Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BOLU PANDAN LEMBUT WANGI “( BONDAN BUTA )”

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

DI USULKAN OLEH :

Ketua : Rizky akbar NIM : 201108113462040

Anggota : Dinda aprillia P.D NIM : 201108113462012

Anggota : Elitha atunaqsy NIM : 201108113462013

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG
2021

i
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Program : Bolu pandan lembut wangi


( Bondan buta )
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan:
a. Nama Lengkap : Rizky akbar
b. NIM : 201108113462024
c. Jurusan : DIII Perekam dan informasi kesehatan
d. Universitas/Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang
e. Alamat : Jl. Yc. Oevang oerai, baning. ( belakang unka )
f. No Telpon/Hp : 081352587206
g. Email : rizkypnk123@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat :
d. No Telpon/Hp :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemendikbud :
b. Sumber Lain (Sebutkan...) :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menyetujui, Ketua Prodi Ketua Pelaksana Kegiatan


DIII Perekam dan informasi kesehatan

( Rizky akbar )
NIDN : NIM : 201108113462024

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(......................................................) (......................................................)
NIDN : NIDN :

ii
DAFTAR ISI
COVER--------------------------------------------------------------------------------------------------i
PENGESAHAN PKM – KEWIRAUSAHAAN-------------------------------------------------------------ii
DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------------------- iii
BAB I : PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------4
1.1--Latar belakang Masalah------------------------------------------------------------------------------- 4
1.2--Rumusan Masalah-------------------------------------------------------------------------------------- 5
1.3--Tujuan Program---------------------------------------------------------------------------------------- 5
1.4--Manfaat Program--------------------------------------------------------------------------------------- 5
BAB 2 : GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN-----------------------------------------------6
2.1 Latar Belakang------------------------------------------------------------------------------------------- 6
2.2 Manfaat Daun Pandan Bagi Tubuh ------------------------------------------------------------------- 7
2.3 Pembahasan Pratikum----------------------------------------------------------------------------------- 7
2.4 Strategi Pembayaran------------------------------------------------------------------------------------ 7
BAB 3: METODE PELAKSANAAN---------------------------------------------------------------8
3.1 Lokasi Produksi------------------------------------------------------------------------------------------ 8
3.2 Alat dan Bahan------------------------------------------------------------------------------------------- 8
3.3 Proses Pembuatan--------------------------------------------------------------------------------------- 8
3.4 Gambaran Proses Pemasaran--------------------------------------------------------------------------- 9
BAB 4 : ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN----------------------------------10
4.1 Anggaran Biaya------------------------------------------------------------------------------------------ 10
4.2 Jadwal Kegiatan----------------------------------------------------------------------------------------- 10
BAB 5 : PENUTUP--------------------------------------------------------------------------------------------- 11
4.3 Kesimpulan----------------------------------------------------------------------------------------------- 11
4.4 Saran------------------------------------------------------------------------------------------------------ 11
DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------------------------------------------------- 12

iii
BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kue bolu merupakan salah satu makanan ringan yang telah di kenal oleh
masyarakat, kue ini terbuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, dan bertekstur
kurang padat. Kue bolu selain mempunyai cita rasa yang enak juga memiliki kandungan
protein, lemak, dan karbohidrat. Bolu juga merupakan salah satu makanan yang sangat
disukai oelh masyarakat Indonesia, kue bolu sangat beraneka ragam rasa, ada yang dibuat
dengan menambahkan santan, gula merah, daun pandan dan pisang.
Dahulu kita kenal kue bolu hanya di buat secara tradisional dengan ketahanan
yang hanya beberapa hari, tapi sekarang cara pengolahan kue bolu sudah maju. Dengan
kemasan dan farian rasa yang berfariasi serta dapat tahan lama. Ketahanan ini disebabkan
penambahan zat adiktif pada bahan kue bolu tersebut sehingga kue bolu dapat bertahan
dalam jangka waktu yang lama.

Pembuatan kue bolu pandan pada zaman dulu masih banyak menggunakan bahan-
bahan alami, misalnya pembuatan kue bolu pandan sendiri pada zaman dulu langsung
menggunakan daun pandan, dengan cara daun pandan direbus, kemudian airnya
dicampurkan kedalam adonan, agar adonan terasa lebih wangi. Sedangkan di zaman
sekarang, kebanyakan di dalam pembuatan kue bolu pandan, sudah menggunakan
pewarna makanan yang beraroma pandan. Kue bolu adalah bolu yang berbahan dasar
tepung terigu dan dimasak dengan cara di kukus atau di panggang.
Pemerintah Indonesia telah mengupayakan beberapa program dalam rangka
meningkatkan ketahanan pangan nasional, salah satunya adalah diverifikasi pangan yang
bertujuan agar Indonesia tidak lagi mengimpor gandum. Bahan ketahanan Pangan bagian
Pusat Konsumsi Kemanan Pangan juga telah mencanangkan salah satu program
peningkatan pemanfaatan pangan local melalui tepung-tepungan.
Indonesia kaya akan sumber daya hayati terutama umbi-umbian yang dapat
dijadikan bahan dalam membuat tepung-tepungan. Salah satu sumber daya pangan local
yang dapat dijadikan sebagai alternatif kebutuhan pangan adalah umbi talas Belitung
(Xanthosoma sagittifolium) atau sering disebut juga dengan kimpul. Djaafar (2008)
mengemukakan bagwa talas kimpul dapat digunakan sebagai bahan subtitusi tepung
terigu. Penggunaan tepung talas kimpul sebagai bahan subtitusi tepung terigu dalam
pengolahan aneka kue dapat mencapai 100% tergantung pada produk yang akan
dihasilkan.

4
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penakaran rebusan daun pandan untuk ditambahkan kedalam adonan?
b. Bagaimana pengaruh Bolu Kukus apabila ditambahkan dengan daun pandan?
c. Bagaimana cara memasarkan produk Bolu Kukus Daun Pandan kepada Masyarakat?

1.3. Tujuan Program


Tujuan dari produk ini adalah sebagai berikut :
a. Memproduksi olahan lokal yang sehat dan banyak diminati
b. Memperkenalkan Kembali kepada masyarakat olahan kue bolu yang tidak banyak
menggunakan bahan-bahan kimia.

1.4. Manfaat Program


Program Kreativitas Mahasiswa ini di harapkan mampu menjadi salah satu contoh
untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia, contohnya didalam pembuatan bolu
pandan ini, menggunakan air rebusan daun pandan, dan mencampurkan sedikit pewarna
makanan dengan beraroma pandan ke dalam adonan. Sehingga tidak terlalu berlebihan
didalam penggunaan pewarna makanan.

5
BAB 2 : GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN

2.1 Kondisis Lingkungan


Indonesia merupakan negara agraris dengan berbagai macam sumber daya alam
yang melimpah dan potensial untuk dikembangkan. Indonesia memiliki keuntungan
lokasi yang strategis. Selain itu, Indonesia juga memiliki wilayah yang sangat luas,
bahkan Indonesia menjadi salah satu negara terluas di dunia.
Kalimantan Barat secara geografis terletak pada posisi 2° 05’ LU – 3° 05’ LS dan
108° 30’ – 114° 10’ BT. Secara dimensi kewilayahan, Kalimantan Barat dapat dibagi
menjadi 3 (tiga) dimensi wilayah, yakni wilayah pesisir dan kepulauan, wilayah
pedalaman dan wilayah perbatasan antar negara. Kalimantan Barat dijuluki sebagai
provinsi Seribu Sungai karena memiliki ratusan sungai besar dan kecil yang bisa dilayari.
Selain itu, Kalimantan Barat atau yang sering disingkat Kalbar adalah provinsi terluas
ketiga di Indonesia setelah Papua dan Kalimantan Tengah.
Untuk wilayah pesisir dan kepulauan terdiri atas Kabupaten dan Kota yang berada
di wilayah pesisir yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas,
Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten
Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan untuk wilayah pedalaman terdiri
atas Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten
Kabupaten Sekadau, Sanggau, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Ketapang. Sementara
itu, untuk dimensi wilayah perbatasan antara negara merupakan wilayah yang berbatasan
langsung dengan Malaysia disebelah utara yakni terdiri atas Kabupaten Sambas,
Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas
Hulu.
Kabupaten Sintang dengan luas wilayah 21.635 km2 atau sektar 14% dari luas
Propinsi Kalimantan Barat terdiri dari 14 Kecamatan, 391 Desa dan 16 Kelurahan.
Jumlah penduduk Kabupaten Sintang sebanyak 390.796 jiwa dimana sebagian besar
masyarakat (mencapai 82%) hidup di sektor pertanian tradisional dengan memanfaatkan
peralatan tradisional. Di sektor perekonomian menunjukkan bahwa sektor pertanian
merupakan tulang punggung perekonomian daerah, sebagai penghasil nilai tambah dan
devisa maupun sumber penghasilan atau penyedia lapangan pekerjaan sebagian besar
penduduk Kabupaten Sintang. Oleh sebab itu, hasil alam yang diperoleh salah satunya
berupa daun pandan sangat mudah didapatkan di wilayah Kabupaten Sintang.
Pada sektor perekonomian, masyarakat Kabupaten Sintang masih terbilang rendah
dan hal ini juga mempengaruhi kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang.
Namun, tanpa disadari oleh masyarakat bahwa kesehatan untuk diri sendiri tidak harus
memerlukan biaya yang mahal, melainkan dapat dengan cara memanfatkan hasil alam
dari sektor pertanian mau pun dari hutan.

6
2.2 Manfaat Daun Pandan Bagi Tubuh
Selain dijadikan bahan tambahan pada makanan, tanaman ini digunakan sebagai
pewarna hijau pada masakan. Tak hanya itu daun pandan juga digunakan untuk menjaga
Kesehatan tubuh kita, misalnya untuk mengobati radang nyeri, mengontrol gula darah,
darah tinggi, menghilangkan ketombe, mengobati diare, insomnia, dan meningkatkan
Kesehatan mulut.

2.3 Pembahasan Praktikum


Beberapa jenis protein yang terkandung didalam kuue bolu didapat dari tepung, salah
satu bahan utama pembuatan kue bolu. Salah satu protein yang terkandung dalam tepung itu
sendiri adalah Dry Gluten. Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten merupakan protein
tepung terigu. Gluten hanya terdapat di dalam gandum, zat dapat membuat roti mengembang
dengan baik. Karena alasan itulah maka tepung terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti
maupun kue. Semakin banyak kadar gluten dalam tepung terigu membuat pengembangan roti
lebih tinggi, padat dan keras. Kemudian karbohidrat adalah zat gizi makro yang paling
dibutuhkan tubuh untuk menunjang aktifitas sehari-hari, terutama karena perannya sebagai
sumber tenaga. Didalam kue bolu itu sendiri terdapat karbohidrat di dalamnya, karena tepung
(karbohidrat) diubah menjadi glikogen.

2.4 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah rangkaian perencanaan untuk menjangkau target pasar
dan mengubah sasaran menjadi konsumen produk yang dihasilkan oleh sebuah usaha.
Strategi pemasaran dalam kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan
kebutuhan serta keinginan konsumen, bukan sekedar menjual barang dan jasa yang bisa
diproduksi. Strategi pemasaran tidak mengutamakan mencari laba sebanyak-banyaknya.
Tetapi bagaimana memproduksikan barang yang diproduksi oleh kita menarik para
konsumen dan menggunakan produk yang dibuat oleh kita.
Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara membuka
situs online. Kami akan membuka toko online di Instagram, Facebook, serta whatsapp
untuk mempromosikan produk ini. Pemasaran secara langsung juga dapat berupa bazar
sebagai bentuk promosi awal dari produk yang kami buat.
a) Harga
Harga jual dari produk ini kami tetapkan untuk mengganti modal yang di pakai
dan mengambil beberapa persen keuntungan. Adapun harga jual yang kami tetapkan
untuk Kue Bolu Pandan ini adalah Rp.65.000 per Loyang.
b) Lokasi
Sasaran utama lokasi pemasaran adalah tempat yang strategis, dan yang pastinya
ramai. Alternatif lain lokasinya adalah di rumah ketua pelaksana, sehingga jika ada
yang memesan secara online bisa langsung di antarkan.

7
BAB 3 : METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Produksi


Pada produksi pembuatan kue bolu pandan ini, di lakukan di rumah ketua
pelaksana. Proses produksi di tangani langsung oleh tim yang di koordinir oleh ketua
pelaksana.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam pembuatan bubur dari biji jawak
adalah :
a) Kompor gas
b) Mixer
c) Alat panggang
d) Tempat untuk membuat adonan
e) Loyang
f) Sendok plastik
g) Rebusan daun pandan
h) Pewarna makanan (Pandan)
i) Telur
j) Santan Kara
k) Tepung terigu
l) Fanili
m) Gula pasir
n) TBM (Pengembang)

3.3 Proses Pembuatan


Dalam proses pembuatan produk ini, perlu waktu yang lumayan lama karena harus
menunggu Ketika dioven (dipanggang). Berikut ini adalah tahapan pembuatannya :
(1) Mempersiapkan bahan dan peralatan.
(2) Menstresilisasi alat dan bahan sehingga bebas dari kuman.
(3) Pertama memasukkan gula pasir dan telur ke dalam tempat adonan
(4) Kemudian kocok adonan menggunakan mixer hingga berbusa
(5) Lalu masukkan tepung tetigu ke dalam adonan gula pasir dan telur yang sudah di
kocok
(6) Langkah selanjutnya, masukan santan kara dan pengembang kue ke dalam adonan,
lalu kocok Kembali hingga menyatu
(7) Kemudian masukan air rebusan daun pandan, pewarna makanan pandan, dan fanili
agar terasa wangi

8
(8) Tunggu hingga beberapa menit, sambil menyiapkan dan mengoleskan Loyang
menggunakan margarin sedikit, dan juga tempat pemanggang.
(9) Setelah adonan mengembang, lalu masukkan adonan kedalam Loyang (cetakan).
(10) Masukkan adonan ke dalam tempat pemanggang dan tunggu selama kurang lebih
30 menit.
(11) Setelah beberapa menit, coba tusuk adonan menggunakan tusuk sate. Apabila
adonan masih menempel di tusuk sate, tunggu lagi hingga adonan tidak menempel di
tusuk sate. Karena apabila adonan sudah matang, adonan tidak akan menempel di
tusuk sate tersebut.
(12) Setelah masak, pindahkan adonan dari Loyang
(13) Finishing dan pengecekan produk.

3.4 Gambaran Proses Pemasaran


a) Segmen
Segmen sasaran usaha ini adalah seluruh masyarakat baik di Kabupaten Sintang
maupun di luar Kabupaten Sintang. Untuk sasaran di luar Kabupaten Sintang dapat
diperoleh melalui pemasaran secara online.
b) Targeting
Target market usaha adalah ibu-ibu yang memiliki anak dengan usia dibawah 10
tahun.
c) Positioning
Usaha menempatkan diri sebagai yang pioner peminimalisiran masalah gizi balita
stunting di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
d) Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
(1) Membuat Logo Brand
(2) Membuat Brosur
(3) Membuat Pamflet
(4) Membuat Akun Sosial Media
(5) Sosialisasi dan Bazar Kuliner

9
BAB 4 : ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Anggaran Biaya
No Pengeluaran Biaya (Rp) Persentase
1 Peralatan penunjang Rp.2.000.000,00 35%
2 Bahan habis pakai Rp.4.000.000,00 35%
3 Perjalanan Rp.2.000.000,00 25%
4 Lain-lain Rp.1.000.000,00 5%
Jumlah Rp.9.000.000,00 100%

4.2 Jadwal Kegiatan


Waktu Kegiatan
No Nama Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Person
Penanggungjawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penentuan Jenis
Dinda
Usaha
2. Observasi Khasiat
Elitha
Bahan
3. Observasi Peluang
Rizky
dan Daya Saing
4. Survey Tempat
Rizky
Pemasaran
5. Proses Persiapan
Dinda
Tempat Pemasaran
6. Persiapan Kegiatan
Elitha
Produksi
7. Pelaksanaan
Dinda, Elitha, Rizky
Kegiatan Produksi
8. Pelaksanaan
Elitha, Dinda, Rizky
Pemasaran
9. Laporan Akhir Elitha, Dinda, Rizky
Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Keterangan :
= Pelaksanaan kegiatan

10
BAB 5 : PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari aspek-aspek tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha bolu pandan ini
masuk kategori baik dan layak. Bahan yang baik untuk kesehatan , rancangan teknik
pemasaran , mendukung kelancaran bisnis ini.

1.2 Saran
Demikian proposal usaha bolu pandan kami sampaikan, semoga dapat diterima dengan
baik. Apabila ada kesalahan di dalam proposal ini kami mohon maaf. Kritik dan saran akan
selalu kami sambut dengan lapang dada.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=daun+pandan+untuk+kesehatan&oq=daun+pandan+kes&aqs=chrome.2.69i57j0i22i
30l4j0i10i22i30j0i22i30l4.16215j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?
q=manfaat+bolu+pandan+bagi+kesehatan&ei=5AnMYdOmKeGp3LUPuLWq0A0&oq
=manfaat+bolu+pandan+bagi+keseh&gs

https://www.google.com/search?
q=wikipedia+bolu+pandan+panggang&ei=TgrMYdeoCqXCz7sP6aCwyAs&oq=wikipe
dia+bolu+pandan+&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYATIFCCEQoAEyBQghEKABOgsIA
BCABBCxAxCDAToICAAQgAQQsQM6BQgAEIAEOgQIAB

12

Anda mungkin juga menyukai