NIM : C1051191015
Prodi : Ilmu Tanah - A
Mata Kuliah : Kesuburan Tanah
Dosen Pengampu : Dr. Urai Suci Y.V., S.P. M.P
RESUME MATERI-1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Kesuburan Tanah
Ilmu kesuburan tanah adalah ilmu yang mempelajari tentang semua aspek tanah
yang berhubungan dengan kemampuannya untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi
pertumbuhan tanaman.
Kesuburan tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan produk
tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada. Produk tanaman
berupa : buah, biji, daun, bunga, umbi, getah, eksudat, akar, trubus, batang, biomassa,
naungan, penampilan dsb.
B. Jenis dan Tingkat Kesuburan Tanah
Berdasarkan tingkat kesuburannya, tanah dibedakan menjadi 3 macam atau jenis yakni :
1) Tanah Subur, yang terdiri dari tanah vulkanik, podzolic, dan alluvial. Jenis tanah
subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
2) Tanah Kurang Subur, terdiri atas pasir, tanah gambut, dan tanah kapur. Jenis tanah
kurang subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
3) Tanah Tidak Subur, adalah jenis tanah yang tandus, karena mengalami proses
pencucian oleh air hujan. Contoh jenis tanah tidak subur adalah seperti tanah laterit.
Jenis tanah ini terdapat di wilayah pulau Jawa bagian barat dan selatan, serta pulau
Kalimantan bagian Barat.
C. Sifat-Sifat Tanah
Sifat-sifat tanah tergantung pada :
1) Ketebalan lapisan tanah (solum tanah);
2) Tekstur tanah;
3) Permeabilitas tanah;
4) Drainase tanah;
5) Kandungan bahan dasar tanah;
6) Salinitas tanah.
E. Kesuburan Tanah
Kesuburan Tanah merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana tanah mampu
mendukung pertumbuhan tanman dengan berbagai komponen di dalamnya seperti kimia,
biologi dan fisika.
Kesuburan tanah ditandai dengan :
1) Kadar pH netral dimana kondisi tanah yang baik harus memiliki kadar pH yang netral
atau normal berkisar antara 6 sampai 8 dan pada kondisi terbaik pH 6.5 sampai 7.5
hal ini akan berdampak pada ketersediaannya berbagai unsur di dalam tanah supaya
seimbang.
2) Memiliki tekstur lempung yang berfungsi untuk mengikat berbagai mineral sehingga
tidak mudah terbawa oleh air.
3) Cocok untuk berbagai tanaman, kondisi untuk mendeteksi tanah subur atau tidak
secara mudah dapat dilihat secara langsung dari vegetasi tanaman di atas tanah
tersebut.
4) Warna tanah cokelat kehitaman, untuk melihat tanah subur atau tidak secara cepat
dapat dilihat dari warna tanah namun ini bukan patokan utama untuk mengatakan
tanah subur atauh tidak.
5) Mengandung unsur mineral, dimana tanah yang subur memiliki kandungan mineral
yang lengkap, mineral yang lengkap digunakan untuk bahan baku makanan bagi
tanaman.
SUMBER MATERI :
1. Sumiarta, I Made. 2017. Definisi Kesuburan Tanah. Dinas Tanaman Pangan Bali
2. Swastika et al, 2014. Jurnal Pengelolaan Tanah dan Hara Untuk Pertanian, Balittan.