PEMBAHASAN
Infeksi parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit, misalnya cacing atau
kutu. Infeksi parasit terjadi ketika parasit masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi, gigitan serangga, atau kontak langsung dan tidak langsung
dengan penderita infeksi parasit.
Infeksi parasit terjadi ketika parasit masuk ke dalam tubuh manusia melalui
mulut atau kulit. Di dalam tubuh, parasit akan berkembang dan menginfeksi organ
tubuh tertentu.
Terdapat tiga jenis parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia,
yaitu:
a. Protozoa
Protozoa merupakan jenis parasit yang umumnya hanya bisa dilihat melalui
mikroskop. Protozoa yang dapat menginfeksi manusia dapat dibagi ke dalam 4 jenis,
yaitu:
Cacing adalah parasit yang umumnya dapat dilihat dengan mata telanjang.
Sama seperti protozoa, cacing dapat hidup di dalam atau di luar tubuh manusia.
Ada tiga jenis cacing yang bisa menjadi parasit di dalam tubuh manusia, yaitu:
c. Ektoparasit
Ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup di kulit manusia dan mendapat
makanan dengan mengisap darah manusia. Beberapa contoh ektoparasit adalah:
Parasit dapat hidup di dalam atau di luar tubuh manusia dan hewan.
Mikroorganisme ini bisa ditemukan di tanah, air, tinja, serta benda yang
terkontaminasi tinja.
Oleh karena itu, penderita infeksi parasit yang tidak mencuci tangannya
dengan bersih setelah buang air besar (BAB) dapat menularkan parasit ke orang lain
melalui kontak langsung atau benda apa pun yang disentuhnya.
Pada kasus yang jarang terjadi, parasit juga dapat menular melalui transfusi
darah, transplantasi organ, dan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya.
Infeksi parasit dapat terjadi pada siapa saja. Namun, risiko terserang penyakit
ini lebih tinggi pada orang dengan faktor berikut:
Jangan senang dulu jika berat badan Anda tahu-tahu turun drastis. Penurunan
berat badan secara tiba-tiba dapat menjadi salah satu gejala dari berbagai penyakit.
Apalagi jika Anda tidak sedang menjalani diet atau memang tidak ada keinginan
untuk menurunkan berat badan. Bisa jadi, ini merupakan suatu gejala adanya parasit
yang hidup di dalam tubuh Anda.
Salah satu jenisnya yang paling sering menyebabkan penurunan berat badan
adalah cacing pita. Cacing pita umumnya mengambil nutrisi yang ada di usus Anda.
Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Tidak jarang, orang yang memiliki cacing pita dalam tubuhnya mengalami
sakit perut dan kehilangan nafsu makan, sehingga membuat berat badan turun secara
drastis dan tiba-tiba.
2. Menderita diare
Virus, bakteri, dan parasit merupakan penyebab utama terjadinya diare. Jenis
parasit yang membuat Anda diare adalah Giardia lamblia.
Giardia adalah parasit kecil yang hidup di usus manusia dan hewan, yang
dapat menular. Anda dapat terinfeksi bila tidak sengaja menelannya, lewat makanan
yang kurang matang atau air yang terkontaminasi feses dan bakteri lainnya.
Selain itu, Anda mungkin merasakan nyeri pada alat kelamin Anda, tidak nyaman
saat buang air kecil, dan sakit saat melakukan hubungan intim.
F. Gejala-gejala lainnya
Selain gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, Anda mungkin juga bisa
mengalami gejala-gejala infeksi parasit berikut ini:
Ada bercak putih di feses; dapat muncul setelah bepergian dari tempat baru.
Sulit tidur atau terbangun beberapa kali di malam hari
Pegal linu, nyeri otot, nyeri persendian yang bisa bertahan hingga sebulan.
Beberapa jenis parasit yang hidup di dalam tubuh mungkin tidak menimbulkan
gejala atau tanda-tanda khusus. Bila Anda mencurigai tubuh Anda terinfeksi parasit,
segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih awal.