PERCOBAAN : I

I. Judul Praktikum : Pengamatan pada Orthoptera, Blatidae, Mantidae,

dan Ordonata
II. Tanggal Praktikum : 09 Juni 2021
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui Ordo dan Family pada
Orthoptera, Blatidae, Mantidae, dan Ordonata

IV. Dasar Teori :

Belalang dan kerabatnya Ordo Orthoptera merupakan salah satu anggota dari
kelompok serangga (Kelas Insecta). Jenis-jenisnya mudah dikenal karena memiliki
bentuk yang khusus misalnya belalang, jangkrik, dan kecoa. Nama belalang sudah
sangat terkenal dalam sejarah kuno sebagai makanan manusia dan penghancur
tanaman dan satwa liar. Jenis-jenis belalang lainnya yang dikenal di Indonesia adalah
belalang kayu (Valanga nigricornis), belalang daun (Phylum fulchrifolium), belalang
sembah (Hieredula vitrea), dan Kecoa (Periplaneta Americana).1
Kecoa merupakan hama permukiman yang seringkali menganggu
kenyamanan hidup manusia dengan meninggalkan bau yang tidak sedap,
menyebabkan berbagai patogen penyakit, menimbulkan alergi, serta mengotori
dinding, buku, dan perkakas rumah tangga. Jenis kecoa amerika (Pariplaneta
americano) dan kecoa Australia (Periplaneta australariae), jenis kecoa ini banyak
ditemukan di lingkungan permukiman Indonesia. Kecoa amerika merupakan serangga
omnivore yang mengkonsumsi makanan asal tumbuhan maupun hewan.2
Perilaku mencari makan serangga predator sangat ditentukan oleh aktif
pasifnya predator, tanggapan fungsional, kisaran kecocokan inang dan kualitas

1
Netty Virgo Erawati, Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang dan Kerabatnya
(Orthoptera) pada dua Ekosistem pegunungan di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Jurnal
Entomol, Vol.7, No.2, (2010), h.101.
2
Herna Amalia, Preferensi Kecoa Amerika Periplaneta Americana (L) terhadap berbagai
Kombinasi Umpan, Jurnal Entomol, Vol. 7, No. 2, (2010), h.67.

1
 2

mangsa melawan pesaing. Pada belalang sembah (Mantodae : Mantidae ), termasuk

predator pasif namun kuat, seperti undur-undur. Belalang sembah akan bergerak aktif
untuk menangkap mangsa yang terjangkau olehnya untuk ditangkap. Jumlah mangsa
yang dimakan oleh belalang sembah tergantung pada lingkungan.3
Larva ordonata hidup dalam air tawar. Peringkat larva memakan massa dari
dua minggu hingga beberapa bulan bergantung kepada spesies dan juga ketersediaan
sumber makanan. Larva akan mengalami penyalinan kulit sebanyak 10-15 kali
sebelum menjadi matang. Larva yang matang akan merangkak keluar daripada air
dan melekatkan dirinya pada permukaan kering yang kuat. Proses penetesan akan
berhenti sejenak untuk membolehkan kakinya mengeras.4
V. Alat dan Bahan :
a. Alat :
1. Mikoskop
b. Bahan :
1. Belalang Sembah (Hierodula vitera).
2. Kecoa (Periplaneta americano).
3. Capung (Anisoptera).

VI. Cara Kerja :

1. Diambil preparat dan diletakkan di bawah mikropskop.
2. Digambar Hasil Pengamatan.
VII. Hasil Pengamatan :

Gambar : Kecoa (Periplaneta americano) Keterangan

Muzayyanah Rahmiyah., dkk, Pengendalian Hama dan Penyakit, (Jakarta: Yayasan Kita
Menulis, 2021), h.23.
4
Malaysia Biodiversity Information System, Dragonfiles and Damselflies of Malaysia,
(Malaysia: Eworks Creative, 2018), h.5.
 3

1. Antena
2. Kepala (Caput)
3. Kaki
4. Abdomen
5. Thorax
6. Sayap

Gambar : Capung (Anisoptera) Keterangan

1. Mata Majemuk
2. Caput
3. Thorax
4. Sayap depan
5. Abdomen
6. Sayap Belakang
7. Umbai Ekor

Gambar : Belalang Sembah (Hierodula Keterangan

vitrea)
 4

1. Antena
2. Caput
3. Thorax
4. Sayap
5. Abdomen

Gambar : Belalang (Califera) Keterangan

1. Antena
2. Caput
3. Thorax
4. Abdomen

VIII. Pembahasan :
 5

Belalang (Valanga nigricornis) yang tergolong dari ortopthera dan memiliki

ciri-ciri antara lain memiliki antenna pendek, organ pendengaran terletak pada ruas
abdomen serta alat reproduksi atau petelur yang pendek. Berwarna kecoklatan atau
kelabu dan beberapa mempunyai mulut bertipe pengunyah. Tubuh serangga dewasa
dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama yaitu caput, thorax, dan abdomen. Alat
tambahan berupa berupa dua buah (sepasang) mata, sepasang antenna, serta tiga buah
mata sederhana. Pada segmen (ruas) pertama abdomen terdapat suatu membrane alat
pendengar yang disebut thympanum.
Kecoa (Periplaneta Americana) yang tergolong dalam ordo Blatidae memilki
bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi dibawah pronotum
yang dilengkapi dengan mata majemuk, dan satu mata tunggal, antenna Panjang,
sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki, pronotum dan sayap licin, tidak berambut
dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua. Kecoa memiliki 3 bagian tubuh
utama yaitu caput, thorax, dan abdomen. Tipe alat kaki pada kecoa digunakan untuk
berlari, tipe mulut kecoa digunakan untuk menggigit dan mengunyah.
Belalang Sembah (Mantis religiosa), termasuk ke dalam ordo mantodae
dengan genus mantis, memilki bentuk tubuh yang memanjang dengan Panjang 3-5
cm, memiliki warna hujau muda, memiliki dua tandung kecil dibagian kepala,
memiliki empat kaki, dan memiliki duri halus yang tajam di depan. Memiliki dua
mata yang besar dan mulut yang tajam berfungsi untuk mencabik atau sebagai
penghancur makanan. Makanan belalang sembah berupa jangkrik, kupu-kupu, lebah
dan hewan vertebrata.
Capung (Anisoptera sp), termasuk ke dalam ordo ordonata, capung
(Anisoptera sp) berukuran lebih besar dan sayap dibentangkan ke sisi tubuh yang
ramping, sayap akan dibentangkan di atas tubuh ketika beristirahat. Capung
(Anisoptera sp) memilki mata majemuk yang berkembang dengan baik, kaki
berfungsi untuk menangkap mangsa dan perut yang memanjang. Memiliki tiga oceli
dan antenna pendek. Mulut berada dibawah kepala dan memiliki rahang pengunyah.
IX. Kesimpulan :
 6

1. Belalang (Valanga nigricornis) tergolong dalam ortoptera yang memiliki

antenna pendek, dan warna tubuhnya kelabu.
2. Tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama yaitu
caput, thorax, dan abdomen.
3. Kecoa (Periplanata americano) tergolong dalam blattidae yang memilki
bentuk tubuh oval pipih dorso-ventral.
4. Makanan belalang sembah (Mantis religiosa) berupa jangkrik, kupu-kupu,
dan lebah.
5. Capung (Anisoptera sp) memiliki tiga oceli dan antenna pendek.