis, dan bagian distal berartikulasi dengan
ulna dan radius. Radius di bagian anterior berartikulasi dengan humerus dan ulna
(di proksimal) serta dengan pergelangan tangan arah ibu jan (distal) Ulna
berartikulasi dengan humerus dan radius (di proksimal) serta dengan pergelangan
tangan arah kelingking (di distal) Manus tersusun oleh carpalia, metacarpalia dan
phalanges. Sedangkan tungkai belakang terdiri atas : Os femorale, bersendi dengan
Jurusan Biologi FMIPA UNP
2
6
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

acetabulum • Tibia dan fibula di bagian proksimal bersendi dengan os femorale,


dan di distal bersendi dengan pergelangan kaki. Pes disusun oleh tarsalia,
metatarsalia dan phalanges.

Gambar diatas Alat gerak anterior. a.Humerus (berartikulasi dengan scapula pada
glenoidealis) ; b. Radius ; c. Ulna ; d. Falang ; e. Cakar.

Gambar dibawah Alat gerak posterior kadal (varanus). a. Femur ; b. Fibula ; c.


Tibia ; d. Tarsal ; e. Metatarsal ( terdapat dalam bagian proksimal) ; f. Falang ; g.
Cakar. Sumber : Yordan dan Verma, 1983.

Kadal umumnya memliki 5 jari pada masing-masing kaki dan beberapa


spesies memikiki kemampuan berlari sangat cepat, tetapi ada reptil yag tidak
bertungkai seperti ular. Pada Crocodilia memiliki kaki pendek dengan jari-jari
tebal. Jari kaki pada beberapa reptil sejenis buaya mungkin terpisah atau menjadi
satu oleh anyaman selaput sebagai adaptasi untuk kehidupan air (Jasin, 1992).
Sedangkan pada Ophidia (ular) dan reptil tidak bertungkai tidak memiliki
extremitas, beberapa reptil lain terdapat sisa-sisa tungkai yang tersembunyi dan
tampak seperti taji. Tungkai kura-kura laut mengalami modifikasi menjadi sirip
untuk berenang, tetapi kura-kura darat mempunyai tungkai untuk menyangga berat
tubuhnya (Sukiya, 2005).
Jurusan Biologi FMIPA UNP
2
7
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

7. Pada tengkorak tampak dorsal, periksalah bagian-bagian berikut :premkasila,


maksila, nares eksterna, nasal, prefrontal, frontal, orbital,jugal, postorbital, parietal,
juga fosa temporal atas. Peratikanlah dengan menggunakan lopue/binokuler,
bagian anterior dari parietalis yang berbatasan dengan frontal. Apakah anda
menemukan lubang/bintik kecil ? itulah foramen parietalis, bagaimanakah
fungsinya?
Jawab :
 Endoskeleton
Terdiri dari skeleton aksial dan skeleton apendikular. 1) Skeleton Aksial
Terdiri dari tengkorak, kolumna vertebralis, sternum dan rusuk. a) Tulang
Tengkorak Terdiri dari bagian tengkorak, kapsula sensorik dan kerangka
visceral yang terdiri dari tulang-tulang penyusun rahang (mandibula, maxillar,
premaxillar) dan apparatus hyoideus yang merupakan tulang kartilago yang
menyusun bagian dasar dari rongga mulut. Otak dilindungi oleh cranium.

Tengkorak kadal. a. premaksila ; b. maksila ; c. rahang bawah ; d. fossa temporalis


; e. frontal ; f. tulang pterygoid ; g. tulang parietal. Sumber : Kastawi, 1991.

Tengkorak Reptilia berbentuk agak pyramidal, meruncing kearah


cranial dan memipih dalam arah dorso-ventral. Tempurung kepala ada yang
bermoncong panjang merupakan tulang yang keras pada hewan dewasa. Pada
rahang bawah yang panjang terdapat sendi pada tulang kuadrat yang telah
bersatu dengan tulang cranium. Bagian ventral dari cranium merupakan plat

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
8
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

yang keras (Jasin, 1992). Pada Kelas Chelonia (penyu) memiliki tipe
tengkorak anapsid, yang memiliki lubang spesifik di daerah temporal. Tulang
kuadrat pada cranium mempunyai hubungan bebas dengan rahang bawah
sehingga rahang bawah mudah digerakkan ( Sukiya, 2005).

8. Pada tengkorak tampak lateral, tunjukkan pada gambar bagian-bagian berikut:


premaksila, maksila, prefrontal, frontal, jugal, orbital, postorbital, fossa temporal
atas, fossa temporal. Pada bagian mana saja terdapatnya gigi
Jawab :
Pada Kelas Lacerta (kadal) mandibula bersatu di bagian anterior. Tulang
pterigoid berkontak dengan tulang kuadrat. Kelas Ophidia (ular) memiliki
tengkorak lemah, karena bagian-bagian tulangnya dapat bergerak satu diatas
lainnya. Gigi tumbuh pada rahang bawah (dentary) dan tulang langit-langit mulut.
Ular tidak mengunyag atau merobek mangsanya, tetapi enelannya secara utuh.
Mangsanya mungkin lebih besar daripada penampang tubuhnya. Hal ini di
mungkinkan karena ujung dua mandibula ular mengalami pertautan oleh
ligamentum yang elastis, tulang kuadrat bebas dari tulang kepala dan mandibula,
serta tulang langit-langit bergerak bebas. Oleh karena itu, mulut ular dapat
membuka lebar. Ketika menelan mangsa besar, pernafasannya tidak terganggu
karena glottis terletak jauh didepan diantara rahang dibelakang lidah
(Brotowidjoyo, 1994). Ordo Crocodilia (Loricata) memiliki kepala besar dan
panjang. Contohnya adalah Crocodylus sp. Tengkorak memiliki moncong kuat.
Rahang bawah bersendi pada tulang kuadrat dengan tulang kepala. Kranium
dengan tulang langit-langit yang keras, dan di atas langit-langit terdapat saluran
udara (Brotowidjoyo, 1994).

9. Apa yang berbeda pada tampak lateral dari tengkorak kadal dibandingkan dengan
tenngkorak Anura? Bagaimana kedudukan quadrat pada rahang atas, longgar/bebas
atau terikat erat? Apa hubungannya dengan gerakan kinesis?

Jawab :

Perbedaan tengkorak kadal dengan tengkorak Anura terletak pada kinensis

Jurusan Biologi FMIPA UNP


2
9
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

kranial. Kinensis kranial adalah istilah untuk pergerakan signifikan tulang


tengkorak relatif satu sama lain di samping gerakan pada sendi antara rahang atas
dan rahang bawah. Biasanya diartikan gerakan relatif antara rahang atas dan
tempurung otak.

Kebanyakan vertebrata memiliki beberapa bentuk tengkorak kinetik. Kinensis


kranial, atau ketiadaanya, biasanya berada di dekat makan. Hewan yang harus
mengerahkan kekuatan gigitan yang kuat, seperti buaya, memiliki tengkorak yang
kaku dengan sedikit atau tanpa kinensis, untuk mendapatkan kekuatan maksimum.

D. Sistematika Kunci Identifikasi

C. Kunci Identifikasi reptilia sampai ordo dan sub ordo


1. a. Badan ditutupi oleh rumah dari bahan tulang terdiri dari bagian dorsal
(karapak) dan bagian ventral (plastron) ....................... O. Testudinata/Cheloni
b. Badan tidak dibungkus oleh rumah .............................................................. 2)
2. a.Kloaka memanjang (longitudinal), tubuh ditutupi oleh plat tulang O.Crocodilia
3. b. kloaka melintang (transversal) tubuh ditutupi oleh sisik ...... O.Squamata...... 3)
4. a. Belahan mandibula bersatu pada bagian muka, hampir semua spesies
mempunyai 2 pasang tungkai dan kelompok mata dapat digerakan ....... S.O.
Lacertilia
5. b. belahan mandibula disatukan oleh ligamen yang elastis, tidak terdapat
tungkai, kelopak mata transparan dan tidak dapat digerakkan .. S.O. Serpentes

 Kunci Determinasi : 3b

Termasuk ordo Squamata

E. Kunci idebtifikasi Subordo Lacertilia?Sauria sampai familia


10. a. Lidah licin atau papila panjang atau papila pendek yang tersusun seperti
genting, kepala tidak memanjang................................................................. 2)
b. lidah panjang, ujungnya bercabang dua dan dapat ditarik masuk ke dalam
sarung bagian dasar/ pangkalnya, kepala memanjang dan sisik kecil tanpa
osteoderm .................................................................................. F.Varanidae

Jurusan Biologi FMIPA UNP


3
0
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

11. a. Bagian dorsal kepala ditutupi oleh bintil atau sisik yang kecil ...................... 3)
b. Bagian kepala ditutupi oleh besar yang simentris ......................................... 4)
12. a. Badan pipih arah mendatar (dorsoventral) dan ditutupi oleh bintil
.................................................................................................... F. Gekkonidae
b. Badan pipih arah tegak (vertical) dan ditutupi oleh sisik yang tersus un seperti
genting, terkadang terdapat sisik sisir (crest)................................ F. Agamidae
13. a. Sisik perut berbeda dengan sisik punggung, terdapat lubang femoral
...................................................................................................... F. Lacertidae
b. Badan ditutupi oleh sisik sikloid yang tersusun merata seperti genting, tidak
terdapat lubang depan anus (preanal pores ataupun femoral pores) F. Scinidae

 Kunci Determinasi : 2b, 4b

Termasuk sub ordo Latercillia dan famili Scincidae

Jadi, klasifikasi dari Mabouya multifasciata yaitu :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Classis : Reptilia

Ordo : Squamata

Sub ordo : Lacertilia

Familia : Scincidae

Genus : Mabouya

Species : Mabouya multifasciata

G. Kunci Identifikasi familia Gekkonidae sampai genus


2. Jari-jari sangat melebar .................................................................................................. a
a. Ukuran jari-jari bagian ujung yang bebas, panjang dan muncul dari pangkal
pelebaran jari-jari tersebut
............................................................................................1)
Jurusan Biologi FMIPA UNP
3
1
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

(1) Jari-jari dalam bercakar, badan mengalami pelebaran lateral, bila ada sisik
seperti badannya ada dua deretan lempeng dibawah jari-jari…………..Hemidactylus

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Gekkonidae
Genus : Hemidactylus
Spesies : Hemidactylus frenatus

Jurusan Biologi FMIPA UNP


3
2
Penuntun Praktikum Keanekaragaman tfertebrata

DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri. 1984. Sistematik Hewan (Invertebrata dan Vertebrata). Surabaya:


Sinar Wijaya.
Purnamasari, Risa, Dwi Rukma Santi. 2017. Fisiologi Hewan. Surabaya: Program Studi
Arsitektur UIN Sunan Ampel.

Jurusan Biologi FMIPA UNP

Anda mungkin juga menyukai